Nomor Tugas : 10
Mata Kuliah : Praktikum Mineralogi dan Petrologi
LAPORAN AKHIR
BATUAN PIROKLASTIK
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Puji dan syukur alhamdulillah kami panjatkan ke khadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan tentang
Batuan Piroklastik sehingga Laporan Praktikum Batuan Piroklastik ini bisa selesai pada
waktunya.
Terima kasih juga kami ucapkan kepada asisten laboratorium yang telah
membimbing paraktikum kali ini, dan kepada teman-teman saya yang telah membantu
dalam praktikum ini. Sehingga Laporan Praktikum Batuan Piroklastik ini bisa disusun
dengan baik dan rapi.
Saya berharap semoga laporan ini bisa menambah pengetahuan para pembaca.
Namun terlepas dari itu, selayaknya kalimat yang menyatakan bahwa tidak ada sesuatu
yang sempurna. Saya juga menyadari bahwa Laporan Batuan Piroklastik ini juga masih
memiliki banyak kekurangan. Maka dari itu saya mengharapkan saran serta masukan
yang membangun dari para pembaca sekalian sehingga terciptanya laporan
selanjutnya yang lebih baik.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................... i
DAFTAR ISI......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................1
1.1....Latar Belakang............................................................................ 1
1.2....Maksud dan Tujuan.................................................................... 1
1.2.1 Maksud............................................................................... 1
1.2.2 Tujuan................................................................................. 1
BAB II LANDASAN TEORI................................................................... 2
2.1... Pengertian Batuan Piroklastik...................................................2
2.2... Genesa Batuan Piroklastik........................................................ 2
2.3... Mineral Penyusun Batuan Piroklastik...................................... 4
2.4... Klasifikasi Batuan Piroklastik.................................................... 4
2.5... Tekstur dan Struktur Batuan Piroklastik..................................4
BAB III KESIMPULAN..................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA
FORM PENILAIAN
LAMPIRAN
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
LANDASAN TEORI
2
3
Yaitu endapan piroklastik yang terjadi akibat dari letusan gunung api yang
meledak sehingga terlempar pada suatu permukaan dan terbentuklah
material yang halus dan memiliki ketebalaan yang relatif sama.
1. Tekstur
Testur pada batuan piroklastik adalah suatu parameter yang digunakan
untuk pendeskripsian atau untuk mengetahui sebuah batuannya. Berikut
ini adalah tekstur dari batuan piroklastik.
a. Ukuran butir berdasarkan wenworth, debu/tufa memiliki ukuran butir
0-4 mm, lapilli memiliki ukuran butir dari 4-32 mm, dan block/bomb
memiliki ukuran butir dari 32-256 mm. sedangkan menurut fisher debu
memiliki ukuran butir <2 mm, lapilli memiliki ukuran butir dari 2-64 mm,
dan block/bomb memiliki ukuran butir >64 mm.
b. Memiliki bentuk butir yang bulat sempurna seperti bola dan butirannya
memiliki sudut permukaannya.
c. Kompaksinya terdiri dari kompaksi yang mudah hancur dan kompak,
yang dimana kompaksi yang mudah hancur ini ciri-cirinya ketika
dipegang meninggalkan serbuk atau debu pada tangan, sedangkan
kompak memiliki ciri sebuah permukaannya yang kuat, keras dan
padat.
Selain tekstur umum yang terdapat pada batuan piroklastik ini ada juga
tekstur lainnya yang terdapat pada tufa, yaitu :
a. Weldered Tufa : yaitu tufa yang memiliki aliran yang sama dengan
aliran sebuah lava, hal ini diakibatkan dari fusi yang mengalir pada
bagian tufa ketika proses pengendapan
b. Sindered Tufa : yaitu tufa yang terbentuk akibat dari adanya
campuran dari bahan-bahan tufa yang panas dan berasal dari aliran
lava ketika proses pengendapan
c. Pumiceous (Pumisan) : yaitu jenis tufa yang memiliki pori-pori
vesikuler yang sifatnya halus dengan permeabilitak yang buruk.
2. Struktur
Struktur pada sebuah batuan piroklastik memiliki butiran yang halus
maupun kasar. Batuan piroklastik yang memiliki butirannya yang halus ini
biasa disebut sebagai tufa, yang dimana pada struktur tufa ini akan
mempengaruhi penamaan pada sebuah batuan piroklastik ini, dengan
penamaannya dibagi menjadi tiga jenis yaitu diantaranya :
a. Aglomerat, adalah batuan piroklastik dengan bentuk permukaannya
yang hampir sama dengan batuan konglomerat akan tetapi memiliki
6
7
DAFTAR PUSTAKA
Total Nilai