Anda di halaman 1dari 1

METODE EKSPLORASI GEOFISIKA

Geofisika adalah bagian dari ilmu bumi yang mempelajari bumi menggunakan kaidah atau prinsip-prinsip fisika. Di dalamnya termasuk juga meteorologi, elektrisitas atmosferis dan fisika ionosfer. Penelitian geofisika untuk mengetahui kondisi di bawah permukaan
bumi melibatkan pengukuran di atas permukaan bumi dari parameter-parameter fisika yang dimiliki oleh batuan di dalam bumi. Dari pengukuran ini dapat ditafsirkan bagaimana sifat-sifat dan kondisi di bawah permukaan bumi baik itu secara vertikal maupun horisontal.
Bumi sebagai tempat tinggal manusia secara alami menyediakan sumber daya alam yang berlimpah. Kekayaan sumber daya alam Indonesia sangat melimpah, sehingga kita sebagai generasi penerus bangsa harus berupaya untuk dapat memanfaatkan sumber daya yang
ada tersebut untuk kesejahteraan bangsa. Keterbatasan ilmu untuk mengolah sumberdaya alam tersebut memang menjadi kendala bagi kita untukmelakukan eksplorasi terhadap kekayaan alam yang kita miliki tersebut. Sehingga kita merasa perlu untuk mempelajari cara
atau metode untuk mengungkap suatu informasi yang terdapat di dalam perut bumi. Salah satu cara atau metode untuk memperoleh informasi tersebut adalah dengan menggunakan metode survei geofisika. Survei geofisika yang sering dilakukan selama ini antara lain
1.Metode Geolistrik
2. Metode Seismik
3. Metode GPR
4. Metode Gravity
5. Metode Magnetik

de Geolistrik (RESISTIVITY)

Meetode Gravity

Metode geolistrik (tahanan jenis) merupakan salah satu metode geofisika untuk menyelidiki kondisi
bawah permukaan dengan mempelajari sifat aliran listrik pada batuan dibawah permukaan bumi.

Metode gaya berat (gravitasi) adalah salah satu metode geofisika yang didasarkan pada pengukuran

Metode geolistrik sangat baik untuk mengetahui kondisi atau struktur geologi bawah permukaan

medan gravitasi. Pengukuran ini dapat dilakukan di permukaan bumi, di kapal maupun di udara.

berdasarkan variasi tahanan jenis batuannya, terutama untuk daerah yang mempunyai kontras tahanan

Dalam metode ini yang dipelajari adalah variasi medan gravitasi akibat variasi rapat massa batuan di

jenis yang cukup jelas terhadap sekitarnya, misalnya untuk keperluan eksplorasi air tanah dan panas

bawah permukaan sehingga dalam pelaksanaannya yang diselidiki adalah perbedaan medan gravitasi

bumi (geothermal).

dari suatu titik observasi terhadap titik observasi lainnya. Metode gravitasi umumnya digunakan dalam
Gambar. Pengukuran Geolistrik di lapangan

Metode eksplorasi geolistrik digunakan dalam bidang-bidang berikut :

eksplorasi jebakan minyak (oil trap). Disamping itu metode ini juga banyak dipakai dalam eksplorasi
mineral dan lainnya.

Regional geologi : struktur, stratigrafi dan sedimentology

Prinsip pada metode ini mempunyai kemampuan dalam membedakan rapat massa suatu material

Geohidrologi : Muka air tanah, aquifer, dan intrusi air asin

terhadap lingkungan sekitarnya. Dengan demikian struktur bawah permukaan dapat diketahui.

Geologi Teknik : Struktur geologi, kontruksi, dan porositas permeabilitas batuan

Pengetahuan tentang

Pertambangan : Penyebaran mineral deposit dan potensial bahan galian C

struktur bawah permukaan ini penting untuk perencanaan langkah-langkah eksplorasi baik minyak

Arkeologi : Candi terpendam

maupun mineral lainnya. Untuk menggunakan metode ini dibutuhkan minimal dua alat gravitasi, alat

Geothermal : Kedalaman, penyebaran dan low resistivity daerah panas bumi

Gambar. Instrumentasi, pengolahan data dan


penampang resistivity

Minyak : struktur, oil-water contact, well logging geophysics, dll

gravitasi yang pertama berada di base sebagai alat yang digunakan untuk mengukur pasang surut
gravitasi, alat yang kedua dibawa pergi ke setiap titik pada stasiun mencatat perubahan gravitasi yang

Gambar. Pengambilan data lapangan


menggunakan gravitymeter

ada. Biasanya dalam pengerjaan pengukuran gravitasi ini, dilakukan secara looping.

Eksplorasi biji besi dengan Geolistrik 2D

Pemodelan air tanah dengan geolistrik 1D

Gambar. Gravitymeter LaCoste &


Romberg Model G-1177

Kegunaan Metode Gravity :

Metode gravitasi cocok digunakan dalam pemetaan Salt Dome, karena secara keseluruhan,garam
mepunyai densitas yang lebih rendah dibandingkan dengan formasi yang beradadisekitarnya.

