Anda di halaman 1dari 5

LAMPIRAN SURVEY LAPANGAN MATERIAL BAHAN BAKU PASIR KUARSA UNTUK INDUSTRI SOLAR SEL DI KAB.

SUKABUMI PROPINSI JAWA BARAT)

Kegiatan survey lapangan dilakukan di Dinas Pertambangan dan Energi kab Sukabumi pada hari senin-selasa, 13-14 Desember 2011 yang beralamat di Jl. Tipar Sukabumi. Bertemu dengan Kepala Dinas ESDM Sukabumi, Bpk Ali Purnomo,Ir.MM. Berdasarkan arahan tentang lokasi potensi pasir kuarsa, maka didapatkan 3 blok lokasi potensi pasir kuarsa diantaranya blok 1. Cisaat, Cicantayan,Cibadak 2. Bantar Gadung, Warung Kiara 3. Ciemas

FORM LOKASI BAHAN BAKU (PASIR KUARSA) UNTUK INDUSTRI SOLAR SEL JAWA BARAT 2011
Kota/Kabupaten Kecamatan Tim Pelaksana Ketua Anggota Anggota : SUKABUMI : CIBADAK, Warung Kiara, Ciemas : Eko Susatyo : Eko Susatyo : Efri Suhartono : Ali (ITB-Geologi)
BOBOT NILAI CALON LOKASI ALTERNATIF 1 ALTERNATIF 2 ALTERNATIF 3 Ds. Sekarwangi Ds. Ds. Kec. Cibadak Kec. Warung Kiara Kec. Ciemas 10 20 30 40 10 20 30 40 10 20 30 40

No.

KRITERIA

URAIAN

A. 1

FAKTOR LAHAN Ketersediaan Lahan/Lokasi a. IUP PT. AnekTam (4 ha)

Calon Lokasi Terbaik harus mempunyai lahan yang cukup luas untuk rencana penambangan

B|1

Kepemili kan Lahan

Lahan milik rakyat atau pemerintah. Lahan bersertifikat dan tidak sengketa.

Peruntukan Lahan

Estimasi Harga Satuan

Bisa di daerah industri, tidak boleh didaerah hutan lindung.(wil. Tambang) Calon lokasi terbaik jika harga lahan sesuai dengan NJOP Penggunaan peruntukan lahan Calon lokasi terbaik jika kesepakatan antara Pemerintah dengan pemilik lahan sepakat.(antara pihak PT dgn masyarakt) Calon lokasi terbaik memiliki variasi ketinggian lahan relatif datar (pekerjaan tanah(cut and fill)minimal). (lokasi lahan berbukit) Jalan masuk diukur dari jalan yang dapat dilalui kendaraan beroda empat termasuk untuk transportasi pengangkutan. Jarak diukur dari calon lokasi kejalan raya berupa jalan negara, jalan propinsi atau jalan kabupaten beraspal baik

Ijin penambangan Kesepakatan Dengan Pemilik Lahan

Topologi dan Geomorfologi

B 1

TRANSPORTASI Aksesbilitas Transportasi (jalan darat ke lokasi)

B|2

Alat angkut

Jarak lokasi penambangan ke lokasi pabrik

dengan kondisi mantap. Penilaian didasarkan pada penggunaan alat angkut apakah menggunakan alat tansportasi lain seperti kereta api, kapal laut, atau pesawat Penilaian didasarkan pada jarak tempuh dari lokasi penambangan ke lokasi pabrik pengolahan

C* 1

KETERSEDIAAN BAHAN BAKU Ketersediaan mineral kwarsa dan kwarsit Kadar silikon dalam mineral (Kualitas) (80- 90 %) Bahan ikutan (komposisi) material kuarsa ASPEK SOSEK DAN LINGKUNGAN Tata Ruang Lingkungan : dari data RTRW dan tata guna lahan Calon lokasi yang dipilih bukan merupakan daerah yang dilindungi (cagar alam) serta yang berdasarkan peraturan yang berkenan dengan lingkungan tidak dilarang penggunaannya untuk Industri. Penilaian didasarkan atas jumlah cadangan yang tersedia di lokasi Penilaian didasarkan atas jumlah kadar silikon dalam mineral dari lokasi Felspar (kalium), mineral Mafic (Fe,Mg)

B|3

Mata Pencaharian Penduduk : dari data profil desa

Lokasi dinilai baik jika tingkat pengangguran besar. Didasarkan pada jumlah penduduk KK (Kepala Keluarga) di setiap calon lokasi, jumlah minimum dan maksimum penduduk (KK).

Kepadatan Penduduk

Dengan penjumlahan nilai total skor tersebut maka didapatkan jumlah nilai Untuk kecamatan Cibadak 540 Untuk kecamatan warung kiara 540 Dan kecamatan Ciemas 520

Maka lokasi yang cocok digunakan sebagai lokasi bahan baku untuk industry solar sel adalah wilayah Kecamatan Cibadak, Kab. Sukabumi Jawa Barat. Secara umum terlihat pada kemudahan akses transportasi ke areal wilayah tambang, sudah lama dipakai sebagai pertambangan rakyat dan industry, kedekatan dengan sumber listrik yang ada,serta kedekatan dengan lokasi industry yang ada.

B|4

B|5

Anda mungkin juga menyukai