Anda di halaman 1dari 64

BERITA IAGI

www.iagi.or.id

Ikatan Ahli Geologi Indonesia EDISI: XI/MEI 2017

Gross Split, Geosaintis


yang Ternafikan

Geologi
dan Trase Kereta Cepat

Hiruk Pikuk
Dunia Pertambangan
REDAKSI 1

Dari PP IAGI
Rekan-rekan IAGI yang baik….

P
ertengahan tahun 2017 sudah menjelang, isu-isu kebumian makin marak
diberitakan di tanah air. Dari permasalahan industri ekstraktif migas, Forum Komunikasi
minerba, geotermal, juga bencana kebumian seperti tanah longsor di Informasi Antar &
Trenggalek, gempabumi di Poso dan Aceh, ataupun masalah kegeologi-teknikan Anggota dan
pada pembangunan infrastruktur hingga masalah konservasi lingkungan. Pengurus
Hiruk pikuk dunia pertambangan Indonesia sengaja diangkat menjadi
laporan utama Berita IAGI edisi ini, karena permasalahannya yang terus PENASEHAT
berkembang. IAGI bersama MGEI mengadakan Seminar dan Diskusi tentang Andang Bachtiar, R. Sukhyar,
Industri Pertambangan: Tantangan dan Harapan dalan Pengembangan Eksplorasi Yanto Sumantri, Lambok
Minerba pada akhir Mei 2017 lalu, dan menjadi sumber informasi penting yang Hutasoit, Rovicky Dwi Putrohari,
dikemas dalam laporan utama. Wahyu Sunyoto
Meredupnya kegiatan eksplorasi, apapun alasannya, telah menyebabkan
menurunnya jumlah penemuan (discovery) mineral yang sejak akhir 70-an PEMIMPIN UMUM
memiliki catatan bagus. Turunnya angka discovery tentu saja berdampak pada Sukmandaru Prihatmoko
neraca sumberdaya minerba nasional, yang selanjutnya akan berpengaruh pada
berbagai sektor terkait dengan industri pertambangan.
PEMIMPIN REDAKSI
Beberapa penyebab turunnya iklim eksplorasi diulas di dalam laporan utama,
Anif Punto Utomo
dari permasalahan regulasi, tiadanya pembukaan daerah eksplorasi baru, peran
“junior mining company”, hingga permasalahan penambangan tanpa ijin (PETI).
PEMIMPIN USAHA
Sementara itu permasalahan bagi hasil gross split di industri migas menjadi
Singgih Widagdo
ulasan spesial terutama kaitannya dengan dunia geosain dan geosaintist.
Tak kalah penting adalah pentingnya peran geologi pada pembangunan jalur
kereta cepat Jakarta – Bandung yang sempat menjadi pemberitaan ramai ANGGOTA REDAKSI
beberapa waktu lalu. Juga tentang bencana longsor yang menerjang beberapa Gayuh Putranto, Bhaskara
wilayah Indonesia patut menjadi perhatian kita semua terutama terkait dengan Aji, Danu Widhisiaji, Muhammad
mitigasinya. Syaiful, Okki Verdiansyah
Ekspedisi Antartika oleh salah seorang ahli geologi Indonesia menjadi
perjalanan fenomenal karena untuk pertama kalinya dilakukan oleh seorang KONTRIBUTOR
anggota IAGI. Kisah dan oleh-oleh dari perjalanan ini diulas saat peringatan ulang Teuku Abdullah Sanny
tahun IAGI ke 57 bulan April lalu, menjadi sajian khusus pula pada edisi ini. Igan Sutawijaya
Seperti kita tahu, Pertemuan Ilmiah Tahunan IAGI, tahun ini akan Wahyu Wilopo
dilaksanakan bergabung dengan HAGI, IAFMI dan IATMI di kota Malang, Jawa Nugroho Iman Setyawan
Timur. Tema besar energi dan pengelolaan sumberdaya kebumian serta Ong Hang Ling
pembangunan infrastruktur menjadi fokus dari acara yang bertajuk Joint Heryadi Rahmat
Convention Malang 2017 HAGI-IAGI-IAFMI-IAFMI. Dukungan dan partisipasi para
anggota IAGI sangat diharapkan untuk mensukseskan acara ini. FOTO COVER
Berita IAGI sebagai salah satu sarana komunikasi pengurus dan anggota IAGI, Heru Hendarto
akan diusahakan terbit secara rutin. Masukan dan dukungan dari seluruh anggota
IAGI sangat kami nantikan untuk keberlangsungan penerbitan ini. Selamat
Redaksi menerima tulisan dari anggota IAGI
membaca dan semoga bermanfaat. yang berisi tentang kegiatan atau peristiwa
kegeologian, maupun artikel ringan lainnya.
Salam IAGI, Dikirimkan ke redaksi Berita IAGI di
redaksi_ berita@iagi.or.id atau iagisek@iagi.or.id

Sukmandaru Prihatmoko Alamat website IAGI http://www.iagi.or.id


Ketua Umum
Alamat Redaksi:
Rukan Crown Palace Blok C No. 28
Jln. Prof Dr Supomo No. 231
Tebet-Jakarta
2 CONTENTS

14

24 48

MINERBA EKSPEDISI
18 IAGI Tindak 36 Ekspedisi Geologi
Pelanggar CPI Antartika Perjalanan
Menuju Antartika (1)
GEOTEK
20 Geologi 40 Babak Awal Riset
dan Trase Kereta Cepat Ekspedisi Palukoro

TAMBANG PROFESI
LAPORAN UTAMA 24 Menabung Lumbung 43 Dirgahayu IAGI dan Nasib
3 Hiruk Pikuk Dunia Magma Seribu Tahun Geosaintis
Pertambangan
MIGAS GEOHIDRO
7 Gadis Cantik 28 Geosaintis yang 46 Isu dan Solusi
yang Hanya Dilirik Ternafikan Penambangan
Batugamping
9 Siapkan Karpet Merah 31 Daya Tarik Merosot
untuk Junior Company GEOWISATA
MITIGASI 48 Pesona Keindahan
12 PSEK, PETI, dan Merkuri
32 Negeri Rawan Longsor Karst Maros
13 Mengintip Pengelolaan
Pertambangan Australia

BERITA IAGI | EDISI: XI/MEI 2017


LAPORAN UTAMA 3

Hiruk Pikuk
Dunia Pertambangan

S
l Aktivitas pertambangan

www.blunotemining.com

umberdaya alam yang menjadi andalan negeri Sembiring, dalam catatannya saat ini ada 6.000-
ini yakni migas dan minerba berada pada kondisi 7.000 IUP yang bermasalah. ‘’IUP-IUP tersebut
sama: rindu akan masa lalu yang gemilang. baik untuk mineral logam maupun batubara,
Khusus di dunia pertambangan, rentang diperoleh melalui proses konversi dari KP (Kuasa
masa 1970-2009 merupakan masa mining boom Pertambangan) yang merupakan sistem pengelo­
yang diindikasikan oleh jumlah penemuan laan pertambangan pra-UU No.4/ 2009. Sistem
(“discovery”) minerba yang signifikan. Rincian­ lelang WIUP sendiri yang merupakan amanat
nya pada rentang 1970-1979 ada sebanyak 22 UU No. 4/ 2009 belum dijalankan karena baik
penemuan, kemudian 1980-1989 ada 27 pene­ pedoman maupun kriterianya belum ada,’’ kata
muan, rentang 1990-1999 dengan 30 penemuan, Simon dalam seminar ‘Industri Pertambangan:
dan 2000-2009 dengan 33 penemuan. Namun Tantangan dan Harapan dalam Pengembangan
berikutnya pada periode 2010-2015 anjlok hanya 6 Eksplorasi’ yang diselenggaraan IAGI-MGEI di
penemuan baru. Jakarta 23 Mei 2017 di Jakarta.
‘’Tidak ada pembukaan daerah eksplorasi Lanjutnya, akibat pengaturan lelang dimana
baru, bagaimana akan ada penemuan baru?’’ Itu kriteria informasi WIUP saat ini belum jelas,
pertanyaan yang selalu mengemuka setiap maka kegiatan eksplorasi terhambat. Konse­
membicarakan tentang eksplorasi pertambangan. kuensinya, pengembangan usaha eksplorasi
Maklum, sejak 2009 dengan keluarnya UU No 4 pertambangan terhambat, tak ada penambahan
tahun 2009 tentang Minerba, praktis tidak ada cadangan yang potensial maupun mineable.
pembukaan daerah eksplorasi baru melalui Ujungnya adalah terancamnya suplai kebutuhan
lelang WIUP (Wilayah Ijin Usaha Pertambangan). dalam negeri dan tergerusnya ekspor minerba.
Jadi sudah satu windu dunia pertambangan Belum berjalannya sistem lelang itu
berkembang tanpa pembukaan daerah baru. sebetulnya hanya menjadi salah satu bagian dari
Menurut mantan Dirjen Minerba Simon problematika bisnis pertambangan. Banyak hal

BERITA IAGI | EDISI: XI/MEI 2017


4 LAPORAN UTAMA

yang membuat iklim pertambangan


Indonesia belakangan cenderung Investasi Kegiatan Eksplorasi Mineral
merosot. Pada Policy Index
Percention (PPI) hasil survei Fraser
Institute (2017) misalnya, tahun Rencana  dan  Realisasi  Biaya  Eksplorasi  Perusahaan  Kontrak  Karya
180  
2012 Indonesia berada di peringkat

Millions
160  
88 dari 96 negara, pada 2016 turun 140  
menjadi 99 dari 104. Indonesia 120  

hanya lebih baik dibanding negara/

Biaya  (USD)
100  

region Mendoza, Zimbabwe, Filipi­ 80  

na, Afganistan, dan Chubut. 60  

40  
Menurut Fraser Institute, peng­
20  
hambat investasi pertambang­an di -­‐
Indonesia adalah persyaratan

2012

2013

2014

2015

2016

2017
kewajib­­an untuk pengolahan dan
Tahun

pemurnian dan kewajiban divestasi Rencana  Biaya  Eksplorasi  dan  Pengembangan  (USD) Realisasi  Biaya  Eksplorasi  +  Pengembangan  (USD)

50 persen setelah 10 tahun. Itulah Sumber Data  :  Ditjen Minerba,  2 017

kenapa Indonesia ditempatkan di


10
urutan ke 78 dari 104 negara untuk
Investment Atractive Index pada
berupa ketegasan maupun konsis­ dijalankan dengan cara yang baik
2016 silam. Jauh dibandingkan
tensi dalam memegang dan atau tepat. Kepastian pada intinya
Queensland Australia (urutan 10)
membuat aturan. Selama ini sering merupakan tujuan utama dari
padahal indeks potensi sumber
terjadi bentrok antara aturan yang hukum. Jika hukum tidak ada ke­
daya alam hampir sama.
dibuat oleh kementerian yang pas­tian maka hukum akan kehi­
VP Eksplorasi J-Resource Adi
berbeda. langan jati diri serta maknanya,
Maryono, mengkategorikan ada
sehing­ga tidak bisa digunakan
tiga aspek tantangan yang perlu
Ketidak-konsistenan Aturan sebagai pedoman perilaku setiap
segera diselesaikan, aspek regulasi,
Dalam kesempatan yang sama orang.
aspek implementasi, dan aspek
Direktur Utama PT Meares Soputan Terkait dengan hukum, Simon
operasional. Aspek regulasi di
Mining Terkelin Purba, menyorot juga berpendapat bahwa tujuan
antaranya meliputi tidak adanya
kepastian hukum yang tidak dibuat UU adalah menjamin
IUP baru, UU No 4 tahun 2009 yang
terpraktekkan secara baik. ‘’Pertama kepastian hukum. Masalahnya UU
tidak sinkron dengan UU No 23
di-inforce dengan benar, kalau tidak Minerba 2009 di mana dia ikut
tahun 2014 tentang Pemerintah
ya tidak. Misalnya pelaksanaan UU membidaninya, menurut Simon
Daerah, dan keharusan pemurnian
No.4/2009 tentang smelter, kalau tidak dilaksanakan dengan baik.
dengan membangun smelter.
harus lima tahun setelah UU ya Bahkan dia merasa ada yang
Kemudian aspek implementasi
laksanakan lima tahun. Kita selalu menyalahkan atas terbitnya UU itu.
meliputi IPPKH (Ijin Pinjam Pakai
selesaikan dengan solusi yang lain. ‘’Saya tersinggung banget sebagai
Kawasan Hutan) dimana Kemen
Ini menciptakan ketidakpastian,’’ pembuat UU kalau UU sekarang ini
ESDM dan Kemen KLH belum
kata Terkelin. dikatakan yang terjelek di dunia,’’
sinkron dalam beberapa hal, masih
Kedua, peraturan yang baru Katanya.
terjadinya perbedaan kepentingan
harus tidak retroaktif, artinya atur­ Ketegasan menurut Simon juga
antara propinsi dan kabupaten,
an tidak berlaku mundur tetapi diperlukan. Misalnya dalam kasus
serta keamanan di lapangan.
mengarah ke depan. Ketiga aturan batubara, pemerintah sudah me­
Terkahir aspek operasional meliputi
yang dibuat dengan berbagai turun­ netapkan bahwa ekspor dibatasi 190
akses lahan dan overlapping lahan,
annya harus konsisten, tidak bisa juta ton per tahun. Kenyataanya
penambangan ilegal, dan ekspektasi
misalnya Kepmen mengalah­ kan ekspor rata-rata mencapai 400 juta
masyarakat/ sosial yang berlebihan.
UU atau pembuatan PP harus ada ton. Pemerintah tak bisa membatasi
‘’Itu menjadi tantangan kita
tautan dengan UU. Keempat hukum dengan alasan sulit untuk dicegah,
bersama. Seluruh aspek tersebut
harus fleksibel. kabupaten juga sulit di atur.
harus bisa diatasi dengan baik,’’
Menurut Terkelin, pengertian ‘’Harusnya bisa. Berdasarkan
kata Adi. Dalam hal ini peran
asas kepastian hukum adalah suatu UU, demi kepentingan nasional,
pemerintah sangat diperlukan baik
jaminan bahwa suatu hukum harus pemerintah menetapkan jumlah

BERITA IAGI | EDISI: XI/MEI 2017


LAPORAN UTAMA 5

produksi dan ekspor, pemda harus


tunduk!’’ Kalau tidak mau tunduk,
masukkan ke wilayah hukum. Dan
yang menyedihkan lagi, banyak
IUP yang tidak membayar pajak
karena tiak punya NPWP. ‘’Come on,
kalau ada IUP harusnya ada
NPWP,’’ kata Simon.
Ketidakpastian hukum juga
dirasakan oleh perusahaan peng­
olahan dan pemurnian mineral.
Ketika pemerintah mengeluarkan
PP No 1 Tahun 2017 yang mem­
bolehkan perusahaan tambang pe­
megang IUP dan IUPK mengekspor
mineral mentah, AP3I (Asosiasi
Perusahaan Pengolah dan Pemur­
nian Mineral Indonesia) protes.
Mereka keberatan karena peme­
rintah tak memberikan kepastian
hukum sehingga merugikan bisnis
mereka.
Harga nikel dunia yang
sebelumnya sempat naik karena tak
ada pasokan ekspor dari Indonesia,
kembali turun ketika Indonesia
kembali membolehkan ekspor.
Sementara perusahaan pemurnian
dalam negeri kalang kabut mencari
bahan mentah untuk diproses. Me­
reka terus dihantui ketidakcukupan
suplai.
Hal ini juga disinggung R Suk­
yar, mantan Dirjen Minerba. Me­
nurut dia, dampak PP 1 tahun 2017
yang membuka kebijakan ekspor
bijih dampaknya sangat signifikan,
selain harga nikel turun, juga
menghantam smelter. ‘’Pabrik smel­
ter bukan fokus pada menyelesaikan
proses pengolahan tapi malah fokus meneruskan investasi di Indonesia makin terpuruk. Efeknya sumbang­
pada mencari ore-nya.’’ menjadi kabar buruk investasi an terhadap produk domestik bruto
Akibat berubah-ubahnya aturan pertambangan skala besar. pun makin mengecil.
dan ketidaktegasan menjalankan­ Terkait dengan resource, Dirjen
nya, menjadikan investor asing Upaya Pemerintah Minerba, Bambang Gatot mengata­
kelas kakap dari barat yang concern Pemerintah sadar –atau setidak­ kan bahwa keberadaan sumberdaya
dengan pengembangan minerba nya tidak bisa menyangkal-- bahwa mineral dan batubara yang terbatas
mulai mundur. Kalaupun ada iklim investasi minerba Indonesia harus dikelola secara bijaksana de­
investor asing, menurut praktisi tidak menggembirakan. Muncul ngan memperhatikan sustainability
pertambangan Sumardiman DW, banyak kekhawatiran bahwa jika dan konservasi mi­neral dan batu­
mereka kelas Asia, dari China atau Pemerinah tidak sigap dalam meng­ bara.
Singapura. Perginya Newmont dan antisipasi situasi tersebut, eksplorasi Sedangkan tentang kontribusi
isu bahwa Freeport mulai enggan dan penambangan minerba akan bahwa selama ini pertambangan

BERITA IAGI | EDISI: XI/MEI 2017


6 LAPORAN UTAMA

memiliki kontribusi terhadap per­ buat kebijakan pertambangan mi­ pertambangan ini harus diselesai­
tumbuhan ekonomi dan memiliki ner­ba akan melibatkan sektor lain, kan pemerintah. Dimata praktisi
dampak ikutan (multiplier effects). mengingat permasalahan pertam­ dan pemerhati pertambangan, pe­
Kontribusi PNBP pertambangan bangan yang selama ini menjadi merintah yang mengawali pemerin­
mi­nerba secara nasional yang per­ hambatan investasi adalah terkait tah pula yang harus mengakhiri.
nah mencapai Rp 35 triliun di 2014, peraturan keuangan, tata ruang, l Anif Punto Utomo
namun mengalami penurunan di status lahan dan kehutanan, dan
2016 menjadi Rp 27 triliun akibat lain-lain. Langkah ini untuk menja­
dari turunnya harga komoditas. ga iklim investasi yang kondusif ISU-ISU
Selain itu tren pada kontribusi serta kepastian berusaha mengingat KEMANAN
dana bagi hasil kepada Pemerintah industri pertambangan minerba
Daerah selalu mengalami kenaikan adalah usaha padat modal dan ●● 2006: Sumbawa, Lombok
(termasuk pembakaran
dari tahun ke tahun. Tahun 2015 berisiko tinggi.
kamp di Elang Sumabawa)
bagi hasil sebesar Rp. 17 triliun dan Terakhir, Pemerintah akan terus
meningkat di tahun 2016 menjadi menjaga agar pertambangan mem­ ●● Februari 2011: Sumbawa
Timur, kegiatan eksplorasi
Rp 26 triliun. ‘’Hal ini cukup sig­ be­rikan kontribusi optimal bagi ne­
terhenti karena gangguan
nifikan dalam memberikan dorong­ gara dengan cara penerapan kaidah
masyarakat
an dari pertumbuhan ekonomi pertambangan yang baik dan benar
●● April 2011: Sumba, 100
daerah,’’ kata Bambang Gatot. (good mining practices).
massa menyerang pekerja di
Pemerintah kini dalam mem­ Pada akhirnya, hiruk pikuk
lapangan eksplorasi
menggunakan senjata tajam
dan batu. Peralatan berat
HAMBATAN KEGIATAN EKSPLORASI dan pemboran rusak
(SUVEY IMI 2015) ●● Mei 2011: Lombok,
Demonstran membakar
1. Ketidakpastian mengenai penyelesaian klaim tanah sengketa empat rig pengeboran dan
2. Duplikasi dan inkonsistensi peraturan, tumpang tindih kewenangan menghancurkan peralatan
antardepartemen bor
3. Duplikasi dan inkonsistensi peraturan, tumpang tindih kewenangan ●● Mei 2011: Sumatera Utara,
antarkabupaten demontran membakar dan
4. Duplikasi dan inkonsistensi peraturan, tumpang tindih kewenangan menghancurkan sebagian
antara pusat dengan daerah kamp dan peralatan
5. Ketidakpastian mengenai administrasi, interpretasi, dan penegakan ●● Juni 2011: Jawa Timur,
peraturan yang ada penambang ilegal merusak
6. Ketidakpastian tentang peraturan lingkungan yang diterbitkan kamp dan rig pemboran
daerah
●● Agustus 2011: Lombok,
7. Ketidakpastian mengenai daerah mana yang akan dilindungi sebagai
pemrotes merusak 3
taman, hutan lindung, situs arkeologi
peralatan pemboran dan
8. Perpajakan (termasuk pribadi, perusahaan, gaji, dan timbulnya
peralatan lainnya.
pungutan yang tidak sesuai dengan peraturan)
9. Hambatan Perdagangan (ketersediaan infrastruktur penunjang ●● Agustus 2011: Jawa Timur,
perdagangan, tambahan tarif perdagangan) pemrotes dengan
10. Ketersediaan infrastruktur melibatkan penduduk
11. Stabilitas politik lokal, baik pada saat masa Pemilihan Kepala Daerah menuntut agar aktivitas
maupun Pemilihan pemimpin dan tokoh masyarakat tambang dihentikan
12. Sistem Hukum (proses hukum yang adil, transparan, tepat waktu, ●● Agustus 2011: Sumbawa,
efisien) 1000 titik akses terganggu,
13. Keamanan lokal operasi terganggu,
14. Keterlibatan instansi daerah untuk menjaga infrastruktur daerah penambangan berhenti
15. Kewajiban mengenai Sosial Ekonomi/program pengembangan ●● Agustus 2011: Sumba,
masyarakat (termasuk pembelian lokal atau persyaratan pengolahan, pemrotes menekan
atau infrastruktur sosial seperti sekolah atau rumah sakit perusahaan untuk
16. Ketersediaan tenaga kerja /keterampilan menghentikan aktivitas
17. Peraturan ketenagakerjaan eksplorasi

BERITA IAGI | EDISI: XI/MEI 2017


LAPORAN UTAMA 7

Gadis Cantik
yang Hanya Dilirik

S
eberapa menarik­
kah Indonesia di
dunia pertam­
bang­an?
Jika dilihat da­
ri potensinya, ma­
ka Indonesia termasuk negeri
yang dianugerahi berbagai sum­
berdaya alam yang menakjubkan.
Tak kurang dari 30 jenis mineral
utama terdapat di negeri ini. Di
antaranya adalah emas, tembaga,
nikel, bauksit, biji besi, timah,
batubara, dan masih banyak
mineral lainnya, termasuk logam
tanah jarang (rare earth elements)
pun ada.
Berdasarkan data USGS,
cadangan emas Indonesia berkisar Kanada, bahkan Papua Nugini. Di emas-tembaga di Tumpangpitu
2,3 persen dari cadangan emas tiga negara tersebut, eksplorasi (Banyuwangi) dan Elang (Sum­
dunia atau menduduki peringkat pertambangan sudah tergolong bawa) misalnya, itu diketemukan
ke-7. Cadangan timah menempati matured karena terus melakukan dan dikembangkan karena ada
urutan ke-5 dunia (8,1 persen). eksplorasi selama lebih dari pemahaman baru tentang litho­
Cadangan tembaga berada di seratus tahun. cap. Begitu juga adanya teknologi
peringkat ke-7 dunia (4,1 persen). Indonesia baru belasan tahun airborne electromagnetic dan airborne
Kemudian nikel berada di posisi dieksplorasi. Kata Adi, eksplorasi gravity yang menemukan prospek
ke-8 dunia (2,9 persen). pada Kontrak Karya Generasi I, II, sumberdaya mineral di area
‘’Indonesia is amazing oppor­ dan III bisa dikatakan anomali Newmont di Sumbawa.
tunity,’’ kata Chairman EMD Indo­ karena belum terlalu intensif. Dirjen Minerba Bambang
nesia, Myke Jones dalam seminar Baru pada Generasi IV dimulai Gatot Ariyono dalam presen­tasi­
pertambangan yang diselenggara­ 1984 mulai masif dilakukan mo­ nya juga memamerkan kekayaan
kan IAGI-MGEI bulan Mei lalu. dern exploration approach. Kemu­ minerba Indonesia. Emas misal­
Lantas apakah semua sumber­ dian memasuki masa reformasi nya memiliki resources (sumber­
daya tersebut sudah tereksplorasi eksplorasi berjalan sporadis, ha­ daya) 8,7 juta ton bijih dan reserve
dan tereksploitasi dengan opti­ nya satu-dua kegiatan eksplorasi. (cadangan) 2,83 juta ton bijih;
mal? Itulah pertanyaan yang se­ ‘’Jadi praktis baru 15-18 tahun saja bauksit 3,6 juta ton dan 1,2 juta
lalu menggelitik. Jawabannya kegiatan eksplorasi berjalan ton; tembaga 29,7 juta ton dan 5,48
simpel: belum. intensif, jauh dari matured.’’ juta ton, dan seterusnya.
Menurut Adi Maryono, eksplo­ Hal lain adalah teknologi dan Keterdapatan mineral itu juga
rasi pertambangan di Indonesia sain yang terus berkembang se­ menyebar mulai dari Aceh sampai
belum masuk kategori matured hingga membuka peluang dite­ Papua di lintas timur-barat, dan
sebagaimana di Australia dan mukannya cadangan. Keberadaan dari Sumbawa ke Kalimantan

BERITA IAGI | EDISI: XI/MEI 2017


8 LAPORAN UTAMA

Uta­ra untuk lintas selatan-utara.


