Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN AWAL

PENGENALAN EKSPLORASI
No. Tugas : 01
Praktikum : Teknik Eksplorasi

Nama : M. Fadhila Rahman


NPM : 10070118032
Shift / Waktu : II (Dua) / 09.00 – 12.00
Tanggal Praktikum : Selasa / 28 September 2021
Tanggal Laporan : Selasa / 28 September 2021
Instruktur : 1. Ir. Dono Guntoro M.T.
2. Jivan Akbar
3. Vallen Aurelio Gemilang
4. Desy Mahda

LABORATORIUM EKSPLORASI
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
1443 H / 2021 M

i
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji serta Syukur selalu kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang
senatiasa limpahkan rahmat, taufik dan hidayahnya sehingga saya dapat
menyelesaikan Laporan Teknik Eksplorasi ini dengan baik tanpa ada kendala.
Dalam penyusunan laporan ini saya menyadari keterbatasan dan
kekurangan referensi dalam pengambilan data. Oleh karena itu saya
mengucapkan banyak terima kasih kepada orang – orang yang bersangkutan yang
telah memberikan bimbingan dan masukan.
Tak ada gading yang tak retak, sama seperti halnya laporan akhir ini yang
merasa masih jauh dari kata kesempurnaan. Oleh karena itu saya sebagai penulis
sangat mengaharapkan kritik dan saran dari Pembaca dan Pembimbing
khususnya agar penyusunan laporan yang sama akan lebih baik di kemudian hari.
Mudah–mudahan laporan awal ini bermanfaat bagi yang membutuhkannya,
semua pihak dan bagi penulis khususnya.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Bandung, 28 September 2021

M. Fadhila Rahman
100.701.18.032

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................. i


DAFTAR ISI ............................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................... 1
1.2 Maksud dan Tujuan ........................................................................ 1
1.2.1 Maksud ................................................................................ 1
1.2.2 Tujuan .................................................................................. 1
BAB II LANDASAN TEORI ....................................................................... 2
2.1 Pengertian Eksplorasi ..................................................................... 2
2.2 Metode Eksplorasi .......................................................................... 3
2.3 Tahapan Eksplorasi ........................................................................ 6
2.4 Perencanaan Program Eksplorasi .................................................. 6
BAB III KESIMPULAN............................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam perkembangan industri pada saat ini, khususnya industri
pertambangan yang mampu menunjang terhadap berbagai sektor yang mana hal
ini dapat membuat kebutuhan manusia terhadap barang tambang juga meningkat.
Banyaknya disiplin ilmu yang berhubungan dengan industry ini seperti dalam
bidang eksplorasi, pertambangan, metalurgi hingga manajemen yang mengatur
hingga mampu menjadikan suatu kesatuan yang kompleks. Namun, untuk tetap
berjalannya industry ini agar mendapatkan keuntungan, maka bahan baku atau
potensi sumberdaya mineral harus diketahui dengan pasti serta perhutungan yang
lebih dengan akurasi yang tepat untuk memperoleh nilai yang ekonomis. Proses
ini menjadi bagian dari eksplorasi bahan galian atau sumberdaya mineral.
Eksplorasi merupakan kegiatan penyelidikan geologi dengan tujuan untuk
mengidentifikasi seperti dalam menentukan lokasi, bentuk, ukuran sehingga
hingga kuantitas dan kuliatas suatu bahan galian menjadi suatu kesatuan
informasi yang penting. Hasil dari eksplorasi ini dapat berupa tipe, jenis dan bentuk
endapan bahan galian. Dengan mempelajari informasi tersebut maka didapatkan
data dasar sebelun proses dilakukannya penambangan terhadap bahan galian.

1.2 Maksud dan Tujuan


1.2.1 Maksud
Maksud dari dilakukannya praktikum mengenai Pengenalan Eksplorasi ini
adalah untuk memahami serta mengenalkan tentang pendahuluan yang
mencakup ruang lingkup eksplorasi
1.2.2 Tujuan
Tujuan dilakukannya praktikum ini adalah :
1. Mengetahui mengenai konsep dari eksplorasi
2. Mengetahui tahapan serta tujuan eksplorasi
3. Mengetahui perencanaan kegiatan eksploasi untuk komoditi bahan galian

