Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN

KEGIATAN EKSPLORASI
PT. ASTRINDO GITA MANDIRI
KENAGARIAN KOTO LAMO – KEC. KAPUR IX
KAB. LIMAPULUH KOTA
PROP. SUMATERA BARAT
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan Puji Syukur Kehadirat Tuhan YME akhirnya laporan ini dapat
diselesaikan dengan baik. Laporan ini merupakan hasil kegiatan eksplorasi lanjutan di
desa Koto Lamo Kecamatan Kapur IX yang merupakan wilayah IUP Operasi Produksi
PT. Astrindo Gita Mandiri No 56/1/IUP/PMA/2017 dan Sertifikat Clear and Clean No
817/Bb/03/2017.

Koordinat IUP Operasi Produksi dan Sertifikat Clear and Clean

Tujuan utama dari penyelidikan ini adalah untuk mengetahui potensi batubara ( deposit
yang terukur ) sehingga dapat dijadikan bahan untuk melanjutkan kegiatan penambangan
berikutnya di desa Koto Lamo Kecamatan Kapur IX.

Semoga laporan ini bermanfaat dan sesuai dengan sasaran yang diharapkan. Kepada
semua pihak yang telah turut membantu dalam proses penyusunan laporan ini kami
ucapkan terima kasih.

Nagari Koto Lamo, 1 Mei 2020

Tim Eksplorasi PT. Astrindo Gita Mandiri


1. PENDAHULUAN

A. Latarbelakang

Eksplorasi Batubara telah banyak dilakukan di Indonesia dan batubara di Indonesia


merupakan salah satu sumber energi andalan dan harapan utama sebagai sumber energi
alternative. Wilayah IUP Operasi PT. Astrindo Gita Mandiri (AGM) merupakan salah
satu lokasi di Indonesia yang mempunyai potensi endapan batubara potensial.
Oleh karena itu, PT. Astrindo Gita Mandiri melakukan program penyelidikan batubara
berkelanjutan agar potensi sumber daya batubara dapat teroptimalisasi dengan baik dan
efektif.

B. Tujuan

Tujuan dari kegiatan eksplorasi ini adalah untuk mengetahui secara detail potensi
batubara (baik ketebalan maupun kedalaman)

C. Ruang Lingkup Pekerjaan

Ruang lingkup pekerjaan eksplorasi detail, ini meliputi :


a. Orientasi lapangan.
b. Perencanaan Titik Pemboran
c. Pemboran Inti
d. Geofisika Logging
e. Pengolahan data dan Perhitungan

D. Peralatan

Peralatan yang digunakan untuk melakukan penyelidikan ini antara lain :


1. Peta topografi dan peta geologi.
2. GPS.
3. Kompas Geologi
4. Kamera Digital
5. Mesin Pemboran Jacro 175 (2 unit)
6. Geofisika Logging (1 set)
E. Personel dan Jadwal Pelaksanaan

E1.Personel

Kegiatan Eksplorasi lanjutan dilaksanakan oleh Tim Eksplorasi dari PT.Astrindo Gita
Mandiri bekerjasama dengan Kontraktor pengeboran dari Pekanbaru, Riau dan
Kontraktor Geofisika Logging dari Bandung, Jawa Barat. Adapun Tim pelaksana
kegiatan terdiri dari :
1. Ir. Bambang Harjanta ( Senior Geologist/Penanggung Jawab)
2. Surahman, (Senior Surveyor )
3. Kamarulla, ST ( Geologist-Well Site)
4. Daryani,ST ( Ahli Geofisika Logging)
5. Samsu (Master Bor)
6. Harun ( Master Bor )
7. Rahmat Sigit (Crew-Geologi )
8. Muzhar (Crew- Survey)

E2. Jadwal Pelaksanaan

Penyelidikan umum dilaksanakan selama 2 ( dua) bulan mulai Oktober 2019 – November
2019 dan Kegiatan pemboran inti dan Geofsika Logging dilaksanakan mulai Desember
2019 - Mei 2020

2. LOKASI DAN KONDISI TOFOGRAFI

A. Lokasi Dan Kesampaian Daerah

Secara administratif daerah penyelidikan terletak di Kenagarian Koto Lamo Kecamatan