Jika dilihat dari jenis maka pe­
ngelolaan pertambangan (ter­ ma­
suk eksplorasi) mineral logam
adalah yang terbanyak dengan
IUP sebanyak 3.298, menyusul
IUP batubara 2.967, dan IUP
nonlogam dan batuan 2.314.
Potensi sumberdaya dan ca­
dangan itu tidak ada artinya jika
tidak dilakukan eksplorasi. Kare­
na itu eksplorasi merupakan hal
mutlak yang harus dilakukan
agar potensi sumberdaya alam
yang melimpah itu bisa memberi­
kan manfaat, baik langsung atau
pun tidak langsung kepada
masyarakat. Tanpa eksplorasi tak
akan ada penambangan. Dir­jen Minerba R. Sukyar, Indo­
Eksplorasi adalah kunci sekali­ nesia saat ini memiliki keunggulan
gus merupakan faktor yang sa­
Indonesia ibarat gadis
komparatif dalam dunia pertam­
ngat fundamental bagi industri cantik. Tapi karena
bangan. Keunggulan komparatif
pertambangan. Karena itu sudah untuk mendekati itu bisa dilihat dari resource dan
seharusnya pemerintah memberi non-resource. Dari sisi resource,
gadis itu terlalu
rangsangan kepada investor un­ nikel dan timah, tidak banyak
tuk melakukan eksplorasi di banyak aturan yang
terdapat di negara lain, sehingga
seluruh wilayah Indonesia, misal­ ribet, tidak banyak otomatis menjadi keunggulan
nya dengan memberikan data pria yang melakukan komparatif. Dari sisi non-resource
yang lengkap dan mudah diakses. adalah tenaga kerja murah, tekno­
pendekatan ke gadis
Masalah lain, beberapa tahun logi, dan aturan. Sayangnya di
belakangan iklim investasi untuk tersebut. Begitu mulai
dua yang disebut terakhir ini kita
minerba terasa tidak kondusif ba­gi mendekat, dia sudah masih lemah.
investor. Dari berbagai sur­vei, in­
keder duluan dengan Dari sisi sumberdaya mineral,
deks kemenarikan investasi mi­ Indonesia ibarat gadis cantik. Tapi
nerba di Indonesia berada rela­tif di berbagai aturan
karena untuk mendekati gadis itu
urutan bawah. Rendah­nya po­sisi yang disodorkan terlalu banyak aturan yang ribet,
ter­sebut lebih disebab­kan oleh ke­ orangtua­nya. tidak banyak pria yang melakukan
tidakkonsistenan aturan dan atur­­ pendekatan ke gadis tersebut. Be­
an yang banyak tumpang tindih. gitu mulai mendekat, dia sudah ke­
Ironisnya justru semakin ke Ketika harga komoditas tam­ ­­der duluan dengan berbagai atur­­an
sini semakin tidak menarik. In­ bang masih belum menggiurkan yang disodorkan orangtua­nya.
vestment Attracive Index yang seperti sekarang ini, sebetulnya ‘’Being beautiful is not enough,
dikeluarkan Fraser Institue misal­ justru bisa dijadikan momentum needs to be approachable,’’ kata Adi
nya, pada 2012 menempatkan In­ untuk menaikkan peringkat agar Maryono. Maka tinggallah gadis
donesia di urutan 43 dari 96 investor berdatangan. Wilayah itu hanya dilirik. Begitu pula
n­egara. Pada 2016 bukannya mem­ Queensland, Australia misalnya, potensi minerba Indonesia yang
baik tapi justru merosot ke urutan yang atraktif indeksnya berada di sangat besar pun jika tidak dila­
78 dari 104 negara. Ranking ini urutan 10-pun terus melakukan kukan pembenahan iklim inves­
menjadi pedoman bagi investasi upaya perbaikan agar iklim inves­ tasi yang komprehensif, nantinya
asing untuk masuk ke sebuah tasi untuk eksplorasi menarik. hanya akan bisa dilirik-lirik saja
negara. Dalam pandangan mantan oleh investor. l Anif Punto Utomo

BERITA IAGI | EDISI: XI/MEI 2017


LAPORAN UTAMA 9

J
unior mining com­
pany biasanya ber­ JUNIOR  MINING  COMPANIES
operasi pada ta­
hap eksplorasi
dan Tahapan  Kegiatan  Perusahaan   Total  Belanja  junior   mining   companies  
pengembangan tambang  dari  100  junior   mining   Juta  USD  
companies
potensi sumberdaya/ cadangan
baru baik berupa emas, tembaga,
perak dan mineral berharga lainnya.
Dengan modal terbatas, mereka
berani mengambil risiko gagal yang
tinggi, itu yang menjadi ciri industri
eksplorasi.
Junior company merupakan pe­
main penting pada tahap awal
industri pertambangan yang me­
njembatani antara ke­ber­ Sumber:   Junior   Mine  2016  Sign   of  Life,  Pwc
adaan cadangan mineral 14

Siapkan Karpet
dan kepentingan perusa­
haan besar yang akan
mela­kukan

Merah untuk
penambangan.
Di luar negeri, kisah
suk­ses junior company su­

Junior Company
dah banyak dicatat. Se­
perti Aurelian Resources
dari Kanada yang mem­
buat discovery deposit
emas epithermal di
Ekuador (Fruta del Norte) di tahun
2005. Setelah melakukan eksplorasi kemudian akhirnya diambil alih usahaan tambang raksasa dan
ekstensif, di 2007 mereka oleh Merdeka Copper-Gold dan saat melibatkan elit-elit politik di tanah
mengumumkan sum­ berdaya 13.7 ini dalam tahap akhir persiapan air. Tapi ternyata cadangan itu
juta ounce emas de­ngan kadar rata- penambangan. hanyalah pepesan kosong, karena
rata 7,23 g/t (sumber: Kinross Brazil Contoh lain adalah proyek tak terbukti. Kasus ini diangkat ke
Exploration, 2010). Pangulir, Sumbawa, yang diinisiasi layar lebar dengan judul ‘Gold’.
Di Indonesia, contoh proyek Sumbawa Juta Raya dan Rancabulan ‘’Junior company di banyak
yang dikembangkan junior company Penjuru Mineral. Setelah berhasil negara termasuk di Indonesia telah
adalah Tumpangpitu, Banyuwangi. menemukan sumberdaya sekitar men-drive eksplorasi,’’ kata Adi
Di awal 2000-an proyek ini digarap 500.000 ounce emas (Dahlius dkk, Maryono, VP Eksplorasi J-Resources
oleh Intrepid, junior company dari 2012), sekarang proyek ini diambil dalam seminar ‘Industri Pertam­
Australia. Mereka berhasil mene­ alih oleh PT Pamapersada untuk bangan: Tantangan dan Harapan
mu­kan sumberdaya 1,7 miliar ton dikembangkan menjadi tambang. dalam Pengembangan Eksplorasi’
dengan kadar 0,41 persen Cu dan Namun contoh ekstrim negatif di Jakarta yang diselenggarakan
0.46 g/t Au untuk deposit tipe porfiri ada juga, dimana peran junior IAGI-MGEI 23 Mei 2017 lalu.
(atau sekitar 25 juta ounce emas), company berbuntut kasus, yaitu Menurut Adi, junior company
dan 130 juta ton dengan kadar 0.55 Bre-X yang ‘menemukan’ cadangan adalah perusahaan risk taker.
g/t Au untuk deposit high- besar emas di Kalimantan pada Mereka berani mengambil risiko
sulfidation, setara dengan 2,4 juta 1997. Perusahaan Kanada tersebut untuk melakukan eksplorasi awal
ounce emas (Harrison, 2014). mempublikasikan penemuan besar yang tingkat probabilitas hanya
Wilayah tambang tersebut sehingga menjadi rebutan per­ keberhasilannya 1-2 persen. Itu

BERITA IAGI | EDISI: XI/MEI 2017


10 LAPORAN UTAMA

berarti, dari 100 lapangan yang


dieksplorasi, 98 di antaranya belum Getting more expensive
berhasil atau gagal mendapatkan
sumberdaya.
Perusahaan yang melakukan
eksplorasi bisa dikelompokkan
menjadi tiga, yakni matured (diatas
10 miliar dolar), intermediate (antara
1-10 miliar dolar), dan junior
(dibawah 1 miliar dolar). Di Kanada
terdapat lebih dari 3.000 junior
company, sedangkan di Australia
sekitar 1.000. Kanada dan Australia
merupakan negara yang memiliki
banyak potensi tambang, sehingga
junior company bermunculan, yang
akhirnya menyebar ke berbagai
penjuru dunia.
‘’Junior campany itu spend lebih
dari 50 persen anggaran eksplorasi,’’
kata Adi. Dan kalau lihat tren-nya,
yang besar akan mengikuti junior­ Dirjen Minerba juga sepakat bahwa merekalah nanti eksplo­ rasi akan
nya. Sehingga kalau kita mem­beri­ junior company berperan dalam berkembang. Biarkan perusahaan
kan iklim investasi yang kondusif membuka pintu eksplorasi. Mereka pertambangan besar fokus pada
untuk junior company dan mereka membutuhkan dana cukup besar, penambangan sedang­kan
masuk melakukan eksplo­rasi, oto­ karena itu seperti dalam bukunya eksplorasi diberikan dan kelola oleh
matis sang senior atau per­usahaan berjudul ‘Jalan Baru untuk junior.
besar akan datang men­ikuti. Tambang: Mengalirkan Berkah bagi Semestinya pemerintah meng­
Iwan Munajat, seorang konsul­ Anak Bangsa’ di negara maju gelar karpet merah untuk menyam­
tan pertambangan, sepakat jika seperti Amerika, Kanada, dan but mereka. Karpet merah itu beru­
junior company akan men-drive eks­ Australia, perusahaan junior pa kemudahan melakukan eksplo­
plorasi, karena itu pola yang sudah eksplorasi ini boleh listing di bursa rasi termasuk konsistensi peraturan
lazim di dunia itu kita ikuti. meskipun belum memiliki areal dan sederhananya perijinan. Lang­
‘’Bagaimana kita mendorong junior yang berproduksi. kah ini penting karena dalam lima
company untuk eksplorasi di Adi mengamini pendapat Simon tahun terakhir belanja dana untuk
Indonesia, ini harus kita pikirkan,’’ bahwa di negara maju, bursa saham eksplorasi terus menurun.,.
kata Iwan diseminar tersebut. membolehkan perusahaan junior Dirjen Minerba Bambang Gatot
Seperti juga kata Sukmandaru company yang tidak memiliki re­ di seminar pertambangan tersebut
Prihatmoko, Ketua IAGI yang source dan reserve untuk jualan sa­ menyatakan bahwa perusahaan
pernah menjadi komandan sebuah ham. Itulah kenapa misalnya harus junior mining company tidak perlu
junior company di Indonesia, peru­ ada Kode JORC yang akan menja­ ragu di Indonesia. ‘’Pemerintah te­
sahaan pertambangan besar min keakuratan informasi sumber­ lah menyesuaikan sistem IUP
umumnya tidak mau susah payah daya dan cadangan. Di Indo­nesia, menjadi dua tahapan yaitu tahap
melakukan eksplorasi dari awal. perusahaan tambang yang boleh eksplorasi dan tahap operasi
Karena persoalannya bukan semata terjun ke bursa harus memiliki produksi,’’ kata Gatot. Selain itu
teknis, tapi terkadang nonteknis keduanya, resource dan reserve. juga memberikan kepastian bila
yang lebih merepotkan bagi per­ Pada prinsipnya tak ada kegiatan penyelidikan umum, eks­
usahaan besar, misalnya urusan pertambangan tanpa eksplorasi. plorasi, dan studi kelayakan ter­
perijinan, urusan dengan masya­ Dan untuk menggairahkan eksplo­ penuhi, dapat dilanjutkan oleh
rakat setempat, dan sebagainya. rasi, kehadiran junior exploration perusahaan lainnya yang berminat
Simon Sembiring, mantan company sangat diharap­ kan. Dari pada tahapan operasi produksi. l

BERITA IAGI | EDISI: XI/MEI 2017


LAPORAN UTAMA 11

BERITA IAGI | EDISI: XI/MEI 2017


12 LAPORAN UTAMA

PSEK, PETI,
dan Merkuri

P
www.iagi.or.id

enambangan emas ini semakin marak. Bahkan secara bangan puluhan tahun, kadang
ska­la kecil (PESK) ter­ berangsur, tak ada lagi penambang­ lebih dulu hadir dibanding perusa­
sebar di hampir selu­ an rakyat, yang ada adalah penam­ ha­an besar di suatu tempat.
ruh provinsi di Indo­ bangan liar. Yudi mengakui bahwa banyak
nesia. Mereka ada Menyikapi kondisi itu kemudian problem terkait dengan PESK ini.
yang ber­dampingan dengan penam­ muncul PP 22 Tahun 2010 tentang Sejauh ini Pemda-lah yang ditu­gas­
bangan besar, bisa pula di lokasi Wilayah Pertambangan yang me­ kan pemerintah pusat untuk meng­
tersendiri yang terpencil. Komodi­ nye­but sebagai Wilayah Pertam­ eksekusi, tapi dilapangan tidak
tinya pun tidak hanya emas, tapi bangan Rakyat (WPR). Kriteria terlaksana dengan baik. Akibatnya,
ber­variasi sampai timah, galena, diantaranya: memiliki cadangan tata kelolanya menjadi berantakan.
batu­ bara, sinabar/ air raksa, sirtu mineral sekunder, mempunyai ca­ PESK secara keseluruhan meru­
dan lain-lain. dangan primer kedalaman maksi­ pakan bisnis besar. “Dengan penye­
PESK merupakan istilah baru mal 25 meter, luas maksimal 25 baran di 850 lokasi hot spot, mereka
untuk penambangan kecil. Sebe­ hektar, merupakan wilayah kegiat­ bisa menghasilan emas 60-130 ton
lum­nya yang akrab di telinga ada­ an tambang rakyat yang minimal pada 2012 silam”. ‘’Terlihat bahwa
lah PETI (penambangan tanpa ijin) berusia 15 tahun. ini merupakan bisnis besar yang
karena bisa dikatakan sebagian Tapi tampaknya aturan itu tidak tidak terkontrol,’’ kata Yudi. Untuk
besar penambangan kecil adalah berjalan mulus. Seharusnya PESK itulah pemerintah akan menegaskan
tanpa ijin/ ilegal. ditujukan untuk WPR. Tapi karena kembali keberadaan PESK.
Jika kita menengok UU No 11 WPR nyaris tidak ada, yang ada Program prioritas yang dilaku­
Tahun 1967 dan juga di dalam UU hanyalah penambangan ilegal, ma­ kan oleh Kemenko Maritim terkait
No. 4 Tahun 2009, di situ diakui ada­ ka PESK pun tak ada bedanya de­ PESK dan PETI adalah melarang
nya pertambangan rakyat yang defi­ ngan PETI, yakni penambang ilegal. penggunaan merkuri untuk mem­
nisinya adalah penambangan yang Cukong-cukong mem-back-up dana proses emas, menghentikan penam­
dilakukan oleh penduduk se­tem­pat sedangkan back up keamanan biasa­ bangan dan pemrosesan merkuri/
dengan peralatan sederhana dan nya dari oknum aparat. sinabar ilegal di berbagai daerah.
secara kecil-kecilan untuk ke­perluan ‘’PESK merupakan bagian ter­ Merkuri sangat berbahaya bagi
kehidupan sehari-hari. Pe­nam­bang­ sendiri dari problem eksistensi in­ kesehatan manusia.
an ini harus mendapat ijin berupa dustri pertambangan Indonesia,’’ Pemerintah akan menyetop se­
ijin usaha penambangan rak­yat. kata Asisten Deputi Infrastuktur lu­ruh pintu masuk impor merkuri.
Ketika terjadi demam emas pada Pertam­bangan dan Energi Kemenko Kalau ada pabrik merkuri di dalam
1980an, muncullah penambangan Maritim Yudi Prabangkara dalam negeri juga akan diberantas. Tam­
rakyat yang tidak berijin. Inilah seminar pertambangan yang di­ bang-tambang ilegal untuk komo­
cikal bakal penambangan liar. Di selenggarakan IAGI-MGEI. Mereka, diti yang lain akan ditertibkan pula
kemudian hari penambangan liar sambungnya, bergerak di pertam­ kemudian l

BERITA IAGI | EDISI: XI/MEI 2017


LAPORAN UTAMA 13

Mengintip l Jejak kegiatan


pertambangan di Australia
dapat ditelusuri sejak masa

Pengelolaan
pra-kolonial. Penduduk asli
Australia dikenal telah
menambang dan
menggunakan mineral

Pertambangan sebagai bahan cat misalnya


seperti yang ditunjukan
oleh seni lukisan pada

Australia
dinding-dinding batu.
Lukisan tangan pada
dinding gua di Carnavorn
Gorge, Queensland

P
www.carnarvongorge.info

Noel Pranoto ertambangan modern (1,14 juta) dari total pekerjaan tetap.
mulai dikenal sejak
Praktisi Pertambangan di Australia masa ‘gold rush’ di Kandungan vs Kebijakan
pertengahan abad ke- Berdasarkan survei Fraser
19, menyusul demam Institue terhadap perusahaan per­
emas di Amerika. Pada masa ini tam­bangan tahun 2016, dua dari tu­
lebih dari 300 ribu imigran datang juh negara bagian Australia berada
ke Australia yang akhirnya men­ di posisi 10 besar dalam hal daya
dorong pembangunan sektor lain tarik investasi. Kriteria ini disusun
dan kemunculan kota-kota seperti berdasarkan persepsi kebijakan per­
Ballarat dan Bendigo di negara tambangan dan potensi sumberdaya
bagian Victoria. Pada akhir dekade mineral suatu negara. Western
1850-an, Australia mem­produksi 40 Australia menempati posisi ke-3
persen dari total produksi emas dan Queensland ke-10. Indonesia
dunia per tahun. diurutan ke-78 dari sekitar 104
Hingga saat ini kegiatan pertam­ negara yang disurvei.
bangan tidak dapat dipisahkan dari Sebetulnya Indonesia memiliki
sejarah bangsa dan perekonomian indeks potensi sumberdaya alam
Australia. Meski hanya menggu­ yang tidak jauh berbeda dibanding
nakan 0,26 persen dari luas daratan, Queensland (63.64 vs. 88.33), tapi
di tahun 2015-2016 sektor pertam­ skor Indonesia tertinggal jauh di
bangan dan pendukungnya di Aus­ dalam indeks kebijakan pertam­
tralia menyumbang 15 persen bangan (29.93 vs. 78.50).
(A$237 miliar) dari total pendapatan Hal yang menarik dari survei
negara dan menyediakan 10 persen itu adalah meningkatnya peringkat

BERITA IAGI | EDISI: XI/MEI 2017


14 LAPORAN UTAMA
http://www2.sl.nsw.gov.au
Kedua jenis izin ini dapat
bertumpang-tindih dan luasan
maksimum masing-masing se­
kitar adalah 95 ribu dan 30 ribu
Ha.
● Pengembangan, bentuknya
ada­lah lisensi (Mineral Develop­
ment License, MDL) dari EPC/M
yang ada. Umumnya diberikan
untuk mengevaluasi pengem­
bangan cadangan yang sudah
memiliki potensi. Kriteria yang
dipakai adalah jumlah sumber­
daya tertunjuk (indicated re­
sources) dan nisbah kegiatan
eksplorasi dibanding luasan
izin. Jangka waktu lisensi ini
lima tahun, memiliki kewajiban
anggaran dan program kerja
termasuk bulk sampling untuk
l Pertambangan emas di Victoria tahun 1850-an
pemasaran, dan dapat diperba­
harui.
Queensland terutama disebabkan kan dalam bentuk aturan (Mineral
● Eksploitasi. Tahap terakhir ini
naiknya peringkat daya tarik Resources Regulation 2013 (MRR)
hanya dapat dilakukan setelah
geologi (peringkat ke-4 di dunia). dan Petroleum Regulations (Produc­
kontrak diberikan kepada per­
Dalam tulisan akan disajikan tion and Safety) 2004). Penjelasan
usahaan dalam bentuk Mining
mengenai hukum pertambangan mengenai iuran, royalti dan laporan
Lease (ML) dari EPC/M atau
dan kebijakan pemerintah, serta eksplorasi sumberdaya mineral dan
MDL. Masa kontrak pertam­
sektor pendukung lain di bidang batubara misalnya diatur dalam
bangan tidak lebih dari 30
geologi dan eksplorasi yang efektif MRR.
tahun dan dapat diper­baharui
mendongkrak ketertarikan pelaku Di samping MRA dan MRR
selama tidak lebih dari 30
usaha pertambangan. yang diputuskan lewat parlemen,
tahun (maksimum 60 tahun).
DNRM juga menerbitkan petunjuk
Melalui izin ini perusahaan da­
Hukum Pertambangan praktis dan kebijakan operasional
pat melakukan kegiatan eksplo­
Sama seperti di Indonesia, minerba yang diputuskan tanpa
rasi, pengembangan, penam­
sumberdaya mineral di Australia melalui parlemen. Contohnya tata­
bangan, pemrosesan, pemurni­
dikuasai oleh negara (Crown) yang cara pelaporan hasil eksplorasi dan
an, pengangkutan dan penjual­
diwakili oleh negara bagian masing- pengajuan pembaharuan ijin.
an, termasuk rehabilitasi dan
masing karena bentuk negara Di dalam kegiatan pengusahaan
penutupan tambang (mining
Commonwealth of Australia. minerba secara umum dikenal tiga
closure).
Saat ini pengelolaan mineral jenis kegiatan dan perijinan utama
dan migas di Queensland berada di (resource authorities) sebagai berikut:
Seluruh data dan informasi
bawah Departemen Sumberdaya ● Eksplorasi, bentuknya adalah
kegiat­an eksplorasi yang dilaporkan
Alam dan Pertambangan (DNRM) izin (permit) yang dikeluarkan
setiap tahun adalah milik Peme­
dan diatur melalui dua undang- Pemerintah untuk jangka wak­
rintah dan menurut aturan dapat
undang (Act) yakni: Mineral Re­ tu lima tahun, memiliki kewa­
diakses oleh masyarakat umum.
sources Act 1989 (MRA, pengelolaan jiban program kerja dan ang­
Beberapa hal yang menyangkut ke­
mineral) dan Petroleum and Gas garan, pelepasan wilayah
bijakan data dan informasi geologi
(Production and Safety) Act 2004 (relinquish­ment), dan dapat di­
eksplorasi yang dapat dijadikan
(PGA, pengelolaan migas). perbaharui. Sesuai jenisnya, di­
bahan pertimbangan di negeri kita
Kedua UU dalam tata hukum be­dakan atas Exploration Permit
adalah:
Australia berfungsi sebagai ‘head of for Coal (EPC) untuk batubara
● Data-data kebumian yang di­
power’ atau bentuk hukum tertinggi. dan Exploration Permit for
ambil oleh Pemerintah
Petunjuk pelaksanaan UU diturun­ Mineral (EPM) untuk mi­ neral.

BERITA IAGI | EDISI: XI/MEI 2017


LAPORAN UTAMA 15

disediakan gratis dan dapat


diakses siapa saja secara online
melalui situs MinesOnlineMaps.
Sekitar 42.000 spasial data
diunduh melalui situs ini tiap
tahunnya.
● Data-data dari sumur eksplo­
rasi migas dan data seismik
secara otomotis dapat diakses
terhitung dua tahun sejak pem­
boran disele­saikan (well
completion). Hal ini sangat mem­
bantu eksplorasi miner­ba pada
cekungan sedimen misal­ nya
batubara, oil shale dan seba­
gainya.
● Data-data eksplorasi minerba
menjadi milik umum setelah
pele­pasan wilayah. Dengan
demikian usaha eksplorasi
sete­lahnya dapat dihemat atau
diarahkan pada skala yang
lebih kecil untuk mempercepat
penemuan (discovery) deposit
baru.

Asas kemudahan dan efisiensi


sudah diterapkan. Melalui situs
MyMinesOnline semua aplikasi per­
izin­an, pembaharuan dan sebagai­
nya dapat diproses dalam waktu
yang sudah ditentukan. Sistem
online ini menjamin keterbukaan,
bahkan siapapun dapat mendaftar
dan mendapatkan informasi umum Sumber: https://www.fraserinstitute.org/studies/annual-survey-of-mining-companies-2016).
mengenai suatu izin atau kontrak
pertambangan. usulan program kerja dan anggaran eksplorasi dan penemuan deposit
Sebagai komplemen dari sistem perusahaan, dan bahkan dana tunai baru, Pemerintah menyediakan
perizinan online, aplikasi untuk Pemerintah terutama untuk dana A$30 juta dalam bentuk Future
MinesOnlineMaps juga menyediakan daerah yang sangat prospektif dan Resources Program. Beberapa ben­
informasi spasial perizinan dekat dengan infrastruktur. tuk program dan inisiatif yang
sehingga potensi masalah tumpang berhubungan dengan geosains un­
tindih lahan, tata ruang dan Peran Pemerintah tuk menunjang eksplorasi diantar­
peruntukan wilayah dapat dihin­ Australian Bureau of Statistics anya:
dari. melaporkan bahwa belanja kapital 1. Prioritas-prioritas industri
Saat ini terdapat sekitar 2.500 perusahaan pertambangan turun (A$7.5 juta) yang mencakup:
izin eksplorasi minerba dan 218 40 persen dari A$25 miliar di 2014 • Survei deep penetrating aero­
lisensi pengembangan di Queens­ menjadi A$10 miliar (2016). Hal ini magnetic pada daerah-daerah
land. Dengan makin langkanya juga dipertegas dengan naiknya yang memiliki potensi mine­
daerah eksplorasi yang prospektif, angka pengangguran geosains ralisasi tembaga dan emas,
sejak 2013 Pemerintah menerapkan sebesar 34 persen saat ini dari hanya • Program pemetaan rinci dan
sistem tender kompetitif untuk izin sekitar 5 persen di akhir 2011. pengeboran pada daerah
eksplorasi. Kriterianya adalah Untuk memaksimalkan usaha mineral sand yang prospektif,

BERITA IAGI | EDISI: XI/MEI 2017


16 LAPORAN UTAMA
https://www.dnrm.qld.gov.au
• Kajian bulk mining method pada
deposit-deposit yang marjinal
secara ekonomi,
• Proyek penyediaan data
hyperspectral yang nantinya
akan membantu pelaku
industri untuk mendeteksi
sistem mineral yang tertutup
oleh endapan muda,
• Studi batuan asal hidrokarbon
pada cekungan sedimen yang
selama ini jarang diminati
perusahaan.

