PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Dengan adanya UU No. 22 Tahun 1999 mengenai Otonomi
secara
optimal,
guna
memberikan
kontribusi
dalam
Untuk
melakukan
inventarisasi
atau
eksplorasi
awal,
sangat
BAB I
1.3. Sasaran
Hasil pekerjaan ini diharapkan dapat menjadi data dasar sebagai acuan
pengembangan potensi bahan galian di Wilayah Kabupaten Kubu Raya, serta
dapat mewujudkan pengembangan data base Geologi dan Sumber Daya
Mineral.
1.4.
Lingkup Kegiatan
Jenis pekerjaan yang akan dilakukan dalam kegiatan ini meliputi:
Ploting
Lokasi
Pengambilan
Sampel
Batuan
(untuk
keperluan
BAB I
Mengumpulkan
sample
batuan/bahan
galian
pada
kondisi
yang
1.5.
Lokasi Kegiatan
Kegiatan penelitian
BAB I
PROPINSI KALIMANTAN
BARAT
KABUPATEN
KUBU RAYA
BAB I
BAB 2
METODOLOGI
serta
peninjauan
lapangan
pendahuluan
atau
survey
lokasi.
yang
telah
dilakukan
modifikasi.
BAB I
Pekerjaan
ini
meliputi
5
komposisi
batuan,
dengan
menggunakan
bantuan
kaca
pembesar.
Mencatat
kedudukan
(jurus
dan
kemiringan)
lapisan
batuan,
Mencatat
sebaran
semua
bahan
galian,
memperkirakan
laboratorium.
Metode
pelaksanaan
pengambilan
contoh
laboratorium
secara
fisik,
kimia
dan
mineralogi/petrografi
terhadap contoh/sampel.
BAB I
Atomic Absorbtion
TAHUN 2009
URAIAN KEGIATAN
Bln 1
1.
Bln 2
Bln 3
Bln 4
Kajian referensi
2.
Laporan Pendahuluan
3.
BAB I
4.
Pengambilan conto/sampel
Analisis laboratorium
Penggambaran peta
potensi
Kompilasi data dan analisis
data.
Melakukan kajian
pemanfaatan bahan galian
6.
7.
8.
Laporan Akhir
2.1.4. Pelaporan
Laporan pendahuluan
Laporan dibuat singkat, memuat tentang Pendahuluan, Metode dan
Tahapan Penelitian, Peralatan dan Instrumen yang digunakan, Ruang Lingkup
pekerjaan, Peneliti Terdahulu, Schedule Pelaksanaan Kegiatan, Tim Pelaksana
dan Keahliannya.
Laporan ini diserahkan paling lambat 30 (tiga puluh) hari kalender
terhitung semenjak ditanda tanganinya Surat Perintah Kerja. Laporan ini
disertai dengan Berita Acara I.
BAB I
Hasil
pembahasan
draft laporan
ini
digunakan
untuk
bahan
Laporan Akhir
Laporan ini diserahkan sebnayak 10 eksemplar selambat-lambatnya
120 (seratus dua puluh) hari kalender semenjak ditandatanganinya Surat
Perintah Kerja. Laporan akhir ini merupakan perbaikan dari Draft laporan akhir
dan dibuat dengan memperhatikan hal-hal yang tercantum dalam Berita
Acara II . Laporan akhir ini disertai dengan hard copy dan peta-peta hasil
penelitian yang dikemas dalam bentuk CD. Laporan Akhir ini disertai dengan
Berita Acara Serah Terima.
BAB I
BAB 3
KONDISI UMUM
administratif
9(Sembilan)
Kabupaten
Kubu
Raya
meliputi
sebesar
Kabupaten
111,07
Kubu
Raya.
Km
atau
Daerah
sekitar
penelitian
BAB I
1,59%
total
meliputi
wilayah
wilayah
10
Tabel 3.1
Luas Wilayah Administratif Kabupaten Kubu Raya
L uas
NO
Ke cam at an
Wilayah
Kepadatan
Penduduk
(Jiwa/Km2 )
Desa
Dusun
19
14
51
Batu Ampar
( Km2 )
2.002,70
Kubu
1.211,60
32
19
66
Teluk Pakedai
291,90
74
14
46
Sungai Kakap
453,13
201
12
48
Terentang
786,40
14
25
Rasau Jaya
111,07
210
24
Sungai Raya
929,30
204
14
23
Sungai Ambawang
726,10
93
13
59
Kuala Mandor B
473,00
55
59
6.985,20
73
10 6
Kab. Kubu Raya
Kompilasi Data : Kabupaten Pontianak Dalam Angka tahun 2005
4 01
pulau
kecil
yang
tersebar
di
beberapa
kecamatan
di
Tabe l 3 .2
De sa Dan Pul au Te rpe nci l Di Kabupa te n Kubu Ra ya
NO
KECAM ATAN
DESA
DUSUN
13
B atu Ampar
Kubu
Te l uk Pake dai
10
Ko m p i l a s i D a t a : Ka b u p a t e n P o n t i a n a k D a l a m A n g k a Ta h u n 2 0 0 5
CV. ZIAR ESTETIKA KONSULTAN
BAB I
11
3.2. Topograf
Kabupaten
Kubu
Raya
merupakan
daerah
dataran
yang
dari
3.3. Iklim
BAB I
12
Data
statistik
menunjukan
hari
hujan
tertinggi
setahun
di
hujan
Tingginya
terendah
intensitas
di
Kecamatan
curah
hujan
Sungai
per
Kakap
tahunan
(65
akan
hari).
sangat
3.4. Penduduk
Jumlah penduduk Kabupaten Kubu Raya berasal dari Kantor PMD
Kabupaten Kubu Raya Tahun 2008 mencapai 506.380 jiwa. Jumlah penduduk
laki-laki mencapai 258.839 jiwa dan penduduk perempuan mencapai 247.541
jiwa. Sebagian besar penduduk Kabupaten Kubu Raya berada pada usia
produktif.
Tabel 3.3
Penduduk menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin
NO
Kecamatan
Laki-Laki
Perempuan
Jumlah
B atu Ampar
3
19.487
4
17.895
5
37.382
Kubu
20.162
18.724
38.886
Te l uk Pake dai
11.082
10.633
21.715
45.863
45.061
90.924
S u m b e r : P r o fi l D e s a , Ka n t o r P M D Ka b u p a t e n Ku b u R a y a Ta h u n 2 0 0 8
BAB I
13
Interpretasi
mengenai
kondisi
geologi
dan
fisiografi
merupakan
penggunaan
lahan.
Hasil
interpretasi
diharapkan
dapat
yang
inselbergs.
sangat
luas.
Hanya
Endapan-endapan
dibeberapa
lumpuran
di
tempat
bawah
ditempati
dataran
oleh
tersebut
BAB I
14
3.5.2. Stratigraf
Pembagian stratigrafi dari tua ke muda adalah sebagai berikut:
Batuan Malihan Pinoh (Pz TRp)
Penyebaran
satuan
batuan
ini
tersingkap
tidak
menerus
dari
titik
menunjukkan
ke
tekanan
BAB I
rendah
dan
metamorphism
15
BAB I
16
diterobos oleh Batuan Gunungapi Kerabai berupa retas, Dengan batuan Granit
Sukadana sentuhnya berupa sesar. Kemungkinan comagmatik dengan batuan
Tonalit Sepauk.
Tonalit Sepauk dan Granit Laur merupakan magmatisme yang terbentuk pada
Kapur Awal. Beberapa observasi menunjukkan bahwa Tonalit Sepauk dan
Granit Laur menempati kedalaman antara 7 12 Km ( tingkat kerak
menengah
),
bukti
pelarutan
sebagian
dan
adanya
mineral-mineral
formasi
fractionation.
granit;
Lingkungan
unrestite
tektonik
mixing,
busur
magma
magmatis
mixing
tepi
dan
kontinen
BAB I
17
BAB I
18
BAB I
19
BAB I
20
BAB I
21
pensesaran
dan
munculnya
komplek
inti
metamorfik
sepanjang
Punggungan Semitau.
BAB I
22
BAB I
23
data
terdapat
referensi
bebrapa
dan
macam
survey
bahan
pendahuluan,
galian
di
daerah
bauxite,
pasir,
pasir
kuarsa,
Batuan
beku
teralterasi
BAB I
24
BAB 4
PERALATAN DAN TIM PELAKSANA
4.1.
Tabel 4.1. Data Peralatan yang digunakan dalam kegiatan pekerjaan di Kab. Kubu Raya
No
1.
3.
Scanner
Laboratorium
Lab.Petrologi
Lab.Mekanika batuan
Lab.Sedimentologi
Lab.Kimia Batuan
BAB I
25
4.
Peralatan Khusus
Palu Geologi
Kompas Geologi
GPS
Loupe
Magnetic Pencil
4.2.
Tim Pelaksanaan
Dari pekerjaan jasa konsultas ini kebutuhan standart personil yang
dibutuhkan adalah ahli geologi umum, ahli petrologi, serta ahli geologi
pertambangan dan dibantu tenaga penunjang, diantaran tenaga administrasi,
surveyor, operator computer, serta laboran. Berikut disampaikan diagram alir
struktur organisasi pelaksana pekerjaan.
Ketua Tim
(Ahli Geologi Umum)
Ahli Geologi
Pertambangan
Ahli Petrologi
Tenaga Penunjang
Asisten Ahli
Administrasi
Operator computer
Surveyor
Tenaga Laboratorium
Gambar 4.1. Struktur Organisasi pelaksana pekerjaan
CV. ZIAR ESTETIKA KONSULTAN
BAB I
26
: Ir. Sutarto,MT.
: Ir. Helmy Murwanto,MSi.
: Muhammad Jendri
2. Tenaga Laboratorium
: Purwanto
pekerjaan,
mengkoordinir
baik
pekerjaan
lapangan
maupun
Ahli Petrologi
Tanggung jawab ahli petrologi meliputi:
CV. ZIAR ESTETIKA KONSULTAN
BAB I
27
Tenaga Penunjang
Untuk keperluan pekerjaan ini diperlukan beberapa tenaga penunjang,
diantaranya tenaga surveyor, tenaga administrasi, operator computer, dan
tenaga laboratorium dan studio. Tenaga surveyor membantu pelaksanaan
CV. ZIAR ESTETIKA KONSULTAN
BAB I
28
BAB I
29
REFERENSI
Pieters dan Sanyoto, 1993. Peta Geologi Lembar Pontianak . Pusat Survey
Geologi Bandung.
BAB I
30