Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN RANCANGAN KEGIATAN

EKSPLORASI BATUGAMPING

No. Tugas : 18
Praktikum : Teknik Eksplorasi

Nama : Muhammad Reinald Raihan


NPM : 100.701.20.109
Shift / Waktu : I (Satu) / 12.30 – 15.30 WIB
Tanggal Praktikum : Selasa / 18 Desember 2022
Tanggal Laporan : Selasa / 18 Desember 2022
Instruktur : 1. Noor Fauzi Isniarno, S.Si, M.T.
2. M Rizaldi Fadillah
3. Jivan Akbar
4. Viona Nathasya Gunawan
5. Addini Fadliatul Falah
6. M Rayhan Ni’matullah

LABORATORIUM EKSPLORASI
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
1444 H / 2022 M
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum wr.wb
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat
dan hidayah-Nya kepada kita. Sholawat serta salam tidak lupa kita panjatkan
kepada Nabi Muhammad SAW. Penulis juga tidak lupa untuk mengucapkan
terima kasih kepada staff dan jajaran Laboratorium Eksplorasi yang telah
membimbing selama kegiatan praktikum ini.
Tidak lupa penulis mengucapkan terimakasih kepada orang tua dan
teman – teman yang telah memberikan dukungan serta semangat sehingga
penulis dapat 2rganic2 laporan awal. Tidak banyak kata yang penulis
sampaikan, apabila terdapat kesalahan dalam penyusunan “laporan rancangan
kegiatan eksplorasi”. Penulis memohon maaf yang sebesar- besarnya karena
penulis telah berusaha semaksimal mungkin. Semoga apa yang penulis tulis di
dalam laporan awal ini bisa bermanfaat bagi penulis sendiri dan juga kepada
orang yang membaca.
Wassalamu’alaikum wr.wb

Bandung, 18 Desember 2022


Penulis

Muhammad Reinald Raihan


NPM 100.701.20.109
Latar Belakang
Eksplorasi merupakan kegiatan yang termasuk ke dalam bagian
tahapan awal dalam kegiatan pertambangan. Pada kegiatan eksplorasi dilakukan
di awal tahapan pertambangan dikarenakan pada kegiatan ini umumnya mencari
dan juga mengidentifikasi suatu endapan bahan galian yang ada di suatu
wilayah atau area yang ingin dilakukan pengeksplorasian. Jenis eksplorasi
sendiri terbagi menjadi dua yaitu eksplorasi langsung dan eksplorasi tidak
langsung, untuk eksplorasi langsung didalamnya ada pemercontoan, sumur uji &
parit uji, serta pengeboran. Dan pada eksplorasi tidak langsung itu didalamnya
terdapat eksplorasi geolistrik dan eksplorasi geokimia.
Kegiatan eksplorasi dilakukan pada semua jenis endapan bahan galian,
mulai dari bahan galian yang mengandung logam, atau bahan galian yang tidak
mengandung logam. Dimana nantinya jenis endapan bahan galiannya itu
mempengaruhi metode eksplorasi yang akan digunakan sesuai dengan jenis
bahan galiannya itu sendiri.
Batugamping sendiri merupakan komoditas pertambangan yang masih
banyak permintaan dari pasar karena masih menjadi salah satu bahan utama
dalam pencampuran semen ataupun untuk pembuatan pondasi suatu bangunan.
Untuk bahan galian batugamping dapat menggunakan dua jenis metode
eksplorasi dimana untuk eksplorasi langsung menggunakan metode
penggeboran karena batu gamping itu sifatnya massif dan untuk eksplorasi tidak
langsungnya itu menggunakan eksplorasi geolistrik

Maksud & Tujuan


Maksud
Maksud dari kegiatan eksplorasi yang dilakukan pada PT. Semen Padang
yang terletak di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat itu untuk mengetahui
jensis bahan galian yang terdapat di wilayah tersebut
Tujuan
Tujuan dari kegiatan eksplorasi pada PT. Semen Padang yang terletak di
Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat yaitu:
1. Mengetahui metode eksplorasi yang digunakan.
2. Mengetahui metode sampling yang digunakan.
3. Mengetahui analisi laboratorium.
Target Eksplorasi
Batugamping merupakan jenis batuan sedimen yang tersusun oleh
kalsium karbonat (CaCO3) dalam bentuk mineral kalsit yang berasal dari sisa-
sisa organisme laut seperti kerang,siput laut,dan koral yang sudah mati. Di
Indonesia, batu gamping disebut juga batu kapur, atau istilah luarnnya itu
limestone. Batu gamping terbentuk secara organik, dan kimia. Batu gamping
yang terbentuk secara organik di alam merupakan pengendapan dari cangkang
atau siput yang berasal dari kerangka koral. Batu gamping yang terbentuk secara
kimia adalah batu gamping yang terbentuk di kondisi iklim dan keadaan
lingkungan tertentu.

Kegiatan Eksplorasi
Kegiatan eksplorasi yang diilakukan pada PT. Semen Padang ini dengan
komoditas bahan galiannya itu batugamping, menggunakan dua metode
eksplorasi. Eksplorasi langsung dengan menggunakan metode penggeboran
karena melihat dari sifat batugamping itu masif, selain eksplorasi langsung
terdapat eksplorasi tidak langsung juga dimana untuk eksplorasi tidak
langsungnya itu menggunakan metode eksplorasi geolistrik.dengan
memanfaatkan gelombang elektromagnetik yang biasanya digunakan untuk
mengetahui kedalam dari endapan batugampingnya. Selain itu ada metode
penginderaan jarak jauh dimana penginderaan jarak jauh termasuk kedalam
kegiatan pemetaan. Penginderaan jarak jauh biasanya digunakan dalam
pembuatan peta topografi, dari hasil citra satelit.