2. Proyek geofisika Mt. Isa (A$9


juta) yang bertujuan mengu­
rangi risiko eksplorasi di
daerah yang kaya dengan
mineralisasi tembaga. Inisiatif
ini mencakup pengambilan
data bawah permukaan seperti
survei deep seismic, crustal
conductivity (magnetotelluric)
dan airborne electromagnetic.
3. Ekstraksi data geokimia (A$3
juta) yang bertujuan untuk
menyajikan seluruh data geo­ l Proyek-proyek geosains inisiatif Pemerintah Queensland
kimia untuk masyarakat dari
berbagai laporan dan penye­ Dalam mengembangkan per­ sebagai panutan dalam kegiatan
lidikan yang ada, termasuk tam­­bangan, pemerintah bermitra eksplorasi dan sumberdaya minerba
laporan perusahaan. dengan organisasi industri dan dunia di 2020. Dalam mencapai visi
4. Pengeboran kolaborasi (A$3 penunjang. Di tingkat negara ada itu, setiap tahun QEC menerbitkan
juta) yang diperuntukan bagi Minerals Council of Australia rapor untuk menilai kinerja Pe­
perusahaan eksplorasi kecil (MCA, mirip seperti Indonesian merintah dalam mendorong ke­
(junior company) yang memiliki Mining Association) organsasi in­ giatan eksplorasi.
daerah prospektif tapi tidak dustri yang bermitra dengan peme­
memiliki biaya pengeboran. rintah pusat. Tantangan
5. Pengembangan fasilitas pe­ Di tingkat Queensland, sejak Tantangan geosains terberat
nyimpanan intibor ($5 juta) 2003 berdiri Queensland Resourcil yang dihadapi Queensland atau
yang menghimpun contoh-con­ Council (QRC) yang beranggotakan Australia adalah turunnya jumlah
toh intibor, baik yang berasal perusahaan pertambangan, kon­ sumberdaya minerba karena
dari perusahaan maupun trak­­
tor, dan penyedia jasa. Selain kenaik­an produksi dan rendahnya
pengeboran Pemerintah. berperan mempromosikan industri penemuan deposit baru. Saat ini
6. Kajian sumberdaya mineral pertambangan, QRC juga terlibat minerba menyumbang sekitar 50
(A$1 juta) berupa pemetaan dalam pembuatan kebijakan stra­ persen nilai ekspor nasional, namun
dan pengambilan contoh di tegis dan operasional, termasuk me­ 80 persen produksinya dihasilkan
daerah yang terisolasi namun rancang UU dan aturan pertam­ dari deposit yang ditemukan
memiliki potensi sumberdaya bangan. sekurangnya 30 tahun yang lalu.
minerba. Pada 2010, QRC mendirikan Selain regulasi dan akses
7. Pemindaian atau digitasi data- Queensland Exploration Council terhadap lahan, faktor penurunan
data seismik lama (A$1.5 juta) (QEC) dalam upaya mewujudkan penemuan yang paling dominan
sehingga dapat diakses oleh Exploration Vision 2020 yang adalah makin langkanya deposit
publik. bertujuan menjadikan Queensland besar (kadar dan tonase). Di

BERITA IAGI | EDISI: XI/MEI 2017


SCORECARD

As the market drives commodity prices, the Scorecard concentrates on those lead indicators that can be influenced – namely,
MIGAS
explorer and investor confidence and access to the essential factors of production. Outcomes or lag indicators that measure actual
exploration success are also included. Figure 1 below shows the scorecard structure.
17

FIGURE 1: SCORECARD STRUCTURE

LEAD INDICATORS – FACTORS THAT DRIVE EXPLORATION LAG INDICATORS – MEASURING


ACTIVITY AND PERFORMANCE ACTUAL SUCCESS

Resource Government Access to Exploration success


prospectivity geo- science factors of
(section 2) (section 4.1) production
Exploration dollars spent
Regulatory and Tenure (section 6)

+ + =
Commodity policy stability administration
prices (section 4.2) (section 5)
(section 3) Market capitalisation
Operating and movements
investment (section 7)
sentiment
Political
(sections 4.3 and
stability
4.4)

Source: QRC

Struktur scorecard QEC (http://www.queenslandexploration.co

I’d like to thank all the members of the QEC Working Group listed below. Without the enthusiasm and expertise of the working group,
samping the Scorecard would
asosiasi industrinever getyang
off the ground. I’m proud to chair such an effective group. In particular, I want seperti
klasik to acknowledge the
tumpang tindih izin
constructive engagement with the Department of Natural Resources and Mines.
telah disebutkan di atas, beberapa pertambangan, tata ruang dan
organisasiWe have
jugaworked hard to present
didirikan an objective Tantangan
atas measure of exploration geosains
in Queensland in 2015-16. While the Scorecardlahan
peruntukan identifies some direduksi.
dapat
real challenges, industry and government have shown they can work together to deliver enduring reforms.
inisatif pemerintah dan kerjasama terberat yang Keterbukaan data geologi dan
industri pertambangan untuk eksplorasi. Disamping mengurangi
dihadapi
menjawab tantangan di masa biaya dan risiko eksplorasi, mem­
Euan Morton
depan. DiChair
bawah ini adalah contoh Queensland atau buka kesempatan perusahaan kecil
badan QEC
yang Exploration Scorecard menjadi
dapat Working Group untuk terjun dalam industri per­
Australia adalah
pertimbangan di Indonesia: tam­ bangan, keterbukaan data di
Australian Coal Industry Research turunnya jumlah Australia juga terbukti mendorong
MEMBERS OF THE QEC SCORECARD WORKING GROUP 2016
Program (ACARP). Organisasi ini sumberdaya kajian geologi dan penemuan
hadir sejakEuan
1992 Morton
dan dibiayai Synergies
olehEconomic Consulting Pty Ltd Brett O’Donovan Exploration
deposit Industry
yangConsultant
besar seperti Olympic
John Briggs
perusahaan pertambangan melalui Ashurst Australia minerba karena
Darren Rutley Santos Limited
Dam di South Australia.
kontribusi Chris
dariBrown
penjualan Morgansbatubara Financial Limited kenaik­ an
Darren Walker U&D MiningPenerapan e-business dalam
(sekitar 5 persen per ton). Resources
Dana iniand Investment Commissioner pengelolaan izin pertambangan.
Todd Harrington produksi dan
dikelola oleh
JasonACARP
Douglas danDepartment
diawasiof Natural Resources and Mines SUPPORT Penerapan e-business dalam peng­
penggunannya oleh perwakilan
Lyall Hinrichsen Department of Natural Resources and Mines
rendahnya
Andrew Barger ajuan Exploration
Queensland izin, pelaporan
Council dan seba­
perusahaan. TonyUniversitas,
Knight lembaga
Geological Survey of Queensland penemuanEmma Haigh gainyaResources
Queensland juga Council
secara nyata telah
penelitian, perusahaan dan bahkan mengurangi compliance costs per­
individu dapat mengajukan deposit baru. usahaan dan meningkatkan
proposal penelitian geologi dan efisiensi dan pelayanan pemerintah.
penambangan batubara yang batuan. Pendirian organisasi penelitian
hasilnya dapat digunakan oleh Mengintip pengelolaan pertam­ atau pemanfaatan badan yang su­
industri. bangan di Queensland, beberapa dah ada untuk melakuka riset per­
Deep Exploration Technologies hal dapat menjadi kajian untuk tambangan, dengan dana dari pe­
Cooperative Research Centre (DET diterapkan di negeri kita: me­ rintah dan perusahaan. Bebe­
CRC) yang dibiayai oleh Pemerintah Sistem informasi spasial terma­ rapa inovasi berhasil mengubah
Australia (A$155 juta) dan dibantu suk geologi, eksplorasi dan pertam­ prak­tek industri saat ini misalnya
secara in-kind oleh perusahaan. bangan yang terpusat. Di saat penggunaan survei seismik dalam
Pusat riset ini aktif mengembangkan moratorium pertambangan masih eksporasi batubara untuk mengop­
teknologi yang transformatif untuk berlangsung, ini adalah saat tepat timalisasi pengeboran dan peng­g u­
mengeksplorasi potensi mineral untuk membenahi sistem informasi na­an reflux classifier untuk me­ning­
yang dalam dan tertutup oleh geologi dan eksplorasi agar masalah katkan keterambilan batu­bara. l

BERITA IAGI | EDISI: XI/MEI 2017


18 MINERBA

l Siapapun pemegang CPI yang melanggar KCMI 2011 akan ditindak tegas

R Heru Hendarto

IAGI TINDAK
PELANGGAR CPI
K
etegasan diperlukan BEI (Bursa Efek Indonesia). Kemu­ Chairul Nas segera melakukan
untuk menjaga mar­ dian Maret 2017, Komite Etik IAGI proses pengumpulan data dan buk­
tabat organisasi. Ka­ yang diketuai Adi Maryono berge­ ti, dilanjutkan verifikasi awal atas
rena itu ketika dite­ rak cepat untuk menuntaskan data dan bukti-bukti pendukung,
mui seorang CPI- lapor­an tersebut dengan memben­ kemudian baru dilakukan proses
IAGI (Competen Person Indonesia) tuk Tim Investigasi. hearing kepada semua pihak yang
terbukti melanggar Kode KCMI Tim Investigasi yang diketuai terkait dengan kasus ini. Pihak
(Ko­­
mite Cadangan Mineral Indo­

S
nesia)  2011, Komite Etik IAGI lang­
istem CPI – IAGI dan Kode KCMI  2011 telah berjalan. Kode
sung menghentikan sementara ke­
KCMI 2011 yang merupakan pe­doman untuk pembuatan la­
anggotaan yang bersangkutan. poran Hasil Eksplorasi, Estima­si Sumberdaya dan Cadangan
‘’Ini kasus pertama yang kita Minerba telah dimanfaatkan untuk publik (bursa efek) maupun
tangani sehubungan dengan pe­ pemerintah. Peratur­an Dirjen Minerba No. 569.K/30/DJB/2015 –yang
langgaran CPI, semoga tidak ter­ ber­laku efektif pada April 2017— yang mewajibkan pelaporan ke
ulang lagi di masa mendatang,’’ pemerintah harus meng­acu kepada Kode KCMI/ SNI, menjadikan
kata Ketua Umum IAGI Suk­ Kode KCMI dan sistem CPI semakin gencar diterapkan.
mandaru Prihatmoko. Hukuman Kode KCMI dan sistem CPI ini dikembangkan IAGI dan PERHAPI
itu, lanjut Sukmandaru akan dan diresmikan pe­makaiannya pada 2011. IAGI dan PERHAPI juga
menjadi pelajaran bagi pemegang telah meng­ikat Perjanjian Kerja sa­ma dengan Bursa Efek Indo­nesia
(BEI) pada Desem­ber 2014 dalam penerapan sistem ini
CPI agar memberikan laporan
Saat ini tercatat ada 133 CPI-IAGI dengan berbagai ka­tegori, baik
secara benar sesuai kaidah yang
tingkatan pelapor­annya maupun jenis komoditi­nya. Penentuan
ditetapkan.
seorang CPI dilakukan melalui proses bertahap yang berujung pada
Ceritanya diawali dari adanya Sidang Verifikasi oleh Tim Verifikator yang beranggota­kan GFC
laporan pada akhir Februari 2017 (Grand Father Clause) dan CPI. Sidang Verifi­kasi yang dilaksanakan
bahwa yang bersangkutan membuat secara periodik 2 bulan sekali (6x dalam 1 tahun)  akan menentukan
laporan yang tidak benar untuk seseorang bisa menjadi CPI atau tidak. l
satu perusahaan calon emiten di

BERITA IAGI | EDISI: XI/MEI 2017


MINERBA 19

terkait meliputi pelapor, saksi, dipenuhi oleh CPI-IAGI terlapor. memperbaiki dan meningkatkan
perwakilan Bursa Efek Indonesia Jika terlapor tidak meme­ nuhi kualitas pelaporan hasil eksplorasi,
(BEI) dan terlapor. kewajiban, maka ancamannya estimasi sumberdaya dan cadangan
Sidang Komite Etik dilak­
sana­ adalah pencabutan keanggotaan minerba. IAGI-MGEI sangat serius
kan beberapa kali sampai akhirnya IAGI. CPI-IAGI terlapor menyadari menangani kasus-kasus seperti ini
memutuskan bahwa telah terjadi kesalahannya dan menerima sanksi karena merupakan benteng terakhir
pelanggaran Kode Etik IAGI dan yang diberikan oleh organisasi. penegakan ‘good mining practices’ di
Kode KCMI 2011. Keputusan diam­ Sukmandaru berharap kasus ini samping menjadi salah satu upaya
bil dalam bentuk SK PP-IAGI de­ bisa menjadi pembelajaran dalam perlindungan investor. l
ngan memberi Peringatan
dan Sanksi kepada ‘terla­
por’ berupa penghentian
sementara (pembeku­an)
status CPI yang bersang­
kutan.
Selain pembekuan, be­
berapa sanksi dan ke­
wajiban lain yang harus
Know More about DMT Services

IAGI-MGEI sangat
serius Geological and geophysical
exploration, hydro-geological and Geological modelling
Resource and reserve estimation:
KCMI, JORC, NI 43-101, SAMREC)
menangani
geotechnical investigations

kasus-kasus Mine planning and detailed design Project evaluations,


Independent Lender’s Engineer (ILE),
Owner’s Engineer (OE),
seperti ini Engineering studies,
Procurement contract support

karena
merupakan
benteng Slope stability analysis and strata
support studies
terakhir
penegakan A world-leading independent Established reputation The World's Local Consultancy,
exploration, engineering and developed over 70 years. DMT offers solutions tailored to
‘good mining consulting group. Offering multi-
disciplinary services to the
More than 600 professional
experienced staff.
the clients’ requirements,
combining international
practices’ di mining sector at all stages of
development and operation
Offices in Canada, Germany,
India, Indonesia, Kazakhstan,
expertise with local knowledge
and understanding.

samping
Peru, Russia, South Africa,
Turkey and the UK

menjadi salah
satu upaya PT DMT Exploration Engineering Consulting Indonesia

Aldevco Octagon Building Phone +62 21 798 1987


perlindungan JI. Warung Jati Barat Raya No 75 Telefax +62 21 794 1185
Jakarta Selatan 12740 Email: indonesia@dmt-group.com
investor. Indonesia URL: www.dmt-indonesia.co.id
www.dmt-group.com

BERITA IAGI | EDISI: XI/MEI 2017


20 GEOTEK

Geologi
dan Trase Kereta Cepat
l Pabrik kereta cepat di China

muslimbandung.id

Prof Teuku Abdullah Sanny perspektif tata ruang, aspek sosial-


masyarakat, maupun pembebasan
Fakultas Teknik Pertambangan
tanah dari seluruh daerah yang
dan Perminyakan ITB
dilewati sepanjang. Sampai pada
berita yang cenderung black cam­
paign tentang besarnya dana yang

S
dibutuhkan proyek ini yang sekitar
alah satu proyek mo­ Rp74 triliun (tergantung fluktuatif
numental yang se­ nilai dolar) serta yang diperdebatkan
dang dikerjakan pe­ mengapa pihak Cina yang
merintah saat ini ada­ dimenangkan dalam proyek ini.
lah Proyek Kereta Itu hal-hal yang sering di­
Cepat Jakarta-Bandung (Jakarta- ungkapkan media masa. Sekalipun
Bandung High-Speed Railways). demikian setelah dilakukannya
Kehadiran kereta ini diharapkan dung. Ketiga, kebutuhan kenyaman­ groundbreaking oleh Presiden Joko
memecahkan beberapa problem, an untuk bepergian, khususnya ka­ Widodo pada 21 Januari 2016, di
antara lain : Pertama, Kemacetan langan eksekutif. Keempat, memba­ tempat rencana Stasiun Walini,
yang terus bertambah dari tahun ngun inovasi baru dalam pengem­ tampaknya proyek monumental ini
ke-tahun pada jalur tol Jakara- bangan ekonomi dan pengem­bang­ terus berjalan. Sehingga penelitian
Bandung. Begitupun jalur tra­ an kawasan. Kelima, sebagai proses terhadap sepanjang trase Jakarta-
disional yang melewati Purwakarta, pengembangan ilmu pengetahuan Bandung pun terus berjalan sesuai
maupun jalur puncak khususnya di dan teknologi sehingga nantinya dengan target yang ingin dicapai.
akhir pekan atau di liburan panjang. para ahli Indonesia mampu me­ Berbagai pertimbangan telah
Ujung dari semua kemcetan adalah ngem­bangkan kereta cepat di negeri dilakukan lewat beragam perspektif
kerugian bagi negara. kita yang luas ini. dalam penentuan alternatif trase.
Kedua, Kebutuhan terhadap ke­ Pengambilan keputusan proyek Pertimbangan itu adalah kemudah­
cepatan lalulintas bagi barang mau­ kereta cepat ini menimbulkan an akses, pembukaan jalur prospek
pun pembisnis dari Jakarta-Ban­ banyak kontroversial baik dalam ekonomi, keadaan morfologi, geo­

BERITA IAGI | EDISI: XI/MEI 2017


GEOTEK 21

KERETA CEPAT
JAKARTA-BANDUNG

BIAYA
RP 77 TRILIUN
PANJANG TRASE
144,6 KM
MENEROBOS
11 GUNUNG
PANJANG TEROWONGAN
500-2.500 METER
MELIBATKAN l Keputusan terakhir rencana Trase Kereta Cepat Bandung-Jakarta yang
dimulai dari Stasiun Halim- Stasiun Walini, dan berakhir di Stasiun
35 ENGINEER Gedebage
DARI ITB,
UGM, UI
Sumber: www.republika.co.id

logi, serta kemungkinan gempa dan


longsoran, mengingat kereta ini ber­
kecepatan sekitar 350 km/jam. Jika
harus berbelok karena adanya ham­
batan, misalkan menghindari pa­
tahan atau longsoran, tentu harus
dipertimbangkan pula gaya sentri­
petal. Itu semua menambah keru­
mitan perhitungan.
l Trase Kereta Cepat jakarta-Bandung yang melewati ‘window’ antara
Dalam perspektif geologi dan Patahan Cimandiri dan Patahan Lembang.
geofisika, membuat jalur Jakarta-
Bandung bukanlah pekerjaan mu­ dipertimbangkan kemiringan jalur rintangan yang berarti. Setelah
dah mengingat trase ini berada di trase dengan berbagai variasi masuk daerah Purwakarta dengan
Jakarta dan Jawa Barat yang masing- tergantung juga dengan problem berbagai variasi morfologi yang
masing memiliki problem sendiri. geologi yang dihadapi. ekstim, diperlukan pengamatan
Jakarta memiliki lapisan sedimen Maka dapat dibayangkan dan yang cermat mengingat trase ini
lepas yang belum terkompaksi de­ diperhitungkan bahwa kemungkin­ memiliki geologi yang sangat rumit.
ngan baik, sedangkan masuk an kecepatan Jakarta-Bandung dan Variasi batuan juga beragam terdiri
daerah Jawa Barat akan melintasi sebaliknya berbeda. Pada saat dari batuan volkanik, gamping,
daerah pegunungan dengan topo­ Jakarta menuju Bandung kemung­ batu pasir, serpih dan lempung.
grafi yang landai sampai ektrim. kinan kecepatan kereta lebih lambat Berikutnya struktur geologi yang
Dari sisi geomorfologi, Jawa karena terus menanjak, sedangkan ternyata lebih komplek dari yang
Barat adalah daerah perbukitan, pe­ dari Bandung ke Jakarta akan men­ dibayangkan dari peta geologi yang
gunungan dan ngarai yang cukup dapatkan kecepatan maksimum, ada sebelumnya.
ekstrim. Ketinggian kota Jakarta yakni 350 km/jam. Dengan demi­
Sekitar 20 m sedangkan ketinggian kian waktu kedatangannya juga Tahapan Penentuan Trase
kota Bandung mencapai sekitar 700 bisa berbeda. Tahapan yang dilakukan dalam
m. Dengan demikian kereta cepat Pada jalur Jakarta-Bandung, ha­ penentuan trase ini adalah mulai
akan melintasi pegunungan dan nya jalur Jakarta-Kerawang-Bekasi dari pre-feasibility study, detailed feasi­
menanjak, sehingga harus pula yang dianggap ‘mulus’ tidak ada bility study, supplementary in­ vesti­

BERITA IAGI | EDISI: XI/MEI 2017


22 GEOTEK

gation, dan basic enginnering design. an besar dalam penentuan trase tipe dan jenis batuan, terobosan
Secara keseluruhan tahapan adalah adanya dua patahan besar (dykes), dan juga test laboratorium
tersebut bersifat multidisiplin ilmu regional yakni, patahan Ci­mandiri menyangkut modulus elastisitas.
dan teknologi. Untuk itu pada pre- dan patahan Lembang. Maka dipu­ Serta tahapan terakhir dilakukan
feasibility harus dicari data dan tuskanlah bahwa alter­na­tif terbaik, re­
zim hidrogeologi yang juga
informasi dari studi-studi sebelum­ trase melintasi ‘win­dow’ di antara nampak dari citra geofisika atau
nya menyangkut beberapa alternatif dua patahan tersebut. Pada posisi perpanduan antara keduanya.
trase. Data itu misalnya survei topo­ itu, diharapkan pengaruh dua pa­ Berdasarkan citra CSAMT dan
grafi sepanjang trase, peta geologi tahan ini sudah mengecil jika pa­ seismic refraction tomography nampak
permukaan di kiri dan kanan trase, tahan itu aktif, atau pun jika terjadi bahwa patahan di sepanjang trase
struktur geologi dan analisis hidro­ gempa bumi. lebih banyak dari perkiraan sebe­
geologi, soil test, core drilling, survei Berdasarkan data gempa, nam­ lumnya, diduga berdasarkan arah
seismik refraksi, survei geolistrik, pak bahwa daerah kiri dan kanan dan tipikalnya merupakan ke­ me­
laboratory testing, insitu stress trase terdapat zona gempa dengan rusan patahan. Peta patahan lem­
measurement, insitu permeability test. zona percepatan Z-1, Z2, dan Z3. bang yang nampak dari morfologi­
Kemudian untuk detail feasi­ Dengan demikian pilihan trase ini nya tidak sampai melintasi trase,
bility study menggunakan metoda sudah menimbang dengan resiko ternyata masih ada jejaknya di
yang lebih advance untuk memas­ yang paling minimum, mengingat bawah permukaan sebagai cabang-
tikan adanya struktur geo­logi de­ posisi lainnya terletak pada posisi cabang (splay fault) tetapi menghi­
ngan mengerahkan beberapa meto­ zona yang beresiko tinggi. Tentu lang sebagai fungsi kedalaman.
da geofisika antara lain, seismik penelitian detail percepatan gempa Maka patut diduga splay fault ini
refraksi tomografi, seismik refleksi ini masih diperlukan dan harus merupakan release fault. Jadi tam­
tomografi, georadar, dan Controlled terus dipantau untuk keamanan paknya energi gempa menurun
Source Audio-Magne­ toteluric Tech­ selama trasnportasi ini dikembang­ dras­tis di lokasi ini.
nique (CSAMT). Hal yang masih kan dan digunakan. Dalam tahapan basic engi­
terus dimonitoring ada­lah muka air Fenomena agak berbeda setelah neering mulai dibangun model
tanah (ground water monitoring). masuk dalam tahapan local geological geoteknik berdasarkan informasi
Sebelum masuk ke fase basic setting yang menyangkut geomor­ dari data geologi, geofisika, meka­
engineering, hal yang harus diper­ha­ fologi untuk mengidentifikasi zona nika tanah yang sudah cukup ketat
tikan adalah fase supplementary patahan potensial dan rekah (frac­ diteliti termasuk arah, bentuk, dan
investigation, yakni harus benar- ture). Structural setting dapat diide­ potongan terowongan (tunnel) yang
benar memperhatikan keadaan geo­ ntifikasi dari citra geofisika baik akan dibuat, dengan mendefinisikan
logi regional (regional geology setting). dari seismic refraction tomography secara detail batas-batas litologi,
Dari regional geological setting ini maupun CSAMT, penggalian atau batas antara litologi dan patahan
dapat diketahui bahwa perma­salah­ lobang bor, litologi menyangkut (bila ada), batas antara litologi
dengan rencana terowongan, dan
batas antara patahan dengan tero­
Z-2
wongan, serta model hidrogeologi
Z-3
Z-4
termasuk didalamnya distribusi
Z-2
Z-4 permeabilitas dan estimasi seepage
Z-3
Zona Z-2
Z-3 Zona
Baribis yang sangat diperlukan dalam ta­
Z-3
Bayah
Z-3
hapan selanjutnya, yakni: konstruk­
Z-1 Z-3 Z-4
Z-1 si (construction) dan operasi (ope­
Zona Z-2 Z-4
Z-1
Z-2
Lembang Z-2 ration).
Keterangan
Z-1,Z-2,Z-3, dan Z-4 adalah
Zona
Z-3 Cimandiri
Z-2 Z-2 Untuk meyakinkan bagaimana
keadaan penyebaran tegasan (stress
zona percepatan gempa
Kelurusan sesar
Z-1
distribution) disekitar patahan Ci­
mendasar Z-2
Sesar naik Zona Z-1
25 KM Z-3 Citanduy mandiri dan patahan Lembang dari
data yang sesungguhnya di la­
pangan, maka kami membuat
l Trase Kereta cepat diantara zona Z-1, Z-2, dan Z-3 dalam peta zona gempa
dan zona patahan Cimandiri dan patahan Lembang simulasi dengan bantuan Boundary

BERITA IAGI | EDISI: XI/MEI 2017


GEOTEK 23

l Distribusi penyebaran tegasan (stress distribution) sepanjang patahan Cimandiri dan patahan Lembang dengan
bantuan Boundary Element Methods.

