Anda di halaman 1dari 12

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI

LAPORAN KEGIATAN

OLEH
ZULFADLY HAMZAH
D061171504

KOLAKA
2021
BAB I

PENDAHULUAN

.1 Latar Belakang

Magang merupakan kegiatan akademik yang memungkinkan mahasiswa

belajar secara langsung dari praktek dengan ikut bekerja dan menerima tugas

suatu pekerjaan tertentu dari suatu industri atau perusahaan manapun yang

berkaitan dengan konsentrasi studi dari mahasiswa. Selain itu, magang ini

diharapkan dapat menjadi jembatan yang menghubungkan antara dunia

pendidikan dengan dunia industri sehingga dapat mewujudkan kerja sama yang

menguntungkan antara kedua belah pihak.

Berdasarkan atas berbagai pertimbangan yang telah dikemukakan diatas,

maka penulis mengajukan permohonan Magang di PT. Ceria Nurgaha Indotama

sehingga dapat menjadi salah satu metode pembelajaran yang efektif dan

mahasiswa dapat merasakan pengalaman langsung di dunia kerja yang

sesungguhnya.

.2 Maksud dan Tujuan

Kerja praktik dimaksudkan untuk mendapatkan pengalaman kerja pada PT. Ceria

Nugraha Indotama yang berhubungan dengan bidang ilmu Endapan Laterit.

Tujuan secara khusus, sebagai berikut:

1. Mempelajari karakteristik geologi pada daerah Kerja Praktik

2. Mempelajari metode eksplorasi Laterit di daerah Kerja Praktik.


3. Mempelajari karakteristik Mineral Logam batuan untuk menentukan Profil

Laterit.

4. Menentukan korelasi zona laterit pada setiap lapisan

5. Mempelajari Teknik penyusunan laporan suatu project.

.3 Batasan Masalah

Batasan masalah yang akan diteliti pada penelitian ini Karakteristik

Endapan Nikel PT. CERIA NUGRAHA INDOTAMA Blok X.

.4 Waktu dan Tempat Penelitian

Waktu yang digunakan selama 6 bulan. Waktu kegiatan diserahkan dan

disesuaikan dengan kebijakan perusahaan pada waktu kegiatan yang diusulkan.

Penelitian skripsi ini dilakukan di PT. Ceria Nugraha Indotama, Kabupaten

Kolaka, Provinsi Sulawesi Selatan.

Gambar 1.1 Peta Lokasi Penelitian


BAB II
ISI

2.1 Jenis Kegiatan


Kegiatan pengambilan data yang dilakukan langsung bdari lapangan
berupa data deskripsi sampel setiap meter profil laterit
2.2 Waktu dan Tempat
Kegiatan ini dilakukan pada Jumat, 19 Maret 2021 Pukul 07.00-11.00
pada Blok X PT.Ceria Nugraha Indotama Kecamatan Wolo Kabupaten Kolaka,
Provinsi Sulawesi Tenggara.
2.3 Pelaksana Kegiatan
Pelaksana kegiatan terdiri dari 1 Tim Peneliti dari Mahasiswa Universitas
Hasanuddin, Geologist Pembingbing, Asisten Geos, dan Operator Excavator
2.4 Pelaksanaan Kegiatan

Adapun tahapan kegiatan tespit dalam kerja praktek ini antara lain sebagai
berikut :
1. Pembukaan jalur tespit

Foto 2.1 Pembukaan Jalur Tespit


Pembukaan jalur testpit dilakukan dengan menggunkan alat berat
(excavator) dari satu titik plant testpit ketitik lainnya. Dalam pembukaan jalur
sebaiknya menjaga jarak dari excavator.
2. Penggalian lubang tespit

Foto 2.2 Penggalian Lubang Tespit


Penggalian sampel dinyatakan finish apabila menjumpai bedrock atau
dari operator menyatakan telah maksimal dalam menggali lubang. Dalam
penggalian lubang sebaiknya menjaga jarak dari lubang Testpit karena mudah
longsor.
3. Pengambilan sampel tespit

