KATA PENGANTAR
Laporan Kegiatan Eksplorasi PT. Aminy Brosindo Odhayos merupakan review dari serangkaian
kegiatan eksplorasi yang telah dilakukan secara teknis di lapangan. Aktifitas Kegiatan eksplorasi ini
adalah eksplorasi awal yang telah dilakukan antara lain pembuatan test pit serta pemboran
menggunakan hand auger berdasarkan penyebaran laterite di daerah eksplorasi. Manajemen PT.
Aminy Brosindo Odhayos merencanakan kegiatan eksploitasi untuk memenuhi permintaan pasar
Dalam kegiatan PT. Aminy Brosindo Odhayos di bantu oleh tenaga-tenaga setempat yang terdiri dari
penduduk asli dan pendatang yang lama sebagai warga transmigrasi. Pendekatan-pendekatan secara
langsung dengan penduduk baik secara resmi maupun pribadi secara terus-menerus selalu dilakukan
sambil melakukan sosialisasi dari maksud dan tujuan aktivitas eksplorasi dan pada akhirnya pada
pelaksanaannya banyak dibantu oleh masyarakat setempat yang tinggal di sekitar KP Blok Foli.
Kepada semua pihak yang turut membantu dan berpartisipasi dalam penyusunan laporan ini diucapkan
terima kasih.
KATA PENGANTAR | Laporan Kegiatan Eksplorasi Nikeldiarea Kuasa Pertambangan Blok Foli
i
PT. AMINY BROSINDO ODHAYOS
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB I PENDAHULUAN I–1
1.1. Latar Belakang I–1
1.2. Maksud dan Tujuan I–1
1.3. Perizinan I–1
BAB II. KEADAAN UMUM DAERAH EKSPLORASI II – 1
2.1. Lokasi dan Kesampaian Daerah Eksplorasi II – 1
2.2. Keadaan Lingkungan Daerah Eksplorasi II – 2
2.2.1. Status dan Tata Guna Lahan II – 2
2.2.2. Iklim dan Curah Hujan II – 2
2.2.3. Flora dan Fauna II – 3
2.2.4. Sosial Ekonomi dan Budaya II – 4
BAB III. GEOLOGI REGIONAL DAERAH EKSPLORASI III – 1
3.1. Geomorfologi III – 1
3.2. Stratigrafi III – 1
3.3. Fisiografi dan Bahan Induk / Lithologi III – 2
3.4. Hidrologi III – 4
DAFTAR TABEL
KATA PENGANTAR | Laporan Kegiatan Eksplorasi Nikeldiarea Kuasa Pertambangan Blok Foli
ii
PT. AMINY BROSINDO ODHAYOS
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1. Sebaran Penduduk di Desa-desa Kecamatan Wasile Timur Menurut Jenis II –4
Kelamin
Tabel 4.1. Rekapitulasi Hasil Pemboran (Test Pit) Kegiatan Eksplorasi PT. Aminy IV – 4
Brosindo Odhayos
Tabel 4.2. Rekapitulasi Hasil Penggalian (Hand Auger) Kegiatan Eksplorasi PT. Aminy IV – 4
Brosindo Odhayos
Tabel 4.3. Analisis Potensi Kandungan Bijih Nikel Hasil Kegiatan Eksplorasi IV –5
mengunakan Niton Prospectometer dengan menggunakan kalibrasi sebesar
1.2, di PT. Aminy Brosindo Odhayos
Tabel 4.4. Analisis Potensi Kandungan Bijih Nikel Hasil Kegiatan Eksplorasi PT. Aminy IV – 5
Brosindo Odhayos
DAFTAR TABEL | Laporan Kegiatan Eksplorasi Nikel diarea Kuasa Pertambangan Blok Foli
iii
PT. AMINY BROSINDO ODHAYOS
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.7 Profil section Barat – Timur (RK4 – MT3, RK1 – T3) IV – 7
Gambar 4.8. Profil section Barat – Timur (RK3 – MT9, RK13 – RK10) IV – 7
DAFTAR GAMBAR| Laporan Kegiatan Eksplorasi Nikel diarea Kuasa Pertambangan Blok Foli
iv
PT. AMINY BROSINDO ODHAYOS
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.7 Profil section Barat – Timur (RK4 – MT3, RK1 – T3) IV – 7
Gambar 4.8. Profil section Barat – Timur (RK3 – MT9, RK13 – RK10) IV – 7
DAFTAR TABEL | Laporan Kegiatan Eksplorasi Nikel diarea Kuasa Pertambangan Blok Foli
iiii
PT. AMINY BROSINDO ODHAYOS
Tabel 3.1. Sebaran Penduduk di Desa-desa Kecamatan Wasile Timur Menurut Jenis II –4
Kelamin
Tabel 4.1. Rekapitulasi Hasil Pemboran (Test Pit) Kegiatan Eksplorasi PT. Aminy IV – 4
Brosindo Odhayos
Tabel 4.2. Rekapitulasi Hasil Penggalian (Hand Auger) Kegiatan Eksplorasi PT. Aminy IV – 4
Brosindo Odhayos
Tabel 4.3. Analisis Potensi Kandungan Bijih Nikel Hasil Kegiatan Eksplorasi IV –5
mengunakan Niton Prospectometer dengan menggunakan kalibrasi sebesar
1.2, di PT. Aminy Brosindo Odhayos
Tabel 4.4. Analisis Potensi Kandungan Bijih Nikel Hasil Kegiatan Eksplorasi PT. Aminy IV – 5
Brosindo Odhayos
KATA PENGANTAR | Laporan Kegiatan Eksplorasi Nikeldiarea Kuasa Pertambangan Blok Foli
iii
PT. AMINY BROSINDO ODHAYOS
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.7 Profil section Barat – Timur (RK4 – MT3, RK1 – T3) IV – 7
