Klasifikasi
Mineral Susunan kimia Kandungan Fe (%)
komersil
Magnetik
Magnetit FeO, Fe2O3 72,4
ataubijih hitam
b. Zirkon
Zirkon (ZrO2, SiO2) digunaan sebagai pasir atau pelapis (glaze) atau
bahan logam. Zirkon terjadi di dalam batuan beku asam, seperti misalnya granit,
sienit. Zirkon mungkin bisa diemukan sebagai butiran dalam pasir dan batu
kerikil. Zirkon dapat berupa tanpa belahan yang baik; bisa rapuh; dengan
pecahan membawang;kekuatan 7,5; bergaya berat khusus, dengan variable
antara 4,2 hingga ,8; berkilau,adamantin, memiliki warna-warna cemerlang;hijau,
kuning-kehijauan, kuning-keemasan, merah, merah-kecoklatan, coklat dan biru.
c. Ilmenit
Ilmenit (FeTiO3) adalah bahan pigmen menggunakan perlakuan sulfat,
atau bahan logam titanium dan bahan aditif dalam metalurgi.Secara literature
rumus kimia ilmenit adalah Fe.TiO2. Hal tersebut telat ditunjukkan oleh Ramdohr
(1950) dimana lebih dari 6 % Fe2O3 dapat larut dalam larutan padat, dan pada
10500C deret larutan padat berada antara ilmenit dan hematit (Nichols, 1950).
Hematit berada bersama ilmenit sebagai lamel-lamel bekas larutan.Magnesium
dan mangan dapat menggantikan besi dalam ilmenit sebagai MgTiO3 (geikelit)
dan MnTiO3 (pirofirit), tetapi biasanya kedua unsur tersebut berada sebagai
pengotor yang sangat kecil.Magnetit berasosiasi dengan ilmenit terjadi pada
batuan beku dan malihan. Ilmenit mempunyai berat jenis 4,7 dan kekerasannya
5,5 Mohs, kadar TiO2 teoritis 52 %. Kadar TiO2 lebih besar dari 52 %, disebabkan
oleh penggantian yang dan penyusupan secara submikroskopis rutil ke dalam
ilmenit. Penelitian terakhir menunjukkan bahwa kelebihan TiO2 akan
menyebabkan kehadiran mineral baru arizonite dengan rumus kimia 3 TiO 2 .
Fe2O3.
d. Monasit
Monasit [(Ca La Dy) PO4 (ThSi) O2] merupakan bahan mineral jarang.
Biasanya lanthanum, La terdapat dengan rasio 1 :1 dengan serium. Ytrium
dengan jumlah kecil terdapat sebagai pengganti Ce dan La. Torium sebagai
pengganti Ce dan La biasanya terdapat dengan jumlah sampai 10 %
ThO2.Serangkaian mineral monasit kemungkinan mengandung 30 %
ThO2.Monasit yang tidak mengandung torium sangat jarang.Kandingan uranium-
U kadang-kadang juga terdapat di dalamnya. Monasit mempunnyai sistem kristal
monoklin. Kristalnya berbentuk prisma dan biasanya sangat kecil, tetapi kadang-
kadang bisa besar. Warnanya bervariasi dari putih sampai kekuningan, hijau dan
coklat .Mineral ini tersebar secara luas sebagai butiran ubahan genes. Endapan
sungai dan pasir pantai kemungkinan mengandung monasit komersial. Mineral
minor pasir besi adalah:
- Garnet yang digunakan sebagai bahan ampelas dan sand blasting,
- Leukoksen, dan
- Turnalin
BAB II
TIPE ENDAPAN BESI