Disusun oleh :
2017
POTENSI SUMBERDAYA ANDESIT DESA NAGORI SINAR NAGA
MARIAH KECAMATAN PEMATANG SILIMAHUTA KABUPATEN
SIMALUNGUN PROVINSI SUMATERA UTARA
LEMBAR PENGESAHAN
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Akademis
Tingkat Sarjana Untuk Melaksanakan Tugas Akhir
Pada Jurusan Teknik Geologi Fakultas Teknologi Mineral
Institut Teknologi Medan
DISUSUN OLEH :
YOSUA DEAR CRISROFER GIRSANG
13307004
Medan 10 Juni 2017
2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
Adapun maksud dan tujuan dari penyususan proposal ini ialah untuk
melakukan Tugas Akhir guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar
dan kekurangan, oleh Karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
Penulis
13307004
BAB I
PENDAHULUAN
berbagai sumber daya alam. Baik sumber daya alam yang dapat di perbaharui (
renewable resources ) maupun sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (
Salah satu sumber daya alam yang terdapat di wilayah dataran tinggi adalah
andesit. Andesit adalah batuan beku yang tersusun atas mineral yang halus (fine-
grained), serta memiliki kandungan silika yang lebih tinggi dari batu basal dan
lebih rendah dari batuan rhylolite dan felsite. Meskipun pembentukan batuan
endesit juga terjadi di bawah permukaan bumi, umumnya batuan endesit terbentuk
di permukaan bumi sebagai akibat letusan gunung merapi. Karena itu para ahli
tak bisa dilihat tanpa batuan mikroskop. material-material itu antara lain adalah :
biotite
Basalt
Feltise
Plagiocase feldspar
Kebutuhan Andesit yang terus meningkat dari waktu ke waktu yang digunakan
dalam industri jembatan, jalan raya, pelabuhan serta gedung-gedung dan sektor
Batuan andesit banyak digunakan karena memiliki daya tahan yang kuat terhadap
berbagai cuaca dan tahan lama. Tidak semua batuan andesit lolos uji sebagai
fungsi ini harus melewati serangkaaian tes berupa uji kuat tarik, kuat tekan, kuat
geser, desnsitas, berat jenis dan lain-lain. Hasil tes ini akan memperlihatkan
elastisitas batuan dan sifat fisika lainnya. Sehingga bisa bisa disortis batuan mana
yang menjajikan untuk di tambang . Untuk itu daerah yang diperkirakan prospek
untuk diusahakan, diperlukan eksplorasi yang rinci guna mendapatkan data akurat
merupakan salah satu daerah yang akan dipilih menjadi salah satu lokasi yang
1.2.1 Maksud
1.2.2 Tujuan
data morfologi, data litologi dan data Struktur geologi serta data bawah
data yang mana selanjutnya diproses dan dianalisa lebih lanjut untuk mendapatkan
hasil.
diolah dan dianalisia untuk mendapatkan tujuan penelitian dan metode tidak
Data primer adalah data utama yang digunakan untuk analisa dalam
Data sekunder adalah data pendukung dalam analisa untuk mencapai tujuan.
Tahap ini merupakan tahap yang paling awal sebelum melakukan kegiatan
Dalam penyusunan proposal skripsi ini merupakan tahapan yang telah ditempuh
sebaran andesit.
Merupakan tahapan akhir dari tahap penelitian dimana pada tahap ini hanya
menyusun hasil analisa dan interpretasi keseluruhan dari data-data di tahap awal
hingga akhir yang selanjutnya dirangkum dalam sebuah narasi menjadi sebuah
Lokasi Tugas Akhir akan disesuaikan dengan kebijakan oleh perusahaan CV.
Penelitian Tugas Akhir dilakukan selama 3 bulan yang terdiri dari preparasi
seperti penulisan laporan dan seminar. Adapun jadwal berikut kegiatan yang
dalam kelas ini. Batuan ini akan berwarnagelap karena tingginya kandungan
mineral feromagnesia. Contoh batuan ini adalah Diorit dan Andesit (Hulburt
(1977).