Gambar 4.8. Profil section Barat – Timur (RK3 – MT9, RK13 – RK10) IV – 7
KATA PENGANTAR | Laporan Kegiatan Eksplorasi Nikeldiarea Kuasa Pertambangan Blok Foli
iv
PT. AMINY BROSINDO ODHAYOS
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB I PENDAHULUAN I–1
1.1. Latar Belakang I–1
1.2. Maksud dan Tujuan I–1
1.3. Perizinan I–1
BAB II. KEADAAN UMUM DAERAH EKSPLORASI II – 1
2.1. Lokasi dan Kesampaian Daerah Eksplorasi II – 1
2.2. Keadaan Lingkungan Daerah Eksplorasi II – 1
2.2.1. Status dan Tata Guna Lahan II – 1
2.2.2. Iklim dan Curah Hujan II – 1
2.2.3. Flora dan Fauna II – 2
2.2.4. Sosial Ekonomi dan Budaya II – 2
BAB III. GEOLOGI REGIONAL DAERAH EKSPLORASI III – 1
3.1. Geomorfologi III – 1
3.2. Stratigrafi III – 1
3.3. Fisiografi dan Bahan Induk / Lithologi III – 1
3.4. Hidrologi III – 3
DAFTAR ISI | Laporan Kegiatan Eksplorasi Nikel diarea Kuasa Pertambangan Blok Foli
ii
PT. AMINY BROSINDO ODHAYOS
BAB I.
PENDAHULUAN
1.3. Perizinan
BAB I | Laporan Kegiatan Eksplorasi Nikel diarea Kuasa Pertambangan Blok Foli
I-1
PT. AMINY BROSINDO ODHAYOS
BAB II.
Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor 05 Tahun 2009 tanggal 9
Januari 2009 tentang Pemberian Kuasa Pertambangan Eksplorasi Bahan Galian Nikel dan Mineral
Pengikutnya yang berlokasi di Desa Tutuling Jaya, Kecamatan Wasile Timur, Kabupaten
Halmahera Timur, Propinsi Maluku Utara. Secara adat, daerah eksplorasi termasuk dalam wilayah
adat Masyarakat Suku Kamilaha Lolobata.
Untuk mencapai daerah eksplorasi tersebut dapat ditempuh dari Jakarta dengan dua
alternative aksesibilitas yaitu :
Jakarta ke Ternate (menggunakan penerbangan langsung atau singgah terlebih dahulu di
Makassar atau Menado) dengan waktu ±3,5 jam, dilanjutkan dengan penyeberangan
menggunakan angkutan laut (speedboat) menuju Kota Sofifi selama ± 30 menit, serta ruas
Sofifi – Ekor - Desa Tutuling Jaya (Kecamatan Wasile Timur) menggunakan kendaraan
darat yang sebagian besar kondisi masih rusak berat ± 120 km dengan waktu tempuh ± 4
jam.
Dari sofifi menuju menuju malifut – daru dengan menggunakan kendaraan darat ± 1.5 jam
dan dari Desa daru menggunakan transportasi laut (speed bot) dengan waktu yang di
tempuh ± 1 jam.
Dari Desa Tutuling Jaya, saat ini untuk menuju lokasi (Camp PT ABO) hanya dapat
ditempuh dengan berjalan kaki sejauh ± 9 km melalui ruas jalan logging eks HPH PT. Nusa
Padma yang lama sudah ditinggalkan dan tidak dirawat.
Berdasarkan Peta Tata Guna Hutan Kesepakatan Kabupaten Halmahera Timur, dari luas
total areal eksplorasi PT. Aminy Brosindo Odhayos seluas 1.080 hektar seluruhnya merupakan
kawasan hutan dengan fungsi hutan sebagai Hutan Produksi Tetap (HP).
Pembahasan iklim menggunakan data iklim stasiun klimatologi terdekat yaitu Stasiun
Klimatologi Bandara Babullah Ternate, rata-rata hasil pengukuran tahun 1997 – 2006. Curah hujan
menunjukkan pola musiman yang jelas, musim hujan lebih panjang dari musim kemarau yaitu dari
BAB II | Laporan Kegiatan Eksplorasi Nikel diarea Kuasa Pertambangan Blok Foli
II - 1
PT. AMINY BROSINDO ODHAYOS
bulan Oktober sampai Juni, dengan curah hujan berkisar dari 169 mm dengan 14 hari hujan pada
bulan Oktober sampai 272 mm dengan 20 hari hujan pada bulan Desember. Musim kemarau
berlangsung dari bulan Juli sampai September, curah hujan terendah 68 mm dengan 10 hari hujan
pada bulan Agustus. Suhu udara rata-rata terendah 26,30C pada bulan September dan yang
tertinggi 27,00C pada bulan Mei. Suhu udara maksimum berkisar dari 30,30C pada bulan Januari
dan Pebruari sampai 31,30C pada bulan Oktober. Suhu udara minimum berkisar dari 23,20C pada
bulan Juli sampai 24,20C pada bulan Desember. Kelembaban nisbi udara relatif tinggi sepanjang
tahun mengingat wilayah Maluku Utara merupakan kepulauan, berkisar dari 75% pada bulan
Agustus sampai 80% pada bulan Pebruari. Kecepatan angin rata-rata bulanan berkisar dari 1,5
m/s pada bulan Mei sampai 3,1 m/s pada bulan Maret. Pada bulan Nopember sampai April angin
bertiup dari arah barat laut dan pada bulan Juni sampai Agustus, angin bertiup dari selatan, pada
bulan Mei, September dan Oktober angin berubah-ubah arah.
