Pengantar Metode Geofisika

OLEH:
T.M.FAISAL

GEOLOGI PERTAMBANGAN
SMK NEGERI 4 MEULABOH
2016
t.m.faisal@hotmail.com

PENGENALAN GEOFISIKA
Geofisika adalah bagian dari ilmu kebumian yang

mempelajari karakteristik bumi dengan konsep

-konsep fisika.
Geofisika sendiri merupakan konsep ilmu yang
sampai saat ini banyak digunakan di bidang
eksplorasi SDA, bidang mitigasi bencana dan cuaca ,
bidang sipil, dll.
Beberapa bidang kajian geofisika : meteorologi,
geofisika bumi padat, dan oseanografi.

PENGENALAN GEOFISIKA
Secara umum, metode geofisika dibagi pada 2

katagori yaitu metode aktif dan metode pasif.

Metode aktif : membuat medan gangguan kemudian
mengukur respons yang dihasilkan bumi.
Metode pasif : dengan mengukur medan alami yang
dimiliki oleh bumi.

MACAM MACAM METODE GEOFISIKA

Metode Geolistrik (Resistivity)

Metode Seismik

Metode diatas termasuk metode aktif

Metode Magnetik
Metode Gravitasi

Metode diatas termasuk metode pasif

METODE GEOLISTRIK
Metode

geolistrik merupakan metode yang

menggunakan prinsip aliran arus listrik dalam
menyelidiki struktur bawah permukaan bumi.
Aliran arus listrik mengalir didalam tanah melalui
batuan-batuan dan sangat dipengaruhi oleh adanya air
tanah dan garam yang terkandung didalam batuan serta
hadirnya mineral logam maupun panas yang tinggi.
Prinsip kerja metode ini adalah dengan menginjeksikan
arus ke bawah permukaan bumi sehingga diperoleh
beda potensial, yang kemudian akan didapat informasi
mengenai tahanan jenis batuan.

METODE GEOLISTRIK
Metode geolistrik ini dilakukan dengan 4 elektroda

yang disusun sebaris, salah satu dari 2 buah

elektroda digunakan untuk mengalirkan arus ke
dalam tanah, dan dua elektroda lainnya digunakan
untuk mengukur tegangan yang ditimbulkan oleh
aliran arus tadi, sehingga resistivitas bawah
permukaan dapat diketahui.

METODE GEOLISTRIK
Resistivitas : sifat material yang menghambat aliran

arus listrik.
Resistivitas batuan

Sebagian besar batuan bukan konduktor yang baik

Arus listrik pada batuan terjadi akibat adanya fluida elektrolit
pada pori pori atau rekahan batuan

METODE GEOLISTRIK
Arus listrik pada batuan terjadi terutama akibat adanya fluida elektrolit

Prinsip Dasar

t.m.faisal@hotmail.com

Tujuan Survey Geolistrik

Bertujuan untuk menggambarkan batas batas

vertikal dan horizontal berdasarkan perbedaan sifat

kelistrikan material bumi.
Dua macam teknik yang umum digunakan :
1. vertical electrical sounding ( vertical boundaries )
2. electrical profiling ( horizontal boundaries )

Ilustrasi model bawah permukaan

Konfigurasi Elektroda

Bagaimana respons injeksi arus (pengukuran

geolistrik ) dapat memberikan gambaran distribusi
resistivitas bawah permukaan?

Sumber arus tunggal pada medium non - homogen

Sumber arus tunggal pada medium non - homogen

Arus cenderung mengalir melalui zona konduktif dan menghindari zona resistif
Mengubah pola permukaan ekuipotensial dan hasil pengukuran potensial

Pola arus pada medium homogen dan medium berlapis horizontal

Pola arus pada medium homogen dan medium berlapis horizontal

Nilai resistivitas batuan

Wellcome to seismic methode

Gelombang Seismik
Definisi:
Gelombang
Seismik:
gelombang
yang
merambat baik di dalam maupun di permukaan
bumi yang berasal dari sumber seismik.
Sumber-sumber Seismik:
1. Gempa bumi (batuan pecah secara tiba2 di
dalam bumi)
2. Erupsi Gunungapi, Longsoran tanah, Bom
Nuklir
3. Jatuhan batu, palu, dll

Gelombang Seismik
Gelombang

seismik
termasuk
dalam
gelombang mekanik dimana dia memerlukan
medium untuk merambat.

