ANTAM UPBE
PONGKOR, JAWA BARAT
Kelompok 4
1. Fachri Rahmat (03021281520147)
2. Komang Suta Wibawa (03021181419023)
3. Iqbal Azhar (03021181520021)
4. Dalva Rukza (03021181520039)
5. Arif Rahman (03021181520035)
6. Febryanda Wirawan (03021281520149)
7. Mukhammad Ilham F (03021181520143)
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki kekayaan yang
melimpah ruah, baik itu berupa hasil hutan maupun hasil tambang yang
berupa bijih, minyak bumi, maupun mineral yang salah satunya adalah
batubara, emas, bauksit, tembaga dan hasil tambang lainnya. Study
kelayakan merupakan salah satu tahapan yang sangat penting dalan usaha
pertambangan.
A.Definisi Pertambangan
1.Pembongkaran
Pembongkaran merupakan kegiatan untuk memisahkan antara endapan bahan
galian dengan batuan induk yang dilakukan pada endapan tersebut hingga selesai.
Pembongkaran dapat dilakukan dengan menggunakan peledakan, peralatan mekanis
maupun peralatan non mekanis
2. Pemuatan
Pemuatan adalah kegiatan yang dilakukan untuk memasukkan atau mengisikan
material atau endapan bahan galian hasil pembongkaran ke dalam alat angkut
3. Pengangkutan
Pengangkutan adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengangkut atau
membawa material atau endapan bahan galian dari front penambangan dibawa ke
tempat pengolahan untuk proses lebih lanjut.
Aktivitas Pengolahan dan Pemurnian Emas
1.Kominusi
Kominusi adalah proses untuk mereduksi ukuran bijih dengan
tujuan untuk membebaskan logam berharga dari bijihnya dan tau
memperluas permukaan bijih agar dalam proses pelindian dapat
berlangsung dengan cepat.
2.Screening
Screening atau pengayakan adalah pemisahan partikel partikel
secara mekanis berdasarkan ukuran, dan hanya dapat dilakukan pada
partikel partikel yang relatif berukuran kasar
3. Klasifikasi
Klasifikasi adalah proses pemisahan antara ukuran partikel yang
diinginkan dan yang tidak diinginkan. Pemisahan ini biasanya
dilakukan dalam fluida (gas dan cairan).
4. Leaching
Leaching adalah proses pelarutan selektif dimana hanya logam
logam tertentu yang dapat larit. Pemilihan metode pelindian
tergantung pada kandungan logam berharga dalam bijih dan
karakteristik bijih khususnya mudah tidaknya bijih dilindi oleh
reagen kimia tertentu
5. Adsorpsi
Larutan emas hasil ekstraksi diserap atau diadsorpsi oleh
ekstraktan yang berupa karbon aktif atau ion exchange resin sintetic.
Ekstraktan yang memakai karbon aktif, prosesnya disebut Carbon in
Leach.
6.Elution
Elution adalah prose desorbsi, yaitu pelepasan kembali [Au(CN)2]-
dari karbon aktif dengan cara pemutusan ikatan antara keduanya.
7.Electrowining
Electrowinning adalah proses penangkapan logam logam yang adalah
dalam air kaya dengan prinsip elektrolisa. Dalam mempelajari
electrowinning maka yang perlu diketahui adalah prinsip elektrokimia
(redoks). Reduksi adalah menurunkan bilangan oksida (biloks) dari logam
dengan menambahkan elektron. Sedangkan oksidasi adalah proses
sebaliknya meningkatkan biloks dari logam akibat kehilangan elektron.
8.Smelting
Peleburan atau smelting bertujuan untuk mengambil logam dari cake
dengan cara memisahkan logam berharga dengan slagnya pada suhu tinggi
(titik leburnya) dengan bantuan penambahan flux. Fungsi flux adalah untuk
mengikat slag agar terpisah dengan baik dari logam berharganya, di
samping itu juga bisa menurunkan titik lebur.
9.Tailing Treatment
Tailing treatment, atau pengolahan limbah adalah salah satu
tugas utama dalam industri pertambangan dan pengolahan mineral
PROFIL PERUSAHAAN PT ANTAM UPBE
PONGKOR, JAWA BARAT
PT. ANTAM (Persero) Tbk
A. Unit Sianidasi
Merupakan proses dengan tujuan untuk mereduksi
ukuran bijih menjadi ukuran yanng lebih kecil agar
proses pelarutan dengan sianida berlangsung dengan
baik dan efektif. Unit Sianidasi merupakan unit proses
pertama dalam proses pengolahan emas yang meliputi
proses crushing, milling, dan leaching.
B. Unit Recovery
Proses ini berfungsi untuk meningkatkan kadar
dari logam berharga hasil unit sianidasi.
Berikut adalah penjelasan mengenai tahapan
di unit recovery. Proses di unit recovery ini
terbagi menjadi tahapan Carbon in Leach,
Elution, Electrowinning, dan Smelting.
Pemasaran
Jakarta, 25 Januari 2017 - PT ANTAM (Persero) Tbk (ASX -ATM; IDX
ANTM; ANTAM) mengumumkan bahwa Perusahaan memiliki basis
pelanggan yang terdiversifikasi dan memiliki relasi jangka panjang
dengan konsumen yang terpercaya. Dalam hal feronikel, di tahun
2016 38% volume penjualan ANTAM diekspor ke Korea Selatan, 34%
diekspor ke Tiongkok dan 23% diekspor ke India. Sementara untuk
komoditas emas konsumen utama ANTAM adalah produsen perhiasan.
Direktur Marketing ANTAM Hari Widjajanto mengatakan:
" Dengan rekam jejak operasi yang kuat, salah satu kekuatan
ANTAM adalah basis pelanggan yang merupakan perusahaan-
perusahaan terkemuka di Asia. Secara historis, ANTAM juga memiliki
basis pembeli feronikel di Eropa, khususnya negara produsen
otomotif. Untuk feronikel, kami juga memperoleh banyak
permintaan, termasuk dari luar Tiongkok. Untuk emas, kami terus
memperluas pasar domestik dan menjajaki pasar ekspor baru
sehingga diversifikasi pasar ANTAM terus bertambah. "
Pemasaran (continue)