Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

TAHAPAN DALAM EKSPLORASI

DISUSUN OLEH :
RAFEN ELFANDI
MUHAMMAD RUSDIANTO
ARDAN SAPUTRA
NURUL AULIA
FAREL

SMK NEGERI 04 BOMBANA

TAHUN AJARAN
2021/2022
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................i

DAFTAR ISI.........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................1

1.1 Latar Belakang.......................................................................................


1.2 Maksud Dan Tujuan Penulisan..............................................................

BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................2

2.1 Pengertian Eksplorasi.............................................................................


2.2 Tujuan Eksplorasi...................................................................................
2.3 Tahapan Eksplorasi................................................................................

BAB III PENUTUP............................................................................................3

Kesimpulan..............................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena rahmat dan kasih-Nya
kami berhasil menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Tahapan Dalam
Eksplorasi”. Makalah ini disusun untuk memenuh tugas mata pelajaran Teknik
Eksplorasi Dan Teknik Penambangan.
Makalah ini terdiri atas tiga bab. Bab I berisi pendahuluan yang membahas latar
belakang, maksud dan tujuan penulisan. Bab II berisi pembahasan. Bab III
berisi kesimpulan.
Penulis harap makalah yang telah dibuat ini dapat bermanfaat bagi pembaca
pada khususnya para siswa.
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dewasa ini kebutuhan manusia terhadap bahan tambang sangatlah tinggi,mulai dari
untuk ketersediaan energi maupun sebgai bahan baku penunjang pembangunan sebuah
negara.Bahkan negara yang sedang memasuki tahap membangun atau negara industri
baru langsung dapat dilihat melalui jumlah pemakain baja di negara tersebut,seperti
Amerika,China,dan India.Bahan-bahan tambang juga menjadi sngat penting dikala era
industri tengah terjadi,hal tersebut disebabkan karena bahan tambang sumber daya
energi merupakan salah satu kebutuhan utama agar sebuah industri dapat berjalan,baik
itu minyak bumi,gas,ataupun batu bara.

Untuk memperoleh bhan tambang baik itu migas atau bahan tambang mineral,ada sua
tahap yang harus dilalui untuk memperoleh sumber daya tersebut.Tahap pertama
disebutt dengan tahap eksplorasi dan tahap kedua disebut tahap eksploitasi.Seorang
geologist memiliki peran penting dalam kedua tahap tersebut,akan tetapi pada tahap
eksplorasi lah peran seorang gelogist sngat penting dan krusial,karena geologistlah
yang paling tahu dimana terdapatnya sumber daya tersebutdan dimana mata bor harus
diletakkan.Sebagai contoh,dalam tahap eksplorasi minyak bumi seorang geologist
harus melakukan pemetaan atau mapping,dari hasil pengolahan data mapping seorang
geologist juga harus menentukan dimana lubang bor akan diletakkan.Untuk melakukan
pengeboran pada satu buah sumur minyak dibutuhkan biaya 1-5 juta US
dollar,tergantung kondisi medan.Bisa dibayangkan berapakerugian yang akan
ditimbulkan apabila terjadi sebuah kesalahan dlam penentuan letak sumur bor.Maka
dari itu kita sebagai calon geoogist harus tahu pasti apa saja yang harus dilakukan pada
tahap eksplorasi.

1.2 Dari latar belakang di atas bisa memunculkan beberapa pertanyaan yang penting untuk
dibahas diantaranya

• Apa manfaat dari mempelajari tahap eksplorasi tambang?


• Bagaimana tahapan yang dilakukan pada proses eksplorasi tambang?
• Seberapa pentingkah proses eksplorasi di dalam pertambangan mineral?

1.3 Maksud dan Tujuan Penulisan


Adapun maksud dan tujuan dalam pembuatan makalah ini adalah :
 Memenuhi Tugas Mata Pelajaran Mengetahui Pentingnya tahap
eksplorasi
 Mempelajari tahapan-tahapan yang ada dalam proses eksplorasi tambang
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Eksplorasi

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)

Eksplorasi adalah penjelajahan lapangan dengan tujuan memperolehpengetahuan lebih


banyak tentang keadaan,terutama sumber-sumber alam yang terdapat di tempat itu ;
penyelidikan;penjajakan.

Menurut Situs Wikipedia berbahasa Indonesia (id.wikipedia.org)

Eksplorasi adalah tindakan atau mencari atau melakukan perjalanan


dengantujuanmenemukansesuatu, misalnya daerah yang tak dikenal, termasuk antariksa
(penjelajahan angkasa), minyak bumi (eksplorasi minyak bumi), gas alam, batubara,
mineral,gula, air, ataupun informasi.

Menurut standar Nasional Indonesia (SNI)

Eksplorasi adalah kegiatan penyelidikan geologi yang dilakukan untuk


mengidentifikasi,menentukan lokasi, ukuran,bentuk,leta,sebaran, kuantitas dan kualitas suatu
endapan bahan galian untuk kemudian dapat dilakukan analisis atau kajian kemungkinan
dilakukanya penambangan.

Dari ketiga pengertiantentang eksplorasi diatas, dapat disimpulkan bahwa Eksplorasi adalah
suatu kegiatan lanjutan dari prospek yang meliputi pekerjaan-pekerjaan untuk mengetahui
ukuran,bentuk, posisi kadar rata-rata dan esanya cadangan serta “studi kelayakan” dari
endapan bahan galian atau mineral berharga yang telah ditemukan.