Element Methods (BEM) untuk me­ dengan cara mencari resiko yang Bahkan kini China pun mendapat
lihat penyebaran dalam arah-x dan paling minimum dengan memper­ proyek besar telah memenangkan
arah-y. Didapatkan citra seperti di hatikan berbagai parameter yang tender kereta cepat di Amerika
gambar. Terlihat dari citra tersebut berperan. Serikat, yakni lintasan Los Angeles-
bahwa pilihan trase kereta cepat Las Vegas. Jadi saya kira stigma
Jakarta-Bandung adalah lintasan Teknologi China bahwa kereta cepat buatan China
dengan resiko yang paling mini­ Banyak sekali pihak yang me­ jelek harus ditinjau ulang.
mum dibanding pada zona lainnya. ragukan teknologi kereta cepat Sekalipun demikian nantinya
Citra ini dapat digunakan untuk Cina, mengingat Cina memiliki se­ quality control harus dipegang oleh
mengestimasi kemungkinan apabi­ dikit pengalaman dibandingkan bangsa kita sendiri. Harus benar-
la terjadi gempa dan sekaligus ba­ de­ngan negara maju seperti Prancis, benar insinyur pilihan yang kom­
han yang dapat didiskusikan oleh Jerman, dan Jepang. Tapi begitu ke peten, memiliki kualifikasi tinggi,
para geologist dan geophysicist, ba­ pabrik kereta cepat kita menjadi dedikasi yang besar, dan memiliki
gaimana kemungkinan model te­ terpana, ternyata China sangat se­ rasa nasionalisme yang tinggi, serta
gasan ini apabila di masa mendatang rius mengembangkan industri kere­ tidak luruh moralnya dengan gra­
terjadi gempa besar di sekitar ta cepat. Keadaan pabrik kereta be­ tifikasi.
patahan tersebut. gitu sibuk untuk memenuhi target Dalam kontek ini yang penulis
Berdasarkan citra penyebaran mereka dalam mengembangkan ragukan adalah justru quality control
tegasan dapat dipastikan trase infrastruktur khususnya trasnpor­ dari bangsa sendiri. Harus berani
kereta cepat terletak pada posisi tasi kereta cepat untuk meng­ ako­ dengan tegas untuk mengatakan
tegasan yang paling rendah dengan modasi jumlah rakyatnya yang 1,5 ‘tidak’ dan menolak apabila setelah
kata lain relatif aman dibanding miliar. diteliti dengan cermat ternyata
posisi alternatif manapun yang Kenyataannya China telah kereta yang didatangkan tidak
berfungsi sebagai trase kereta cepat memiliki trase kereta cepat sepan­ memenuhi kualifikasi yang baik,
Jakarta-Bandung. Disinilah peran jang 52.000 km sehingga menjadikan mesinnya atau kecepatannya ter­
geologi sangat krusial dalam sebagai negara yang memiliki ke­ nyata tidak sesuai spec yang sudah
mencari solusi trase yang tepat reta cepat terpanjang di dunia. disepakati, dan sebagainya. l

BERITA IAGI | EDISI: XI/MEI 2017


24 VULKANOLOGI

Menabung IGAN S. SUTAWIDJAJA


Ahli Gunung Api

Lumbung
Magma Seribu
Tahun

P
ada 27 Agustus 2010
penduduk Kabupaten
Karo, Sumatera Utara,
digemparkan dengan
letusan Gunung Sina­
bung yang terjadi secara tiba-tiba
tanpa termonitor, karena belum ada
alat pemantau terpasang sebe­
lumnya. Walaupun demikian le­
tusan tersebut tidak menimbulkan
korban jiwa, karena diawali dengan
letusan freatik, yaitu letusan uap air
tekanan tinggi yang menandakan
awal dari aktivitas Sinabung setelah
tidur panjangnya.
Kejadian erupsi Sinabung tidak
pernah diduga oleh masyarakat se­
kitarnya, karena letusannya belum
pernah tercatat dalam sejarah, dan
juga beberapa keturunan belum
pernah menyaksikan gunungapi ini
meletus. Pada Agustus 2010, Suta­
widjaja melakukan pentarikhan
umur arang dari endapan awan pa­
nas termuda hasil letusan Gunung
Sinabung sebelum 27 Agustus 2010,
dengan metode Karbon-14 (14C) dan
mendapatkan umur 1.000 tahun
yang lalu.
Dari situ disimpulkan bahwa
gunung Sinabung telah istirahat
lebih kurang 1.000 tahun sampai
dengan erupsi freatik pertama
kalinya pada 27 Agustus 2010.
l Letusan vertikal diikuti awan panas guguran Gunung Aktivitasnya terdahulu ditunjukan
Sinabung, November 2016.

Foto: Igan S. Sutawidjaja.


BERITA IAGI | EDISI: XI/MEI 2017
VULKANOLOGI 25

Google Map
berupa lapangan solfatara, baik di
daerah sekitar puncak/kawah mau­
pun di sekitar lembah sungai bagian
timur dan tenggara dengan jarak
lebih kurang 300 m ke arah puncak.
Pada 29 September 2010 dini
hari, tepatnya pukul 00:10 WIB
terjadi peningkatan secara signifi­
kan aktivitas vulkanik Gunung
Sinabung yang ditandai oleh terja­
dinya erupsi yang disertai lontaran
material bongkahan batu besar dari
kawahnya dan diikuti hujan abu
halus – kasar. Sejak tanggal 29 l Lokasi Gunung Sinabung di Sumatera Utara,
Agustus 2010, Gunung Sinabung
memasuki klasifikasi baru yaitu
dari gunung api tipe B menjadi
gunung api tipe A dan esok harinya Igan S. Sutawidjaja

tanggal 30 Agustus 2010, pukul


10:00 WIB alat pemantauan kegiatan
gunung api tersebut mulai ber­
operasi. Sejak saat itu Gunung Sina­
bung masuk dalam pemantauan
secara instrumental.
Neuman Van Padang, ahli
gunung api Belanda tahun 1951 dan
Suatwidjaja tahun 2007 melakukan
penelitian di puncak Gunung Sina­
bung, mendapatkan empat buah
kawah yang diberi nama: Kawah I,
merupakan kawah tua yang l Kubah Lava Gunung Sinabung Agustus 2016
dilihat dari tenggara bervolume 2,6 juta m3.
tersumbat lava, terletak pada arah
selatan-timur; Kawah II dan III,
merupakan kawah kembar, terletak ka­nik dari Siaga menjadi Waspada pukul 10:00 WIB aktivitas vulkanik
di sebelah selatannya; dan Kawah pada 29 September 2013, aktivitas Gunung Sinabung cenderung
IV terletak di bagian utara-barat. vulkanik cenderung menurun na­ berfluktuasi. Sepanjang Desember
Kawah–kawah tersebut merupa­ mun tetap berfluktuasi. Pada 1-2 2013 terjadi aktivitas vulkanik yang
kan pencerminan tingkat kegiatan November 2013, aktivitas kembali ditandai oleh pembentukan kubah
Gunung Sinabung di masa lalu. meningkat sehingga status Gunung lava di kawah utama puncak, yang
Produk erupsi yang tercatat dalam Sinabung dinaikkan dari Waspada diikuti oleh kejadian awan panas
literatur yang dikeluarkan berupa (Level II) menjadi Siaga (Level III) guguran akibat ketidakstabilan
produk jatuhan piroklastik, aliran pada 3 November pukul 03:00 WIB. kubah lava.
piroklastika/awan panas dan leler­ Berikutnya pada 24 November 2013 Puncak kejadian awan panas
an lava. Morfologi bukaan kawah pukul 10:00 WIB, status dinaikkan terjadi pada 11-16 Januari 2014,
yang mengarah ke selatan meng­ dari Siaga menjadi Awas (Level IV). setelah itu aktivitas vulkanik meng­
indikasikan bahwa jika terjadi Dalam status Awas ini, radius alami penurunan tajam dan kembali
kegiat­an erupsi maka luncuran daerah bahaya 5 km dari kawah G. naik sedikit secara perlahan
awan panas akan mengarah ke Sinabung yang meliputi 17 Desa (ditandai oleh pembentukan lidah
selatan dan tenggara. Sedangkan dan 2 Dusun. Di luar radius 5 km, lava) hingga awal Maret 2014. Sejak
sebaran abunya bergantung pada ada empat desa yang juga diung­ pertengahan Maret 2014 aktivitas
kekuatan letusan dan arah angin sikan. vulkanik cenderung menurun
saat itu. Pasca dinaikkan menjadi Awas (pembentukan lidah lava melambat)
Pasca penurunan aktivitas vul­ (Level IV) pada 24 November 2013 sehingga status Sinabung diturun­

BERITA IAGI | EDISI: XI/MEI 2017


26 VULKANOLOGI

besar pada 26 Agustus 2016, pukul


KRONOLOGI KEGIATAN 11:35, dugaan limpahan guguran
LETUSAN GUNUNG SINABUNG: awan panas ke arah timur tidak
terjadi. Dan rupanya awan panas
●● 27 Agustus 2010 berupa letusan freatik atau letusan uap air tekanan
guguran ini nyaris menghabiskan
tinggi. Lebih dari 12.000 orang di evakuasi dari 21 kampung dan
desa dan satu orang meninggal akibat sesak nafas. Setelah ini terjadi
kubah lava, yang sejak 24 Agustus
erupsi-erupsi freatik dalam sekala kecil. 2016 terjadi sebanyak 38 kali
luncuran awan panas guguran.
●● 29 September 2013, terjadi erupsi magmatik pertama kali, Kegiatan Gunung Sinabung
membentuk kolom asap setinggi 5.000 m dan diikuti awan panas
sampai laporan ini dikeluarkan,
sejauh 5 km, tidak ada korban jiwa tetapi tanaman dalam
terjadi pertumbuhan kubah lava
perkebunan di tujuh wilayah kecamatan di Kabupaten Karo hancur
dan diikuti dengan pembentukan kubah lava. dan langsung dilongsorkan menjadi
awan panas guguran. Selain itu
●● 11 Januari 2014 terjadi awan panas guguran yang menewaskan 15 juga terjadi letusan vertikal yang
orang penduduk setempat, dan sekitar 2.000 kepala keluarga atau membentuk kolom asap dengan
6.179 orang di evakuasi dan ditampung di tempat-tempat
tinggi antara 1000 hingga 4000 m di
pengungsian.
atas kawahnya. Letusan vertikal
●● 21 Mei 2016 terjadi lagi awan panas guguran cukup besar dan tersebut tampaknya merupakan
menewaskan tujuh orang dan melukai 2 orang penduduk yang letusan freatik (letusan uap air). Hal
mencoba masuk zona merah dan merusak tanaman. Kegiatan itu tampak dari warna kolom asam
letusan vertikal, awan panas guguran dan pembentukan kubah lava
abu-abu pucat dan kualitas letusan
berlanjut sampai saat ini dengan intensitasnya yang menurun.
rendah-sedang.
●● Puncak pembentukan kubah lava terjadi pada Agustus 2016, Letusan vertikal maupun awan
volumenya mencapai 2,6 juta m3 dan tingginya melebihi bibir panas guguran selama 2016, secara
kawahnya. Daerah yang terancam awan panas guguran dan sudah umum abunya tertiup ke arah ti­
direlokasi adalah Sukameriah, Simacem, Bekerah, mur, sehingga pemukiman di dae­
Gurukinayan,Sibitun, Berasitepu, Gambar dan Sukanalu.
rah timur Gunung Sinabung dan
bahkan Kota Berastagi, terkena
hujan abu cukup tebal. Di samping
kan dari Awas menjadi Siaga pada 8 nya terus bertambah, semakin
mengganggu kehidupan sehari-
April 2014 pukul17:00 WIB. membesar dan semakin tinggi,
hari, juga melanda perkebunan
Sejak itu, aktivitas vulkanik bahkan awal tahun 2016 kubah lava
kopi, jeruk, sayuran dan lainnya
Sina­bung cenderung menurun. terus tumbuh hingga pada bulan
menjadi gagal panen.
Kejadian awan panas terjadi hanya Juni 2016 pertumbuhannya sudah
Kegiatan erupsi Gunung Sina­
beberapa kali dengan jarak luncur < melampaui bibir kawahnya, di
bung ini masih berlangsung,
5 Km ke arah selatan. Kejadian samping awan panas guguran juga
sehing­­ga para Pewarta Foto Indo­
awan panas mulai semakin intensif terus berlangsung.
nesia (PFI) Medan yang peduli
dan cenderung periodik, dimulai Pada Juli 2016, volume kubah
terhadap kegiatan letusan maupun
sejak Januari 2015 – 28 April 2015 lava mencapai 2,6 juta m3. Selain
dampak letusan terhadap masyara­
dengan jarak luncur maksimal 4,9 terjadi awan panas guguran, terjadi
kat dan lingkungan mengadakan
km kearah sektor selatan-tenggara. pula letusan vertikal yang mengu­
pa­meran foto tentang aktivitas Gu­
Karena aktivitas Gunung Sina­ rangi volume kubah lava tersebut,
nung Sinabung dan dampak akibat
bung cenderung meningkat terus tetapi antara guguran lava dengan
erupsi yang terjadi sejak Agustus
maka tingkat aktivitas dinaikan pertumbuhan kubah tampaknya
2010 hingga saat ini.
dari kembali Siaga menjadi Awas tidak seimbang, dan bahkan per­
Kegiatan pameran ini diseleng­
terhitung 2 Juni 2015 Pukul 23:00 tam­bahan volume lebih cepat. Oleh
gara­kan pada hari Sabtu, tanggal 12
WIB. Juli 2015 tercatat telah terjadi sebab itu pada bulan Juli 2016,
November 2016 di Lapangan Hun­
gempa guguran sebanyak 3.366 kali kubah lava lebih tinggi dari bibir
tara, Desa Ndokum Siroga, Kabu­
tercatat pada November 2015 terjadi kawahnya.
paten Karo, Sumatera Utara, yang
sebanyak 31 kali erupsi dengan Kondisi tersebut sangat dikha­
umumnya disponsori oleh media
tinggi kolom abu ± 500-4000 meter watirkan apabila kubah longsor
cetak maupun media elektronik
di atas kawahnya. kearah timur (Sukanalu, Siga­rang­
seluruh Sumatera Utara serta bebe­
Mulai Januari 2015, pertum­ garang). Tetapi dengan adanya
ra­pa dari luar Sumatera Utara. l
buhan volume kubah lava di kawah­ awan panas guguran yang cukup

BERITA IAGI | EDISI: XI/MEI 2017


MINERBA 27

BERITA IAGI | EDISI: XI/MEI 2017


28 MIGAS
wisegeek.com

l Geosaintis di lapangan migas

Geosaintis
yang Ternafikan
‘’Cadangan minyak bumi di bawah dipakai untuk perhitungan GS Termasuk untuk tujuan perpan­
hanya Tuhan yang tahu.’’ tidak banyak menyentuh faktor jangan pada wilayah kerja yang
yang terkait dengan kebumian. habis masa kontraknya dalam wak­

K
Hasil pengamatan mengatakan tu dekat.
alimat yang terucap bahwa yang kuat mempengaruhi Pada prinsipnya ada dua faktor
dari Wamen ESDM basis perhitungan GS adalah faktor utama dalam menentukan komer­
Archandra Tahar itu engineering. ‘’Pendekatan perhitung­ sialitas sebuah cadangan sumber­
tak akan pernah dilu­ an besaran bagi hasil GS lebih daya, yaitu yang dapat dikontrol
pakan oleh para ge­ meng­arah pada pengembangan la­ dan yang tidak dapat dikontrol.
olog. Betul kata Archandra, Tuhan pangan, di mana pendekatan Ahli geologi akan berhubungan erat
lah yang tahu persis, tapi bukan engineering-nya jauh lebih terlihat dengan faktor-faktor yang tidak
berarti bahwa kita tidak bisa ketimbang pendekatan kebumian, mungkin dikontrol, termasuk di
memperkirakan. Ada ilmunya un­ yang dalam hal ini ketidak pastian dalamnya kondisi bawah permu­
tuk memprediksi misteri itu. Di sini yang tidak dapat dikontrol’’ kata kaan geologi, lokasi geo­grafis, serta
geosaintis berperan. praktisi perminyakan Rovicky Dwi besarnya cadangan.
Tapi tampaknya misteri yang Putrohari kepada Berita IAGI. Faktor geosaintis sepertinya
ada di bawah permukaan ini luput Komponen variabel ini lebih dina­ fikan dalam perhitungan GS.
dari perhatian Kementerian ESDM mengarah pada lapangan-lapangan Dan itu terbukti dari tim penyusun
ketika menyusun skema bagi hasil yang sudah diketemukan. Dasar GS menurut sumber di SKK Migas
migas lewat sistem gross split (GS). perhitungan GS diambil dari pe­ tidak menyertakan gaosaintis. Jadi
Kenapa luput? Itu terlihat bahwa ngalaman pengembangan lapang­an dengan berat hati harus dimaklumi
dalam berbagai parameter yang yang sudah ada hingga saat ini. output dari aturan GS tersebut tak

BERITA IAGI | EDISI: XI/MEI 2017


MIGAS 29

mengakomodasi faktor-faktor yang


terkait dengan kegeo­logian.
Seperti kita ketahui bahwa
kementerian ESDM mengeluarkan
Permen ESDM Nomor 8 tahun 2017
tentang bagi hasil migas. Semangat
dari peraturan itu adalah mengganti
PSC (production sharing contract)
yang telah diterapkan selama 50
tahun, menjadi gross split. Kon­
sekuensinya, cost recovery yang
selama ini selalu menjadi biang
perdebatan dihilangkan.
Di dalam GS terbagi menjadi
tiga jenis split yakni base split,
variabel split, dan progressive split.
Base split adalah pembagian dasar
yakni 57 (pemerintah):43 (kontrak­
tor) untuk minyak dan 52:48 untuk
gas. Variabel split ada 10 intensif
yakni status blok, reservoir, du­
kungan infrastuktur, kondisi reser­ Prat (1952) yakni bahwa ‘’oil is kecil, akan diberikan gain sama se­
voir, persentase CO2, H2S (ppm), found in the mind of man (geo­ lama kondisi teknis pengem­ bang­
dan oil specific gravity. Progressive scientist)’’. Jadi dalam setiap an­nya dan kondisi fluidanya sama.
split tergantung dari harga minyak tahapan hulu migas, mulai dari Pemerintah dalam kebijakan
dan produksi kumulatif. sum­berdaya sampai cadangan ang­ gross split hanya melihat risiko
ka besarannya selalu dimulai de­ pengembangan ketika cadangan
Risiko Hulu ngan kata estimasi. Kata ini sudah sudah ditemukan, namun dalam
Secara umum, risiko dalam menunjukan bahwa ada ketidak­ kerangka pencarian migas, risiko
kegiatan usaha hulu migas terbagi pastian tentang besaran cadangan tidak diikutsertakan. Padahal
menjadi tiga tahap yaitu tahap yang diakibatkan oleh faktor bawah sebetulnya, jika diperbandingkan,
eksplorasi, tahap pengembangan permukaan. risiko di sini lebih besar karena ada
dan tahap produksi. Kebijakan GS Disinilah ironinya, risiko bawah misteri tadi.
hanya bermain di area penge­ permukaan tidak masuk dalam Hal lain menurut Rovicky, salah
mbangan dan produksi, setelah me­ kategori variabel split. Dengan kata satu kekurangan dalam GS adalah
ne­mukan cadangan. GS tidak meng­ lain Pemerintah memperlakukan minimnya dorongan pada kegiatan
ikutkan variabel risiko terbesar perusahaan yang mencari migas eksplorasi untuk menemukan ca­
yaitu risiko bawah permukaan yang sama semua, tanpa melihat risiko dangan-cadangan baru. Kalau ma­
merupakan domain para geosaintis. yang ditanggung perusahaan itu. sih memungkinkan ahli geologi
Seperti kata bijak dari William Apakah risiko besar atau risiko dapat mengusulkan adanya tam­

BERITA IAGI | EDISI: XI/MEI 2017


30 MIGAS

bahan besaran insentif karena adanya potensi eksplorasi di daerah geosaintis, kemanakah arah tujuan
adanya risiko geologi pada la­ daratan, dengan tidak memberikan pemerintah saat ini? Apakah Pe­
pangan-lapangan baru. memberikan nilai variabel split nol merintah mendapatkan informasi
Perubahan atau tambahan persen. Seolah-olah dinyatakan yang salah terkait area-area yang
besaran insentif itu dikaitkan de­ bahwa tidak perlu ada eksplorasi di masih memiliki potensi penemuan
ngan karakteristik risiko eksplorasi, darat, mari kita eksplorasi laut kita. migas baru?
misalnya new petroleum system dapat Mereka tidak melihat bahwa Ketiadaan variabel ketidakpasti­
tambahan 15 persen, new play (10 masih banyak potensi migas yang an bawah permukaan yang menjadi
persen), new trend/structure extension ada di pulau-pulau Indonesia. risiko terbesar kegiatan hulu migas
(5 persen), dan step out (0.5 persen). Bahkan aktifitas eksplorasi terbesar menjadi juga menjadi tanda tanya,
Selain itu juga perlu dikritisi dan terbanyak dalam 20 tahun apakah Pemerintah menggangap
soal lokasi kedalaman laut 1-20 me­ terakhir berada di area darat di bahwa migas itu selalu dan pasti
ter yang justru secara operasi, baik daerah Sumatra Selatan. Bukankah ada di bawah bumi pertiwi, tanpa
akuisisi data seismic pengeboran penemuan minyak besar terakhir di perlu dicari? Sementara seperti kata
maupun pengelolaan lapangan, Indonesia adalah minyak cepu yang pembuka di artikel ini, Wamen
lebih mahal ketimbang di laut yang juga terletak di darat? ESDM pun mengatakan hanya Tu­
lebih dalam (>50 meter). Betul bahwa dalam kebijakan han yang tahu.
Juga karena perkembangan gross split setiap POD pertama akan Sudah hampir enam bulan Pe­
teknologi, operasi data seismic di mendapatkan 5 persen tam­ bahan remn tentang GS ii dikeluarkan.
daratan saat ini jauh lebih mahal split, tapi apakah itu cukup untuk Tetapi sampai sekarang tampaknya
ketimbang di laut lepas. Misal memberikan gairah baru eksplorasi masih seperti api dalam sekam.
operasi di daratan Papua selatan di daerah darat indo­nesia? Perusahaan kontraktor migas masih
yang masih sedikit datanya, jatuh­ Sementara kita tahu untuk setengah hati dengan kebijakan
nya jauh lebih mahal dibanding di eksplorasi di daerah darat kita tersebut. Secara hitung-hitungan
Sumatera. ‘’Faktor geografis ini harus meneliti dan mengebor lebih GS tidak menguntungkan.
tidak diperhitungkan dalam split,’’ dalam yang artinya membutuhkan Barangkali, seandainya saja geo­
kata Rovicky. biaya lebih besar. santis tidak dinafikan, perhitungan
Dalam hal menafikan, ternyata Kondisi dari variabel split yang bagi hasil akan lain, sehingga res­
bukan saja geosaintis yang ter­ ada dalam kebijakan GS menjadi pons perusahaan minyak tidak
nafikan, tetapi GS juga menafikan suatu tanda tanya besar bagi sene­gatif sekarang. l

BERITA IAGI | EDISI: XI/MEI 2017


MIGAS 31

Daya Tarik Merosot


G
Kumparan.com
ross split masih terus
menjadi perbicang­
an di kalangan
peminyakan. Masih
banyak pertanyaan
yang belum tuntas terjawab. Pe­
merintah sendiri meski masih yakin
bahwa gross split ini pilihan terbaik,
mulai membuka diri terhadap
masukan dari stakeholder.
Pemerintah memiliki alasan ke­
napa berpindah ke lain sistem.
Pertama, cost recovery semakin
tinggi, sementara penerimaan pajak
dari minyak semakin mengecil.
Kedua, ditemukan berbagai pe­ Ap­ ril lalu Kageogama menyeleng­ bahwa skema baru ini justru
nyimpangan cost recovery. Ketiga garakan diskusi terbuka mengenai merugikan perusahaan kontraktor
ingin memberi angin segar bagi GS. Tiga pembicara yang hadir me­ migas.
eksplorasi migas dikala harga wakili praktisi yakni Doddy Priam­ Doddy dalam presentasenya,
minyak rendah. bodo (Senor VP Pertamina), Rovicky de­ngan mengutip data dari
Selain itu ada alasan lain yang Dwi Putrohari (VP Eks­plorasi Saka WoodMeckenzie, posisi indonesia
tidak disampaikan pemerintah yak­ Energi), dan Bambang Satyamurti yang tadinya high fiscal attractiveness
ni kriminalisasi pekerja migas sejak (Head Exploration Ram­ba Energy). bergerak negatif ke low fiscal
cost recovery dimasukkan dalam ‘’Begitu pemerintah meng­ attractiveness. Indonesia yang se­
asumsi APBN. Dan tentu saja ada umumkan diberlakukannya gross belumnya lebih atraktif dibanding
alasan politis yang disembunyikan split, saham kami di Singapura lang­ Malaysia, menjadi lebih buruk
oleh pemerintah, yakni pemerintah sung jatuh,’’ kata Bambang Satya­ dibanding negara tetangga itu.
tidak mau repot menghadapi DPR murti. Itu artinya, kebijakan baru Menurut Doddy, setiap negara
terkait soal penentuan cost recovery. tersebut direpos negatif oleh in­ memiliki aturan sendiri terkait bagi
Untuk mengupas masalah ini, vestor. Ada semacam kekhawatiran hasil migas, tergantung dari ke­
pentingan masing-masing, teruta­
ma dalam menarik investor asing.
Gross split memiliki Di Aljazair misalnya dimana Per­
empat konsep utama yaitu: tamina memiliki lapangan minyak,
harga minyak turut menentukan
1. Meniadakan cost recovery dan mengubahnya menjadi cost deductible nilai bagi hasil, semakin tinggi
artinya biaya hanya akan bertindak sebagai pengurang pajak harga minyak bagi hasil ke kon­
sehingga proses kelayakan biaya dan kontrol negara atas biaya traktor minyak mengecil.
hanya pada aspek perpajakan. Sementara Rovicky menyingung
soal perpajakan dan kepemilikan
2. Pembagian produksi dilakukan pada produksi kotor (lifting) dan
aset. Bagi perusahaan kontraktor
dilakukan setiap bulan.
menginginkan split is net after tax,
3. Gross Split ala Indonesia adalah upaya fairness dari Pemerintah se­
mentara pemerintah memilih
dengan menerapkan varibel progresif dari besaran harga minyak gross split before tax. Begitu pula ten­
dan jumlah kumulatif produksi yang dihitung setiap bulan. tang aset, kontraktor menginginkan
aset tetap menjadi milik mereka,
4. Variabel tingkat keekonomian suatu lapangan memperoleh diskresi sedangkan pemeirntah berpan­
Menteri ESDM sebesar maksimal 5 persen. dang­ an aset tersebut milik peme­
rintah. l