Spesies flora yang dijumpai antara lain adalah : Damar (Agathis sp.), Bintangur
(Calophyllum inophyllum), Kayu Bugis (Koordersiodendron pinnatum), Matoa (Pometic pinnata),
Merbau (Intsia bijuga), Nyatoh (Palaquium obtusifolium).
Spesies satwa endemik antara lain adalah : Capung (Selysioneura thalia, Synthemis
alecto, Synthemis cervula), Kupu-kupu raja (Papilio heringi), Belalang (Cranae kukenthali
kukenthali, Cranae nigro-reticulata, Phalaca spelendida), Katak mulut sempit (Callulops dubia,
Cophixalus montanus), Kuskus (Phalanger sp Halmahera) dan 20 spesies Keong darat.
BAB II | Laporan Kegiatan Eksplorasi Nikel diarea Kuasa Pertambangan Blok Foli
II - 2
PT. AMINY BROSINDO ODHAYOS
wilayah hak ulayat masyarakat adat Suku Kamilaha Lolobata yang masyarakatnya telah
berkembang dan menyebar hampir di seluruh desa-desa dalam wilayah Kecamatan Wasile
Timur.
Kependudukan
Pada tahun 2005, penduduk Wasile berjumlah 22.614 jiwa, terdiri atas 11.499 laki-
laki dan 11.155 perempuan, sehingga rasio jenis kelamin penduduk Wasile menunjukkan
angka 103,01. Secara umum, penduduk laki-laki di desa-desa di Kecamatan ini lebih
banyak jumlahnya, kecuali di desa Lolobata, Iga, dan Labi-labi (Tabel 1). Keadaan ini
sejalan dengan keadaan di seluruh Kabupaten Halmahera Timur, dimana sex ratio
menunjukkan angka 102,97. Sedangkan di Kecamatan Wasile Selatan, data tahun 2002
sex ratio menunjukkan angka 1,08, dan di desa Fayaul (yang kemudian dimekarkan
menjadi Desa Nanas dan Fayaul) 1,02. Penduduk desa Nanas dan Fayaul tahun 2006
masing-masing 550 dan 355 jiwa.
Tabel 3.1. Sebaran Penduduk di Desa-desa Kecamatan Wasile Timur Menurut Jenis Kelamin
Sex ratio
Desa Laki-laki Perempuan Jumlah
(%)
BAB II | Laporan Kegiatan Eksplorasi Nikel diarea Kuasa Pertambangan Blok Foli
II - 3
PT. AMINY BROSINDO ODHAYOS
Perekonomian Masyarakat
Fasilitas Pendidikan
Fasilitas pendidikan di Kecamatan Wasile Timur cukup memadai dimana bangunan
sekolah dari Sekolah Dasar Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama dan Sekolah Lanjutan
Tingkat Atas.
Pendidikan Masyarakat
Kondisi pendidikan masyarakat di Kecamatan Wasile Timur menunjukkan bahwa
secara umum, tingkat pendidikan rata-rata masyarakat di kecamatan ini masih rendah.
Sebagian besar anggota masyarakat tidak pernah, belum bersekolah atau tidak tamat
sekolah dasar. Hal itu didukung oleh angka melek huruf penduduk berumur 10 tahun ke
BAB II | Laporan Kegiatan Eksplorasi Nikel diarea Kuasa Pertambangan Blok Foli
II - 4
PT. AMINY BROSINDO ODHAYOS
atas di tingkat Kabupaten Halmahera Timur yang menunjukkan angka 92,91, dimana untuk
laki-laki 95,34 dan perempuan 90,35. selain itu, dilihat dari kepemilikan ijazah bagi mereka
yang berumur lebih dari 10 tahun, 40,42% tidak memiliki ijazah, 37,26% berijazah SD
sederajat, 13,98% SMP sederajat, 4,50% SMA sederajat, 2,39% SMK, dan Diploma I ke
atas 1,44%.
Adat Istiadat
Masyarakat di Kecamatan Wasile merupakan masyarakat multi etnis. Karena
wilayah ini merupakan penerima transmigran pada tahun 1980-an, berbagai etnis seperti
Tobelo, Kao, Sanana, dan Jawa, berbaur menjadi satu. Masyarakat transmigran yang
umumnya berasal dari Banyuwangi masih menggunakan adat daerah asal mereka, dan
umumnya beragama Islam. Sehingga adat istiadat mereka dipengaruhi oleh nilai-nilai di
dalam agama Islam. Masyarakat asli, yang umumnya beragama Kristen Protestan,
memberikan peran kepada Ketua Adat di dalam kehidupan masyarakat, terutama di dalam
menjaga nilai-nilai kesusilaan dalam pergaulan antar warga. Bagi warga yang melanggar
nilai kesusilaan mendapatkan sangsi berupa denda, yang bisa berujud uang tunai.
Tindakan yang termasuk melanggar nilai kesusilaan, antara lain: Mengeluarkan kata-kata
kotor, bahkan ketika yang bersangkutan dalam keadaan mabok. Melakukan perzinahan,
atau tindakan yang mengarah ke perzinahan, misalnya seorang laki-laki masuk rumah
orang di mana ada perempuan dewasa di dalamnya, ketika penghuni laki-lakinya sedang
keluar rumah.