1
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Eksplorasi


Eksplorasi sendiri merupakan tahapan dari kegiatan suatu usaha
pertambangan yang mana bertujuan untuk mendapatkan mengenai lokasi, bentuk,
dimensi, sebaran, kualitas, serta informasi mengenai lingkungan sampai dengan
memperkirakan berapa besar sumberdaya mineral yang terdapat didalamnya
secara rinci dan detail, sehingga pada akhirnya dapat diestimasikan jumlah
cadangan yang terdapat pada lokasi tersebut, setelah dilakukannya studi
kelayakan. Pada tahapan kegiatan eksplorasi ini sangat padat dengan biaya,
tentunya investasi yang tidak sedikit pula untuk dilakukannya kegiatan tersebut
Eksplorasi tersendiri memiliki tujuannya, antara lain :
1. Mencari atau menemukan jenis dan daerah endapan bahan galian atau
pemineralan
2. Mendelineasi sebaran dan kemenerusan secara lateral dan vertikal
3. Mengestimasi nilai ekonomi dari suatu cadangan
4. Mendapatkan gambaran bentuk serta dimensi tubuh dari suatu endapan
bahan galian
5. Mengestimasi kuantitas dan kualitas suatu endapan bahan galian

Sumber : Junior, 2017


Gambar 2.1
Tahapan Kegiatan Eksplorasi

2
3

2.2 Metode Eksplorasi


Metode dari ekslporasi merupakan cara secara fisik untuk menentukan
langsung ataupun tidak langsung dari keberadaan adanya suatu gejala geologi
seperti tubuh suatu dari endapan mineral ataupun petunjuk – petunjuk dari gejala
geologi. Pada metode eksplorasi ini terdapat 2 metode yang digunakan, antara
lain :
1. Metode Eksplorasi Tidak Langsung
Metode eksplorasi secara tidak langsung ini yang mana kegiatan
eksplorasi tidak secara langsung bersentuhan dengan objek yang akan
diekslorasi dengan memanfaatkan sifat fisik atau kimia dari objek tersebut.
Metode tidak langsung ini dapat mencakup daerah yang sangat luas
dengan biaya yang relative murah namun memiliki ketelitian yang terbatas.
Jenis – jenis eksplorasi tidak langsung antara lain :
a. Penginderaan Jarak Jauh (Inderaja)
Inderaja adalah pengambilan gambar yang dilakukan dengan
menggunakan pesawat udara yang biasa disebut dengan foto udara.
Melalui pengambilan gambar inderaja ini dapat dilakukan pengamatan
fenomena geologi yang dinamik dengan cara melakukan pengamatan
dengan interval waktu tertentu dan dapat pula membantu pengamatan
dari struktur geologi.

Sumber : Junior, 2017


Gambar 2.2
Citra Udara
4

b. Metode Geokimia
Studi kelimpahan, distribusi, dan migrasi unsur-unsur dari pembentuk
bijih atau berhubungan dengan bijih, dengan bertujuan untuk
mendeteksi endapan dari suatu bijih. Pengukuran dilakukan secara
sistematis terhadap satu atau lebih unsur jejak dalam batuan, tanah,
sedimen sungai aktif, vegetasi air, atau gas. Melalui metode ini
gambaran anomali akibat keberadaan bahan galian dapat diketahui.
Terdapat beberapa jenis conto yang dapat diambil untuk analisis
geokimia, antara lain :
 Conto batuan (chip sampling)
 Conto tanah
 Conto sedimen sungai
 Conto air
 Conto uap
 Conto vegetasi
c. Metode Geofisika
Metode geofisika merupakan metode yang digunakan dalam
mengetahui keberadaan suatu objek dari bahan galian dengan
memanfaatkan perbedaan sifat fisik dari objek yang akan diamati.
Metode geofisika ini terbagi menjadi 2, diantaranya :
 Metode geofisika aktif
 Metode geofisika pasif

Sumber : Dwihari, 2016


Gambar 2.3
Sifat Fisik Berbagai Jenis Batuan
5

2. Metode Eksplorasi Langsung


Metode eksplorasi langsung ini yang dilakukan dengan cara mengamati
langsung pada suatu objek yang akan dicari. Metode ini diterapkan pada
bahan galian yang tersingkap, berada dikedalaman dangakal sampai jauh
dibawah permukaan. Dalam metode ini terdapat beberapa kegiatan
diantaranya :
a. Pemetaan geologi, singkapan dan bongkah
Kegiatan pemetaan informasi geologi permukaan maupun bawah
permukaan berupa gambaran mengenai penyebaran dan susunan
batuan, informasi gejala-gejala struktur geologi yang mempengaruhi
pola penyebaran batuan serta tanda-tanda mineralisasi yang berupa
alterasi mineral
b. Tracing float, puritan dan sumur uji
 Float adalah pecahan-pecahan dari badan bijih yang lapuk serta
terkena erosi.
 Trenching (pembuatan puritan) adalah salah satu cara dalam
observasi singkapan atau dalam pencarian sumber endapan.
 Test pit (sumur uji) adalah salah satu cara dalam pencarian
endapan atau pemastian kemenerusan lapisan dalam arah
vertikal kedalaman yang lebih (>2,5 m)
c. Pemercontoan (Sampling)
Adalah teknik pengambilan suatu bagian yang representatif atau satu
bagian dari keseluruhan badan bijih yang dapat menggambarkan
berbagai karakteristik untuk mendapatkan informasi keseluruhannya.
Terdapat beberapa teknik dalam pengambilan conto, diantaranya
adalah grab sampling, bulk sampling, chip sampling dan channel
sampling.
d. Pemboran
Tujuan dilakukannya kegiatan pemboran yaitu untuk mengetahui
informasi geologi, pengambilan sampel dan sebagai sarana untuk
eksplorasi dengan metode lain.
6

