Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
EKSPLORASI
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
YOGYAKARTA
2020
Eksplorasi
◦ Menurut Standar Nasional Indonesia (SNI).
Eksplorasi adalah kegiatan penyelidikan geologi yang dilakukan untuk
mengidentifikasi,menetukan lokasi, ukuran, bentuk, letak, sebaran, kuantitas
dan kualitas suatu endapan bahan galian untuk kemudian dapat dilakukan
analisis/kajian kemungkinan dilakukanya penambangan.
◦ Koesoemadinata (1995)
berpendapat bahwa eksplorasi adalah suatu aktivitas untuk mencari tahu keadaan suatu daerah,
ruang yang sebelumnya tidak diketahui keadaan suatu objek geologi yang umumnya berupa
cebakan mineral.
◦ Nurhakim, 2006
Eksplorasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui dan mendapatkan ukuran,
bentuk, letak (posisi), kadar rata-rata dan jumlah cadangan dari endapan mineral berharga.
TUJUAN EKSPLORASI
Tujuan dilakukannya eksplorasi adalah untuk mengetahui sumber daya
cebakan mineral/batubara secara rinci, yaitu untuk mengetahui,menemukan,
mengidentifikasi dan menentukan gambaran geologi berdasarkan ukuran,
bentuk, sebaran, kuantitaas dan kualitas suatu endapan mineral/batubara untuk
kemudian dapat dilakukan pengembangan secara ekonomis.
3. Geofisika
Secara umum metode Geofisika diaplikasikan untuk mengukur kontras fisik di dalam bumi.
Dua jenis metode yang biasa digunakan untuk mengukur kontras fisik adalah metode aktif
dan metode pasif. Metode aktif dilakukan dengan membangkitkan suatu sumber, misalnya
metode Geolistrik dan metode seismik. Sebaliknya metode pasif dilakukan tanpa
membangkitkan suatu sumber, misalnya metode Gravitasi dan metode Magnetik.
Pengambilan sampel geokimia yang mana
Pengambilan data eskplorasi dalam
Pengunaan alat geolistrik dalam pencarian
Bahan galian logam.
Beberapa cara metode geofisika:
-Cara geomagnet, mengukur besarnya kerentanan magnet pada tubuh batuan
beku dan bijih besi. Sedangkan pada batubara di pergunakan jika daerah tersebut
terkena intrusi atau kontak dengan batuab beku.
-Cara Gayaberat, untuk menentukan konfigurasi lapisan pada suatu cekungan
variasi ketebalan ataupun strukur.
-Cara geolistrik, dilakukan untuk mengukur variasi tahanan jenis pada
batuan.Faktor yang mempengaruhi berupa: a. Batuan penyusun, B. Homogenitas
batuan, C. Kandungan air, D. Permabilitas, E. Tekstur batuan, F. Suhu.
Metode geofisika
◦Pembuatan model geologi untuk perencanaan wilayah.
Endapan placer adalah endapan bahan galian atau batuan yang telah mengalami proses
pelapukan dan transportasi kemudian terendapkan ditempat yang lebih rendah. Endapan
placer termasuk endapan sekunder dan endapan ini terdiri dari endapan eluvial dan
alluvial.
B.Tuch Corring adalah Corring yang digunakan untuk mengambil batuan ini
(core) yang telah di tentukan kedalam dari target batuanya.
A.Open Hole adalah proses pemboran yang mana ingin mengetahui stratigrafi
litologi tanpa danya pengambilan sampel.
Pengambilan sampel pada
saat pemboran
Tujuan Pemboran adala
1.Memastikan letak dan kedalaman lapisan batuan yang menjadi
sasaran,mengetahui lapisan penutup dan ketebalanya.
2.Pembuatan penampang berkolom (korelasi log) di setiap lubang bor untuk
mendapatkan informasi sikuen stratigrafi, pola sebaran dari lapisan dan kontrol
struktur.
3.Membantu menetukan kualitas endapan mineral/batubara sejak awalkegiatan
eksplorasi.
4.Pelaksanaan uji geologi teknik dan hidrogeologi.