Struktur Sosial
Di dalam masyarakat di wilayah studi, struktur sosial masyarakat ditandai dengan
adanya posisi-posisi penting yang berfungsi sebagai pemimpin pendapat atau regulator,
BAB II | Laporan Kegiatan Eksplorasi Nikel diarea Kuasa Pertambangan Blok Foli
II - 5
PT. AMINY BROSINDO ODHAYOS
tetapi tidak ada pelapisan sosial. Pemimpin pendapat dan regulator dipegang oleh para
pemegang jabatan seperti Kepala Desa, Badan Perwakilan Desa, Tokoh-tokoh Agama,
Ketua Adat, Ketua Pemuda, dan Ketua PKK.
Tatanan Kelembagaan
Di dalam tatanan kelambagaan di masyarakat di wilayah studi, di tingkat desa
terdapat lembaga-lembaga yang terkait dengan pengambilan keputusan pihak
pemerintahan desa, serta kegiatan sosial kemasyarakatan. Di dalam lembaga-lembaga
sosial kemasyarakatan yang ada, mulai dari lembaga keluarga sampai ketingkat desa,
pengambilan keputusan yang diambil atas nama lembaga umumnya perlu mendapat
persetujuan dan sepengetahuan seluruh anggota kelompok masyarakat itu. Di tingkat
desa, ada enam lembaga yang berperan di dalam masyarakat, yaitu:
1. Kepala Desa.
2. Badan Perwakilan Desa (yang bterdiri atas lima orang wakil masyarkat).
3. Tokoh-tokoh agama.
4. Ketua adat (terutama pada masyarakat yang berbahasa Tobelo dan umumnya
beragama Kristen), yang berperan dalam memelihara nilai-nilai kesusilaan di dalam
pergaulan antar warga.
5. Ketua pemuda, sebagai wakil dari para pemuda.
6. Ketua PKK, sebagai wakil para ibu.
BAB II | Laporan Kegiatan Eksplorasi Nikel diarea Kuasa Pertambangan Blok Foli
II - 6
PT. AMINY BROSINDO ODHAYOS
BAB III.
3.1. Geomorfologi
Secara geografis areal KP Eksplorasi PT. Aminy Brosindo Odhayos terletak di wilayah
hutan Lolobata. Areal KP PT. ABO memiliki satu satuan morfologi yaitu satuan morfologi
perbukitan tak teratur. Satuan ini dibentuk oleh komplek batuan ultrabasa (Ub terdiri dari
serpentinit, peroksinit, dan dunit), batuan sedimen, yaitu formasi weda (Tmpw yang terdiri dari
batu pasir, napal, tufa, konglomerat, dan batu gamping), formasi Dorosagu (Tped, yang terdiri dari
batu pasir, serpih merah, dan batu gamping).
3.2. Stratigrafi
Berdasarkan hasil pengamatan dan data lapangan, daerah penelitian tersusun oleh 3
formasi batuan, yaitu :
b. Formasi Dorosagu
c. Formasi Weda
Dari ketiga formasi ini, yang mendominasi adalah komplek batuan ultrabasa (± 90%).
Adapun rincian dan urut-urutan batuan dari yang muda ke tua beserta litologinya adalah sebagai
berikut :
• Formasi Weda (Tmpw), terdiri dari Batu pasir, Napal, Konglomerat, dan Batu gamping, umur :
Miosen akhir sampai pleosin awal.
• Formasi Dorosagu (Tped), terdiri dari : Batu pasir, Serpih Merah, dan Batu gamping, umur :
Paleosin akhir sampai Eosin awal.
• Komplek Batuan Ultrabasa (Ub) terdiri dari : Serpentinit, Peroksinit, dan Dunit, umur : Kapur.
Sedangkan struktur geologi daerah penelitian yang berkembang intensif adalah : rekahan
sesar-sesar minor pada batuan ultrabasa.
BAB III | Laporan Kegiatan Eksplorasi Nikel diarea Kuasa Pertambangan Blok Foli
III - 1
PT. AMINY BROSINDO ODHAYOS
di calon areal pertambangan nikel PT. ABO terdiri dari : (1) sistem lahan Bami (BMI) dengan
fisiografi pegunungan, (2) sistem lahan Doitia (DTA) dengan fisiografi perbukitan, dan (3) sistem
lahan Gamsungi (GSI) dengan fisiografi dataran. Fisiografi pegunungan (BMI) berupa gunung dan
bukit-bukit tumpul di atas batuan ultrabasa, dengan litologi / jenis batuan serpentinit, peridotit, dan
dumit. Pada fisiografi perbukitan (DTA) berupa punggung bukit sedang asismetris yang
terorientasi, dengan bahan induk batupasir, batulumpur, serpih, konglomerat, dan batugamping.
Sedangkan fisiografi dataran (GSI) berupa aliran lava basa hingga sedang yang berbukit besar,
dengan batuan induk dominan basal dan andesit.
Bentuk wilayah pada fisiografi pegunungan dan perbukitan umumnya bergunung dengan
kemiringan lahan antara 40 dan > 60 %, dengan amplituto ketinggian bentuk wilayah terendah
sampai tertinggi dari 50 sampai lebih dari 300 m. Tanah yang dijumpai pada sistem lahan Bami
(BMI) dengan fisiografi pegunungan diantaranya Haplorthox, Acrorthox, dan Dystropepts, yang
setara dengan Latosol. Tanah-tanah ini umumnya mempunyai tekstur halus, baik pada lapisan
atas (topsoil) maupun lapisan bawah (subsoil), kecuali Dystropepts mempunyai tekstur sedang.
Pada sistem lahan Doitia (DTA) dengan fisiografi perbukitan dijumpai Tropudults dan Dystropepts.
Tropudults mempunyai tekstur agak kasar di lapisan atas dan agak halus di lapisan bawah,
sedangkan Dystropepts mempunyai tekstur agak halus di lapisan atas, dan halus di lapisan
bawah.
Bentuk wilayah pada fisiografi dataran (Gamsungi / GSI) berupa perbukitan dengan
kemiringan lahan dominan 15 - 25%. Tanah-tanah yang dijumpai pada sistem lahan Gamsungi
adalah Dystropepts, Eutropepts, dan Tropudults, dengan tekstur tanah agak halus sampai halus di
lapisan atas, dan halus di lapisan bawah. Klasifikasi tanah disini dilakukan melalui pendekatan
terhadap satuan peta tanah (SPT) yang selanjutnya dilakukan pengklasifikasian sampai tingkat
subgrup menggunakan sistem klasifikasi berdasarkan TOR No. 59a PPT/P 3 MT tahun 1983 dan
padanannya menurut Sistem Taksonomi Tanah (Soil Survey Staff, 1999). Adapun unsur-unsur
yang digunakan dalam penyusunan SPT meliputi satuan fisiografi, satuan tanah, bentuk wilayah,
dan bahan induk, dengan hasil SPT merupakan tanah tinjau mendalam skala 1 : 250.000.
Berdasarkan pengamatan di lapangan, dan ditunjang dengan hasil studi literatur maka
disimpulkan bahwa tanah di daerah studi terdiri dari jenis Oksisol, Latosol dan Kambisol. Jenis
tanah di areal KP Eksplorasi PT. ABO diuraikan sebagai berikut :
Tanah Oksisol
Tanah ini menyebar dari bagian utara areal rencana tambang sampai ke selatan. Tanah
dengan pelapukan lanjut dan mempunyai horison oksik yaitu horison dengan kandungan mineral
mudah lapuk rendah, fraksi liat dengan aktivitas rendah, kapasitas tukar kation rendah (kurang
BAB III | Laporan Kegiatan Eksplorasi Nikel diarea Kuasa Pertambangan Blok Foli
III - 2
PT. AMINY BROSINDO ODHAYOS
dari 16 m/100 gram tanah). Tanah ini mempunyai batas-batas horison yang tidak jelas. Secara
umum jenis tanah ini disebut sebagai tanah laterit.
Tanah Latosol
Jenis tanah ini menyebar yang menempati lereng-lereng sungai pada bagian timur rencana
areal kuasa pertambangan eksplorasi. Tanah dengan kadar liat lebih dari 60%, struktur remah
sampai gumpal, gembur, warna tanah seragam dengan batas-batas horison yang kabur, solum
tanah dalam (lebih dari 150 cm), kejenuhan basa kurang dari 50%, umumnya mempunyai
epipedon umbrik dan horison kambik.
Tanah Kambisol
Jenis tanah ini menyebar yang menempati dataran punggung bukit pada bagian timur
rencana areal kuasa pertambangan eksplorasi. Tanah dengan horison kambik dengan epipedon
umbrik atau molik. Pembentukan tanah ini tidak disertai dengan gejala hidromorfik atau pengaruh
air.
3.4. Hidrologi
Di wilayah kegiatan eksplorasi mengalir beberapa sungai kecil yang langsung bermuara ke
Teluk Kao. Sungai besar yang mengalir satu-satunya adalah Sungai Oboy dan Kali Duo yang
mangalir sepanjang tahun, sedangkan sungai-sungai lainnya merupakan drainase alami yang
hanya mengalir pada saat terjadi hujan. Karakteristik daerah tangkapan sungai (Catchment Area)
adalah spesifik karena semua sungai yang mengalir di areal kegiatan langsung bermuara ke Teluk
Kao, sehingga dari luasan kuasa pertambangan (KP) eksplorasi PT. ABO sebesar 1.080 hektar
tidak terdapat dalam satu wilayah daerah aliran sungai (DAS). Sungai-sungai mempunyai pola
aliran yang dendritis (menjari/mendaun) yaitu sungai yang arah alirannya memotong jurus
perlapisan dan searah dengan kemiringan perlapisan, sehingga termasuk tipe konsekuen. Sungai
Oboy dan Kali Duo mengalir dari timur ke barat dengan anak-anak sungainya yang pendek-
pendek mengalir dari timur laut ke arah barat daya dan tenggara ke barat laut yang bermuara ke
Teluk Kao.
BAB III | Laporan Kegiatan Eksplorasi Nikel diarea Kuasa Pertambangan Blok Foli
III - 3
PT. AMINY BROSINDO ODHAYOS
BAB IV.
Kegiatan eksplorasi yang dikerjakan pada tanggal 22 juli 2009 - 29 Agustus 2009 adalah
melakukan kegiatan eksplorasi tahap awal yaitu pemboran dengan bor tangan (Augering) dan
pembuatan sumur uji.
Dalam kegiatan eksplorasi PT Aminy Brosindo Odhayos di blok Foli, kecamatan Wasile
Timur, telah dilakukan pekerjaan pengambilan contoh/sampel tanah laterit dengan pemboran
tangan (Augering) dan pembuatan sumur uji (Test pit) diwilayah KP Blok Foli dengan luas areal
keseluruhan 1.080 Ha. Dan yang baru dieksplorasi seluas 12 Ha. (gambar 4.1)
RK7
RK6 PETA TOPOGRAFI
DAERAH PENELITIAN
135700
12 Hektar
MT2 T1 MT3
RK4 RK5
Keterangan :
135600 RK1 T3
TP4 Kontur
T2
Titik bor & tes pit
MT4 RK9
RK2 MT1
RK3 T4
135500
135400
RK14
TPYD1 TPYD2 RK15
Jumlah titik bor dan sumur uji yang telah dikerjakan sebanyak 25 titik dengan total
kedalaman ±156.67 meter. Hasil dari kegiatan ini selanjutnya akan dijadikan acuan untuk
perencanaan eksplorasi rinci/detail yang pengambilan samplenya akan dilakukan dengan
pemboran mesin.
BAB IV | Laporan Kegiatan Eksplorasi Nikel diarea Kuasa Pertambangan Blok Foli
IV - 1
PT. AMINY BROSINDO ODHAYOS
Selama kegiatan eksplorasi tanggal 22 juli 2009 - 29 Agustus 2009, PT. Aminy Brosindo
Odhayos membangun 1 unit Base Camp di bagian utara areal pemboran 12 Ha dengan jarak ± 1
km. Base Camp ini juga digunakan sebagai tempat pengujian sampel.
BAB IV | Laporan Kegiatan Eksplorasi Nikel diarea Kuasa Pertambangan Blok Foli
IV - 2
PT. AMINY BROSINDO ODHAYOS
Kegiatan eksplorasi telah dilakukan dengan melakukan penelitian terhadap kandungan dan
potensi mineral tambang nikel. Penelitian terhadap kandungan dilakukan dengan membuat galian
berupa sumur (Test Pit) sebanyak 7 buah serta pemboran menggunakan bor tangan (Hand Auger)
sebanyak 18 buah. Hasil masing-masing test pit dan pemboran disajikan pada Tabel 4.1.
Tabel 4.1. Rekapitulasi Hasil Pemboran (Hand Auger) Kegiatan Eksplorasi PT. Aminy Brosindo
Koordinat
No. Kode Pemboran
X Y Elevation (m)
BAB IV | Laporan Kegiatan Eksplorasi Nikel diarea Kuasa Pertambangan Blok Foli
IV - 3
PT. AMINY BROSINDO ODHAYOS
Tabel 4.2. Rekapitulasi Hasil Odhayos (Test Pit) Kegiatan Eksplorasi PT. Aminy Brosindo Odhayos
X Y Elevation (m)
BAB IV | Laporan Kegiatan Eksplorasi Nikel diarea Kuasa Pertambangan Blok Foli
IV - 4
PT. AMINY BROSINDO ODHAYOS
Berdasarkan hasil analisis laboratorium terhadap kandungan bijih nikel secara detail pada
setiap lapisan dengan menggunakan Hand Auger, hasil analisa Laboratorium pada tanggal 10
Agustus 2009, maka potensi deposit dengan kadar lebih dari 2 persen (Hight Grade) disekitar titik
bor RK1 dan RK2.
Tabel 4.3. Analisis Potensi Kandungan Bijih Nikel Hasil Kegiatan Eksplorasi PT. Aminy Brosindo Odhayos
Kode (%wt
Elevasi
Sampel X Y (m) ) (%wt) (%wt) (%wt) (%wt) (%wt) (%wt)
RK 1 415893 135590 342.61 7–8 0.01 9.31 43.6 2.01 0.03 < 0.01 21.37
RK 1 415894 135538 339.28 8 - 8.83 < 0.01 13.46 42.79 1.96 0.02 < 0.01 16.76
RK 2 415894 135538 339.28 8 - 8.40 0.01 15.19 40.36 2.23 0.03 < 0.01 19.48
Berdasarkan hasil analisis Niton terhadap kandungan bijih nikel secara detail pada setiap
lapisan baik pada Test Pit serta Hand Auger. Hasilnya masing-masing dapat dilihat pada tabel di
bawah ini dan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 1.
Tabel 4.4. Analisis Potensi Kandungan Bijih Nikel Hasil Kegiatan Eksplorasi mengunakan Niton rospectometer
dengan menggunakan kalibrasi sebesar 1.2, di PT. Aminy Brosindo Odhayos
BAB IV | Laporan Kegiatan Eksplorasi Nikel diarea Kuasa Pertambangan Blok Foli
IV - 5
PT. AMINY BROSINDO ODHAYOS
Pada tahap awal, kandungan bijih nikel yang potensial untuk rencana penambangan
mencakup areal seluas 1.080 Ha dan yang baru dieksplorasi sebesar 12 Ha. Dengan prediksi
cadangan untuk 12 Ha dengan kadar diatas 2 % sebesar ± 170.000 ton dan kadar yang lebih dari
1.5% sebesar ± 350.000 ton.
Gambar 4.5.
BAB IV | Laporan Kegiatan Eksplorasi Nikel diarea Kuasa Pertambangan Blok Foli
IV - 6
PT. AMINY BROSINDO ODHAYOS
Gambar 4.6.
Gambar 4.7
Profil section Barat – Timur (RK4 – MT3, RK1 – T3)
BAB IV | Laporan Kegiatan Eksplorasi Nikel diarea Kuasa Pertambangan Blok Foli
IV - 7
PT. AMINY BROSINDO ODHAYOS
Gambar 4.8
Profil section Barat – Timur (RK3 – MT9, RK13 – RK10)
Gambar 4.9
BAB IV | Laporan Kegiatan Eksplorasi Nikel diarea Kuasa Pertambangan Blok Foli
IV - 8
PT. AMINY BROSINDO ODHAYOS
Gambar 4.10
Akses jalan tambang dari area 12 Ha yaitu melalui ruas jalan eksisting (eks jalan logging
HPH PT. Nusa Padma) berjarak ± 3,0 km dan membuat tras jalan baru sepanjang ± 2 km
langsung menuju lokasi sampai ke kali Dua dan dari kali Dua menuju ke dermaga Foli membuat
tras jalan baru sepanjang ± 2,5 km dan melalui ruas jalan eksisting (eks jalan logging HPH PT.
