Anda di halaman 1dari 3

Breksi Hidrotermal (1): Apa dan mengapa

penting?
Rekan-rekan geologist/geosaintis pasti sudah familiar dengan istilah breksi. Saya kutip
definisinya dari wikipedia:
Breccia (pron.: /?br?t?i?/ or /?br??i?/; Italian: breach) is a rock composed of broken
fragments of minerals or rock cemented together by a fine-grained matrix, that can be either
similar to or different from the composition of the fragments. (wikipedia, 2013)
Intinya, breksi adalah batuan yang tersusun dari pecahan fragmen mineral atau batuan lain
yang tersemenkan/dilekatkan oleh matriks berupa butiran yang lebih halus. Breksi lebih
dikenal sebagai batuan sedimen dan piroklastik, namun disini saya akan bercerita breksi yang
lain, yaitu BREKSI HIDROTERMAL.
Definisi breksi hidrotermal yang membedakan dengan breksi lain adalah pada SEMENNYA,
yaitu berupa mineral hasil presipitasi larutan sisa magma atau larutan hidrotermal, bisa
berupa mineral kuarsa (ini yang paling umum dijumpai), kalsit (CRB), turmalin, pirit (PYR),
calkopirit (CPY), galena (GAL), sfalerit (SPH), dan lain-lain (lihat gambar 1.1).

Gbr 1.1 Beberapa contoh breksi hidrotermal dengan semen-semen mineral presipitasi larutan
hidrotermal. (http://econgeol.geoscienceworld.org)

Gbr. 1.2 Contoh beberapa breksi hidrotermal dengan variasi internal organization.
(http://econgeol.geoscienceworld.org)
T: Mas, itu bagaimana ceritanya si larutan bisa masuk mengisi rongga antar fragmen?
J: Pertanyaan bagus! Stay tune disini ya.
T: Mas, yang bikin istimewa breksi hidrotermal ini apanya?
J: Pas, stay tune disini ya.
Menariknya beberapa deposit (saya kurang suka menerjemahkan sebagai endapan) mineral
berukuran raksasa berhubungan dengan breksi hidrothermal tsb, pun termasuk dengan yang
di Indonesia. Ataupun, merupakan petunjuk (vector) ke arah deposit yang lebih besar, seperti
kasus Lepanto (Filipina) dimana breksi phreatomagmatic
No Nama
1Kelian (Kaltim)
2Bawone-Binabase

Tipe breksi dan deposit yg terkait Sumberdaya (juta Oz)


Breksi phreatomagmatic multifasa
5.7 (Sillitoe, 1994)
ISE
Breksi phreatomagmatic multifasa 0.8 (van Leuween, 2011)

(Sulut)
3Martabe (Sumut)

HSE
Breksi phreatomagmatic multifasa

6.73 (press release 2011)


HSE
Breksi phreatomagmatic multifasa 0.54 Au dan 10.61 Ag (BHP,

Motomboto
4
(Gorontalo)
HSE
1992)
5Cibaliung (Banten)
Breksi phreatic dan dilational LSE 0.43 Au (Angeles, 2002)
Keterangan: HSE (High Sulfidation Epithermal), ISE (Intermediate Sulfidation Epithermal,
LSE (Low Sulfidation Epithermal).

Anda mungkin juga menyukai