: Enggal Wahyudi
: F1C313022
: Fisika
: Saaduddin, S,Pd., M.Sc.
: Geolistrik
geolistrik_uas
Gambar konfigurasi wenner untuk identifikasi pola arah penyebaran air
lindi atau leachate
:
geolistrik_uas
b)
Laptop : Digunakan
untuk menentukan
konfigurasi yang ingin
kita setting dan
menampilkan hasil
pengukuran yang
dilakukan
Elektroda : Untuk
mengalirkan arus yang
akan diinjeksikan kedalam
permukaan bumi
Terminal Untuk
elektroda: Untuk
mengghubungkan kabel
elektrode ke alat georest
multichannel
Meteran : Digunakan
untuk mengukur panjang
lintasan,bentang kabel dan
jarak antar elektroda.
Payung pelindung :
Untuk melindungi
pengambil data dari hujan
dan trik matahari.
geolistrik_uas
Power Inverter :
Digunakan sebagai
penyuplai arus DC
Penggulung Kabel
Digunakan untuk
menggulung dan
membentangkan kabel.
Selotip : Digunakan
agar kabel tidak
berserakan.
c)
geolistrik_uas
dengan menginjeksikan arus dan akan diketahui bahan apa yang ada di
dalamnya. Begitu pula candi akan diketahui apakah ada bahan candi atau
tidak. Fisikawan bumi akan mencari tahu peninggalan kebudayaan jambi
tersebut dengan metode geolistrik. Konfigurasi yang bisa digunakan
bermacam-macam seperti schlumberger yang sangat cocok untuk
mengukur kedalaman permukaan bumi.
3. Perbedaan antara keempat metode berikut :
a. Metode Geolistrik Resistivity ( AKTIF )
Metode geolistrik resistivitas adalah salah satu metode yang cukup banyak
digunakan dalam dunia eksplorasi khususnya eksplorasi air tanah karena
resistivitas dari batuan sangat sensitif terhadap kandungan airnya.
Sebenarnya ide dasar dari metode ini sangatlah sederhana, yaitu dengan
menganggap bumi sebagai suatu resistor.
Metode geolistrik resistivitas atau tahanan jenis adalah salah satu dari
kelompok metode geolistrik yang digunakan untuk mempelajari keadaan
bawah permukaan dengan cara mempelajari sifat aliran listrik di dalam
batuan di bawah permukaan bumi. Metode resistivitas umumnya
digunakan untuk eksplorasi dangkal, sekitar 300 500 m.Contoh :
Mencari tau pola arah aliran leachate
Mencari mineral
b. Metode Self Potential ( PASIF )
Metode Self-Potensial (SP) adalah salah satu metode geofisika pasif yang
mengukur besaran beda potensial di atas permukaan dari sumber yang
dihasilkan secara alami oleh medium dibawah permukaan. Contoh :
Mendeliniasi dan merelokasi sirkulasi fluida yang terjadi
disepanjang zona sesar pada area panas bumi yang berasosiasi
dengan pergerakan fluida panas bumi (Corwin, 1990).
mendeliniasi sistem thermal dari lingkungan gunungapi aktif
(Nishida & Tomiya, 1986).
c. Metode Induced Polarization ( AKTIF )
Metode IP pada hakekatnya adalah pengembangan lebih lanjut dari metode
tahanan jenis yang mampu memberikan informasi tambahan ketika tidak
ditemukan kontras tahanan jenis yang memadai. Metode ini merupakan
pengembangan dari metode tahanan jenis dengan teknis pengukurannya
relatif serupa dengan pengukuran tahanan jenis. Contoh :
mencari mineral dan
simpanan air.
d. Metode Mise A Ala Mase ( AKTIF )
Metode Mise A-La Masse adalah salah satu metode geofisika yang
mengukur potensial alam antara dua titik dipermukaan bumi. Metode ini
dapat digunakan untuk memetakan variasi nilai resistivitas secara lateral
sehingga dapat diketahui daerah prospek geologinya. Contoh :
Eksplorasi endapan grevel,bijih,pasir dan tubuh mineral sulfida.
Bidang geoteknik dan arkeologi.