BERITA IAGI | EDISI: XI/MEI 2017


32 MITIGASI

Negeri
Rawan
Longsor

Metronews.com

Wahyu Wilopo tanah atau lebih dikenal sebagai


tanah longsor. Menurut data BNPB
Pengajar Teknik Geologi UGM
ada sekitar 40,9 juta jiwa berada di
daerah rentan gerakan tanah

W
sedang sampai tinggi.
ilayah negara In­ Kejadian tanah longsor di In­
donesia me­rupa­ donesia dari tahun ke tahun
kan daerah perte­ menunjukkan pola yang selalu
muan antara tiga bertambah, seperti terlaihat di tabel.
lempeng besar di dunia yaitu Lem­ Hal ini juga di ikuti dengan
peng Eurasian, Lempeng Australian bertambahnya jumlah korban jiwa
dan Lempeng Pacific. Kondisi ini yang meningkat. Menurut data
menyebabkan banyak terbentuk BNPB, bencana tanah longsor ada­
deretan gunung api yang membuat lah bencana yang paling mematikan
wilayah Indonesia memiliki mor­ selama tahun 2016 dengan korban
fologi bergunung-gunung dengan yang cukup tebal. Kondisi lereng jiwa sebanyak 186 orang.
variasi kelerengan cukup tinggi. yang curam dan lapisan tanah yang Sebagian besar kejadian bencana
Indonesia juga berada di daerah tebal menyebabkan kerentanan tanah longsor di Indonesia dipicu
tropis yang memiliki dua musim gerakan tanah yang tinggi. oleh hujan. Ada beberapa kasus
yaitu musim hujan dan kemarau. Di sisi lain dengan adanya tanah tanah longsor dipicu gempabumi
Kondisi ini mempercepat proses hasil proses pelapukan tersebut seperti longsor di Prambanan -
pelapukan batuan, dimana sebagian membuat tanah lebih subur untuk Dlingo wilayah Yogyakarta tahun
besar batuan yang ada telah meng­ diolah menjadi lahan pertanian 2006, bencana tanah longsor di
alami retak-retak akibat proses maupun perkebunan. Hal inilah Bener Meriah tahun 2013. Kemudian
endogenik. Hasil dari proses pela­ yang membuat sebagian penduduk kombinasi antara gempa dan hujan
pukan menghasilkan lapisan tanah Indonesia tinggal di daerah yang seperti di Bukit Tandikat, Padang
rentan terhadap bencana gerakan Pariaman (2009) serta Tomohon

BERITA IAGI | EDISI: XI/MEI 2017


MITIGASI 33

● 10 Februari 2017
Longsor di Bali, 12 Kini umumnya sesaat setelah kejadian
tewas longsor, ba­nyak masyarakat yang berwisata
4 Maret 2017

bencana, padahal kondisi masih berbahaya
Longsor di
Limapuluhkota, 8 tewas karena adanya potensi longsor susulan.
● 1 April 2017
Longsor di Ponorogo,
Tomohon ( 211 mm/hari), dan gerakan tanah jatuhan batuan
27 tewas
Purworejo ( 125 mm/5 jam). sering dijumpai pada jalur jalan
● 4 April 2017 Tipikal longsor yang besar dan seperti jalur Trenggalek-Ponorogo
Longsor di Nganjuk, 5 me­nimbulkan banyak korban ada­ (2017) dan jalur Padang-Bukittinggi
tewas lah tipe luncuran yang terjadi di (2010, 2016).
daerah yang tersusun material Sebagian besar masyarakat yang
● 28 April,
volkanik (batuan beku, breksi, tuf) tinggal di daerah rentan gerakan ta­
Longsor di Agam, nah mempunyai karakteristik eko­
yang telah mengalami lapuk lanjut
Sumbar, 6 tewas dan menghasilkan lapisan tanah nomi menengah bawah, pen­di­dik­an
● 12 Mei 2017 yang tebal; mempunyai kelerengan relatif rendah, mata pencaharian
Longsor di Luwu, lebih dari 40O dengan tata guna mayoritas pertanian dan perke­
Sulsel, 7 tewas lahan berupa sawah atau perke­ bunan. Mereka juga masih meme­
bunan seperti yang terjadi di Po­ gang teguh adat dan budaya serta
norogo (2017), Purworejo (2016), taat kepada ketua adat atau orang
Ban­jarnegara (2014), Padang Paria­ yang dituakan. Secara infrastruktur
(2014).
man (2009) dan Karanganyar (2007). juga daerah yang mempunyai
Bencana longsor mempunyai
Namun tipe gerakan tanah yang aksesbilitas jalan sempit atau rusak
karakteristik berbeda dengan gem­
lebih sering terjadi di Indonesia dan fasilitas komunikasi yang ter­
pa bumi, tsunami, maupun gunung
adalah rayapan, dengan luas area batas. Kondisi ini akan berpengaruh
api, karena longsor terjadi tiap
terdampak bisa mencapai 20 hektar. terhadap metode mitigasi yang
tahun seiring datangnya musim
Tapi tipe ini tidak menimbulkan harus dilakukan.
hujan. Kondisi musim hujan saat ini
korban jiwa, melainkan merusak Secara umum mitigasi ancaman
tidak menentu akibat La Nina yang
bangunan dan lahan. Kasus ra­ tanah longsor dibagi menjadi dua
menyebabkan rata-rata intensitas
yapan misalnya di Kebasen, Banyu­ yaitu nonstruktural dan struk­
curah hujan lebih tinggi dari
mas (2013), Cigintung, Majalengka tural. Kegiatan nonstruktural lebih
biasanya. Curah hujan yang sangat
(2013) dan Tawangmangu, Karang­ menitikberatkan pada penguatan
tinggi memicu longsor besar terjadi
anganyar (2007). Sedangkan tipe kapasitas masyarakat yang tinggal
di Banjarnegara (113 mm/hari),
di daerah rentan longsor. Penguatan
meliputi pengetahuan tentang
bencana longsor serta mitigasinya,
kesiapsiagaan, respon bila terjadi
tanda-tanda bencana tanah longsor,
kemampuan melakukan evakuasi
mandiri serta kelembagaan.
Sedangkan kegiatan struktural
dapat dilakukan dengan pengon­
trolan maupun perkuatan lereng.
Kegiatan pengontrolan meliputi
pengaturan drainase baik permu­
kaan maupun bawah permukaan,
pelandaian lereng maupun pemilih­
l Kejadian dan Korban bencana tanah longsor
an vegetasi yang sesuai. Sedangkan
http://dibi.bnpb.go.id/

BERITA IAGI | EDISI: XI/MEI 2017


34 MITIGASI

perkuatan lereng bisa dilakukan


dengan membangun struktur pe­
nahan/perkuatan lereng seperti
sheet pile, shortcrete, bronjong ma­
upun anchor dan yang lainnya.

Tantangan Relokasi
Banyaknya masyarakat yang
ting­
gal di daerah rentan longsor
membuat program relokasi sulit
dilakukan. Namun untuk daerah-
daerah yang sudah memiliki tanda-
tanda akan terjadi longsor seperti
retakan-amblesan dan pergerakan
tanah yang menerus, perlu dila­
kukan tindakan relokasi.
Beberapa hal yang perlu diper­
timbangkan dalam kegiatan relo­
kasi agar berhasil antara lain me­
mastikan bahwa tempat relokasi
merupakan daerah aman, masya­
rakat masih mempunyai pekerjaan
yang sama atau berbeda tapi dengan
tingkat ekonomi yang sama atau nomi lebih jelek dari lokasi semula) bencana longsor di daerahnya, yang
lebih baik, mempunyai sosial-bu­ sehingga masyarakat kembali lagi bisa dikombinasikan dengan
daya yang tidak jauh berbeda ke lokasi semula. informasi data curah hujan yang
dengan tempat sebelumnya. Pada saat ini upaya tindakan akan terjadi.
Ada beberapa kasus karena hal mitigasi telah dilakukan antara lain Sayangnya, masih ada beberapa
tersebut tidak dipertimbangkan ke­ dengan membuat peta kerentanan daerah yang belum memasukkan
giatan relokasi ini tidak berhasil gerakaan tanah di seluruh Indonesia aspek kebencanaan dalam penyu­
dengan sukses seperti di Sijeruk dengan skala setiap provinsi, sunan RTRW. Seharusnya pengem­
Banjarnegara (lokasi tidak aman khusus wilayah Jawa sudah tersedia bangan wilayah harus mendasarkan
terhadap longsor); Danau Maninjau dalam skala Kabupaten. Informasi pada mitigasi bencana. Bagi wilayah
Kabupaten Agam (pekerjaan tidak peta ini sangat penting sebagai yang rentan gerakan tanah tapi
sesuai dengan semula/kondisi eko­ informasi awal tentang ancaman sudah terlanjur berkembang sebagai
daerah pemukiman, maka pertum­
buhan pembangunan pemukiman
diusahakan nol atau berkurang.
Untuk meningkatkan kesiapsia­
gaan, di beberapa tempat di Indo­
nesia juga telah dipasang sistem
peringatan dini (early warning
system-EWS) gerakan tanah. Sistem
ini tidak hanya sekedar memasang
alat tetapi juga diikuti dengan
kajian risiko, sosialisasi, pem­
bentukan tim siaga bencana, pem­
buatan peta jalur evakuasi, pem­
buatan SOP, pemasangan alat dan
gladi evakuasi, serta membangun
komitmen antara warga dan peme­

BERITA IAGI | EDISI: XI/MEI 2017


MITIGASI 35

rintah daerah dalam pemeliharan


alat EWS.
Sistem EWS gerakan tanah ini
sudah mendapat pengakuan dan
mendapat persetujuan untuk
menjadi rujukan dunia yang kelak
akan menjadi ISO (International
Standard Organisation). Ada be­
berapa kisah sukses dengan
pemasangan alat peringatan dini
gerakan tanah ini yang bisa
menyelamatkan masyarakat seperti
di Kabupaten Banjarnegara, Kabu­
paten Aceh Besar, Kabupaten
Donggala, Kabupaten Kerinci, Kota
Palu dan Kabupaten Lombok Barat.
Kejadian longsor di beberapa
wilayah juga dipicu oleh perubahan
fungsi lahan seperti di Banjarnegara
(2014), Manado-Tomohon (2014) atau
pun di Ponorogo (2017), yakni dari
kawasan hutan/perkebunan tanam­
an keras menjadi perkebunan se­ ancaman gerakan tanah baik de­ beban batang pohon yang berat,
musim ataupun pertanian. Per­ ngan kegiatan pelandaian, system maka bukannya bisa memperkuat
ubah­an fungsi lahan ini akan ber­ drainase yang baik (kedap dan lereng tetapi sebaliknya akan mem­
pengaruh terhadap kestabilan le­ menjauh lereng) serta pola dan jenis percepat terjadinya tanah longsor.
reng, karena tanah menjadi lebih tanaman yang sesuai. Hal ini yang sering terlupakan
jenuh air sehingga mengurangi ko­ Belum tentu daerah yang ber­ di masyarakat sehingga banyak
hesi tanah. vegetasi lebat tidak terjadi longsor. terjadi kejadian bencana tanah
Pada prinsipnya perubahan Buktinya longsor di kebun teh long­sor yang terjadi di daerah
lahan untuk kegiatan ekonomi ti­ Ciwidey, Kabupaten Bandung Barat pertanian/perkebunan di lereng
dak dilarang selama sesuai dengan (2010) dan di Caok, Kabupaten perbukitan/gunung dan memakan
aturan yang berlaku dan RTRW Purworejo (2016) meski memiliki korban jiwa yang sangat besar.
daerah. Namun demikian, per­ubah­ tanaman lebat, tetapi tanaman ter­ K­arena itu perlu adanya pember­
an ini hendaknya diikuti de­ ngan se­
but mempunyai akar serabut dayaan masyarakat di daerah
kegiatan yang bisa mengurangi dengan daun yang banyak dan rentan gerakan tanah untuk selalu
awas terhadap lingkungannya.
Persoalan lain, kini umumnya
KABUPATEN ATAU KOTA YANG SERING* sesaat setelah kejadian longsor, ba­
TERJADI LONGSOR: nyak masyarakat yang berwisata
bencana, padahal kondisi masih
l Bogor l Cianjur l Kota Semarang berbahaya karena adanya potensi
l Wonogiri l Kuningan l Kebumen longsor susulan. Beberapa kasus
l Sukabumi l Wonosobo l Pekalongan longsor susulan yang memakan
l Bandung l Magelang l Purworejo korban terjadi di Nganjuk (2017),
l Cilacap l Ponorogo l Trenggalek lima muda-mudi tertimpa longsor
l Garut l Ciamis l Pekalongan, susulan ketika mereka mengambil
l Banjarnegara l Purbalingga.
foto selfie. Di Purworejo (2016),
l Banyumas
l Semarang
salah satu warga yang berusaha
l Temanggung
membersihkan material longsor
(lebih dari 50 kejadian dalam 10 tahun terakhir) namun tiba-tiba longsor susulan
terjadi.l

BERITA IAGI | EDISI: XI/MEI 2017


36 EKSPEDISI

Ekspedisi Geologi Antartika


Perjalanan Menuju
Antartika (1)

E
kspedisi ilmu pe­ nge­ bagian paling selatan dari bumi menyebutnya sebagai “Terra In­
tahuan ke Antar­ t ika dengan luas 13.880.000 km2 atau cognita” yang berarti benua paling
oleh tim ekspedisi mu­ kira-kira 7x dari luas Indonesia. Saat minim diketahui dan dijamah oleh
sim panas Japan An­ musim dingin, luas Benua Antartika manusia. Antartika seolah-olah
tarctic Research Expe­ dapat berkembang karena samudera menjadi kapsul waktu bagi evolusi
dition (JARE) ke-58 sukses dilak­ di sekitarnya membeku dan 98 bumi, juga bagi perkembangan
sanakan pada November 2016 hing­ persen lapisan es akan menutupi bumi pada masa datang.
ga Maret 2017. Dari Indonesia, daratannya. Hal ini menjadikan
Nugroho Imam Setiawan (Uni­ver­ Antartika sebagai penyimpan kira- Program Ekspedisi
sitas Gadjah Mada) bergabung kira 80 persen cadangan air tawar di Japan Antarctic Research Ex­
menjadi bagian dari tim geologi. dunia dalam bentuk es, baik di pedition (JARE) secara rutin setiap
Nugroho adalah satu-satunya daratan maupun di lautan. tahun elama 60 tahun berturut-tu­
geolog Indonesia yang melakukan Antartika menarik untuk diteliti rut melakukan ekspedisi ke
penelitian langsung tentang geologi karena keberadaannya di Kutub Antartika. Aktivitas JARE didanai
di lapangan Antartika. Ketika kaki­ Selatan kira-kira sejak 500 juta pemerintah Jepang dan penyeleng­
nya menginjak tanah Artartika, tahun lalu tidak mengalami per­ garaannya dikoordinasi oleh Na­
maka Nugroho juga menjadi pene­ ubahan signifikan secara geografis tional Institute of Polar Research
liti pertama Indonesia yang meng­ dan tektonik. Singkapan batuannya (NIPR). Kegiatan JARE yang
injakkan kaki di Antartika. Pengajar terawetkan dengan baik melalui pertama kali (JARE-1) adalah tahun
petrologi gi Geologi UGM ini akan suhu yang dingin dan kering secara 1957 dengan mendirikan Stasiun
berbagi pengalaman mulai dari alami. Suhu udara terendah yang Penelitian Syowa di Pulau Ongul,
perjalanan ke Antartika, saat berada pernah dilaporkan pada saat musim Antartika bagian timur.
di Antartika, dan man­ faatnya dingin -89 °C. JARE yang ke-58 (JARE58) kali
terhadap negara Indonesia. Tidak ada manusia asli penghuni dilaksanakan pada 27 November
Antartika sehingga perubahan per­ 2016 hingga 22 Maret 2017 untuk
lll mu­ kaan akibat aktivitas manusia tim ekspedisi musim panas. Dan
Benua Antartika terletak di tidak terjadi. Peneliti bumi untuk tim ekspedisi musim dingin,

BERITA IAGI | EDISI: XI/MEI 2017


EKSPEDISI 37

l Posisi benua Antartika terhadap Indonesia(kiri). Posisi Stasiun Syowa di Antartika, warna putih menunjukkan
lapisan es dan warna merah adalah singkapan batuan (kanan)

JARE58 akan tinggal di Antartika Science & Technology). Meteorological Observation, Atmos­
selama setahun sampai 22 Maret Ketiga anggota geologi berga­ pheric Observation, Upper Atmospheric
2018 nanti. bung bersama lima anggota tim Physics, Penguin, Terrestrial Biology,
JARE58 juga memiliki misi geologi Jepang yaitu Prof. Yoichi Oceanography, Geophysics, Tidal
khusus untuk mengenalkan pene­ Motoyoshi (NIPR), Dr Tomokazu Observation, Geodesy, dan Geology.
litian di Antartika kepada negara- Hokada (NIPR), Prof. Atsushi Kamei Tim ekspedisi geologi pada
negara di Asia yang belum memiliki (Shimane University), Prof Sotaru JARE58 memiliki misi melakukan
stasiun penelitian dan belum aktif Baba (Ryukyus University) dan Mr survei geologi pada batuan meta­
dalam penelitian di Antartika. Ippei Kitano (Kyushu University). morf suhu tinggi hingga sangat
Program ini dilaksanakan oleh Selain sebagai anggota tim geologi, tinggi di Komplek Lützow-Holm
JARE di bawah bendera organisasi Prof Yoichi Motoyoshi juga sebagai dan Komplek Napier di Antartika
Asian Forum for Polar Sciences pimpinan ekspedisi musim panas bagian timur. Peneliti terdahulu
(AFoPS). Pada tahun pertama, JARE58. Sebagai pimpinan tim mengungkapkan, batuan metamorf
program ini dikhususkan pada ekspedisi geologi adalah Dr Tomo­ di Komplek Lützow-Holm mening­
bidang penelitian geologi khu­ kazu Hokada dari NIPR. kat derajat metamorfismenya ke
susnya Metamorphic Petrology. Total anggota ekspedisi pada arah barat (Hiroi dkk., 1991). Umur
Seleksi keikutsertaan peneliti JARE58 sebanyak 80 orang yang metamorfisme diperkirakan 550–
dilaksanakan pada 2015 untuk me­ dibagi menjadi 45 anggota musim 521 juta tahun yang lalu (Jtl) dengan
milih tiga kandidat dari negara- panas dan 35 anggota musim di­ umur batuan asal tertua diper­
negara Asia. Seleksi meliputi ke­ ngin. Dari 80 anggota, hanya 38 kirakan 2.414 Jtl.
leng­kapan administrasi, wawa­n­ yang merupakan peneliti. Sisanya Hasil dari penelitian ini diharap­
cara dan tes kesehatan. Proses 42 anggota adalah tim pendukung kan dapat mengungkap kondisi
seleksi dilaksanakan di Jepang dan yang terdiri dari dokter, juru masak, geologi secara detil di daerah pene­
di negara masing-masing khusus­ information technology, operator ra­ litian dan kemungkinan hubung­
nya untuk data rekam medis. Tiga dio, pilot helikopter, mekanik annya dengan kehadiran batuan
kandidat yang terpilih yaitu Dr Nu­ peralatan riset, operator alat berat, metamorf di luar Antartika yang
groho Imam Setiawan (Uni­versitas perwakilan kementrian, guru se­ setipe dan seumur. Tidak menutup
Gadjah Mada), Dr Prayath Nantasin kolah, sekretariat ekspedisi, dan kemungkinan kehadiran­nya di In­
(Thailand-Karsertsart University), lain-lain. donesia.
dan Davaa-Ochir Dashbaatar, M.Sc Penelitian pada JARE58 kali ini Komplek geologi di Antartika
(Mongolia-Mongolian University dibagi menjadi 10 topik yaitu bagian timur. Target lokasi pene­

BERITA IAGI | EDISI: XI/MEI 2017


38 EKSPEDISI

litian di Lützow-Holm Complex dan Shirase memiliki kemampuan me­ ngenalan dan induksi keselamatan
Napier Complex. (diambil yang atas mecah es dengan ketebalan 1,5 m. pada kapal Shirase. Kegiatan lain di
saja, yang dibawah delete) Sebagai kapal riset ekspedisi, sepanjang perjalanan di antaranya
Persiapan ekspedisi berupa shirase juga dilengkapi dengan pemilahan logistik untuk persiapan
pelatihan dan rapat koordinasi di peralatan observasi atmospheric, kegiatan survei geologi, pelatihan
Jepang pada Maret-Agustus 2016. ocea­nography, dan meteorology seka­ radio komunikasi, pelatihan per­
Pelatihan bertahan hidup di alam ligus pemrosesan data. Pada eks­ alatan lapangan dan keselamatan,
bebas pada musim dingin dilakukan pedisi kali ini, Shirase membawa dan pemaparan materi riset dari
di Gunung Norikura. Di situ tiga unit helikopter. masing-masing koordinator tim
diajarkan cara mendirikan tenda di Shirase berangkat dari Tokyo, ekspedisi. Aktivitas rutin pema­
permukaan salju, mengolah makan­ Jepang 11 November 2016 dan tiba paran materi riset oleh koordinator
an dan hidup dalam tenda, tali- di Pelabuhan Fremantle, Perth, tim ekspedisi diberi nama “Shirase
temali menghadapi tebing salju, Australia pada 27 November 2016. Daigaku” (Universitas Shirase)
menggunakan peralatan pendakian Para anggota ekspedisi berangkat Kegiatan penelitian juga dilaku­
pada kondisi salju, orientasi medan, da­ri negara masing-masing lang­ kan di sepanjang perjalanan khu­
dan penyelamatan pada kondisi sung menuju Perth. Segera setelah sus­nya pada bidang oseanografi
darurat. mendarat, bersama-sama menuju dan marine biology. Shirase ber­
ke Pelabuhan Fremantle. Ekspedisi henti di beberapa titik untuk mela­
Keberangkatan ke Antartika berangkat pada 2 Desember 2016. kukan pengambilan data oseano­
Transportasi menuju Antartika Selama perjalanan, kadangkala be­ grafi. Tim penelitian aurora juga
ditempuh lewat laut menggunakan berapa ekor burung Albatros ikut mulai bekerja pada saat aurora
kapal ekspedisi “Shirase”. Nama terbang di sekitar kapal. terlihat pertama kali pada tanggal 5
Shi­rase diambil dari nama pim­pin­ Samudera Selatan terkenal de­ Desember 2016.
an ekspedisi Jepang yang pertama ngan gelombangnya yang tinggi Aurora adalah anomali cahaya
kali ke Antartika pada 1911. dan berbahaya. Kadangkala tinggi di langit kutub yang ditimbulkan
Kapal bernomor lambung 5003 ge­lombang mencapai 25 m hingga akibat debu kosmik sinar matahari
ini memiliki spesifikasi panjang 138 membuat Shirase menjadi limbung yang bertemu dengan medan elek­
m, lebar 28 m, tinggi kapal 15,9 m, ke depan-belakang dan kiri-kanan. tromagnetik dari bumi. Densitas
tinggi draft 9,2 m, berat kosong Kemiringan yang dirasakan di elektromagnetik dari bumi be­
12.650 ton dan berat maksimum dalam kapal dapat mencapai 30° rkumpul di kutub karena disanalah
20.000 ton. Shirase berlayar dengan hingga 45°. Meski begitu, kegiatan pusat rotasi dari bumi. Dari
kecepatan maksimum 19 knot, daya di dalam kapal tetap berlangsung penampakan mata hanya terlihat
jelajah 30.000 mil, dan mampu seperti biasa. semburat warna kehijauan seperti
mengangkut tiga helikopter beserta Kegiatan pertama yang dila­ tirai di langit yang gelap.
beberapa kendaraan darat lainnya. kukan di dalam kapal adalah pe­ Suhu udara berangsur-angsur
tu­run seiring dengan perjalanan
shirase melintasi Samudera Selatan
menuju ke Antartika hingga men­
capai -5 °C. Bongkahan apungan di
permukaan laut pertama kali ter­
lihat pada tanggal 8 Desember 2016
pada saat Shirase telah melewati
garis lintang selatan 60° pada posisi
geografi S 60° 08’ 79.13” dan E 110°
00’ 15.93”. Iceberg berketebalan 10 m
dapat dengan mudah dijumpai ti­dak
jauh dari jalur pelayaran Shirase.
Iceberg merupakan sisa air laut
yang membeku saat musim dingin
atau pecahan es langsung dari da­
ratan Antartika yang terbawa oleh
angin dan arus laut. Es yang ter­
l Komplek geologi di Antartika bagian timur. Target lokasi penelitian di
Lützow-Holm Complex dan Napier Complex. bentuk pada awalnya memilki sifat

BERITA IAGI | EDISI: XI/MEI 2017


EKSPEDISI 39

sambil menggetarkan tubuh kapal


l Komplek geologi di Antartika sampai lapisan es pecah dan kapal
bagian timur. Target lokasi
penelitian di Lützow-Holm dapat bergerak maju. Teknik meng­
Complex dan Napier Complex. getarkan tubuh kapal ini disebut
ramming di mana getarannya mirip
gempa bumi dengan suara berge­
muruh akibat gesekan tubuh kapal
dengan es.
Ketika lintasan Shirase menjadi
lautan terbuka diantara lapisan es,
penguin Adelie dan Emperor
menguntit untuk berburu ikan di
sepanjang jejak lintasan Shirase.
Anjing laut jenis Weddel juga sering
dijumpai beristirahat di atas es di
sekitar jalur pelayaran Shirase.
Di tengah perjalanan Shirase
berhenti di Point Window (18 De­
sember 2016) untuk melakukan
survei oseanografi dan pengambilan
data geologi. Beberapa sampel ba­
tuan metamorf dapat diambil,
salitinas dari air laut tetapi lama- melakukan beberapa aktivitas pe­ diantaranya adalah charnokite,
kelamaan karena gaya gravitasi dari nelitian. Perjalanan selanjutnya me­ batuan metamorf berwarna abu-
berat jenis garam yang lebih tinggi nuju ke Stasiun Syowa yang terletak abu kecoklatan, berasal dari batuan
dari air tawar, maka garam tersebut di Lutzow-Holm Bay. Lapisan es beku plutonik dan kaya dengan
menumpuk di bagian bawah dari es memenuhi permukaan lautan de­ mineral orthopiroksen.
atau kembali ke laut. ngan ketebalan bervariasi hingga Tanggal 20 Desember 2016, se­
Pada beberapa kesempatan, 1,5 m. Shirase bekerja keras me­ suai jadwal Shirase telah tiba di
tam­pak rombongan ikan paus be­ mecahkan es, kadangkala harus Lützow-Holm Bay. Dari posisi Shi­
renang di sekitar iceberg. Ini berarti maju-mundur saat lapisan es sulit rase berhenti, dapat melihat tepi
bahwa jalur lintasan Shirase kali ini dipecahkan. pantai Pulau Ongul dimana Stasiun
merupakan habitat dari ikan paus. Shirase juga menyemprotkan air Syowa berada. Pimpinan ekspedisi
Pada 15 Desember 2016, Shirase dari bagian depan kapal untuk JARE58, Prof. Motoyoshi, secara
tiba di Amundsen dan berhenti di melunakkan es yang akan dila­ resmi mengumumkan bahwa Shi­
lokasi ini selama dua hari untuk luinya, kemudian terus mendorong rase telah sampai di Antartika. l

l Iceberg di Samudera Antartika. Terlihat pertama kali pada tanggal 8 Desember 2016 (kiri). Rombongan ikan paus
di kawasan Samudera Antartika (kanan)

BERITA IAGI | EDISI: XI/MEI 2017


40 EKSPEDISI

l Tim ekspedisi

Babak Awal Riset terhadap masyarakat karena sebagi­


an dari masyarakat sudah merasak­

Ekspedisi
an langsung dampak dari gempa.
Betul bahwa lokasi gempa yang
terjadi tersebut tidak berada dalam
area ekspedisi. Tetapi secara tidak
langsung wilayah tersebut punya

Palukoro
sejarah pembentukan yang sama
dengan sesar Palukoro yang me­
manjang dari Palu sampai sungai
Koro. Bagaimana pun Sulawesi
adalah daerah bermukimnya sesar

P
yang berpotensi menimbulkan
gem­ pa. Ada puluhan sesar yang
oso, kabupaten di sesar aktif di daerah itu yang me­ merobek-robek Sulawesi.
Sulawesi Tengah nyebabkan terjadinya gempa. Ekspedisi Palukoro telah me­
itu Seniin malam, Umum­ nya yang terjadi adalah masuki babak baru dengan berang­
29 Mei 2017 digo­ gempa darat sebagaimana peristiwa katnya tim untuk melakukan riset
yang gempa. Gon­ Senin malam itu. Bahkan pada awal pada 17-23 Mei 2017 silam,
cangan dengan se­ kasus gempa akhir Mei, termasuk lima hari di antaranya turun ke la­
be­­­sar 6,6 SR itu memang tak me­ gempa dangkal karena hanya ber­ pangan. Mereka adalah Ade Kada­
nelan korban jiwa, tetapi puluhan kedalaman 10 km. rusman, Reza Permadi, Ivan Aulia
rumah rusak dan beberapa orang Bagi tim Ekspedisi Palokoro, pe­ Ahsan, Dharma Satyawan, dan
luka. Di beberapa lokasi terlihat ristiwa gempa tersebut bukannya Neneg Susilawati. Kemudian ada
jalan retak, dan pada lokasi tertentu menyiutkan nyali, tetapi justru tim domumentasi yakni Denny
tercium bau belerang. meng­ hentakkan semangat untuk (video) dan Anugrah (fotografi) Se­
Dari sudut ilmu geologi, Poso terus melanjutkannya. Di sisi lain, lain itu tim manajemen ada Tri­
memang wilayah yang rawan gempa tersebut juga menjadi bekal nirmalaningrum, Jojo, Shadiq, Ijal,
terhadap gempa. Ada beberapa untuk mempermudah edukasi dan Anif Punto Utomo.

BERITA IAGI | EDISI: XI/MEI 2017


EKSPEDISI 41

Begitu tim menginjakkan kaki didaerah tersebut. Tim periset juga sudah dieksplorasi adalah tam­­bang
di Palu, langsung mengadakan per­ mewawancarai penduduk lokal un­ emas di dekat kota Palu. Me­manjang
temuan secara nonformal dengan tuk menggali informasi budaya dan ke sesar Matano yang nyaris bergan­
Universitas Tadulako dan BPBD juga adanya gempa ma­sa lalu yang dengan dengan sesar Palukoro, di
(Badan Penanggulangan Bencana mempengaruhi hidup mereka. sekitar itu ada tambang nikel yang
Daerah). Abdullah, dosen geofisika Cukup banyak temuan awal terkenal yaitu Vale (dulu Inco).
Tadulako yang mendalami soal yang diperoleh dari tim periset. Ade Reza yang selama aktif di bi­
sesar Palukoro berikut gempa ba­ Ka­darusman, geolog yang sudah dang geowisata dalam penelitian
nyak bercerita mengenai sejarah malang melintang di wilayah Sula­ awal itu menggali potensi yang bisa
kegempaan Palukoro. Dari dia pula wesi melakukan penelitan awal un­ menjadikan wilayah itu sebagi geo­
tim mendapat kata ‘Laut Berdiri’, tuk melihat tektonik dan sumber park, yakni geodiversity, biodiver­sity,
yaitu istilah masyarakat untuk daya alam. Munculnya batuan sa­ dan cultural diversity. Di bebe­ rapa
menggambarkan tsunami. ngat tua di permukaan bumi yang lokasi ditemukan hal menarik
Pada hari pertama lapangan ditemukan mengindikasikan ada­ misalnya sinkhole batu gamping di
periset ke terjun wilayah Gimpu. Di nya peristiwa geologi yang unik di pantai Pusat Laut di Donggala.
kawasan ini dari tim geologi me­ wilayah tersebut. Sayang kealamian sinkhole itu su­
nunjukkan awal dari sesar Palukoro Sumber daya alam yang meru­pa­ dah terkiskis.
yang berada di bagian bawah yaitu kan efek tak langsung dari tek­tonik Dharma Satyawan yang selama
di sungai Koro. Wawancara dengan wilayah sesar juga ditemukan, yang ini berkecimpung di Fakultas Ke­
penduduk lokal juga dilakukan ter­
Foto-foto: Anugrah/Tim ekspedisi Palukoro
masuk ke para pemburu rotan. Dari
lokasi ini selanjutnya tim periset
dibagi dua, satu tim melanjutkan
perjalanan ke Lore Lindu dan
sebagian lain kembali ke Palu.
Pada hari kedua lapangan, tim
menuju pantai Pusat Laut di Dong­
gala untuk melihat adanya sinkhole.
Dari situ menuju pantai Tanjung
Karang melihat jejak sesar dan
mewawancarai penduduk yang
mengalami gempa masa lalu. Per­
jalanan menuju lokasi menyusuri
teluk yang indah. Tapi di beberapa l Mengamati dan mencatat
tempat juga disuguhi pemandangan
penambangan pasir batu di sisi
bukit, dan pelabuhan pengangkut
di sisi lautnya.
Hari ketiga menuju Lembah
Bada untuk melihat megalitik yang
masih mengandung banyak misteri.
Perjalanan relatif jauh, di beberapa
lokasi mendekati tujuan, jalannya
sebagian rusak. Butuh perjuangan
untuk mencapai daerah tersebut.
Karena kemalaman, tim pun meng­
inap di wilayah tersebut.
Baru pagi harinya di hari ke­
empat, tim menuju ke lokasi batu
megalitik. Misteri dari megalitik ini
adalah tatahan yang sangat halus
dibatuan granit yang keras. Batu l Jembatan gantung jadi andalan masyarakat
granit itu pun tidak ditemui

BERITA IAGI | EDISI: XI/MEI 2017


42 EKSPEDISI

disitu ada pulau yang hilang dan


ada pulau yang muncul setelah
gempa. Keempat, penelitian lebih
detil soal flora dan fauna yang ter­
ganggu bencana.
Masukan itu akan menambah
bekal untuk riset mendalam yang
ren­cananya akan dilakkan pada
Agustus-September mendatang. Se­
jauh ini tanggapan dari masyarakat
berbagai kalangan sangat positif
terhadap ekspedisi ini. Begitu pula
dari pemerintah setempat, dan juga
media. Bahkan beberpa media
sudah menyatakan minatnya untuk
l Megalitik Palindo di Lore Barat, Poso bergabung dalam riset nanti.
Ekspedisi Palukoro ini kelak
akan menghasilkan riset yang kom­
hutanan IPB melakukan penelitian namun untuk tsunami masih perlu prehensif mengenai sesar Palokoro.
yang lebih fokus ke ekologi. Banyak pendalaman. Bukan hanya dari sisi geologinya
hal menarik sebagai temuan awal Selesai kegiatan lapangan, tim saja yang secara keilmuwan sangat
yang ada di kawasan sesar Palukoro. periset mengadakan workshop dekat dengan proses terjadinya se­
Ivan, peneliti dari LPBI NU yang yang dihadiri oleh BPBD, Forum sar beserta efeknya, tapi juga biang
berkutat di bidang sosiologi dan PRB (Pengurangan Risiko Bencana), ilmu lain. Semuanya akan terkait
sejarah sudah melakukan wawan­ dan dari Universitas Tadulako. dengan bencana yang selalu meng­
cara dengan beberapa penduduk Work­ shop diadakan di kantor ancam daerah itu.
lokal, baik asli maupun transmigran. BPBD, dan selanjutnya Ekspdisi Pa­ Budaya daerah misalnya bisa
Dia pun sempat mendengarkan lukoro diberikan ruang untuk saja punah ketika suatu saat terjadi
alun­an usik tradisional yang meng­ srkretariat di kantor tersebut. ‘’Dari gempa besar yang mengubur bidaya
gunakan bambu. ‘’Sayang regene­ workshop itu ada beberapa hal yang terebut. Bahasa lokal pun bisa ikut
rasinya tidak jalan, jika tidak disampaikan dan menjadi masukan terpunahkan. Flora dan fauna juga
diselamatkan orkestra bambu lokal bagi tim peneliti,’’ kata Trinirmala. begitu, yang bisa punah karena
ini akan punah,’’ kata Ivan. Masukan itu pertama, bahwa bencana besar.
Neneng Susilawati , peneliti so­ fokus riset tetap di Palukoro. Banyak hal yang terkait dengan
sio­logi LIPI yang banyak melakukan Kedua,riset mendalam mengenai keberadaan sesar Palukoro. Untuk
penelitian di wilayah bencana me­ bahasa-bahasa yang mau punah. itulah kenapa Ekspedisi Palkoro ini
ne­lusuri bahwa ada 12 suku di Sula­ Ketiga, penelitian hendaknya ma­ meskipun baru tahap awal sudah
wesi Tengah dan lima di antaranya suk wilayah pantai barat karena memperoleh banyak apresiasi. l
terlintasi sesar Palu­koro yakni Kaili,
Pamona, Pipikoro, Napu-Bada, dan
Toli-Toli. Dilihat dari miniatur ru­
mah tradisional tradi­sional di mu­
seum sejarah su­dah menampakkan
kontruksi yang tahan gempa.
Menurut Susi, persepsi dan
pengetahuan masyarakat berda­sar­
kan cerita rakyat atau mitologi,
serta pengalaman kejadian bencana
yang pernah dialami langsung atau
diceritakan kembali secara turun
temurun perlu ditelusuri lebih
mendalam. Jejak pengetahuan lokal
l Sinkhole
tentang gempa telah ditemukan,

BERITA IAGI | EDISI: XI/MEI 2017


PROFESI 43

DIRGAHAYU
IAGI
dan Nasib Geosaintis

D
alam memper­ingati Oleh Ong Hang Ling  Untuk bisa melawan arus
Dirgahayu IAGI, penganguran, IAGI harus berani
ka­mi teringat pi­ Geolog senior menunjukkan ke Pemerintah bahwa
dato almarhum Ba­ beberapa  kebijakan yang diambil
pak Soetaryo Si­ git, dibidang mineral resources kurang
pendiri sekaligus ketua pertama tepat dan perlu diperbaiki. Bukan
IAGI dan Sekjen/Dirjen Pertam­ wewenang dan sifat kita untuk
bangan selama 40 tahun, pada mengoreksi, namun kalau tidak ada
waktu pengukuhan gelar Doctor pekerjaan apalagi sudah  berkeluar­
didepan Senat ITB pada tahun 2006. ga, tidak ada jalan lain.
Pidato ini sangat mengena dan tepat  Banyak dari anggota IAGI
untuk direnungkan dan dipakai berpengalaman kerja di perusahaan
sekarang ketika dunia pertam­ asing hingga mereka paham betul
bangan Indonesia sangat terpuruk kehendak investor. Dilain pihak, 
dengan kebijakan yang simpang staf ESDM adalah home grown,
siur:  jarang yang bekerja di perusahaan
“Tingkat perkembangan dan asing sebelumnya hingga mereka
kemajuan pertambangan di suatu hanya mengenal sistim Indonesia
negara, bukan terutama ditentukan oleh yang berbelit-belit yang berakibat
potensi sumber daya mineralnya beta­ menaikkan cost.
papun kayanya, melainkan lebih banyak  
tergantung pada kebijakan pemerintah Pertanyaan kepada DPR 
yang berkuasa dalam menciptakan UU Migas sudah digodok enam
oleh Herman Darman dkk., IAGI
usaha yang diperlukan” tahun oleh DPR dan disosialisaikan
seyogianya sangat prihatin.
 Disini jelas dikatakan bahwa kemana-mana namun belum juga
Statistik dari delapan Univer­
perkembangan dan kemajuan per­ selesai karena terlalu banyak beda
sitas menunjukan bahwa tahun
tambangan tergantung dari “kebijak­ pendapat. Banyak investor lebih
2011, Indonesia telah meluluskan
an pemerintah yang berkuasa”  dan senang menunggu UU baru sebe­
456  geologist. Lima tahun kemu­
tidak ada hubungannya dengan lum investasi.
dian, tahun 2016, lulusan angkatan
kekayaan mineral, resources-nya Belum juga selesai, ESDM sudah
2011 yang mendapat pekerjaan
(geologi). mengeluarkan “Global split”. In­
sebagai geologist 19 orang, atau
  vestor takut kalau nantinya antara
hanya 4 persen. Berarti suatu keru­
Peran Asosiasi  UUMigas baru yang masih kacau
gian yang besar sekali berupa uang
Kalau kebijakan pemerintah dan ‘gross split’ akan bertentangan.
yang dikeluarkan orang tua murid
tersebut di atas dikaitkan dengan Sebagai investor mereka ingin
tulisan yang diterbitkan oleh IAGI dan waktu dari staf pengajar de­
kepastian, hingga memilih menung­
ngan hasil seorang sarjana geologi
edisi IX,  2017 tentang “Upaya me­ gu sampai UUMigas yang baru
yang mengangur.   
nyelamatkan generasi geo­ saintis” keluar.

BERITA IAGI | EDISI: XI/MEI 2017


44 PROFESI

l Geothermal belum termanfaatkan


secara optimal

Seandainya DPR tidak lelet dan Selain itu timbul kekacauan ningkatkan efisiensi, memberikan
tahun 2010/2011 UUMigas sudah dalam  masuknya barang dan ada­ hasil cepat, biaya rendah, dan men­
ditandatangani, yaitu pada waktu nya crew change. Untuk ini diper­ cegah kolusi. Kelebihan gaji karena
harga minyak diatas 100 dolar AS/ kirakan kerugian sampai puluhan pengurangan tenaga  admin bisa
barel, banyak investor pasti bermi­ juta dollar meskipiun akirnya dialihkan ke hal yang produktif,
nat dan geologist kita tidak kesu­ dibayar negara lewat cost recovery. seperti hiring geologist untuk 
litan mendapat pekerjaan seperti Investor tidak bisa mengerti menemukan prospek baru maupun
sekarang.  bagaimana kontrak yang sudah memilah-milah daerah produksi
  ditandatangani dan berjalan berta­ atau melakukan analisa basin.  
Pertanyaan kepada hun-tahun  tiba-tiba dianggap in­ Sistim Tender. Untuk mencegah
Mahkamah Konstitusi  konstitutional. Ada yang menye­ KKN, pembelian barang dan jasa
Tahun 2012, MK telah membu­ butnya sebagai Draconian law.  Kepu­ dan dilalukan secara lelang terbuka
barkan BPMIGAS dan setelahnya tusan MK tersebut telah merugikan yang bertele-tele dan melibatkan ra­
pemakaian ground water oleh asing. keuangan negara dan terutama tus­an orang dan puluhan per­izinan.
Kemudian permulaan tahun ini kepercayaan investor. Sedangkan Tender harus lewat koran, peng­
juga tentang pemakaian batubara hasil  keputusan MK terhadap ope­ ikut tender harus punya sekitar 20
untuk power plant yang dikelola rasi BPMIGAS tidak ada bedanya, perizinan,  sebelum ikut harus
asing.  cuma ganti baju menjadi SKK­ dilakukan kualifikasi, sistim tender
BPMIGAS yang sudah berdiri 11 MIGAS. dengan dua amplop, sistem tender
tahun dianggap in-konstitutional   hampir tiap tahun di revisi, pe­
dan  pro-asing hingga dibubarkan. Pertanyaan kepada doman tender sampai 200 halaman
BPMIGAS sangat patuh dan segera SKKMIGAS dan ESDM hingga perlu ikut kursus, tiap
menutup semua operasi dan komu­ Birokrasi yang kental menye­ tender perlu bank referensi, akte
nikasi. bab­kan proses dan peraturan yang notaris bisa ratusan halaman kalau
Karena langsung distop selama berbelit-belit, pegawai administrasi perusahaan tua, bank account, dan
kurang lebih seminggu, timbul yang berlebihan, baik yang bekerja sebagainya.
kekacauan. Selama seminggu in­ untuk SKK/ESDM maupun untuk Salah satu alasan Pertamina “in
vestor asing yang telah menan­ K3S dan service companies. favor” dengan “Global split” adalah
datangani kontrak dengan Hi-Tech yang menjadi ciri karena mereka bisa langsung
BPMIGAS kwatir. Stok mereka kena industri perminyakan perlu diman­ memberi award tanpa lewat tender
imbas. faatkan. Komputerisasi akan me­ SKK yang berbelit. Kalau tidak

BERITA IAGI | EDISI: XI/MEI 2017


PROFESI 45

pge.pertamina.com
task force untuk memberikan input
ke Pemerintahan. IAGI bisa
mendesak supaya sistim tender
disederhanakan. DPR didesak
supaya UUMigas baru dapat
diselesaikan tahun ini.
SKK didesak supaya semuanya
dijadikan digital demi efisiensi
hingga puluhan karyawan dapat
dialihkan ke hal-yang yang sifatnya
produktif. Bahkan MK perlu dibe­
ritahu bahwa keputusannya tentang
mineral resources telah menyebabkan
Indonesia dirugikan jutaan dolar
dan investor takut masuk Indonesia.
Sebetulnya kita tinggal meniru
negara maju seperti Australia, ba­
gaimana mereka mengelola natural
resources mereka. Departement
Petroleum dan Mineral (DPM)
Australia, ekuivalen dengan ESDM
plus SKKMIGAS, sifatnya sebagai
salah Pertamina akan mendapatkan dekat letaknya. Namun INPEX pengawas saja, supaya peraturan
dua tahun early start jika diban­ mendapat tantangan cukup berat pemerintah dilaksanakan.
dingkan kalau ikut tender. Inilah dari para environmentalis.  Akhir­ DPM Western Australia dengan
jahatnya tender yang berbelit-belit, nya proyek disetujui tapi gas  dialir­ produksi mineral dan hydrocarbon
dua tahun for “nothing”? kan dengan pipa sepanjang 890km lebih dari dua kali produksi In­
POD IDD.  Pengembangan In­ ke Darwin, Northern Teritory, donesia, dalam hal value, pegawai­
do­ne­sian Deep Water Development dimana LNG plant dibangun. FID nya mungkin hanya 1/3 dari
atau IDD oleh Chevron di Selat proyek Ichthys disetujui Januari pegawai ESDM plus SKKMIGAS.
Makassar.  Sudah ditandatangani 2012 dan produksi diharapkan akir Selain itu, DPM secara periodik
tahun 2011/2012 oleh ketua SKK. tahun 20l6.  membuat laporan dan pedoman
Namun tidak dilaksanakan karena BPMIGAS dan ESDM tahun tentang kekayaan mineral resources
adanya pergantian pimpinanan. 2011/2012 menentukan bahwa LNG di Western Australia untuk menarik
Tidak ada yang berani mengambil Masela dibangun offshore kemudian investor.
keputusan. Harga gas anjlok dan tahun 2016 berubah menjadi onshore. Mereka tidak perlu pegawai ba­
proyek dipetieskan. Seandainya Perbedaan pendapat belum tersele­ nyak karena semuanya ada on line,
tahun 2011 POD di laksanakan kita saikan. Produksi Masela diperkira­ seperti UU dan semua jenis peratur­
punya projek IDD yang  menyerap kan  baru tahun 2026, atau 26 tahun an yang tekait. Interaksi tatap muka
ratusan tenaga kerja. setelah discovery. antara DPM dengan oil dan mineral
Proyek Masela. Inpex sekitar Masela dikelola oleh Inpex de­ companies jarang terjadi. 
tahun 2000 menemukan dua giant ngan campur tangan SKK. Sedang­ Dalam keadaan yang terpuruk
gas field, Masela di East Indonesia  kan Icthys dikelola oleh Inpex ini, IAGI perlu berpikir komersiil.
dan Ichthys di Western Australia. murni swasta sehingga produksinya Untuk menarik investors, IAGI bisa
Dua-dua deep water dengan lebih cepat l0 tahun.  Selain itu, mengusulkan kepada department
cadangan similar. Sekitar Masela dengan banjirnya gas LNG dunia, terkait,untuk menerbitkan semacam
tidak ada pulau hingga LNG plant pengembangan Masela dipertanya­ buku pedoman yang scientific.
perlu dibangun di offshore atau gas kan.  Indonesia telah kehilangan Umpama penulisan ‘Geology and
dialirkan dengan pipa ke pulau golden opportunity. Petroleum Recources of Indonesia”.
KAI, sekitar 600 km dimana LNG   Demikian juga untuk Batu Bara,
plant dibangun. Kesimpulan dan Saran Lateritic Nickel dan Bauxite, dan
Dipihak lain, Ichthys ingin Sebaiknya IAGI bersama Primary Mineral Deposit. l
dibangun di pulau Maret yang asosiasi sejenis bisa membentuk

BERITA IAGI | EDISI: XI/MEI 2017


46 GEOHIDRO

Isu dan Solusi


Penambangan
Batugamping
l Penambangan batugamping

P
sttnas.ac.id

ermintaan semen yang garakan diskusi panel dengan tema (Departemen Geologi UGM), Agung
terus meningkat seca­ ‘Isu dan Solusi Sistem Hidrogeologi Wiharto (Semen Indonesia), Riska
ra langsung berpenga­ di Daerah Penambangan Batu­ Maria (LIPI), Wahyudin (Pusat
ruh terhadap peme­ gamping’ pada 27 April 2017. Airtanah dan Geologi Tata Ling­
nuhan bahan baku Tujuan diskusi untuk menda­ kungan), Sukmandaru Prihatmoko
semen, salah satunya batugamping. patkan solusi dari dualisme (IAGI), Lana Saria ( Perwakilan
Batugamping jika bernilai ekonomis kepentingan di atas. Jadi diskusi ini Direktur Teknik dan Lingkungan
dapat dilakukan penambangan. Pe­ digelar sebagai salah satu wahana Mineral dan Batubara). Peserta
nambangan batugamping dilaku­ untuk mencari fakta ilmiah dan berasal dari akademisi, praktisi
kan dengan sistem tambang terbuka solusi terkait permasalahan sistem industri semen, dan pemerintahan.
sehingga mengubah morfologi yang hidrogeologi di daerah penam­ Karst merupakan morfologi
ada. bangan batugamping, bukan mem­ yang dicirikan oleh pelarutan ba­
Di sisi lain diperlukan juga kon­ benturkan antara pihak yang pro tuan dan terbagi menjadi dua, yaitu
servasi untuk batugamping karena dan kontra. Acara ini dibagi menjadi eksokarst dan endokarst. Pelarutan
fungsinya untuk kelestarian ling­ dua sesi yaitu bagian hulu yang batugamping memberi­kan berbagai
kungan melalui konservasi airtanah membicarakan mengenai kondisi bentuk morfologi tertentu sesuai
dan konservasi geologi. Penam­ hidrogeologi, sistem penambangan, dengan sifat batuan dan pelarutan
bangan batugamping untuk semen karst dan bagian hilir yang itu sendiri. Kajian secara lengkap
dicemaskan akan menganggu ke­ mengupas kebijakan pemerintahan mutlak dilakukan di rencana dae­
lestarian dan keindahan batu­ dan peranan organisasi profesi. rah penambangan batugamping,
gamping. Diskusi menghadirkan panelis:. antara lain kajian hidrogeologi,
Dualisme kepentingan ini Eko Haryono (Fakultas Geografi eksplorasi, dan kawasan bentang
menyebabkan timbulnya berbagai UGM), Prof Lambok M. Hutasoit alam karst.
isu terkait penambangan batugam­ (Kelompok Keahlian Geologi Terap­ Batugamping dapat dilakukan
ping. Untuk itu PAAI (Perhimpunan an ITB), Budi Sulistijo (Kelompok penambangan sejalan dengan
Ahli Airtanah Indonesia), Kelompok Keahlian Eksplorasi Sumberdaya geokonservasi melalui konsep zero
Keahlian Eksplorasi Sumberdaya Bumi ITB), Budi Brahmantyo run off, menjaga daya dukung
Bumi ITB, dan Kelompok Keahlian (Kelompok Keahlian Geologi Terap­ akuifer, dan memulihkan kondisi
Geologi Terapan ITB menyeleng­ an ITB), Heru Hendrayana dan lingkungan airtanah pada zona