Pemetaan Topografi

Sumber : Badan Informasi Geospasial,2022


Gambar 1
Peta Topografi Regional
Pada peta topografi ini kegiatan eksplorasi yang berada di Keluarahan
Indararung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Provinsi Sumatra Barat, apabila dilihat
dari elevasinya daerah yang dijadikan sebagai tempat rencana kegiatan
eksplorasi berada di elevasi yang cukup tinggi paling rendah di elevasi 1100
mdpl sampai elevasi yang tertinggi berada di angka 1700 mdpl. Jika dilihat dari
kerapatan antar setiap konturnya itu dapat dikatakan rapat, dimana apabila pada
peta topografi terdapat kontur yang rapat berarti selain menandakan daerah
tersebut pegunungan, diperkirakan juga jenis batuan tersebut berarti mempunyai
sifat porositas yang rendah dimana berarti terdapat ruang kosong yang banyak
didalam batuan tersebut.
Pemetaan Geologi

Sumber: Lembar Geologi Padang,2022


Gambar 2
Peta Geologi Regional
Pada peta geologi regional wilayah kegiatan eksplorasi ini terdapat
beberapa formasi batuan yang bisa dilihat pada bagian legenda pada peta.
Terdapat formasi QF (Kipas aluvium), Qh ( Alluvium), Qv ( Alira yang tidak
teruraikan), Tml ( Komplek Ultramafik)
Metoda Eksplorasi
Metoda eksplorasi yang cocok untuk dilakukan pada bahan galian batu
gamping itu ada dua metoda, metoda yang pertama itu eksplorasi langsung
dengan menggunakan metode penggeboran, dimana digunakannya metode ini
karena batu gamping bersifat massif. Lalu untuk metoda yang kedua itu
eksplorasi tidak langsung dengan metode eksplorasi geolistrik.

Teknik Sampling
Teknik sampling yang nantinya akan digunakan dalam rencana kegiatan
eksplorasi ini yaitu dengan menggunakan penggeboran. Penggoboran dilakukan
salah satunya untuk mengetahui ketebalan lapisan batu gamping, tebal lapisan.
Lalu menggunakan metode grab sampling. Grab sampling sendiri berarti
pemantauan secara manual dengan mengambil sampel terlebih dahulu,
kemudian melakukan analisis lebih lanjut di laboratorium. Digunakannya metode
grab sampling supaya mempermudah pada saat mengambilan sampel yang tidak
membutuhkan ukuran yang begitu besar untuk dibawa ke laboratorium sehingga
tidak mempersulit pada saat proses pembawaan sampelnya karena batu
gamping itu masif mempunyai masa yang berat.

Analisis Laboratorium
Untuk analisis laboratorium yang akan digunakan dalam rencana
kegiatan eksplorasi ini yaitu dengan pengujian kuat tekan uniaksial. Pada
pengujian ini dapat mengetahui tiitik runtuh batuan terhadap beban
maksimum yang diberikan. Titik runtuh batuan menjadi tolak ukur kuatnya
batuan menahan beban yang diberikan, serta menganalisa sifat elastisitas
batuannya jika diberikan pembebanan.

Budgeting Eksplorasi
Budgeting eksplorasi ini dibuat untuk mempersiapkan dana yang
digunakan untuk kegiatan eksplorasi dengan bahan galian batugamping. Berikut
anggaran yang harus diluarkan untuk rencana kegiatan eksplorasi.
No Kegiatan Kuantitas Keterangan
1 Eksplorasi 5 Tahun Rp.50.000.000
2 Pemetaan Topografi Ha Rp.2.500.000
3 Pemetaan Geologi Ha Rp.2.500.000
4 Pengeboran (Open Hole) m Rp.15.000.000
5 Coring m Rp. 100.000
6 Geolistrik Rp.7.500.000
7 Penyusunan Laporan Eksplorasi Rp.2.500.000
8 Total Biaya Rp.80.100.000
Sumber : Data Pribadi,2022
Kesimpulan
1. Metode eksplorasi yang digunakan bisa menggunakan dua metode
eksplorasi yang pertama eksplorasi langsungnya itu menggunakan
penggeboran dan untuk eksplorasi tidak langsungnya menggunakan
eksplorasi geolistrik.
2. Untuk metode sampling yang digunakan dalam rencana kegiatan eksplorasi
ini yaitu menggunakan metode grab sampling. Alasan digunakan metode
grab sampling yaitu mengambil sampel terlebih dahulu lalu kemudian baru
dilakukannya pengujian di laboratorium supaya bisa dianalisakan dengan
beberapa pengujian.
3. Hasil analisis laboratorium untuk batugamping itu menggunakan suatu
pengujian yaitu uji kuat tekan uniaksial yang digunakan untuk mengetahui
batas kemampuan batuan tersebut untuk menahan apabila diberikan beban,
serta melihat sifat elastisitasnya.
Daftar Pustaka
3. Erfan,2020.”Aktivitas Penambangan Batu Kapur di Quarry PT.
Semen Padang”. Jurnal Teknik. Universitas Sriwijaya

2. Rendal,2017.”Eksplorasi Sumberdaya Batugamping Menggunakan


Metode X-Ray”. Fakultas Teknik, Prodi Teknik Geologi.

3. Sugiono,2019.”Rancangan Teknis Penambangan Batukapur di PT. Semen


Padang”. Jurnal Bina Tambang
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai