DISUSUN OLEH :
Nurjannah
NIM : 23160127
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan karunia-Nya
sehingga penulias dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini. Penulis sadar
bahwa sudah pasti banyak kekurangan-kekurangan yang terdapat dalam
pembuatan makalah ini.
Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua yang telah
mendukung dan membantu dalam penyusunan dan pembuatan makalih ini.
Harapan penulis kedepan, dapat menyajikan makalah ini yang lebih relevan
sehingga mudah dimengerti dan dipahami bagi para pembaca. Mohon kritik dan
saran yang bersifat membangun sehingga dalam penyusunan dan pembuatan
makalah selanjutnya akan lebih baik lagi.
Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi para pembacanya.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . i
DAFTAR ISI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang………………………………………………………...1
1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………..1
1.3 Tujuan…………………………………………………...……….
….....1
1.4 Manfaat………………………………………………………………..2
1.5 Metode Kepenulisan…………………………………………………..2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pelapukan………………………………………………...3
2.2 Penyebab Terjadinya Pelapukan.……………………………………3
2.3 Macam-Macam Pelapukan..…………………………………………4
2.4 Proses Pelapukan…………………………………………………….7
2.5 Proses Terbentuknya Tanah…………………………………………9
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Ketiga, curah hujan yang tinggi disertai dengan intensitas sinar matahari yang
tinggi secara bergantian, membuat batuan mengerut dan mengembang hingga
akhirnya terlapuk.
❖ Pelapukan Kimiawi
Pelapukan kimiawi adalah pelapukan yang terjadi akibat peristiwa kimia.
Pelapukan ini merupakan pelapukan dengan proses yang lebih kompleks
karena disertai dengan penambahan maupun pengurangan unsur kimia pada
batuan. Sehingga komposisinya tidak lagi seperti batuan asal. Peristiwa
seperti pelarutan batuan oleh air, oksidasi, dan hidrolisis mengakibatkan
terjadinya pelapukan secara kimiawi. Bentuk kenampakan alam hasil
pelapukan kimia salah satunya terlihat jelas di wilayah karst. Gua, uvala,
dolina, dan aliran sungai bawah tanah misalnya, terjadi karena pelarutan
tanah kapur melalui retakan-retakan (diaklas). Retakan akan semakin
membesar dan bisa membentuk gua atau lubang-lubang. Jika lubang-lubang
saling berhubungan maka sungai bawah tanah bisa terbentuk. Kenampakan
yang lain seperti adanya stalakmit, stalagtit, dan danau yang dikenal dengan
dolina.
1. Stalaktit dan stalakmit
Stalaktit adalah kerucut yang menggantung pada dinding goa, tumbuh dari
atas ke bawah, dan biasanya runcing. Dan stalakmit adalah kerucut-kerucut
kapur yang berdiri pada dasar gua. Contohnnya stalaktit dan stalakmit di Gua
tabuhan dan gua Gong di Pacitan, jawa Timur serta Gua jatijajar di Kebumen,
Jawa Tengah.
2. Dolina
Dolina adalah lubang lubang yang berbentuk corong. Dolina dapat terjadi
karena erosi (pelarutan) atau karena runtuhan. Dolina terdapat hampir di
semua bagian pegunungan kapur di Jawa bagian selatan, yaitu di pegunungan
seribu.
❖ Pelapukan Biologis
Pelapukan biologis atau disebut juga pelapukan organis terjadi akibat
proses organis. Pelapukan ini terjadi dengan bantuan tumbuhan, hewan, dan
manusia. Pelapukan biologis bisa dikatakan lanjutan dari kedua proses
pelapukan sebelumnya. Jika lanjutan dari pelapukan fisik, maka disebut
biofisik. Apabila kelanjutan dari pelapukan kimia, maka disebut pelapukan
biokimia.
3.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dalam penulisan makalah ini yaitu:
1. Pelapukan adalah penghancuran batuan dari bentuk gumpalan menjadi
butiran yang lebih kecil bahkan menjadi hancur atau larut dalam air atau
ketika lapisan Bumi maupun batuan mengalami proses pengelupasan oleh
tenaga eksogen.
2. Adapun beberapa hal yang menjadi faktor-faktor utama penyebab utama
terjadinya pelapukan yaitu, adanya perbedaan temperatur yang tingg,
Pembekuan air di dalam batuan, berubahnya air garam menjadi kristal,
Insolasi, Perbedaan Warna Mineral dan Pelapukan Kulit Bawang.
3. Pelapukan fisis adalah penghancuran batuan secara fisik tanpa mengalami
perubahan kimiawi.
4. Pelapukan kimiawi adalah pelapukan yang terjadi akibat peristiwa kimia.
5. Pelapukan biologis atau disebut juga pelapukan organis terjadi akibat
proses organis
6. Proses pembentukan tanah diawali dari pelapukan batuan, baik pelapukan
fisik maupun pelapukan kimia, dan juga biologis
3.2 Saran
Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu
saran-saran dari berbagai pihak yang bersifat membangun, sangat diperlukan
demi kesempurnaan makalah ini, atas perhatianya kami mengucapkan terima
kasih.
DAFTAR PUSTAKA
Rachmat., dkk. 2006. Ilmu Pengetahuan Sosial SMP dan MTs kelas VII.
Karanganyar : Graha Multi Grafika
http://ucikcacha.wordpress.com/2010/11/22/pengertian-pelapukan/
http://eug3n14.wordpress.com/2009/06/30/pelapukan-erosi-dan-sedimentasi/
http://www.britannica.com/EBchecked/topic/638386/weathering
http://dictionary.cambridge.org/dictionary/american-english/weathering?
q=weathering