BERITA IAGI | EDISI: XI/MEI 2017


GEOHIDRO 47

kritis. Studi hidrogeologi di daerah


penambangan batugamping meru­
pakan hal mutlak yang harus
dilakukan dan di masa mendatang
wajib dikerjakan oleh orang yang
kompeten serta telah diverifikasi
oleh asosiasi profesi, antara lain :
IAGI, Perhapi, PAAI.
Rekayasa merupakan kata kunci
untuk menjembatani dualisme
kepentingan di daerah penambang­
an batugamping sehingga kegiatan
manusia masih dapat sejalan de­
ngan konservasi airtanah, pada
kon­­
disi saat ini dan masa men­
datang. Analisis rekayasa ini harus
menjunjung tinggi profesio­nalisme
dan etika kejujuran sehing­ ga
pemanfaatan dan geokonservasi
dapat dicapai dengan baik.
Sejumlah regulasi telah dike­ lingkungan hidup, pertam­ bangan Penempatan pokok permasalah­
luar­kan pemerintah terkait penam­ mineral, reklamasi dan pascatam­ an sistem hidrogeologi yang
bangan batu gamping yang ber­ bang, penetapan kawasan bentang terdapat di daerah penambangan
fungsi sebagai pedoman teknis, alam karst, dan lain-lain. Regulasi batugamping harus dilakukan
antara lain terkait dengan rencana (termasuk perbaikan regulasi yang secara benar dalam lingkup ilmiah.
tata ruang wilayah nasional, pe­ sedang berjalan) dan penegakan Penerapan yang tepat dapat
netapan kawasan bentang alam hukum memegang peranan penting mening­ katkan pertumbuhan eko­
karst, penetapan cekungan air ta­ dalam mengontrol dan mengarah­ nomi dan keilmuan bagi umat
nah, perlindungan dan penge­lolaan kan pelaksanaan di lapangan. manusia. l

REKOMENDASI IAGI
Beberapa poin yang harus dibenahi dan harus segera disusun. Disarankan hal ini
disempurnakan (dari sisi geologi/ IAGI): dilakukan oleh Badan Geologi dengan dukungan
asosiasi profesi (IAGI dan PAAI).
●● Penegasan bahwa tidak semua singkapan
batugamping (telah) membentuk karst. ●● Pemetaan dan penetapan KBAK harus segera
dilakukan di seluruh Indonesia. Saat ini baru ada
●● Kriteria penentuan kawasan bentang alam karst
empat KBAK (Sukolilo, Gunung Sewu, Gombong
(KBAK) perlu dipertajam lagi. Permen ESDM No.
dan Pangkalan/ Karawang) yang ditetapkan di
17/ 2012 tentang Kriteria KBAK perlu dipertegas
antara begitu luas daerah karst yang ada
dan ditajamkan dengan menyatakan bahwa
Indonesia. Hal ini menjadi tugas Badan Geologi
kriteria KBAK pada Pasal 4, Ayat 4 harus dipenuhi
juga.
semua sebelum suatu daerah dikategorikan
sebagai KBAK. ●● Peta Cekungan Air Tanah (CAT) Indonesia
2
dengan total luas 907,615 km perlu dimutakhir­
●● Konservasi kawasan karst harus dilakukan
kan secara periodik. Bahkan di beberapa CAT
dengan fokus pada aspek sistem hidrogeologi
diketahui perlu dilakukan revisi secara
dan perlindungan morfologi karst (eksokarst dan
menyeluruh karena adanya data-data tambahan
endokarst).
baru terutama terkait dengan daerah karst.
●● Pedoman pemetaan hidrogeologi kawasan karst
Sumber: Makalah Sukmandaru Prihatmoko

BERITA IAGI | EDISI: XI/MEI 2017


48 GEOWISATA

Pesona Keindahan
Karst Maros

Kenampakan Polje dengan latar


belakang Tower Karst, Kampung
Berua Ramang-Ramang, Maros

K
arst dimanapun selalu
menyimpan kein­dah­an,

Foto-foto: Tim Survei Museum Geologi


tak terkecuali yang ter­
dapat di Kabupaten
Maros dan Kabupaten
Pang­­kep, di Sulawesi Selatan. Di ke­
dua wilayah itu membentang mor­
fologi karst, yang penyebarannya
relatif memanjang utara – selatan
dengan luas berkisar 43.000 ha, dan
l GuaSalukang Kallang, Panjang 12,264 Meter Taman Nasional
dikenal dengan sebutan Karst Maros-
Bantimurung, Bukusaraung
Pangkep.
Karst Maros– Pangkep yang se­
konservasi terhadap ketiga keraga­ tumpul, posisi memanjang berarah
bagian besar masuk ke kawasan Ta­
man tersebut. timur – barat. Banyak kalangan me­
man Nasional Bantimurung Bulu­
Dari sisi geodiversity, banyak nyebutnya sebagai Karst Tropika
saraung merupakan kawasan karst
penampakan menarik di kawasan ini. Klasik, yaitu tipe karst dengan bukit
terbesar ketiga di dunia, sete­
Hampir sebagian besar wilayah berlereng terjal, biasanya ditemukan
lah Tsingy di Madagaskar dan Shilin
Maros – Pangkep disusun oleh batu­ dalam kelompok yang satu sama lain
di Tiongkok. Karena keindahan, ke­
gamping Formasi Tonasa yang ber­ dipisahkan oleh sungai atau dataran
unikan, keberagaman flora dan
umur Eosen Awal sampai Miosen alluvial.
fauna, serta nilai sosial budaya yang
Tengah yang mengalami tektonik, Selain menara karst, dibeberapa
tinggi, oleh Badan Geologi kawasan
dan penerobosan oleh batuan tempat juga dijumpai bentukan
ini telah ditetapkan sebagai geo­
beku (Sukamto 1982). Sebagian be­ eksokarst yang lain, berupa : dolina,
heritage, dan menjadi kandidat
sar batugamping itu telah mengalami polje, pinnacle karst, dan messa karst.
Geopark Nasional 2017.
pelarutan membentuk morfologi Proses pembentukan morfologi
Geopark merupakan konsep
eksokarts dan bentukan endokarst karst ini disebabkan oleh kontrol
manajemen pengembangan kawas­
berupa gua. tektonik yang cukup kuat. Kontrol
an secara berkelanjutan, yang
tektonik ini dapat terlihat dari kekar-
mema­ dukan tiga keragaman alam,
yaitu keragaman geologi (geodiversity),
Fenomena Eksokarst kekar dan celah antarbukit yang
Kawasan Karst Maros – Pangkep terjal, dimana pola-pola struktur
keragaman hayati (biodiversity), dan
didominasi morfologi eksokarst, geologi yang berkembang berarah
keragaman budaya (cultural diversity).
berupa karst menara (tower karst), relatif barat baratdaya – timur ti­
Tujuannya untuk pembangunan
yang memiliki lereng terjal, dengan mur­laut, dan baratdaya – timurlaut.
serta pengembangan ekonomi
kemiringan 57-82 derajat, puncak Tektonik terjadi pada paska Mio­
kerakyatan yang berbasis pada asas

BERITA IAGI | EDISI: XI/MEI 2017


GEOWISATA 49

sen Tengah, akhir Pliosen, dan gamping di sekitar danau. Di sini juga
Kuarter ( Husein dkk, 2008) . menjadi habitat beragam spesies Beberapa gua
kupu –kupu, yang oleh Alfred Russel
Fenomena Endokarst Wallace dijuluki sebagai The Kingdom bawah tanah:
Gejala karstifikasi lanjut di bawah of Butterfly (Kerajaan kupu-kupu).
tanah membentuk sistem perguaan Gua Salukang Kallang
beserta ornamennya (spheleotem). Kompleks Tektonik ● Posisi di daerah Karaenta –
Ge­jala endokarst tersebut memiliki Bantimala Maros
arti dan fungsi sendiri-sendiri yang Daerah Bantimala terletak di ● Panjang 12.463 meter,
berkaitan dengan geologi, hidrologi, Kecamatan Balocci Kabupaten Pang­ terpanjang di Indonesia
biologi, arkeologi, sosial-budaya, pa­ kajene Kepulauan, dengan jarak ± 80 ● Kedalaman pintu masuk 184
ri­
wisata, dan penelusuran gua km ke arah utara dari kota Makassar,
meter
(caving). Sulawesi Selatan. Batuan yang
● Kedalaman air ada yang 12
Berdasarkan data dari Tamanan tersingkap merupakan batuan alas
Nasional Bantimurung Bulusaraung (tertua) yang ada di daerah Maros – meter
dan Balai Pelestarian Peninggalan Pangkep, dan tersingkap dengan ● Sistem air Salukang Kallang
Purbakala Makassar, tercatat sekitar baik di sepanjang Sungai Pangkajene dikenal dengan nama Sistem
127 gua prasejarah dan ± 257 gua dan Sungai Pateteyang, Bantimala, Towakala yang bermula dari
alam. Di sini pula bermukim gua Pangkep. Sungai Gallang, menuju
terdalam dan terpanjang di Indo­ Batuan tertua Bantimala meru­
Sungai Kallang, lalu Gua VCM,
nesia. Ornamen (spheleotem) yang pakan bagian dari tepian Kalimantan
mengalir ke Goa Salukang
dite­
mukan berupa stalaktit, stalag­ Timur yang terpisah sejak Miosen
mit, pilar (column), flowstone, dan bersamaan dengan pembentukan Kallang, ke Goa Lubang
heliktit, serta sungai bawah tanah. Selat Makassar. Kelompok batuan Kabut, Lubang Batu Neraka,
ini disebut Kompleks Tektonik Ban­ Goa Tanete, Wattanang,
Air terjun timala yang tersusun oleh batuan hingga Bantimurung
Di kawasan ini juga terdapat metamorf yaitu glaucophane schist, ● Dalam kondisi normal, debit
beberapa air terjun yang mengalir hornblende-mica schist, eclogite, gra­ air dari sistem ini mencapai
diantara dinding-dinding gawir nulite, phyllite dan metaquarzite ber­
500 liter per detik.
batuan vulkanik dan batugamping, umur Trias; melange dengan kom­
salah satunya air terjun Banti­ mu­ ponen sekis, kuarsit, metachert,
rung. Dalam kompleks ini terdapat metabasal (Jura-Kapur); dan batuan Gua (Leang Pute)
Danau Kassie Kebo (danau pasir sedimen yang meliputi serpih ker­ ●● Lokasi di daerah Pattiro –
putih) dengan hamparan pasir putih sikan, batupasir, batulempung dan Maros
di bagian tepinya yang merupakan rijang radiolaria (Kapur). ●● Gua vertikal
hasil akumulasi dari pelapukan batu­ l Heryadi Rahmat ●● Lebar mulut gua 50 – 80
meter
●● Kedalaman berkisar 273
meter
●● Gua single pitch terdalam di
Indonesia

Gua Kalibbong Aloa


●● Lokasi desa Belae,
Minasatene – Pangkep
●● Memiliki ornamen gua
stalaktit, stalagmit, flowstone,
pilar (column), heliktit, straw
dan pearls
●● Terletak di tebing perbukitan
l Produkbudaya manusia prasejarah Maros berusia 39.900 karst berketinggian 200
tahun lalu berupa lukisan babi rusa dan cap tangan meter.
manusia di Leang Pettakere,

BERITA IAGI | EDISI: XI/MEI 2017


50 WARTA IAGI

IAGI 57 Tahun

l Penyerahan Trofi bergilir


secara simbolis oleh Bapak
Sukmandaru kepada
Nurcholis
l Pemberian tumpeng
oleh Sukmandaru Acara dilanjutkan dengan ramah
kepada Purnomo tamah yang diiringi oleh lantunan lirik
selaku sesepuh indah dari Musik Bumi persembahan
Parpar Priatna dan Denatur. Setelah
itu acara dilanjutkan pemutaran video

U
tentang kisah hidup Van Bemmelen
sia IAGI semakin merangkak yang disampaikan oleh Herman
naik. Tahun ini, IAGI sudah Darman.
menapaki usia 57 tahun. Selanjutnya adalah penyerahan
Sebagaimana biasa, se­ trofi Futsal IAGI Cup 2017 dengan
tiap ulang tahun selalu diselenggarakan juara bertahan SM IAGI Universitas Pa­
acara syukuran yang sekaligus dikemas kuan. Secara simbolis piala diserahkan
dengan diskusi. Kali ini acara syukuran Sukmandaru kepada Nurcholis selaku
dilaksanakan di hotel Century 28 April ketua FGMI yang mewakili pemenang.
2017 silam. Acara ini dihadiri oleh Julianta Panjaitan selaku ketua
pengurus, sesepuh, dan anggota ISPG juga menyampaiakan mengenai
muda yang berbaur menjadi satu l Pemberian tumpeng oleh kegiatan lapangan yang beberapa lalu
dalam sebuah keakraban. Sukmandaru kepada Rizaldy dilaksanakan dengan menggaet
Acara syukuran yang dipandu MC selaku geolog termuda
geologist kondang, Andang Bachtiar.
Mellinda Arisandy dimulai dengan me­ Dan acara puncak adalah presentasi
nyanyikan lagu Indonesia Raya. Setelah tor sendiri untuk sekretariat. Disusul Nugroho Imam Setiawan yang Feb­
itu Ketua IAGI Sukmandaru Prihatmoko sambutan dari Purnomo Priyosoesilo ruari-Maret melakukan ekspedisi geo­
memberikan presentasi mengenai selaku anggota IAGI paling senior dan logi ke Antartika. Presentasi sangat
perjalanan geologi di Indonesia, terma­ anggota IAGI paling yunior, Rizky Dwi menarik dan mengundang decak
suk tokoh-tokoh geologi yang legen­ Renaldy. Acara pembuka diakhiri kagum hadirin.
daris di tanah air sejak zaman Belanda. dengan pemotongan tumpeng oleh Acara ditutup dengan doa yang di
Setelah itu Bendah­ara IAGI kembali Sukmandaru yang diberikan simbolis pimpin oleh Bapak Parpar, dan
mengajak para anggota untuk ber­ kepada anggota tersenior dan menyanyikan lagu master peace nya
partisipasi dalam merealisasikan kan­ termuda. sebagai penutup rangkaian acara. l

l Pemutaran film Van Bemmelen l Presentasi oleh Bapak


Nugroho mengenai
pengalaman penelitian di
Antartika.

BERITA IAGI | EDISI: XI/MEI 2017


WARTA IAGI 51

FUTSAL PIALA BERGILIR


IAGI CUP 2017

l Suasana Pembukaan Acara Futsal Piala Bergilir IAGI Cup 2017

F
utsal Piala Bergilir IAGI Cup Pembukaan dihadiri oleh lebih dari bertahan SM-IAGI UNPAK berhasil
kembali diadakan tahun ini, 140 orang peserta yang terdiri dari mem­ba ­­ wa kembali trophy sebagai
yang merupakan Piala Bergilir para pemain dan panitia. Selanjutnya juara 1 dan permain terbaik nomor
IAGI Cup ke-2. Pertandingan kick off awal dimulai dengan per­ punggung 10.
diikuti oleh 13 tim yang terdiri dari tandingan Inpex Vs Mylonite. Pertan­ Pada akhir acara, piala keme­
para pemain dengan background dingan dilaksanakan selama sehari nangan diserahkan kepada juara. Pa­
pekerja di bidang geologi-geosaintis, penuh. nitia penyelanggara juga mengu­
mahasiswa dan anak organisasi IAGI. Sekitar pukul 114.00, pertandingan capkan selamat dan terima kasih se­
Tim yang bertanding, antara lain : memasuki perdelapan besar, yaitu tim be­ sar-besarnya kepada seluruh par­
1. Crusbone (IA UGM) IA Geo UPN, IAGF UPN, PEPC, Mylonite, tisipan. Sampai jumpa di Futsal Piala
2. Tim Inpex Geodipa, SM-IAGI Pakuan, Breccia, dan Bergilir IAGI Cup 2018! l
3. Tim HuraHura SMGC IAGF ITB. Pertandingan terus berjalan
4. Mylonite (IA Unhas) hingga memasuki babak semi final
5. Breccia (IA UGM) antara IAGF UPN vs Mylonite dan SM-
6. Geodipa (IA Undip) IAGI UNPAK vs IAGeo UPN. Akhirnya
7. FGMI juara III diraih oleh IAGF UPN menga­
8. IAGeo UPN (IA UPN ) lahkan IAGeo UPN lewat adu finalti.
9. IAGF ITB Babak final berlangsung cukup ke­
10. IAGF UPN tat antara dua tim unggulan, Mylonite
11. Kuarsa Unpak (SM-IAGI Unpak, vs juara tahun lalu SM-IAGI Unpak.
Juara IAGI Cup 2016 ) Pertandingan seru itu dimenangkan
12. SC MGEI ITSB SM IAGI Unpak dengan skor 5-2. Juara
13. Tim PEPC

Turnamen berlangsung pada 1


April 2017 dan berlokasi di Kuningan
Village. Acara pembukaan pada pukul
08.15 WIB oleh pembawa acara Dwan­
dari, dimulai dengan me­ nyanyikan
lagu kebangsaan Indonesia Raya dan
d­ilanjutkan pembukaan turnamen
secara resmi oleh Sukmandaru Prihat­
moko, ketua umum IAGI.

BERITA IAGI | EDISI: XI/MEI 2017


52 WARTA IAGI

Penghargaan untuk Risk Reduction

U
ntuk ketiga kalinya berturut-turut sejak 2011,
UGM berhasil menyabet penghargaan
“World Center of Excellence in Landslide
Disaster Risk Reduction” dari UNESCO dan
United Nation International Strategy on Disaster Risk
Reduction (UN-ISDR), dalam even World Landslide Forum
4 di Ljubljana, Slovenia, 30 Mei 2017.
Penghargaan diserahkan kepada Prof Dwikorita
Karnawati yang didampingi Dr. Teuku Faisal Fathani dan
Dr. Wahyu Wilopo.
Sejak 2007, Tim Riset Longsor ini telah
mengembangkan 5 generasi Sistem Pemantauan dan dari ‘Ilmu Titen’ yang diverifikasi dengan perhitungan
Deteksi, yang telah berhasil dipatenkan, meliputi GAMA numeris. Jadi sistem ini adalah sinergi teknologi
Extensometer Manual, GAMA Extensometer Digital baik traditional dengan teknologi digital, yang dikendalikan
untuk pemantauan di permukaan ataupun bawah per­ oleh kekuatan masyarakat di daerah rawan longsor.
mukaan, GAMA Tiltmeter Manual, dan Digital. Sistem ini sudah diterapkan lewat bekerja sama
Penghargaan diberikan atas keunggulan teknologi dengan BNPB dan BPBD di 25 Propinsi di Indonesia (di
yang berbasis pada human and technical systems untuk 75 lokasi). Selain itu juga di perusahaan, antara lain
mewujudkan community-based landslide early warning Pertamina Geothermal, Freeport, INCO, Arutmin, dan
system. Teknologi ini merupakan pengembangan lanjut United Mercury Myanmar di Myanmar. l

BERITA IAGI | EDISI: XI/MEI 2017


WARTA IAGI 53

Partisipasi IAGI di IPA Convex

P
erhelatan akbar tahunan
sektor migas terbesar se
Asia Tenggara kembali di­
gelar IPA. Kali ini “The 41st
IPA Convention and Exhibition”
meng­ambil tema “Accelerating Ref­
orm to Re-Attract Investment to
Meet the Economic Growth Target”.
Acara yang dibuka Menteri ESDM
Ignatius Jonan itu digelar 17 – 19 Mei
2017, di JCC.
IAGI kembali diundang untuk ikut l Presentasi dan diskusi tentang
berpartisipasi menjadi ekshibitor. geopreneur dan geowisata di boot IAGI
Persiapan dekorasi booth dilakukan
H-1 bersama anak organisasi yang Di hari ke-3 dilangsungkan dis­ tim GDA. Materi yang disampaikan
bergelut di dunia migas, yaitu FGMI kusi panel dengan panelis perwakilan mengenai Danau Sumatera. Setelah
dan ISPG. dari IPA, IAGI – ISPG, HAGI, IATMI, itu dilanjutkan dengan pembagian
IAGI menggelar presentasi di IAFMI dan SPE, temanya “Investing door prize kepada pengunjung.
booth, di antaranya mengenai West in Indonesians: Impact of the Disamping booth IAGI, ada juga
Java Basin oleh Aveliansyah, Geo­ Current Landscape”. Setelah dis­ booth ISPG sebagai anak organisasi
tourism – Geopreneur oleh Dwan­ kusi dilanjutkan penandatanganan IAGI. Di booth ISPG digelar presen­
dari Ralanarko dan  Ashari Yudha, MoU antara SKK Migas dengan tasi dari Julianta Panjaitan, Awang
serta bedah buku “An Outline of asosiasi untuk menjalin kerjasama. Satyana, Grandika Primadani, Fajar
Geology Indonesia” oleh Herman Partisipasi IAGI di perhelat­ Nur Rahmanto, Herman Darman,
Darman (Indogeo). an  diakhiri dengan presentasi dari dan Didit Kusuma. l

IAGI
I
AGI bersama organsiasi profesi kon­­ferensi IPA (Indonesian Petroleum
lainnya yakni HAGI (Himpunan Association). Seluruh organsiasi pro­fesi

Sosialisasikan Ahli Geofisika Indonesia), IAFMI


(Ikatan Ahli Fasilitas Migas In­
yang berpartisipasi hadir dalam acara
tersebut.

Eksplorasi
donesia), dan IATMI (Ikatan Ahli Tek­nik MoU ini merupakan pembaharu­an
Perminyakan Indonesia) menan­ data­ MoU serupa yang pernah dise­ pakati

Migas
ngani Nota Kesepahaman (MoU) de­ dua tahun lalu oleh empat aso­ siasi
ngan SKK Migas tentang sosialisasi yang sama. IAGI, HAGI, IAFMI dan IATMI
eksplorasi migas. bersama SKKMigas sepa­kat untuk be­
Penandatangan dilaksanakan 19 kerja sama utamanya dalam sosialisasi
Mei 2017 bersamaan dengan dengan tentang pentingnya eksplorasi migas
untuk menjaga ketahanan energi
nasional.
‘’Salah satu program yang harus se­
gera digulirkan adalah pembuatan
steller tentang industri migas dari hu­lu
sampai hilir,’’ kata Kepala SKKMigas
Amin Sunaryadi.
Bentuk sosialisasi seperti itu
menurut Amin lebih mudah disam­pai­
kan ke seluruh stakeholder migas –
melalui media sosial salah satunya.
l Kepala SKK Migas bersama para ketua asosiasi
IAGI kini sedang mempersiapkan
pembuatan steller tersebut. l

BERITA IAGI | EDISI: XI/MEI 2017


Pada usianya yang ke-56 tahun, IAGI sebagai sebu ah organisasi terus berkembang untuk senantiasa
memberikan
Pada usianyasumbangsihnya kepada
yang ke-56 tahun, IAGIpara anggota,
sebagai pada
sebu ah perkembangan
organisasi ilmu kebu mian
terus berkembang untukdan geologi
senantiasa
serta
memberikan sumbangsihnya kepada para anggota, pada perkembangan ilmu kebu mian dan geologi-
berperan bagi kemaju an bangsa dan negara dengan pemikiran -pemikiran dan terobosan
54 yang bagi
terobosan
serta berperan selama ini an
kemaju telah dilakukan
bangsa di sektor
dan negara pertambangan,
dengan energi, kegunungapian,
pemikiran -pemikiran dan terobosan -

