Disusun Oleh :
RAHMA IZATI
(20137045)
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan hidayah, taufik, dan
inayahnya kepada kita semua. Sehingga penulis bisa menjalani kehidupan ini sesuai dengan
LANGSUNG dengan tujuan untuk mengetahui bagaimanakah sebenarnya bagian dari eksplorasi
tersebut.
Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad
SAW. Karena beliau adalah salah satu figur umat yang mampu memberikan syafa’at kelak di
Yaumil Akhir.
Makalah ini bukanlah karya yang sempurna karena masih memiliki banyak kekurangan,
baik dalam hal isi maupun sestematika dan teknik penulisan. Oleh sebab itu, penulis sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan makalah ini. Akhirnya
semoga makalah ini bisa memberikan manfaat bagi penulis dan bagi pembaca. Amin.
PENULIS
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................................2
DAFTAR ISI...............................................................................................................................................3
BAB I
PENDAHULUAN.......................................................................................................................................4
BAB II
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................5
BAB III
PENUTUP...................................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sumber daya alam adalah semua yang terdapat di alam ( kekayaan alam ) yang dapat
dimanfaatkan oleh manusia untuk mencukupi segala kebutuhan hidupnya. Sumber daya
alam terbagi dua yaitu sumber daya alam hayati dan sumber daya alam non hayati.
Sumber daya alam hayati disebut juga sumber daya alam biotik yaitu semua yang
terdapat di alam (kekayaan alam) berupa makhluk hidup. Sedangkan sumber daya alam
non hayati atau sumber daya alam abiotic adalah semua kekayaan alam yang dapat
dimanfaatkan oleh manusia berupa benda mati. Indonesia merupakan negara yang kaya
dengan sumber daya alamnya, baik sumber daya alam hayati maupun sumber daya alam
non hayati. Kekayaan alam Indonesia terdapat di permukaan bumi, di dalam perut bumi,
di laut, dan di udara. Berdasarkan ketersediaanya sumber daya alam terbagi dalam dua
kelompok besar yaitu sumber daya alam yang dapat diperbarui dan sumber daya alam
PEMBAHASAN
Eksplorasi endapan bahan galian adalah penyelidikan yang dilakukan untuk mendapatkan
suatu keterangan mengenai cadangan, bentuk, letak, sifat-sifat, mutu sertanilai ekonomi
dari suatu bahan galian, (J. Rainir Dhadar, 1986). Sedangkan menurutNurhakim,
ukuran, bentuk, letak (posisi), kadar rata-rata dan jumlah cadangan dari endapan mineral
berharga (Nurhakim, 2006). Secara garis besar metode eksplorasi dapat kita bedakan
menjadi dua kelompok besar yaitu metode eksplorasi tak langsung dan metode eksplorasi
Metode eksplorasi tak langsung adalah eksplorasi yang kegiatan pengamatannya tidak
galian diperoleh dengan memanfaatkan perbedaan sifat-sifat fisik atau kimia dari endapan
langsung adalah penginderaan jarak jauh, survei geokimia dan survei geofisika.
angkasa (luar angkasa) untuk dapat melakukan observasi pada permukaan bumi.
Penginderaaan jarak jauh ini juga akan sangat membantu dalam melakukan
oleh vegetasi atau lapukan kuarter. Penginderaan jarak jauh terutama foto udara
b) Cara Geokimia
primer lebih banyak terjadi di sekitar endapan mineral. Selain itu diprediksi
terbentuk selama pelapukan dan erosi endapan primer. Dalam pengertian yang
lebih sempit eksplorasi geokimia adalah pengukuran secara sistematis satu atau
lebih unsur jejak dalam batuan, tanah, sedimen sungai aktif, vegetasi, air atau gas
c) Cara Geofisika
Eksplorasi geofisika dilakukan berdasarkan kontras atau perbedaan sifat fisik dari
batuan, mineral, dan bijih dari endapan yang diukur. Cara geofisika dapat
born menggunakan mobil dan jalan kaki. Secara umum metode geofisika dibagi
2. Metode pasif meliputi metode magnetik, gaya berat, dan radioaktif yang
dengan kontak visual dan fisik dengan kondisi permukaan/bawah permukaan dari
dari hasil pengamatan lapangan. Metode eksplorasi langsung ini dapat diterapkan pada
sepanjang kegiatan eksplorasi (tahap awal sampai detail). Beberapa metode yang
a) Pemetaan Geologi
berupa peta geologi yang dapat memberikan gambaran mengenai penyebaran dan
tersebut.
secara langsung susunan lapisan batuan yang ada dan mengambil conto
Pembuatan sumur uji ini dilakukan jika dibutuhkan kedalaman yang lebih
dari (>2,5 m). Pada umumnya suatu deretan (series) sumur uji dibuat
vertikal dan horisontal. Sumur uji ini umumnya dilakukan pada eksplorasi
endapan berlapis.
4) Pada endapan berlapis, pembuatan sumur uji ditujukan untuk
atap dan lantai, ketebalan lapisan, dan karaktersitik variasi endapan secara
batuan yang dicari yaitu zona mineralisasi. Sketsa Sumur Uji dapat lihat
zona, variasi vertikal masing-masing zona, serta pada deretan sumur uji
PENUTUP
A. Kesimpulan
Eksplorasi mineral itu tidak hanya berupa kegiatan sesudahpenyelidikan umum itu secara
itu merujuk kepadaseluruh urutan golongan besar pekerjaan yang terdiri dari :
umum)dengan tujuan mencari prospek,
proyek/pekerjaan eksplorasi
DAFTAR PUSTAKA
http://pertambangan-geologi.blogspot.com/2012/04/metode-eksplorasi
https://infotambangg.blogspot.com/2016/10/metode-eksplorasi.html
http://miningforce.blogspot.com/2018/03/konsep-dan-tahapan-eksplorasi.html