2.3 Tahapan Eksplorasi


Pada prinsipnya tahapan dilakukannya kegiatan eksplorasi antara lain
sebagai berikut :
1. Pencarian untuk menemukan jenis bahan tambang atau pemineralan
2. Pendeliniasian sebaran dan kemenerusan secara lateral dan vertikal
3. Perolehan gambaran bentuk dan dimensi bahan tambang atau tubuh bijih
4. Estimasi kuantitas dan kualitas bijih
5. Estimasi nilai ekonomi
6. Sumberdaya dapat diestimasikan pada tahap eksplorasi dengan ketelitian
yang berbeda
7. Cadangan dapat diestimasikan pada tahap eksplorasi tertentu

Sumber : Dwihari, 2016


Gambar 2.4
Tahapan Eksplorasi

2.4 Perencanaan Program Eksplorasi


Supaya kegiatan eksplorasi dapat dilaksanakan dengan efisien, ekonomis,
dan tepat sasaran, maka diperlukan perencanaan berdasarkan prinsip-prinsip dan
konsep-konsep dasar eksplorasi sebelum program eksplorasi tersebut
dilaksanakan. Terdapat prinsip-prinsip dasar eksplorasi antara lain :
1. Target Eksplorasi, yang mana mencakup dari jenis bahan galian dan
encarian model geologi yang sesuai
2. Pemodelan Eksplorasi, menggunakan model geologi regional
BAB III
KESIMPULAN

Dari tujuan yang telah dibuat mengenai laporan tentang pengenalan


eksplorasi maka dapat ditarik kesimpulan antara lain :
1. Eksplorasi sendiri merupakan tahapan dari kegiatan suatu usaha
pertambangan yang mana bertujuan untuk mendapatkan mengenai lokasi,
bentuk, dimensi, sebaran, kualitas, serta informasi mengenai lingkungan
sampai dengan memperkirakan berapa besar sumberdaya mineral yang
terdapat didalamnya secara rinci dan detail, sehingga pada akhirnya dapat
diestimasikan jumlah cadangan yang terdapat pada lokasi tersebut, setelah
dilakukannya studi kelayakan.
2. Pada intinya tahapan dari kegiatan eksplorasi ini antara lain :
a. Pencarian untuk menemukan jenis bahan tambang atau pemineralan
b. Pendeliniasian sebaran dan kemenerusan secara lateral dan vertikal
c. Perolehan gambaran bentuk dan dimensi bahan tambang atau tubuh
bijih
d. Estimasi kuantitas dan kualitas bijih
e. Estimasi nilai ekonomi
f. Sumberdaya dapat diestimasikan pada tahap eksplorasi dengan
ketelitian yang berbeda
g. Cadangan dapat diestimasikan pada tahap eksplorasi tertentu
3. Perencanaan program eksplorasi memiliki kaidah-kaidah dasar, antara lain
adalah efektif, efisien, dan keuntungan pembiayaan. Kemudian terdapat
juga beberapa contoh kegiatan perencanaan eksplorasi adalah rencana
pemetaan, rencana survey geofisika dan geokimia, perencanaan sampling,
serta perencanaan pemboran inti.

7
DAFTAR PUSTAKA

1. Dhonald, Primask. 2013. “Metode Eksplorasi Langsung dan Tidak


Langsung” scribd.com. Diakses pada 27 September 2021. Pukul
19.52 WIB

2. Dwihari. 2016. “Makalah Eksplorasi Tak Langsung” scribd.com. Diakses


pada 27 September 2021. Pukul 20.00 WIB

3. Junior, Murzannah. 2017. “Makalah Eksplorasi Langsung dan Tidak


Langsung” scribd.com. Diakses pada 27 September 2021 pukul 21.00
WIB

4. Soffa, Muhammad. 2013. “Penginderaan Jauh” scribd.com. Diakses pada


27 September 2021. Pukul 22.00 WIB.
LAMPIRAN
FORM PENILAIAN LAPORAN

LAPORAN AWAL

KERAPIHAN
(10)

KAJIAN PUSTAKA
(70)

TOTAL

KESIMPULAN
(20)

Diperiksa Oleh
FORM PENILAIAN LAPORAN

LAPORAN AKHIR

KERAPIHAN
(15)

TUGAS DAN PEMBAHASAN


(15)

ANALISIS
TOTAL
(30)

KESIMPULAN
(40)

Diperiksa Oleh

…………….

Anda mungkin juga menyukai