Mari Berpartisipasi...
kebencanaan, geowisata,
terobosan yang selama geologi tatadilakukan
ini telah lingkungan,
di geohidrologi, geotek, dll.energi, kegunungapian,
sektor pertambangan,
kebencanaan, geowisata, geologi tata lingkungan, geohidrologi, geotek, dll.
Sebagai sarana dan wadah kegiat an baik bagi pengu rus maupun anggota organisasi dalam
menjalankan
Sebagai kegiatan
Pada usianya
sarana yang sehari
danke56-
wadah -hari
tahun, seperti
IAGI
kegiat terus
an kesekretariatan,
tanpa
baik hentipengu
bagi ruspertemuan
berusaha maupun -pertemuan,
memberi ku rsus -ku
anggota organisasi rsus,
dalam
sumbangsih
workshop, kepada profesi,
sertifikasi anggota, kepada
dll makaperkembangan
sangat ilmu kebumian,
dirasakan serta
perlunya Gedung Sekretariat Pengu rus
menjalankan kegiatan sehari -hari seperti kesekretariatan, pertemuan -pertemuan, ku rsus -ku rsus,
kepada kemajuan bangsa dan negara. Spirit untuk selalu memberikan manfaat
Pusat IAGI
workshop, di Jakarta
sertifikasi
tak pernah yang permanen
profesi,
lekang oleh dan merupakan milik organisasi sendiri.
waktu. dll maka sangat dirasakan perlunya Gedung Sekretariat Pengu rus
Pusat IAGI
Untuk di Jakarta
lebih yang permanen
mengoptimalkan berbagai dan merupakan
kegiatan milik organisasi
yang dilakukan sendiri.
IAGI, diperlukan
Dalam rangka mencapai salah satu program PP -IAGI periode 2014 –
sebuah gedung representatif yang dimiliki oleh IAGI. Inilah yang kemudian menjadi 2017 untuk bisa memiliki
Gedung
salah Sekretariat
satu
Dalam rangka program milik salah
PP
mencapai sendiri
IAGI periodeagar
satu lebih mengoptimalkan
2017-2014,
program PP -IAGI periode kegiatan
yakni memiliki gedung sendiri.
2014 – 2017-kegiatan
untukorganisasi bagi
bisa memiliki
Berkenaan
pengurus
Gedung dengan
maupun
Sekretariat itu,
milikkami
anggotanya PP IAGI
dalam
sendiri mengajak
agar lebihkepada
rangka seluruh anggota
pengabdiannya
mengoptimalkan untuk -kegiatan
terhadap
kegiatan berpartisipasi
masyarakat, bangsa bagi
organisasi dan
mewujudkan keinginan kita bersama, sebuah Gedung Sekretariat Pengurus Pusat IAGI di Jakarta
Negara,
pengurus maka PP-IAGI memberikan kesempatan kepada individu sebagai
maupun anggotanya dalam rangka pengabdiannya terhadap masyarakat, bangsa anggota IAGI, instansi dan
yang permanen dan milik sendiri .
perusahaan
Negara, makauntuk ikut berpartisipasi
PP-IAGI memberikan memberikan
kesempatan sponsor dengan ketentuan sebagai beriku t :
PP-IAGI memberikan kesempatan kepada anggotakepada individu
IAGI, instansi, dansebagai anggota
perusahaan untukIAGI, instansi dan
perusahaan untuk ikut berpartisipasi memberikan sponsor dengan
berpartisipasi memberikan sponsor dengan ketentuan sebagai berikut: ketentuan sebagai beriku t :
KATEGORI SPONSORSHIP
KATEGORI SPONSORSHIP
KATEGORI SPONSORSHIP
NO. SPONSORSHIP TARGET KONTRIBUSI (IDR) SUB-TOTAL (IDR)
NO.
1 DIAMONDSPONSORSHIP TARGET
1 KONTRIBUSI (IDR)
250.000.000 SUB-TOTAL (IDR)
250.000.000
21 PLATINUM
DIAMOND 51 200.000.000
250.000.000 1.000.000.000
250.000.000
32 GOLD
PLATINUM 105 150.000.000
200.000.000 1.500.000.000
1.000.000.000
43 SILVER
GOLD 15
10 100.000.000
150.000.000 1.500.000.000
54 BRONZE
SILVER 20
15 50.000.000
100.000.000 1.000.000.000
1.500.000.000
65 EXECUTIVE
BRONZE MEMBER 25
20 10.000.000
50.000.000 250.000.000
1.000.000.000
6 TOTAL
EXECUTIVE (IDR)
MEMBER 76
25 10.000.000 5.500.000.000
250.000.000
TOTAL (IDR) 76 5.500.000.000

BENEFIT
BENEFIT SPONSORSHIP
SPONSORSHIP
BENEFIT SPONSORSHIP
PAPAN NAMA WEBSITE BERITA SPONSORSHIP
NO. SPONSORSHIP
SEKRETARIAT
PAPAN NAMA IAGI
WEBSITE IAGI
BERITA PIT IAGI
SPONSORSHIP
NO.
1 SPONSORSHIP
DIAMOND Permanen 3 Tahun 3 Edisi 2 kali PIT
SEKRETARIAT IAGI IAGI PIT IAGI
21 PLATINUM
DIAMOND Permanen
Permanen 33 Tahun
Tahun 23 Edisi 2 kali PIT
32 GOLD
PLATINUM Permanen
Permanen 33 Tahun
Tahun 2 Edisi 21 kali PIT
43 SILVER
GOLD Permanen
Permanen 33 Tahun
Tahun 12 Edisi
Edisi 1 kali PIT
54 BRONZE
SILVER Permanen
Permanen 23 Tahun
Tahun 1 Edisi 1 kali PIT
65 EXECUTIVE
BRONZE MEMBER Permanen
Permanen 22 Tahun
Tahun 1 Edisi 1 kali PIT
6 EXECUTIVE
*) Pencantuman MEMBER
Logo / Nama Permanen
Perusahaan / Nama Pribadi
*) Pencantuman Logo/Nama Perusahaan/Nama Pribadi 2 Tahun 1 Edisi
*) Pencantuman Logo / Nama Perusahaan / Nama Pribadi
DAFTAR SPONSORSHIP SEKRETARIAT
REKENING IAGI
NO. REKENING
NAMA IAGI STATUS SPONSORSHIP
Dana Sponsorship ditransferkan ke Rekening IAGI sebagai berikut :
Dana Sponsorship ditransferkan
1 PT ANTAM (Persero) Tbk Bronze
Dana Sponsorship ditransferkan ke Rekening IAGI sebagai berikut
ke: Rekening IAGI sebagai berikut:
2 Andang Bachtiar Executive Member
Nama Rekening : Ikatan Ahli Geologi Indonesia Nama Rekening : Ikatan Ahli Geologi Indonesia
3 Rovicky Dwi Putrohari Executive Member
Nama
No. Rekening
Rekening :: 123
Ikatan Ahli Geologi
00 8500 5314 Indonesia No. Nama Rekening
Rekening
Nama Ikatan
: 103
Rekening 00 Ahli
0610Geologi
: Ikatan Indonesia
4737Geologi
Ahli Indonesia
4 Sukmandaru Prihatmoko Executive Member
No. Rekening
Kode Swift :: BMRIIDJA
123 00 8500 5314 No. Rekening
Kode Swift 103 00
: BMRIIDJA
No. Rekening 0610
: 123 00 4737
8500 5314 (Rp)
5 Wahyu Sunyoto Executive Member
Kode Swift
Nama Bank :: Bank
BMRIIDJA
Mandiri Executive MemberNamaKode Swift
Kode Swift: Bank
Bank BMRIIDJA
: Mandiri
BMRIIDJA
6 Hadiyanto Sapardi
NamaCabang
Nama Bank :: Cabang
Bank Mandiri
Wisma Alia Nama Nama
Nama Cabang
Bank Bank :
Bank Mandiri
: CabangBank Mandiri
Wisma Alia
7 Singgih Widagdo Executive Member
Nama Cabang : Cabang Wisma Alia Nama
Nama Cabang Cabang :
: Cabang WismaWisma
Cabang Alia Alia
8 Arif Zardi Dahlius Executive Member
Lembar9 ketersediaan berpartisipasi akan dilampirkan
Stj Budi Santoso
bersama dengan surat kepada para anggota, instansi dan
Executive Member
Lembar ketersediaan berpartisipasi akan dilampirkan bersama Nama
dengan Rekening
surat : para
kepada Ikatananggota,
Ahli Geologi Indonesia
instansi dan
perusahaan
10
yang akan berpartisipasi.
Sumardiman Digdowirogo
Status “Sponsorship” bisa dimonior
Executive Member
melalui website IAGI di www.iagi.or.id.
No. Rekening : 103 00 0610 4737 (dolar AS)
perusahaan yang akan berpartisipasi. Status “Sponsorship” bisa dimonior melalui website IAGI di www.iagi.or.id.
11 Ridwan Djamaluddin Executive Member Kode Swift : BMRIIDJA
12 Lambok Hutasoit Executive Member Nama Bank : Bank Mandiri
13 Adi Sjoekri Executive Member Nama Cabang : Cabang Wisma Alia
14 R Sukyar Executive Member
BERITA IAGI | EDISI: XI/MEI 2017
WARTA IAGI 55

Pergantian Pengurus Pengda


Irdaz, Ketua Pengda Riau yang Baru

K
epengurusan Pengda IAGI
Riau melakukan pe­nyegaran
pengurus. Se­telah menyele­
saikan ke­peng­urusan de­
ngan sukses, Ketua Pengda IAGI
Gantok Subiantoro mengakhiri masa
jabatannya per 21 Mei 2017. Tongkat
kepemimpinan diberikan kepada Irdaz
Muswar untuk periode kepemimpinan
2015-2017. Irdaz sebelumnya men­
jabat sebagai wakil ketua umum.
Pengukuhan pengurus baru dilak­
sa­nakan oleh Ketua Umum PP IAGI
l Serah terima jabagan Ketua Pengda IAGI Riau 2015-2017 (Gantok
Sukmandaru Prihatmoko di­ hadapan Subiantoro) kepada Ketua 2017-2019 (Irdaz Muswar)
pada anggota IAGI Riau. Dalam ke­
peng­urusan Irdaz didam­pingi Baskara
Aji sebagai sekretaris jenderal. Gantok daru menyampaikan terima­kasih atas bicara yakni Nugraini Pudyo, Suk­
yang sebelumnya ketua umum kerjasama dan dedikasi­ nya dalam mandaru Prihatmoko, Anif Punto
menjadi penasehat bersama Gengky mengaktifkan IAGI. Dan kepada peng­ Utomo, dan Gengky Moriza.
Moriza, geolog yang bekerja di Dinas urus baru, Sukmandaru dalam sam­ Seminar belangsung cukup seru
ESDM Riau. butannya mengingatkan perlunya dan mengundang banyak peserta
Dalam laporan pertanggungj­ a­ Pengda Riau melakukan kegiatan di untuk bertanya. Berbagai pendapat
wabannya, Gantok melaporkan bah­wa semua sektor geologi, meliputi in­ dalam seminar tersebut mengerucut
selama ini Pengda IAGI Riau aktif dustri ekstraktif, mitigasi bencana, pada pendapat bahwa skema gross
melakukan berbagai kegiatan, di anta­ geologi teknik, hidro­geologi, dan geo­ split biarlah berjalan dulu, tetapi tetap
ranya field trip, seminar/ workshop, dan logi lingkungan ter­masuk geowisata. harus dikritisi dan nantinya segera
program sosial seperti pada saat Sebelum pengukuhan, di tempat dievaluasi. Kebejakan gross split yang
menghadapi ben­ cana “kabut asap”. yang sama, Pengda Riau me­nyeleng­ sedianya untuk men­dongkrak eksplo­
‘’Pengurus baru diharapkan menerus­ garakan seminar bertajuk “Gross Split: rasi jangan sampai justru memper­
kan kegiatan yang telah kami lakukan,’’ Dampak terhadap Pengelolaan Migas buruk iklim investasi migas sehingga
kata Gantok. dan Pem­bangunan Daerah”. Seminar justru semakin mengancam keta­
Kepada pengurus lama, Suk­man­ ter­sebut menghadirkan empat pem­ hanan energi. l

Sonny Yudhistira

l Seminartentang
Freepot yang
diselenggarakan
oleh Kageogama-
IAGI-MGEI, Dari ki
ke kanan: Bambang
Gatot, Wahyu
Sonyoto, Martiono
Hadianto, Bangun S
Manurung, Anif
Punto Utomo

BERITA IAGI | EDISI: XI/MEI 2017


56 WARTA IAGI

Arifudin Pimpin
Pengda IAGI DIY

l Sertijab
Ketua Pengda IAGI Aceh dari Faizal
Adriansyah ke Joni R. Ahmad

Joni R Ahmad
l Suasana perhitungan suara pemilihan ketua
Pengda DIY

terpilih menjadi
M
elalui musyawarah daerah (Musda) yang dilak­
sanakan Jum’at, 21 April 2017 di kam­pus Teknik
Geologi UPN “Veteran” Yogyakarta, telah terbentuk Ketua IAGI Aceh

K
peng­urus baru Pengda IAGI DIY masa bakti 2017-2020.
Musda dihadiri 30 anggota pengda, dipimpin oleh tiga epengurusan Pengda IAGI Aceh yang dipimpin
anggota IAGI senior Jogja, yaitu Wartono Rahardjo, Bambang Faizal Adriansyah berakhir Maret 2017 (2015-
Pras­thistho, dan Widi Hartono. 2017). Untuk memilih ketua berikutnya,
Musda berhasil menjaring tiga anggota terpilih dari 11 dilakukan sosialisasi dan penjaringan calon ketua pada
anggota ber­ potensi. Dari tiga tersebut se­telah dilakukan 10 Februari. Baru kemudian dilakukan pemungtan
musyawarah akhir­nya terpilih Arifudin Idrus sebagai ketua, suara pada 27 Februari 2017.
Sutarto sebagai sekretaris dan, Nugroho Imam Setyawan Dari rangkaian proses penjaringan tersaring tiga
seba­gai bendahara. Pengurus baru akan segera membentuk kandidat ketua Pengda yaitu Joni R. Ahmad, Zulfakriza,
kepengurusan lengkap beserta program kerjanya. dan Yusmardani Arya Putra. Pemilihan dilakukan secara
Serah terima kepengurusan dilaksanakan dari pengurus online dimana dari 33 anggota IAGI di Aceh, 21 anggota
lama, yaitu Sri Mulyaningsih, kepada Arifudin Idrus pada hari
memerikan hak suara. Hasilnya, Joni memperoleh 52,4
itu juga. Dalam sambutan pertanggung-jawabannya, Sri
persen, Zulfakariza (38,1 persen), dan Yusmardani
menyampaikan bahwa kepengurusannya telah melak­
Putra (9,5 persen).
sanakan roadshow ke stakeholder di DIY, Seminar dan
‘’Dengan demikian pak Joni mendapatkan amanah
Fieldtrip Regional Pengda DIY pada 2010, Workshop ‘Geology
untuk memimpin Pengda IAGI Aceh periode 2017-
for non Geologist’ dengan peserta guru dan siswa SMA se-
2019,’’ begitu kata Faizal mengumumkan hasil pilkada
DIY, pengabdian masyarakat dan pendampingan ilmu
IAGI Aceh. Sertijab dilakukan 11 Maret 2017, sore hari
kebumian bagi pemegang kebijakan se DIY-Jateng, dan PIT
IAGI 2012. di kantor Dinas ESDM. Serah terima jabatan disaksikan
Rencana kerja Pengda yang belum terlaksana dan akan oleh Kadis ESDM Aceh Akmal Husain dan Ketua Umum
menjadi pekerjaan rumah bagi pengurus baru adalah IAGI Sukmandaru Prihatmoko.
Menyelenggarakan seminar regional Yogyakarta-Jawa Sebelumnya, pada pagi harinya dilakukan diskusi
Tengah tahunan, Pendampingan kegiatan dan pembelajaran setengah hari yang membahas tentang potensi sumber
ilmu kebumian tingkat SMA yang rencananya dilaksanakan daya kebumian dan geowisata di Aceh. Sebagai
per dua tahun, dan Menyusun Bibliografi “Geologi Cekungan pembicara hadir Heryadi Rachmat, Oki Oktariadi,
Yogyakarta”. Parpar Priatna, dan Ketum IAGI, Sukmandaru
Acara penting sebelum Musda tersebut digelar adalah Prihatmoko. Disitu terkuak potensi geowisata yang
presentasi oleh-oleh dari “Ekspedisi Geologi Antartika” oleh berlimpah di Aceh.
Nugroho Imam Setyawan. Ekspedisi geologi berhasil Setelah acara diskusi kemudian dilanjutkan
mengidentifikasi bahwa Antartika tersusun dari berbagai pengukuhan SM (Seksi Mahasiswa) IAGI dan MAGI di
fasies batuan metamorf dengan komposisi dan jenis batuan Universitas Syahkuala. Sukmandaru berpesan agar SM
yang sangat beragam, berumur 2,9 hingga 3,8 miliar tahun, IAGI bekerjasama dengan Pengda IAGI Aceh membedah
yang kondisi batuannya masih sangat segar. l dan menggarap potensi geowisata di Aceh. l

BERITA IAGI | EDISI: XI/MEI 2017


WARTA IAGI 57

JOINT CONVENTION MALANG


Malang, 25 – 28 September 2017

TUJUAN KONVENSI
●● Memberikan pemikiran dan sumbangsih mengenai
perkembangan keilmuan di bidang energi dan sumber daya
mineral saat ini dan/ataupun kedepannya
●● Mempromosikan pengetahuan geologi, geofisika, perminyakan
dan pertambangan yang dapat digunakan untuk kepentingan
pembangunan infrastruktur, lingkungan dan kepentingan
nasional lainnya
●● Mengadakan seminar, workshop ataupun konferensi guna
memberikan pemikiran ataupun perkembangan ilmu geologi,
geofisika, perminyakan, pertambangan dan infrastruktur

I
AGI setiap tahun me­ nye­ bidang. Dalam kovensi tersebut, Diskusi panel menampilkan
lenggarakan pertemuan ilmiah peserta bisa bertukar ide, pemikiran, pembi­cara dari pemerintah, praktisi
tahunan. Sejak 2003, perte­ memperluas jarinagn dan pengeta­ dan para pemimpin perusahan per­
muan tahunan diselingi dengan huan, serta menemukan dan minyakan, pertambangan dan infra­
joint convention (JC) bersama HAGI berbagi peluang bisnis. struktur yang beroperasi di Indo­
(Himpunan Ahli Geofisika Indonesia) Sejumlah 490 makalah teknis nesia.
setiap dua tahun. Pada 2015, IAGI akan dipresentasikan pada JCM ini, Dalam konferensi ini akan ditam­
dan HAGI mengajak IAFMI (Ikatan yang terdiri atas presentasi oral dan pilkan pameran perkembangan
Ahli Fasilitas Produksi Minyak dan poster, terbagi dalam 8-10 sesi pa­ aplikasi keilmuan geologi, geofisika,
Gas Bumi Indonesia) dan IATMI ralel. Selain itu, JCM 2017 juga me­ perminyakan, pertambangan dan
(Ikatan Ahli Teknik Perminyakan In­ nyelenggarakan diskusi panel me­ Infrastruktur. Diharapkan para ahli
do­nesia) bergabung di JC Balik­papan. ngenai perkembangan terkini me­ profesi tersebut dapat berinteraksi
Pada 2017 ini, keempat aso­siasi pro­ ngenai energi dan sumber daya dengan para-pakar dari dalam dan
fesi itu kembali bergabung meng­ alam Indonesia, baik dari sisi strategi luar negeri sehingga transfer ilmu
adakan JC di Malang, Jawa Timur. bisnis maupun kebijakan peme­ dan perkembangan teknologi dapat
Kovensi bertajuk Joint Convention rintah. berjalan dengan baik. l
Malang 2017 (JCM 2017) diren­
canakan pada 25 – 28 September
2017. Tema yang diusung JCM 2017
adalah Natural Resources & Infra­
structure Development for Natio­
nal Sovereignty. ‘’Acara ini akan di­
ha­diri oleh 1.000 ahli geologi, geo­
fisika, perminyakan, pertambang­an,
dan infrastruktur dari Indonesia dan
manca negara,’’ kata Fatria Ba­hesti,
ketua penyelenggaran JCM 2017.
Konvensi ini menurut Fatrial
akan menjadi konvensi terbesar di
Indonesia yang ditujukan untuk para l Panitia JCM usai bertemu Kepala SKK Migas Amin Suryadi
ahli geosain dan insinyur berbagai

BERITA IAGI | EDISI: XI/MEI 2017


58

BERITA IAGI | EDISI: XI/MEI 2017


WARTA IAGI 59

PEMILIHAN UMUM
KETUA UMUM IAGI 2017-2020

K
epengurusan Sukmandaru Prihatmoko
sebagai Ketua Umum IAGI berakhir Timeline Pemilu IAGI 2017
September 2017 mendatang. Kepada
anggota IAGI yang berkeinginan menjadi Pengumpulan
Launching & Verifikasi, Konfirmasi, Kartu Suara
Ketua Umum IAGI 2017-2020 dipersilakan untuk Pengiriman Pengumuman Caketum
Formulir
mempersiapkan diri. Pencalonan Masa Kampanye
Persiapan Draft
‘’Kmai akan berusaha menjadikan Pemilu IAGI-1 Sosialisasi
SEPTEMBER
menjadi pesta demokrasi yang meriah, memiliki tingkat
AGUSTUS
partisipasi yang tinggi, dengan tetap memegang
JULI
prinsip adil, jujur, dan rahasia,’’ kata Aveliansyah yang
JUNI
ditunjuk menjadi Ketua KPU (Komisi Pemilihan Umum) MEI
IAGI 2017. APRIL
Debat Caketum

Avel mengajak seluruh anggota IAGI untuk Pengumpulan Pengiriman


Program Kerja Kartu Suara
berpartisipasi dalam pemilihan nanti. ‘’Lewat pemilu ini Caketum

kita berharap dapat menghasilkan pemimpin terbaik Pengumpulan


Formulir
Perhitungan
Teaser Pemilu Kartu Suara
Pencalonan
untuk IAGI periode 2017-2020,’’ begitu harapan Avel. l IAGI

In Memoriam

DR. PREMONOWATI IR. PONTJOMOJONO, MT.

A A
lmarhumah adalah pribadi lmarhum pendiam, tapi kalau sudah
yang periang, tidak mau berbicara sangat kekeluargaan. Sifat
dilihat orang lain, kalau pertemanannya sangat kental dan
almarhum ada masalah. selalu didahulukan rasa empati, tidak hanya
Beliau sangat perhatian sekedar simpati.
terhadap sesama, baik sebelum Walaupun pendiam, orangnya tegas
sakit dan saat sudah sakit, tanpa dengan pendiriannya, tapi mau menerima
mempedulikan diri pribadi. Bentuk perbedaan dan mau menjelaskan dengan
kepeduliannya, yaitu sering sabar mengenai prinsip atau pendapat yang
mendatangi saudara, teman ke rumah mereka. dipegangnya.
Perhatian yang diberikan tidak sekedar kunjungan atau say Almarhum hanya mengutamakan untuk
hello, tetapi perhatian memberi motivasi dan mendengar keluhan orang lain dan tugas mengajar dan
orang yang dikunjunginya. membimbing diajalani dengan baik tanpa
Perhatiannya tidak memandang status sosial, ras, agama. mempedulikan kondisi raganya. Almarhum
Sabar dalam mendampingi mahasiswa, baik dalam perwalian tidak mau dikasihani orang lain apabila masih
atau bimbingan bisa dilakukan sendiri.
Almarhumah tidak pelit dalam transfer ilmu, bahkan detil Hobinya olah raga tenis dan kuliner. Kalau
memberinya. kuliner tidak hanya di satu kota, tapi di banyak
Yang menakjubkan ketika dirawat di rumah sakit (RS), masih kota yang ada kuliner terkenal saat itu.
selalu memberi motivasi kepada tamu yang menengoknya, dan Karena hobinya ini sehingga makan tidak
selalu memberi kesaksian bahwa sampai saat itu Tuhan selalu terkontrol. l
menunjukkan kepedulian dan tuntunanNya kepadanya. l

BERITA IAGI | EDISI: XI/MEI 2017


60 PENGALAMAN BEKERJA DI LUAR NEGERI

N O E L P R A N OTO kandidat geolog dari banyak


negara, termasuk Indonesia, di
sekitar tahun 2010-an.
Austalia Saya amati ada perbedaan
besar antara kandidat dari

D
negara Asia, misalnya India,
i pertengahan 2000-an, Tiongkok, Indonesia dan Filipina
saya dan keluarga dengan negara-negara Barat.
pindah ke Negeri Hampir semua kandidat dari
Kanguru setelah bekerja Asia kompeten secara teknikal,
tujuh tahun di PT Arutmin pekerja keras dan loyal namun
Indonesia. minim pengalaman berorganisasi
Meniti karir di Australia dan keahlian interpersonal.
gampang-gampang susah. Pertama- Sementara kandidat dari
tama saya harus rela turun jabatan. terkenal Barat seperti Inggris, Kanada,
Yang kedua adalah beradaptasi akan masyarakatnya yang Amerika Serikat. umumnya secara
dengan budaya dan lingkungan multikultur, jadi di dalam lingkungan teknikal biasa-biasa namun lebih
yang baru. Terakhir sejak 2014 saya kerja pun kita berhadapan dengan fasih mempresentasikan gagasan,
sebagai Lead Geoscience di BHP yang banyak orang dengan pelbagai latar suka berkolaborasi dan berorgani­
memimpin beberapa geolog dan belakang budaya. Perbedaan antara sasi. Tak heran jabatan struktural
melapor kepada Head of Geoscience bawahan dan atasan tidak terlalu lebih banyak diisi oleh mereka. .
& Exploration. terlihat, karena sifat masyarakat Saya belum punya rencana
Selain geosain, di sini saya lebih yang egaliter. untuk kembali ke tanah air. Namun
banyak belajar tentang budaya kerja Pengalaman yang paling mena­ tentu saja suatu saat saya akan
dan kepemimpinan. Australia rik adalah saat mewawancara berkarya di Indonesia. l

SAUT SIMBOLON
Perth Australia saya bekerja sebagai geologist
consultant. Mulai tahun kelima saya
bekerja di tambang emas sebagai

S
group resource geologist menangani
aya lulusan dari Teknik resource modelling untuk enam
Geologi 1996. Mulai operasi pertambangan di Australia.
bekerja di luar negeri Di empat tahun pertama saya
tahun 2006, di perusahaan digembleng dalam hal kultur
Australia yang bergerak di khususnya berkomunikasi,
pertambangan emas dan copper. bernegosiasi, dan membangun
Saya ditempatkan di Laos. image yang baik. Hal positif di
Pengalaman di Laos, saya Australia adalah konseptual dan
banyak berinteraksi dalam hal analitikal yang tinggi untuk melihat Australia mengakui hal itu, sehingga
kultur maupun background expertise suatu objek atau masalah. mereka lebih senang bekerja sama
dari beberapa negara. Saya bisa Di tahun ke lima sampai dengan kita.
melihat kapasitas lokal dan dari sekarang saya sudah bisa Bila suatu saat kembali ke Indo­
Indonesia, kita jauh di atas mereka, beradaptasi dan berkompetisi nesia, saya hendak menularkan
bahkan kita di atas Australia dan dengan teman kerja yang asli dari aspek positif yang saya dapatkan
Amerika. Australia dan negara lain. Satu hal selama bekerja di luar negeri yaitu,
Tahun 2008 sampai sekarang, yang saya banggakan, orang jujur, transparans, kritis, serta mem­
saya di Perth-Western Australia. Di Indonesia yang bekerja di sini punyai konseptual yang tinggi da­
tahun pertama sampai keempat, dikenal ulet, tekun, dan loyal. Orang lam hal menangani suatu proyek. l

BERITA IAGI | EDISI: XI/MEI 2017

Anda mungkin juga menyukai