2.2 TUJUAN EKSPLORASI

Tujuan dilakukannya eksplorasi adalah untuk mengetahui sumber daya cebakan mineral
secara rinci, yaitu untuk mengetahui,menemukan mengidentifikasi dan menentukan
gambaran geologi dan pemineralaran berdasarkan ukuran, bentuk, sebaran, kuantitas dan
kualitas suatu endapan mineral untuk kemudian dapat dilakukan pengembangan secara
ekonomis.
2.3 TAHAPAN EKSPLORASI

Tahap eksplorasi dilaksanakan melalui empat tahap, yakni:

Survey Tinjau, yaitu kegiatan eksplorasi awal terdiri dari pemetaan geologi regional,
pemotretanudara, citra satelit dan metode survey tidak langsung lainnya untuk
mengidentifikasi daerah-daerah anomial atau mneralisasi yang prospektif untuk diselidiki
lebih lanjut.

Sasaran utama dari peninjauan ini adalah mengidentifikasi daerah-daerah


mineralisasi/cebakan skalaregional terutama hasil studi geologi regional dan analisis
pengindraan jarak jauh untuk dilakuakanya pekerjaan pemboran.

Lebih jelasnya, pekerjaan yang dilakukan pada tahapan ini adalah:

Pemetaan Geologi dan topografi skala 1:25.000 sampai skala 1:10.000. penyelidikan geologi
yang berkaitan dengan aspek geologi diantaranya : pemetaan geologi, parit uji, sumur uji.
Pada penyelidikan dilakukan pemetaan geologi yaitu dengan melakuakn pemetaan
pengembaliancontoh yang berkaitan dengan aspek geologi dilapangan. Adapun pengamatan
yang meliputi : jenis litologi, mineralisasi, ubahan dan struktur pada singkapan, sedangkan
pengambilan contoh berupa batuan terpilih.

Pembuatan Sumur Uji


Survey Geofisika : aerimagnet
Hasilnya sumber daya emas hipotetik sampai tereka.

Prospeksi Umum, dilakukan untuk mempersempit daerah yang mengandungcebakan


mineral yang potensial.

Kegiatan penyelidikan dilakukan dengan cara pemetaan geologi dan pengembalian contoh
awal,kecil dengan skala peta antara 1 : 50.000 sampai dengan 1 : 25.000. Data didapat
meliputi morfologi (topografi) dan kondisi geologi (jenisbatuan/startigrafi dan struktur
geologi yang berkembang).pengambilan contoh pada daerah prospek secara alterasi dan
mineralisasi dilakukan secara sistematis dan terperinci untuk analisa laboratorium, sehingga
dapat diketahui kadar/kualitas cebakan mineral suatu daerah yang akan dieksplorasi.

Eksplorasi Awal, yaitu delinisiasi awal dari suatu endapan yang teredintifikasi

Eksplorasi Rinci, yaitu tahap eksplorasi untuk mendeliniasi secara rinci dalam tiga dimensi
terhadap endapan mineral yang telah diketahui dari percontohan singkapan puritan, lubang
bor, shafts, dan terowongan.

Pada dasarnya pekerjaan yang dilakukan pada tahapan Eksplorasi adalah :

Pemetaan geologi dan topografi skala 1 : 5000 sampai 1 : 1000

Pengambilan contoh dan analisa contoh

Penyelidikan geofisika yaitu penyelidikan yang berdasarkan sifat fisik batuan, untuk dapat
mengetahui struktur bawah permukaan serta geometri cebakan mineral. Pada survey ini
dilakukan pengukuran topografi, IP, Geomagnet, Geolistrik.

Pemboran Inti : Hasilnya sumber daya bijih emas terunjuk dan terukur.
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

Sebagai seorang geologist kita memiliki peranan yang sangat penting dalam setiap proses
eksplorasi ndan eksploitasi, Geologist harus sangat bertanggung jawab akan data yang dia
peroleh saat proses eksplorasi karena akan dijadikan tolak ukur dan sebagai data acuan
untuk memulai proses eksplorasi maupun eksploitasi.
Dalam tahap eksplorasi ada 2 metode utama yaitu kajian regional dan kajian geofisik.
Kajian regional mengacu pada metode-metode geology sedangkan kajian geofisik
mengacu pada meode-metode fisika untuk mendapatkan data yang falid dan akurat.Dalam
eksplorasi dibutuhkan ketelitian dari seorang geologist karena menyangkut cost dan
investasi yang besar apalagi di bidang perminyakan.Semua harus diperhitungkan secara
rinci dan sistematis guna mendapatkan hasil yang sepadan dengan modal yang telah
dikeluarkan.
Dan selama proses eksplorasi berjalan dan semua unsur dalam proses pengeboran telah
terpenuhi,maka eksplorasi tersebut dapat diteruskan.Akan tetapi apabila menggunakan
metode pengeboran yang salah saat pengeboran eksplorasi maka hasil yang didapatkan
tidak akan sebanding dengan usaha eksplorasi yang telah dilakukan selama bertahun-
tahun.Sebagai seorang geologist merupakan sebuah keharusan untukmengerti seluk-beluk
eksplorasi karena seorang geologist lah yang menjadi ujung tombak dlam setiap proses
eksplorasi yang akan menentukan apakah proses eksplorasi akan berlanjut kepada proses
eksploitasiatau tidak.

Anda mungkin juga menyukai