Foto 2.3 Pengambilan Sampel Tespit


Pengambilan sampel dilakukan permeter, meteran awal (1-2 meter diawal)
merupakan Top soil, bagian ini tidak perlu dilakukan penyamplingan. Jumlah
sampel yang diambil berkisar 3-5 Kg (pada Plant Limonit Testpit sampel limonit
diambil 30 Kg) dalam pengambilan sampel sebaiknya dilakukan 4 sisi dari
tumpukkan.
4. Deskripsi sampel dan packing sampel
Foto 2.4 Deskripsi Sampel Tespit Dan Packing Sampel
Deskripsi sampel dilakukan dengan melihat jenis mineral, persentase
mineral, warna soil, tekstur dan struktur, tingkat pelapukan, ukuran butir. Dalam
packing sampel dilakukan dengan menyertakan Hole_id, EOH, dan tanggal
sampling dimasukkan dalam karung dan dituliskan di waybill untuk nanti dibawa
ke Laboratorium.

2.5 Hasil Analisa Tespit

Hasil analisa tespit berdasarkan hasil laboratorium dapat di gambakan


pada tabel berikut:

2.5 Pembahasan

2.5.1 Karakteristik Limonit Dilokasi Tespit


Foto 2.5 Layer Limonit

Berdasarkan hasil pengamatan lansung di lapangan diketahui bahwa zona

limonit pada blok X memiliki ketebalan sekitar 3-6 meter. Zona Limonit memiliki

warna soil merah kecoklatan dengan komposisi mineral lempung berupa smectite,

mineral oksida berupa mineral magnetit, maghmite, hematit, kromit dan mineral

hidroksida berupa goethit. Pada zona limonit umumya tingkat pelapukan yang di

jumpai cukup tinggi sehingga memiliki ukuran butir lempung. Dibeberapa tempat

dijumpai zona transisi yang merupakan peralihan zona limonit ke zona saprolite

dicirikan dengan warna soil yang mulai cerah dan agak kekuningan dengan

pengayaan mineral Geothit dominan


2.5.2 Karakteristik Saprolit Dilokasi Tespit

Foto 2.6 Zona Saprolit

Zona saprolit pada blok X memiliki kedalaman sekitar 5-10 meter. Zona

saprolit ini dicirikan dengan dijimpainya serpentinisasi pada batuan memiliki

komposisi mineral berupa kuarsa/crysophase, garnierit, serpentin, dan pyroksin

Pada zona saprolit umumya tingkat pelapukan yang di jumpai pelapukan sedang.

Zona Saprolit merupakan Zona yang kaya akan unsur nikel.


BAB V
PENUTUP

Kegiatan Testpit merupakan kegiatan pengambilan langsung dilapangan dengan


método penggalian dan pengambilan sampel per meter pada layer laterit, didapatkan
hasil pada meteren 1-2 meter adalah tana penutup (Overburden), pada meterán 3-6
Meter adalah layer Limonite dengan ciri ciri mineral Oksida yang dominan seperti
Hematit, Manganise, Geotit, Kromit, Magnetit, dan pada meterán 6-10 Meter adalah
layer saprolit dengan mineral nieckeleous hidrosilikat yang tinggi seperti garneirit,
chrysophase, Serpentine, dan Olivine
DAFTAR PUSTAKA

Kamaruddin Hashari, Ardiansya Riko, Rosan F Mega,, Sulaksana Nana. 2018. Profil
Endapan Laterit Nikel Di Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi
Tenggara. Buletin Sumber Daya Geologi
Maulana Adi, 2017. Endapan Miner. Yogyakarta : Penerbit Ombak 2017
T.O. Simandjuntak, Surono dan Sukido. Peta Geologi Lembar Kolaka Skala 1 :
250.000. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, Sulawesi. 1993.
Surono. 2013. Geologi Lengan Tenggara Sulawesi. Bandung, Indonesia: Badan
Geologi Kementerian ESDM
Sundari, Woro., 2012, Analisis Data Eksplorasi Bijih Nikel Laterit Untuk Estimasi
Cadangan dan Perancangan PIT pada PT. Timah Eksplorasi Di Desa
Baliara Kecamatan Kabaena Barat Kabupaten Bombana Provinsi Sulawesi
Tenggara, Universitas Nusa Cendana: Kupang

Anda mungkin juga menyukai