Nusa Padma) berjarak ± 4,5 km menuju ke dermaga Foli.
BAB IV | Laporan Kegiatan Eksplorasi Nikel diarea Kuasa Pertambangan Blok Foli
IV - 9
PT. AMINY BROSINDO ODHAYOS
Kegiatan eksplorasi lapangan dilakukan oleh tenaga ahli geologi Indonesia sebanyak
2(dua) orang dan 1 (satu) tenaga ahli geologi dari sebuah kontraktor yang diperbantukan, 2 (dua)
orang keahlian tambang, 2 (dua) orang dari team pengukuran dengan menggunakan alat Total
Station, dan 1 (satu) orang untuk analisa sampel dengan menggunakan Niton. Semua personel
tersebut bekerja secara aktif selama kegiatan eksplorasi yang meliputi pemboran tangan
(Augering), Test Pit (sumur uji), pengolahan sampel dan pengukuran topografi dengan
menggunakan alat Total Station.
Dua puluh satu (21) orang tenaga setempat telah membantu kegiatan eksplorasi dan
ditempatkan pada beberapa posisi sebagai berikut :
BAB IV | Laporan Kegiatan Eksplorasi Nikel diarea Kuasa Pertambangan Blok Foli
IV - 10
PT. AMINY BROSINDO ODHAYOS
BAB V.
5.1. Kesimpulan
Dari hasil kegiatan eksplorasi di lapangan yang didukung oleh hasil analisis laboratorium,
maka dapat disimpulkan antara lain :
a) Potensi areal yang menunjang rencana kegiatan penambangan dengan kualitas tinggi (kadar
nikel lebih dari 2,0 persen) adalah areal sekitar Test Pit - 4 (TP4), T4 dan T1. Dan areal
pemboran RK1, RK2, RK3, RK5, RK6 dan RK13.
b) Kandungan bijih nikel yang potensial untuk rencana penambangan mencakup areal seluas
1.080 hektar tetapi yang baru dieksplorasi sebesar 12 hektar dengan kadar nikel >2% sebesar
157.000 ton dan kadarnya > 1.8 % sebesar 350.000 ton.
BAB V | Laporan Kegiatan Eksplorasi Nikel diarea Kuasa Pertambangan Blok Foli
V-1
PT. AMINY BROSINDO ODHAYOS]
LAMPIRAN | Laporan Kegiatan Eksplorasi Nikel diarea Kuasa Pertambangan Blok Foli
L-2
PT. AMINY BROSINDO ODHAYOS]
LAMPIRAN | Laporan Kegiatan Eksplorasi Nikel diarea Kuasa Pertambangan Blok Foli
L-3
PT. AMINY BROSINDO ODHAYOS]
LAMPIRAN | Laporan Kegiatan Eksplorasi Nikel diarea Kuasa Pertambangan Blok Foli
L-4
PT. AMINY BROSINDO ODHAYOS]
LAMPIRAN | Laporan Kegiatan Eksplorasi Nikel diarea Kuasa Pertambangan Blok Foli
L-5
PT. AMINY BROSINDO ODHAYOS]
LAMPIRAN | Laporan Kegiatan Eksplorasi Nikel diarea Kuasa Pertambangan Blok Foli
L-6
PT. AMINY BROSINDO ODHAYOS]
LAMPIRAN | Laporan Kegiatan Eksplorasi Nikel diarea Kuasa Pertambangan Blok Foli
L-7
PT. AMINY BROSINDO ODHAYOS]
LAMPIRAN | Laporan Kegiatan Eksplorasi Nikel diarea Kuasa Pertambangan Blok Foli
L-8
PT. AMINY BROSINDO ODHAYOS]
hasil
Titik Koordinat
Ni Fe Kalibrasi Laterite
Pemboran X Y Depth Elevation Ni*1.2
TPYD2 416031 135343 0 323.2 0 0 0.00 0
TPYD2 416031 135343 -1 322.2 0.33 34.6 0.40 Limonite
TPYD2 416031 135343 -2 321.2 0.46 42.3 0.55 Limonite
TPYD2 416031 135343 -3 320.2 1.5 11.3 1.80 Soft
TPYD2 416031 135343 -4 319.2 1.47 11.92 1.76 Soft
TPYD2 416031 135343 -5 318.2 1.46 12.8 1.75 Soft
TP4 415990 135582 0 342.3 0 0 0.00 0
TP4 415990 135582 -1 341.3 0.01 30.6 0.01 Limonite
TP4 415990 135582 -2 340.3 0.33 38.98 0.40 Limonite
TP4 415990 135582 -3 339.3 0.75 37.98 0.90 Limonite
TP4 415990 135582 -4 338.3 1.84 16.81 2.21 Soft
TP4 415990 135582 -5 337.3 1.77 15.5 2.12 Soft
TP4 415990 135582 -6 336.3 1.89 15.2 2.27 Soft
TP4 415990 135582 -7 335.3 1.59 10.35 1.91 Saprolite
TP4 415990 135582 -8 334.3 1.8 11.65 2.16 Saprolite
TP4 415990 135582 -9 333.3 1.66 14.3 1.99 Saprolite
