RESUME
PENGENALAN BATUAN BEKU DAN BATUAN
PIROKLASTIK
7. M. Bagas Ismail
8. Yodi Kuniawan
A. Bantuan
Batuan merupakan sebuah benda alam yang tersusun dari mineral yang sejenis
atau tidak sejenis sebagai salah satu penyusun dari kerak bumi baik secara padat
atau bertebaran, suatu batuan mengalami pembentukan dari hasil proses alam.
Proses-proses yang membentuk batu ada beberapa yaitu : kristalisasi
magma,sedimentasi,atau yang terakhir metamorfisme. Karena proses tersebut,
batuan dibedakan menjadi batuan beku,batuan sedimen,dan batuan metamorf.
3. Struktur batuan
4. Proses pembentukan
Sifat fisik batuan adalah sifat yang dimiliki oleh setiap batuan. Sifat fisik tersebut
adalah :
5. Porositas
7. Berat jenis
Sifat fisik ini balik lagi tergantung dari jenis batuan itu sendir, karena setiap
batuan memiliki perbedaan antara batuan satu dengan yang lain baik dari
teksturnya,ukuran butir,mineral penyusunnya,struktur dan ganesa.
B. Batuan Beku
Batuan beku atau batuan igneus berasal dari Bahasa latin yaitu ignis “api” adalah
salah satu jenis batuan yang terbentuk dari magma yang telah mendingin dan juga
mengeras, baik dengan atau tidak melewati proses kritstalisasi yang terjadi di bawah
permukaan bumi (plutonik) atau diatas permukaan bumi (vulkanik). Terbentuknya
batuan beku itu karena adanya aktivitas magma (plutonisme) yang ada dibawah
permukaan bumi yang berusaha untuk keluar namun karena adanya tekanan yang
besar dan temperature yang tinggi sehingga membuat cairan panas tersebut
Secara ganesa bantuan ini terbentuk dibawah permukaan bumi yang membeku
dengan perlahan, yang menyebabkan perbendaarn antara komposisi
mineral,susunan kimia,struktur,dan lain-lain hingga membuat bentuk bantuan beku
berbeda jenisnya. Apabila kontak batuan intrusi dan batuan yang diintrusi sejajar
dengan lapisan batuan maka disebut dengan konkordan, dan apabila batuan
intrusinya memotong lapisan batuan maka diintrusi tersebut adalah diskordan
Sumber : Brandsknutson.2019
Gambar 2
Contoh Batuan Beku
Ciri- ciri batuan plutonik yaitu sebagai berikut :
6. Tekstur fanerik
Contoh batuan plutonik itu ada : periodetite,gabron,diorit,granit.
Vulkanik
Batuan beku vulkanik (batuan beku luar) adalah batuan beku yang proses
pemebentuknya terjadi pada saat magma keluar ke permukaan bumi disertai lava
yang meledak dahsyat di atmosfer atau batuan beku vulkanik bisa disebut juga
batuan beku yang terbentuk dari proses cooling down magma. Karena tahap
pembekuannya berada di permukaan maka waktu yang diperlukan pada saat proses
pembekuannya sangat cepat karena terkena kontak dengan udara atau air secara
langsung. Karena proses pembekuan magmanya cepat menyebabkan proses
kristalisasi tidak sempurna sehingga akan membentuk kristal yang kecil.
Batuan beku vulkanik memiliki beberapa tekstur yaitu afanitik,porfiritk,dan
glassy. Adapaun ciri-ciri batuan beku vulkanik yaitu : proses pembekuannya terjadi
di luar permukaan bumi,ukuran kristal kecil,adanya lobang- lobang gas, magmanya
bersifat encer,dan tekanan gas besar. Contoh batuan beku vulkanik ada
basalt,granindiorit,diorit.
• Asam
Batuan beku asam adalah batuan yang terbentuk dari pembekuan
magma dengan cara ekstrusif atau daerah pembekuannya berada di
daerah vulkanik
Sumber : Bitar.2021
Gambar 4
Contoh Batuan Beku Asam
• Basa
Batuan beku basa adalah batuan yang terbentuk secara langsung
dimana proses pembekuannya berada di daerah plutonik
Sumber : Bitar.2021
Gambar 5
Contoh Bantuan Beku Basa
• Intermediet
• Intrusi
3. Berdasarkan mineraloginya
Menurut S.J.Shand,1943 membagi bantuan menjadi 4 macam,yaitu :
• Felsik
Batuan beku felsic adalah batuan beku yang memiliki warna terang
• Mafik
Batuan mafik adalah batuan yang memiliki warna gelap
D. Intrusi
Masuknya magma kedalam lapisan-lapisan batuan pembentukan kulit bumi
Sumber : Scott.2007
Gambar 7
Contoh Dike
F. Sill
Sill merupakan tubuh dari batuan beku yang bentuknya bidang kotak dan
kedudukannya pararel dengan batuan sekitarnya.
Gambar 8
Sill
G. Batuan Piroklasik
Piroklastik merupakan kata yang berasal dari Bahasa Yunani , yaitu pyro berarti
api dan klastos berarti pecah. Tekstur batuan ini memiliki butiran fenokris dan
massanya sama dengan batuan porfiritik.
Batuan piroklastik adalah batuan yang didapatkan dari proses litifikasi bahan
yang disemburkan inti vulkanik selama erupsi yang sifatnya ekplosif. Nantinya
bahan yang diseburkan tadi akan jatuh ke permukaan bumi kemudian mengalami
litifikasi.
Struktur batuan piroklastik mempunyai butiran kasar atau halus, butiran halus
yang ada pada batuan piroklastik disebut juga sebagai tufa. Karena sturktur tufa
akan mempengaruhi penamaan dari batuan piroklastik yang akhirnya terbagi
menajdi 3 jenis, yaitu :
• Aglomerat
• Breksi vulkanik
• Tufa lapilli
Klasifikasi endapan
Endapan pada batuan piroklastik ada pada saat jatuhan gunung berapi pada
saat Meletus yang akhirnya terjadi pengedapan yang ukurannya tebal. Pembagian
endapan piroklastik terbagi menjadi 3 macam,yaitu :
Batuan Beku yang terbentuk dari magma yang telah mendingin dan juga
mengeras, baik dengan atau tidak melewati proses kritstalisasi yang terjadi
di bawah permukaan bumi (plutonik) atau diatas permukaan bumi (vulkanik).
Terbentuknya batuan beku itu karena adanya aktivitas magma (plutonisme)
yang ada dibawah permukaan bumi yang berusaha untuk keluar namun
karena adanya tekanan yang besar dan temperature yang tinggi sehingga
membuat cairan panas tersebut.
TOTALl NILAI
1. Batu gran
2. Batu diorit
3. Batu gabro
4. Batu adesit
5. Batu basalt
6. Batu periodit