Batu Andesit adalah batuan beku luar (ekstrusif), yang terjadi akibat
biotit, agegit. Kuat tekannya berkisar antara 600 – 2400 kg/m² dan berat
jenisnya 2,3 - 2,6 ton/m³. Umumnya batu andesit ini dijumpai berupa retas,
Andesit merupakan batuan beku yang terjadi akibat pembekuan silika pijar
(magma) baik dari dalam (intrusi) maupun dari permukaan bumi (ektrusi).
Andesit merupakan batuan beku menengah (Intermediate). Batuan ini berasal dari
intrusi magma yang menerobos batuan yang telah ada, magma tersebut kemudian
tekstur yang kasar tetapi tidak sekasar pembekuan yang lambat. Mineral-mineral
yang sering.
dijumpai adalah : Plagioklas, Hornblenda, Piroksin, Biotit, dan sedikit Alkali
Felspar.
kontur, sementara perhitungan dengan metode mean area / cross section didapat
yaitu sumer arus tunggal potensial diukur pada satu titik. Pada kenyataannya injeksi
elektroda arus (C1 dan C2) dan dua elektroda potensial (P1 dan P2). Secara umum
1. Pole-pole
Konfigurasi ini merupakan konfigurasi elektroda dimana terdapat satu titik sumber
arus dan satu titik ukur potensial. Untuk itu salah satu elektroda arus C2 dan
elektroda potensial P2 ditempatkan ditempat yang jauh relative terhadap C1 dan P1.
2. Pole-dipole
Konfigurasi ini hamper sama dengan pole-pole hanya saja konfigurasi ini tidak
simetris karena posisi sumer arus C1 dapat berada diseelah kiri atau kanan dari diol
P1 P2 dengan hasil berbeda. Umumnya konfigurasi ini dipakai untuk mengetahui
3. Dipole-dipole
membentuk dipole yang diseut seagai arus dipole C1C2 da P1P2 dengan jarak a.
4. Wenner
Konfigurasi ini diamil dari nama Frank Wenner. Pada konfigurasi ini, jarak antara
ditengah tengah antara C1 dan C2. Kelemahan konfigurasi elektroda wenner adalah
dalam operasi lapangan, keempat elektroda harus dipindahkan secara serentak untuk
5. Schlumberger
Konfigurasi ini diambil dari nama Conrad Schlumberger yang merintis metoda
geolitrik pada tahun 1920-an. Pada konfigurasi ini sering digunakan penamaan
elektroda yang berbeda yaitu A dan B sebagai C1 dan C2, M dan N sebagai P1 dan
sehingga jaarak antar elektroda yang membentuk dipole potensial MN dibuat sangat
Sumatera Utara
IPK : 3,00
BAB IV
PENUTUP
Demikian proposal ini saya susun untuk dapat dijadikan bahan pertimbangan.
Besar harapan kami untuk diberikan kesempatan belajar dan melakukan penelitian
Tugas Akhir di CV., terlebih lagi bagi kami selaku mahasiswa.
Pada akhirnya diharapkan Tugas Akhir ini dapat menambah wawasan mahasiswa
tentang apa yang telah dipelajari selama ini dan menjadi bekal menghadapi hari
esok di dunia kerja.
Indonesia, Nasional, Indonesia, 2010. “Standar kimia bahan baku Semen (SK32
Yogyakarta.
Universal, Geomine, Inata, CV. 2015. “Laporan Eksplorasi Ceria” Medan 2015
2015
http://192.168.200.1/login?dst=http%3A%2F%2Fbpmp.sumutprov.go.id
%2Fpotensi_investasi_final.pdfhttp://geologibumi.blogspot.co.id/2016/
03/model-alterasi.html?m=1.
https://www.google.com/search?
q=perhitungan+cadangan+bahan+galian&rlz=1C1VFKB_enID660ID66
0&oq=perhitungan+cadangan+bahan+galian&aqs=chrome..69i57.1164
3j0j9&sourceid=chrome&ie=UTF-8
http://batuandesit.info/karakteristik-dan-jenis-batu-alam-andesit/