SIMULASI TAMBANG
NO. TUGAS : 6A
LAPORAN AWAL
ESTIMASI SUMBERDAYA DAN GEOTEKNIK LERENG
ii
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
1443 H / 2021 M
ii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT
karena berkat rahmat dan karuniaNya saya dapat menyelesaikan laporan awal
praktikum ini yang berjudul ”Estimasi Sumberdaya dan Geoteknik Lereng”.
Tidak lupa sholawat serta salam kita tujukan kepada junjungan Nabi kita Nabi
besar Muhammad SAW yang telah membawa kita dari alam kegelapan menuju
alam terang benderang seperti sekarang ini.
Kemudian saya ucapkan terima kasih kepada kedua orang tua saya
yang telah memberikan dukungan dan kepercayaan kepada saya sampai
sekarang ini, tidak lupa juga kepada seluruh staff Asisten Laboratorium
Perencanaan dan Simulasi Tambang karena atas arahan dan masukannya
sehingga saya dapat menyelesaikan laporan awal praktikum ini. Penulis
meminta masukan apabila masih banyak kekurangan dalam laporan awal ini
baik itu pada format maupun isi materi yang penulis cantumkan, segala bentuk
kekurangan dalam isi laporan awal ini penulis berharap dapat menjadi maklumat
karena masih dalam tahap pembelajaran.
Mudah-mudahan laporan awal ini bisa menambah wawasan serta
pengetahuan bagi kita semua. Aamiin
Wassalamu’alaikum wr.wb
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Maksud dan Tujuan 1
1.2.1 Maksud................................................................................................1
1.2.2 Tujuan.................................................................................................1
BAB II LANDASAN TEORI 2
2.1 Definisi Perencanaan Tambang 2
2.2 Klasifikasi Sumberdaya dan Cadangan 2
2.3 Langkah-langkah Estimasi Sumberdaya dan Cadangan 3
2.4 Pengertian Geoteknik 3
2.5 Peran Geoteknik dalam Pertambangan 4
2.6 Metode Analisis Geoteknik 4
BAB III KESIMPULAN 7
DAFTAR PUSTAKA 6
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
LANDASAN TEORI
2
1. Sumberdaya Tereka
Sumberdaya tereka merupakan suatu mineral atau endapan bahan galian
yang sudah dilakukan estimasi mengenai tonase, kadar dan kandungan
mineral berdasarkan tingkat keyakinan geologi.
2. Sumberdaya Tertunjuk
Sumberdaya tertunjuk merupakan suatu mineral atau endapan bahan
galian yang sudah dilakukan estimasi mengenai tonase, densitas, bentuk,
dimensi, kimia, kadar dan kandungannya berdasarkan tingkat kenyakinan
geologi medium.
3. Sumberdaya Terukur
Sumberdaya terukur merupakan suatu mineral atau endapan bahan
galian yang sudah dilakukan estimasi mengenai tonase, densitas, bentuk,
dimensi, kimia, kadar dan kandungan mineralnya dapat diestimasikan
berdasarkan tingkat kenyakinan geologi tinggi.
3
1. Membuat peta
2. Membatasi bagian dari tubuh bijih atau endapan bahan galian
3. Menghitung luas, rata-rata ketebalan, volume, berat jenis, tonase dan
kadar dari setiap blok endapan bahan galian
4. Estimasi endapan bahan galian dengan menggunakan beberapa metode
seperti : metode daerah pengaruh, metode penampang, metode kontur
dan lain sebagainya
4
2.5 Peran Geoteknik dalam Pertambangan
Ada beberapa contoh pengaplikasian geoteknik dalam bidang
pertambangan diantaranya :
1. Eksplorasi dan mine development
2. Pengawasan kondisi pit dan infrastruktur
3. Pos mining
Selain itu dalam melakukan perancangan geometri lereng dibutuhkan
data yang menunjang keberhasilan suatu bentuk dan kekuatan design yang
memenuhi faktor keamanan, berikut merupakan data yang dibutuhkan untuk
melakukan perancangan geoteknik yaitu :
a. Geometri lereng (orientasi lereng, tinggi dan kemiringan lereng dari
setiap jenjang dan lebar jenjang)
b. Struktur batuan (bidang patahan, perlapisan dan bidang rekahan)
c. Sifat fisik dan mekanik batuan (bobot isi batuan, porositas batuan,
kandungan air dalam batuan, kuat tekan, kuat tarik, kuat geser batuan
dan sudut geser dalam)
5
itu dapat digunakan ketika data yang dimiliki sudah lengkap, data tersebut
beruapa data geometri.
Dalam metode perhitungan ada beberapa metode yang sering digunakan
untuk menghitung kestabilan lereng yaitu :
a. Metode Fellenius digunakan untuk analisis lereng yang bidang
longsornya berbentuk busur
6
BAB III
KESIMPULAN
7
DAFTAR PUSTAKA