Partikel

dalam medium berosilisasi ketika

gelombang melewatinya.

Gelombang Seismik
Regangan akibat gelombang seismik

Gelombang Seismik

Gelombang Seismik
Gelombang Primer/Pressure (P) Gelombang
Badan/Body
Berbentuk gelombang longitudinal.
Merambat dengan kecepatan sekitar 5 km/detik pada
batuan keras.
Dapat merambat di medium padat dan cair.
Adanya rapatan dan regangan (dilatasi)
Menyebabkan perubahan volume partikel sesaat.
Partikel bergerak searah dengan gerak gelombang

Gelombang Seismik
Gelombang Sekunder/Shear (S) Gelombang
Badan/Body
Berbentuk gelombang tranversal
Merambat dengan kecepatan sekitar 3,6 km/detik pada
batuan keras.
Dapat merambat di medium padat dan tidak pada medium
cair
Tidak menyebabkan perubahan volume partikel namun
perubahan bentuk sesaat.
Partikel dalam medium bergerak ke atas (SV) dan ke
samping (SH)
Partikel bergerak tegak lurus dengan gerak gelombang
dengan jumlah tak hingga banyaknya.

Gelombang Seismik
Gelombang Love Gelombang Permukaan/Surface
Ditemukan pertama kali oleh A.E.H. Love pada tahun 1911
Terbentuk karena adanya interferensi gelombanggelombang pantul gelombang SH (Shear Horizontal).
Terbentuk pada lapisan dekat permukaan bumi.
Gerak partikelnya hampir sama dengan gelombang SH
Amplitudo gelombang berkurang terhadap kedalaman.
Kecepatan gelombang sangat bergantung pada frekwensi.

Seismik Bias
Metode

Seismik Bias bekerja berdasarkan

gelombang
seismik
yang
dibiaskan
mengikuti lapisan-lapisan bumi di bawah
permukaan.
Waktu tempuh gelombang antara sumber
getar
dan
penerima
menghasilkan
gambaran
tentang
kecepatan
dan
kedalaman lapisan.
Metode Seismik Bias biasa diaplikasi untuk
survey dangkal seperti bidang keteknikan

Penentuan dasar fondasi.

Penentuan lapisan lunak di permukaan

Seismik Bias
Penjalaran gelombang seismik pada dua lapisan

Seismik Bias
Beberapa hukum yang digunakan dalam metode
Seismik Bias:
1. Azas Fermat: Sinar gelombang selalu melintasi pada

lintasan optik terpenden (garis lurus).

2. Hukum Huygens: Setiap titik pada muka gelombang
akan menjadi sumber baru.
3. Hukum Snellius:
a.

b.
c.

d.

Gelombang datang, gelombang pantul dan gelombang bias berada

pada bidang yang sama.
Sudut datang = sudut pantul.
Sinus sudut bias = sinus sudut datang dikali perbandingan
kecepatan medium yang dilalui gelombang terhadap medium
pembias.
Sudut sudut kritis sinus sudut datang sama dengan perbandingan
kecepatan medium yang dilalui gelombang terhadap kecepatan
medium bias

Seismik Bias
Asumsi dasar pada metode Seismik Bias:
Medium

bumi dianggap berlapis-lapis dan tiap

lapisan menjalarkan gelombang seismik dengan
kecepatan yang berbeda.
Makin bertambah kedalaman, batuan lapisan akan
semakin kompak.
Perambatan gelombang seismik dipandang sebagai
sinar.
Pada bidang batas antar lapisan, gelombang seismik
merambat dengan kecepatan lapisan di bawahnnya.
Kecepatan
gelombang
bertambah
dengan
bertambahnya kedalaman.

