Anda di halaman 1dari 12

Program Studi S1 Teknik Geologi

Universitas Tadulako
Palu, 2015

Mata Kuliah
ENDAPAN MINERAL
(3 sks)

Asrafil, S.Si., M.Eng.


POKOK-POKOK BAHASAN ENDAPAN MINERAL

 PENDAHULUAN
 SEJARAH GEOLOGI EKONOMI
 METALOGENESIS, TEKTONIK LEMPENG & ENDAPAN BIJIH
 KLASIFIKASI ENDAPAN MINERAL BIJIH
 ENDAPAN MAGMATIK
 ENDAPAN HIDROTERMAL
 ENDAPAN VULKANIK
 ENDAPAN SEDIMENTER (PLACER)
 ENDAPAN RESIDUAL (KIMIAWI)
 ENDAPAN NON-LOGAM (MINERAL INDUSTRI)
ENDAPAN MAGMATIK

 Proses Magmatik

 Pembentukan Endapan bijih pada proses magmatik


bergantung pada kehadiran sumber dari unsur,
media transportasi, dan jebakan dimana endapan
bijih tersebut terkonsentrasi

 Semua jenis endapan magmatik dapat terbentuk oleh


proses differensiasi magma.
Mineral-mineral bijih yang terbentuk pada fase awal
diferensiasi magma, bersamaan dengan pembentukan
mineral olivine, piroksen, Ca-plagioklas, seperti
magnetit, ilmenit, kromit, dll
Bowen Reaction Series
ENDAPAN MAGMATIK

 Proses Magmatik

 Jenis Endapan Mineral → proses evolusi magma yang


naik ke atas kerak bumi yg mengalami kristalisasi dan
membentuk batuan beku

 Cebakan Mineral → Magma membentuk batuan Beku


yang bersifat basaltik dan ultramafik, seperti Chromite,
Besi, Nikel.
Terdapat pula cebakan mineral yg berasal dari magma
yang bersifat asam seperti timah, kasiterit dan litium.
ENDAPAN MAGMATIK

 Proses Magmatik;
1. Proses kristalisasi (diseminasi), intan (C ) pada kimberlit
2. Proses segregasi (kumulat, gravity settling): kromit
(Cr), magnetit (Fe), platinum (Pt)
3. Liquid immiscibility : Ni
4. Pegmatik : Fe, Sn
PROSES KRISTALISASI

 Terbentuk pada Fase Magmatik Awal


 Terjadi proses disseminasi kristal di dalam batuan
beku tanpa terbentuk konsentrasi.

 Kondisi ini memungkinkan terbentuknya intan


(diamond)

 Magma mendekati permukaan membentuk semacam


pipa breksi yang lebar (diatreme), yg membawa
fragmen mantel bagian atas menunju ke atas
permukaan.
PROSES SEGREGASI

 Terjadi pemisahan & pembentukan kristal dari larutan


magma karena adanya perbedaan sifat fisik.
 akumulasi
 Gravitional settling

 Mineral yg berat terbentuk lebih dahulu pada urut-urutan


kristalisasi yang kemudian tenggelam ke dasar dapur
magma dan terakumulasi.

 Jenis endapan banyak di jumpai pada magma yang


bersifat basa → proses segregasi dibantu oleh magma
yang mempunyai viskositas rendah
PROSES SEGREGASI

 Endapan Kromit & besi → Terdapat pada batuan peridotit


sebagai urat-urat, lensa-lensa atau terhambur kemudian
terkosentrir sebagai bijih detritus (detrital deposit) .

 Dapat terbentuk bersama-sama dengan unsur kelompok


platina (Platinum Group Elements, PGE), meliputi Os, Ir,
Ru, Rh, Pt dan Pd. PGE ini umumnya attached di dalam
struktur mineral sulfida.
Liquid immiscibilty

 Terjadi pemisahan dua jenis cairan atau lebih sisa larutan


magma yang tidak dapat menyatu.

 Pemisahan fase cairan yang kaya akan sulfur &


mengandung Fe-Ni-Cu dari magma induknya yang
kemudian akan membentuk suatu konsentrasi bijih
seperti endapan nikel sulfida.

 Endapan NI-Cu→ terbentuk di bagian dasar batuan


intrusif yang membawanya.
 Sulfida kaya sulfur cenderung lebih berat dari silika
 Bila tak ada sulfur, maka logam seperti Ni diserap oleh
struktur kristal silika membentuk mineral silika
(piroksen)
PEGMATIT

 Proses akhir dari differensiasi magma → akumulasi


mineral-mineral tertentu pada magma sisa.

 Pegmatit → Batuan dengan tekstur kasar (Coarse-


grained) pada urat batuan (dike) .

 Endapan Pegmatit→ mengandung mineral-mineral


asesoris yang kaya akan REE (Rare Earth Elements).
PUSTAKA RUJUKAN

Maulana. Adi, 2014, Buku Ajar Endapan Mineral, Jurusan


Teknik Geologi Fakultas Teknik Universitas Hasanudin,
Makassar.

Evans, A.M., 1993. Ore geology and industrial minerals, an


introduction, Blackwell Science, 389 p..

Robb, L. (2005), Introduction to Ore-Forming Processes,


Blackwell Publishing, Carlton, Australia, 373 p.

Anda mungkin juga menyukai