TP4 415990 135582 -10 332.3 0.97 8.32 1.16 Saprolite
T1 415998 135642 0 341.6 0 0 0.00 0
T1 415998 135642 -1 340.6 0.01 32.44 0.01 Limonite
T1 415998 135642 -2 339.6 0.39 41 0.47 Limonite
T1 415998 135642 -3 338.6 1.56 11.45 1.87 Soft
T1 415998 135642 -4 337.6 1.77 13.6 2.12 Soft
T1 415998 135642 -5 336.6 1.32 7.1 1.58 Soft
T1 415998 135642 -6 335.6 1.22 6.3 1.46 Soft
T1 415998 135642 -7 334.6 1.09 6.4 1.31 Soft
T2 415943 135572 0 346.7 0 0 0.00 0
T2 415943 135572 -1 345.7 0.09 19.9 0.11 Limonite
T2 415943 135572 -2 344.7 0.19 32.3 0.23 Limonite
T2 415943 135572 -3 343.7 0.39 40.6 0.47 Limonite
T2 415943 135572 -4 342.7 0.28 42.3 0.34 Limonite
T2 415943 135572 -5 341.7 0.35 30.58 0.42 Limonite
T2 415943 135572 -6 340.7 0.42 33.15 0.50 Limonite
T3 416040 135588 0 335.6 0 0 0.00 0
T3 416040 135588 -1 334.6 0.39 36.4 0.47 Limonite
T3 416040 135588 -2 333.6 0.91 28.11 1.09 Limonite
T3 416040 135588 -3 332.6 0.95 11.3 1.14 Soft
T3 416040 135588 -4 331.6 0.82 9.2 0.98 Soft
T4 416004 135527 0 339 0 0 0.00 0
T4 416004 135527 -1 338 0.31 37.4 0.37 Limonite
T4 416004 135527 -2 337 0.35 33.1 0.42 Limonite
T4 416004 135527 -3 336 0.38 42.05 0.46 Limonite
T4 416004 135527 -4 335 1.84 11.1 2.21 Soft
T4 416004 135527 -5 334 1.48 14.37 1.78 Soft
T4 416004 135527 -6 333 0.81 25.8 0.97 Soft
T4 416004 135527 -7 332 0.88 26.05 1.06 Soft
LAMPIRAN | Laporan Kegiatan Eksplorasi Nikel diarea Kuasa Pertambangan Blok Foli
L-9
PT. AMINY BROSINDO ODHAYOS]
hasil
Titik Koordinat
Ni Fe Kalibrasi Laterite
Pemboran X Y Depth Elevation Ni*1.2
MT1 415943 135533 0 345.43 0 0 0.00 0
MT1 415943 135533 -1 344.43 OB OB OB OB
MT1 415943 135533 -2 343.43 0.27 36.24 0.32 Limonite
MT1 415943 135533 -3 342.43 0.01 32.61 0.01 Limonite
MT1 415943 135533 -4 341.43 0.41 42.15 0.49 Limonite
MT1 415943 135533 -5 340.43 1.27 25.45 1.52 Limonite
MT1 415943 135533 -6 339.43 0.7 37.9 0.84 Limonite
MT1 415943 135533 -7 338.43 0.59 43.9 0.71 Limonite
MT1 415943 135533 -8 337.43 0.63 42.5 0.76 Limonite
MT1 415943 135533 -9 336.43 1.46 42.5 1.75 Limonite
MT2 415939 135639 0 346.22 0 0 0.00 0
MT2 415939 135639 -1 345.22 OB OB OB OB
MT2 415939 135639 -2 344.22 1.15 29.25 1.38 Limonite
MT2 415939 135639 -3 343.22 1.46 18.57 1.75 Limonite
MT2 415939 135639 -4 342.22 1.6 25 1.92 Limonite
MT2 415939 135639 -5 341.22 1.36 28.93 1.63 Limonite
MT2 415939 135639 -6 340.22 0.88 37.1 1.06 Limonite
MT2 415939 135639 -7 339.22 1.44 31.2 1.73 Limonite
MT2 415939 135639 -8 338.22 1.05 34.3 1.26 Limonite
MT2 415939 135639 -9 337.22 1 37.6 1.20 Limonite
MT3 416057 135641 0 337.5 0 0 0.00 0
MT3 416057 135641 -1 336.5 0.35 7.9 0.42 OB
MT3 416057 135641 -2 335.5 0.44 8.42 0.53 Soft
MT3 416057 135641 -3 334.5 0.38 8.9 0.46 Soft
MT3 416057 135641 -4 333.5 0.48 15.5 0.58 Soft
MT3 416057 135641 -5 332.5 0.35 7.45 0.42 Soft
MT3 416057 135641 -6 331.5 0.35 6.25 0.42 Soft
MT4 416050 135547 0 334.8 0 0 0.00 0
MT4 416050 135547 -1 333.8 OB OB OB OB
MT4 416050 135547 -2 332.8 0.01 30.66 0.01 Limonite
MT4 416050 135547 -3 331.8 0.55 32.5 0.66 Limonite
MT4 416050 135547 -4 330.8 0.91 15.8 1.09 Limonite
MT4 416050 135547 -5 329.8 0.61 11.62 0.73 Soft
LAMPIRAN | Laporan Kegiatan Eksplorasi Nikel diarea Kuasa Pertambangan Blok Foli
L - 10
PT. AMINY BROSINDO ODHAYOS]
LAMPIRAN | Laporan Kegiatan Eksplorasi Nikel diarea Kuasa Pertambangan Blok Foli
L - 11