Seismik Bias
Penyebab gelombang membias

Seismik Bias
Penyebab gelombang membias

Seismik Bias
Penyebab gelombang membias

Seismik Bias
Penjalaran Gelombang Langsung

Seismik Bias
Grafik penjalaran gelombang seismik bias
(Kelompok 2 Let. 2011)

Seismik Bias
Perekaman gelombang seismik bias

Seismik Bias
Perekaman gelombang seismik bias

Sketsa desain lapangan

Daftar peralatan seismik bias

Nama Alat

Kuantitas

Seismik PASI

1 Unit

Baterai Seismik 12 Volt

1 Buah

Geophone

24 Buah

Geophone Trigger

1 Buah

Palu 12 Lbs

1 Buah

Plat Besi

1 Buah

Kabel Geophone

2 Roll

Kabel Trigger

1 Roll

GPS (Global Positioning System)

1 Unit

Meteran

1 Roll

Catatan (Notebook)

1 Buah

Payung

1 Buah

Peralatan seismik bias

Tabel konversi Vp batuan

Tabel Cepat Rambat Gelombang ( Vp, m/s)

(T. Hoffmann, 2002)

Akuisisi data seismik bias

Contoh data yang terukur

Hasil dari seismik bias

Vp; 300-700 m/s
Vp2; 800-1000 m/s
Vp3; 1200-2000 m/s

Vp ; 350-500 m/s
Vp2 ; 750-900 m/s
Vp3 ; 1000-1800 m/s.

Data pengukuran objek wisata waduk keuliling, Aceh Besar

Wellcome to magnetics methode

Metode Magnetik
Mempelajari bumi berdasarkan sifat kemagnetan

batuan atau dikenal dengan istilah suseptibilitas

Sejarah Metode Magnetik

Mempelajari medan magnetik bumi,
merupakan metode

geofisika paling tua.

William Gilbert (1540-1603) seorang ilmuan Ratu

Elizabeth

I, pada tahun 1600 menulis sebuah buku De Magnete.

Tahun 1640, Metode magnet pertama sekali

digunakan untuk mencari bijih besi di Swedia.
Pada tahun 1830 1842, Karl Federick Gauss
melakukan pengamatan terhadap medan
magnet bumi.
Karl Federick Gauss menyimpulkan bahwa

Prinsip Dasar Metode Magnetik

Bumi merupakan sebuah

benda magn

raksasa.
Letak

kutub utara dan selatan

magnet bu tidak berimpit
dengan kutub geografis.
Sudut
perbedaan antara
letak kutu geografis bumi
dengan kutub magnet bu disebut
sudut deklinasi.
Sudut
arah
medan
magnet
magnet
terhadap
sumbu
horizontal disebut sudut inklinasi.

Aplikasi Metode Magnetik

Metode Magnetik Bisa Aplikasi dalam:
Mencari benda-benda besi yang tergelam

Sumur Minyak

Aplikasi Metode Magnetik

Metode Magnetik Bisa Aplikasi dalam:
Mencari benda-benda besi yang tergelam

Kabel atau Pipa Tenggelam

Aplikasi Metode Magnetik

Metode Magnetik Bisa Aplikasi dalam:
Pencarian mineral biji

Mineral biji besi, mineral sulfide, dll.

Aplikasi Metode Magnetik

Metode Magnetik Bisa Aplikasi dalam:
Pemetaan Batuan Dasar

Pemetaan Sesar dan Batas Batuan

Wellcome to gravity methode

Metode Gravitasi
Mempelajari bumi berdasarkan gaya gravitasi
Gaya gravitasi sangat di pengaruhi oleh densitas

batuan bawah permukaan

Metode Gravitasi
Metode ini bekerja berdasarkan Hukum Gravitasi

Newton yang menyatakan bahwa gaya antara dua

benda bermassa m yang dipisahkan pada jarak r
akan berbanding lurus dengan perkalian massa dua
benda tersebut dan berbanding terbalik dengan
kuadrat jarak dari kedua benda tersebut.

Peralatan Metode Gravitasi

Prosedur Lapangan

Prosedur pengambilan data (Afrizal, 2014)

Contoh Peta Lokasi Penelitian Gravitasi

Contoh Data Percepatan Gravitasi

Kontur Bouguer Anomaly Complete

Journal : EBS 329 Geofizik Carigali

Pemodelan Data dengan Grav2DC

Konseptual Model

Peta Lokasi Normal Fault

Sekian ,,,
Sampai ketemu lg...