Metode gravitasi jufga dapat digunakan dalam mempelajari air tanah, dan untuk mendeteksimineral-

Survey potensi Hydrothermal

mineral berat, seperti Chromites ,dll.


Metode gravitasi yang menggunakan gravitimeter yang sangat sensitif dapat digunakan
untuk mendeteksi terowongan bawah tanah, dan lokasi dari pemakaman-pemakanman di Pyramid

Gambar. Kontur
Regional (Hasil
Gravity)

Anomali Bouger
pengolahan data

Metode Magnetik
Metode geomagnet merupakan metode eksplorasi geofisika yang digunakan untuk menyelidiki kondisi

Metode Seismik

permukaan bumi dengan memanfaatkan sifat kemagnetan batuan yang diidentifikasikan oleh

Metoda seismik adalah salah satu metoda eksplorasi yang didasarkan pada pengukuran respon gelombang

kerentanan magnet batuan. . Sejak lebih dari tiga abad yang lalu telah diketahui bahwa bumi

seismik (suara) yang dimasukkan ke dalam tanah dan kemudian direleksikan atau direfraksikan sepanjang
perbedaan lapisan tanah atau batas-batas batuan. Sumber seismik umumnya adalah pal

merupakan magnet yang besar. Bentuk bumi sendiri tidak benar-benar bulat dan material

godam

(sledgehammer) yang dihantamkan pada pelat besi di atas tanah, benda bermassa besar yang dijatuhkan atau

penyusunnya pun tidak homogeny, hal ini mengakibatkan perubahan-perubahan pada lintasan garis

ledakan dinamit. Respons yang tertangkap dari tanah diukur dengan sensor yang disebut geofon, yang

gaya magnet. Penyimpangan inilah yang disebut anomaly geomagnet. Metode magnetic mendasari

Gambar. Instrumentasi alat seismik

mengukur pergerakan bumi.

survey geofisika dalam pencarian jebakan mineral dan struktur bawah permukaan bumi secara

Terdapat dua macam metoda dasar seismik yang sering digunakan, yaitu seismik refraksi dan seismik refleksi.
Metoda seismik refraksi mengukur gelombang datang yang dipantulkan sepanjang formasi geologi di bawah

signifikan.

permukaan tanah. Metoda seismik refleksi mengukur waktu yang diperlukan suatu impuls suara untuk melaju

Dalam kegiatan eksplorasi, survey magnetic biasanya sering digunakan dalam :

dari sumber suara, terpantul oleh batas-batas formasi geologi, dan kembali ke permukaan tanah pada suatu
geophone. Seismic refleksi hanya mengamati gelombang pantul yang datang dari batas-batas formasi geologi.
Gelombangpantul ini dapat dibagi atas beberapa jenis gelombang yakni: Gelombang-P, Gelombang-S,
Gelombang Stoneley, dan Gelombang Love.
KEGUNAAN

Seismik

digunakan

dalam

eksplorasi

hidrokarbon,

batubara,

Gambar. Model penjalaran gelombang


seismic dalam eksplorasi minyak dan
gas bumi

pencarian

1.

Eksplorasi Minyak Bumi

2.

Eksplorasi Panas Bumi

3.

Eksplorasi Bijih Besi

4.

Eksplorasi Air dengan Metode Magnetik

airtanah(groundwater),kedalaman serta karakterisasi permukaan batuan dasar (characterization bedrock


surface), pemetaan patahan dan stratigrafi lainnya dbawah permukaan danaplikasi geoteknik

Eksplorasi Pasir besi menggunakan metode magnetik

Metode GPR

Gambar. Hasil pengolahan data metode


seismik

GPR adalah salah satu metode geofisika yang mempelajari kondisi bawah permukaan berdasarkan sifat
elektromagnetik yang mempunyai rentang frekuensi antara 1-1000 MHz dan dapat mendeteksi parameter
permitivitas listrik (), konduktivitas () dan permeabilitas magnetik (). GPR dapat disebut juga dengan metode
refleksi elektromagnetik karena memanfaatkan sifat radiasi elektromagnetik yang memperlihatkan refleksi
separti pada metode gelombang seismik. Seperti pada sistem radar pada umumnya, sistem GPR terdiri atas
pengirim (trasmiter), antena yang terhubung ke sumber pulsa, dan penerima (receiver), antena yang terhubung
ke unit pengolahan sinyal dan citra. Adapun dalam menentukan tipe antena yang digunakan, sinyal yang
ditransmisikan dan metode pengolahan sinyal tergantung pada beberapa hal, yaitu:

Gambar. Pengambilan data GPR


dengan menyeret debelakang ATV

Jenis objek yang akan dideteksi


Kedalaman Objek, dan
Karakteristik elektrik medium tanah

KEGUNAAN

: GPR digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk stratigrafi tanah, studi air tanah,

pemetaan fracture bedrock dan penentuan kedalaman dari permukaan air tanah.

Gambar. Hasil pengolahan data GPR

Gambar. satu set alat PPM (proton


precision magnetometer G-856)

Gambar. Pengambilan data magnetik

Anda mungkin juga menyukai