TUGAS II
Oleh :
Mahdum Afdha Sakhi
7100190145
Kelas 04
TUGAS II
Oleh :
NIM: 7100190145
Dosen Pengampu
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang atas rahmat-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Tugas Besar Mekanika
Tanah ini dengan baik.
Dalam penyusunan laporan ini, penulis merasa banyak kekurangan baik
pada teknik penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang penulis
miliki. Untuk itu kritik dan saran semua pihak sangat penulis harapkan demi
penyusunan laporan ini. Tidak lupa penulis menyampaikan terima kasih yang tak
terhingga kepada pihak-pihak yang membantu menyelesaikan Tugas Besar
Mekanika Tanah Khusunya kepada :
1. Bapak Dr. Ir. H. Ircham, M.T selaku Rektor Institut Teknologi
Nasional Yogyakarta.
2. Bapak Bayurohman Pangacella Putra S.T., M.T selaku Kepala
Program Studi Teknik Pertambangan Institut Teknologi Nasional
Yogyakarta.
3. Dr. R. Andy Erwin Wijaya, S.T., M.T. selaku Dosen Pengampu Mata
Kuliah Mekanika Tanah.
4. Keluarga saya, yang selalu support dalam setiap kegiatan yang saya
lakukan.
5. Teman-teman yang tidak dapat disebutkan satu-persatu.
Akhirnya, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis pada
khususnya dan pembaca pada umumnya.
iii
DAFTAR ISI
Isi
KATA PENGANTAR ........................................................................................... iii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.2 Maksud dan Tujuan ...................................................................................... 1
1.3 Rumusan Masalah ........................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................ 3
2.1 Pengertian ...................................................................................................... 3
2.2 Proses Terbentuknya Aeolian ........................................................................ 3
2.3 Peluang dijumapainya Aeolian di Indonesia ................................................. 7
2.4 Jenis Tanah Daerah OKU Timur ................................................................... 7
BAB III PENUTUP ................................................................................................ 9
3.1 Kesimpulan .................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 11
iv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
v
vi
BAB I PENDAHULUAN
Tanah sebagai salah satu unsur utama dari ekosistem mempunyai peran
ganda sebagai media produksi pangan dan sandang serta obat-obatan juga sebagai
penyangga utama terciptanya lingkungan yang sehat serta berperan dalam menjaga
keragaman biodiversity. Tanah yang merupakan tubuh alam yang dihasilkan dari
berbagai proses dan faktor pembentuk yang berbeda dari satu tempat ke tempat
lainya dan dengan demikian akan memerlukan mananjemen berbeda pula untuk
tetap menjaga keberlanjutan fungsi-fungsi tanah tersebut (Lopulisa, 2004).
Lahan aeolian merupakan lahan yang terjadi karena bentukan asal proses
angin dan gabungan pelapukan dengan aliran air (Herlambang, 2009). Di mana
dalam proses terjadinya melalui pengikisan, pengangkutan, dan juga pengendapan.
Aeolian (atau Eolian atau Aeolian) berkaitan dengan proses aktivitas angin dan
lebih khusus lagi, kepada angin kemampuan untuk membentuk
permukaan bumi dan planet-planet. Angin dapat mengikis, mengangkut,
dan mengendapkan, bahan-bahan material di daerah
yang jarang terdapat vegetasi dan wilayah sedimen yang luas
Maksud dan tujuan tugas ini adalah agar mahasiswa mengetahui secara
langsung jenis tanah/lahan aeolian yang berada di Indonesia.
1
2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Gurun pasir diartikan sebagai suatu daerah yang curah hujan kuraqng dari
26 cm/tahun. gurun pasir tropic terletak pada daerah antara 350 LU sampai 350 LS
dan disepanjang daerah yang tropik terus menerus, yaitu pada daerah mempunyai
tekanan udara tunggi dengan udara sangat panas dan kering.
3
Deflasi hanya dapat terjadi setelah materi batuan mengalami pencucian dan
kemudian dibawa ke tempat yang kebih rendah. Materi yang diendapkan
tersebut pada umumnya berupa butiran halus sehinnga mudah menglami
deflasi.
2. Korasi
Korasi angin dapat menimbulkan beberapa bentuk atau bentang alam yang
sangat luas. Gerakannya hanya dapat terjadi di dekat permukaan tanah. Ini
terjadi karena angin tidak dapat mengangkut pasir ke tempat yang lebih tinggi
lagi.
4
b. Groving and shaping
c. Faceting
5
Adapun jenis-jenis gerakan pengangkutan materi oleh angin adalah:
a. Suspensi
b. Saltasi
6
proses ini tidak datar atau halus tetapi bergelombang. Setelah mengendap
butiran-butiran tersebut mengumpul menjadi suatu bentuk lahan yang baru.
7
dapat disimpulkan bahwa daerah Ogan Komering Ulu Tiur Tidak terdapati jenis
tanah Aeolian. Karena aeolian di Indonnesia dapat dijumpai pada pantai – pantai
pulau yang berhadapan langsung dengan lau lepas.
8
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
9
terbawa angin tadi jatuh setelah gerakan menjadi lambat. Keadaan di Indonesia
yang berupa kepulauan berpeluang terbentuknya morfogenesa eolian lebih tepatnya
daerah pantai yang berhadapan langsung dengan laut lepas.
10
DAFTAR PUSTAKA
http://dsweet-autiezz.blogspot.com/2012/09/bentuk-lahan-asal-proses-
aeolian.html (diakses pada tanggal 29 November 2020)
https://catatansidogol.wordpress.com/2016/08/11/lingkungan-pengedapan-
continent/ (diakses pada tanggal 29 November 2020)
11