Kapur IX Koto, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Daerah penyelidikan ini
dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua dan/atau roda empat dalam waktu 3 – 4 jam
(berjarak + 180 km) dari Pekanbaru melalui jalan lintas Tengah Sumatera Atau 30 km
dari Ibukota Kabupaten Payakumbuh (Sumatera Barat)
Geologi Daerah Penyelidikan

B. Kondisi Topografi

Kondisi topografi daerah penelitian termasuk dalam dataran tinggi dengan gelombang
rendah sampai tinggi

Kondisi Penampakan Topografi


C. Keadaan Geologi

Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan, dijumpai adanya struktur-struktur minor


berupa patahan yang sangat kompleks. Kehadiran struktur ini sangat mempengaruhi
kondisi bawah permukaan sehingga mempengaruhi keterdapatan dari seam batubara di
daerah penyelidikan. Struktur-struktur minor yang ada dipengaruhi oleh struktur utama
dari Sistem Sesar Sumatera (Sumatera Fault System) dengan arah umum struktur minor
Baratdaya-Timur laut

Berdasarkan peta geologi lembar Pekan Baru skala 1 : 250.000, secara regional stratigrafi
daerah penyelidikan disusun oleh dari tertua sampai termuda sebagai berikut :

Formasi Telisa dan Formasi Sihapas dicirikan oleh litologi : filit, serpih, skis, muskovit dan
batugamping. Di atas formasi ini di susun oleh litologi dari Formasi Sihapas yang dicirikan
oleh batupasir, batulempung dan batulanau. Akhir dari stratigrafi daerah penyelidikan
dijumpainya endapan aluvial yang dicirikan oleh material-material lepas berupa kerakal,
kerikil, pasir dan lempung. Satuan ini teramati pada sisi-sisi sungai di sekitar daerah
penyelidikan.

Untuk mengetahui ketebalan, kedalaman dan penyebaran seam batubara secara pasti di
Kanagarian Koto Lamo, telah dilakukan pemboran sampai kedalaman 100 m. Data hasil
pemboran ini telah menghasilkan penyebaran dan besarnya cadangan batubara disamping
ketebalan dari overburden.

3. HASIL PEMBORAN INTI DAN GEOFISIKA LOGGING

Untuk memastikan keberadaan dan ketebalan overbourden dan seam batubara, maka
dilakukan kegiatan pemboran inti. kegiatan pemboran dilakukan hingga kedalaman 100 m
dengan rincian batuan sebagai berikut (LAMPIRAN) :

4. PERHITUNGAN SUMBERDAYA TERUKUR BATUBARA

Berdasarkan hasil eksplorasi lanjutan dan pemboran inti, maka dapat dilakukan estimasi
jumlah sumberdaya batubara daerah prospek (density batubara 1,3) adalah sebagai
berikut :
BLOK PENAMBANGAN TAJARO (UTARA)
BLOK PENAMBANGAN
PT ASTRINDO GITA MANDIRI
5. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penyelidikan pengeboran inti dapat diambil kesimpulan bahwa


keterdapatan seam batubara di daerah penyelidikan diperkirakan terdapat pada sebagai
berikut :
- Blok Mudik Simpang (Selatan) terdapat 2 seam batubara dengan total ketebalan 5m
s/d 7m, dip batubara variasi dari 30° s/d 45°
- Blok Tajaro (Utara) terdapat 3 seam batubara dengan total ketebalan 3m s/d 10m, dip
batubara variasi dari 35° s/d 49°
- Range Kualitas Batubara dari hasil sampling batubara atas Batubara Blok Tajaro
dan Blok Mudik Simpang adalah sebagai berikut:
DOKUMENTASI KEGIATAN PENYELIDIKAN
EKSPLORASI PENGEBORAN DAN DOKUMENTASI LAINNYA

Foto 1. Kegiatan Pengeboran

Foto 2. Hasil Pemboran dan Coring Batubara


Foto 3. Kegiatan Geofisika Logging

Foto 4. Pengupasan OB dan Expose Batubara


Foto. 5. Testpit Sampling Singkapan Batubara

Anda mungkin juga menyukai