Anda di halaman 1dari 40

2009

PT. AMINY BRASINDO ODHAYOS

LAPORAN KEGIATAN EKSPLORASI NIKEL


DIAREA KUASA PERTAMBANGAN BLOK FOLI

22 JULI 2009 – 29 AGUSTUS 2009

Peta Rupa Bumi Indonesia (Badan Koordinasi Pemetaan Nasional) memberikan


informasi bahwa morfologi bergelombang landai hingga diharapkan laterit dapat
berkembang dengan sempurna. Iklim tropis dengan curah hujan yang tinggi seperti yang
terjadi umumnya di Indonesia sangat mendukung proses laterisasi dan pengayaan
kandungan bijih nikel. Disamping itu, vegetasi yang lebat diharapkan akan mampu
mendukung proses laterisasi khususnya proses pelapukan batuan induk.
PT. AMINY BROSINDO ODHAYOS

KATA PENGANTAR

Laporan Kegiatan Eksplorasi PT. Aminy Brosindo Odhayos merupakan review dari serangkaian

kegiatan eksplorasi yang telah dilakukan secara teknis di lapangan. Aktifitas Kegiatan eksplorasi ini

adalah eksplorasi awal yang telah dilakukan antara lain pembuatan test pit serta pemboran

menggunakan hand auger berdasarkan penyebaran laterite di daerah eksplorasi. Manajemen PT.

Aminy Brosindo Odhayos merencanakan kegiatan eksploitasi untuk memenuhi permintaan pasar

terhadap bijih nikel dengan kualitas tinggi (kadar > 2%).

Dalam kegiatan PT. Aminy Brosindo Odhayos di bantu oleh tenaga-tenaga setempat yang terdiri dari

penduduk asli dan pendatang yang lama sebagai warga transmigrasi. Pendekatan-pendekatan secara

langsung dengan penduduk baik secara resmi maupun pribadi secara terus-menerus selalu dilakukan

sambil melakukan sosialisasi dari maksud dan tujuan aktivitas eksplorasi dan pada akhirnya pada

pelaksanaannya banyak dibantu oleh masyarakat setempat yang tinggal di sekitar KP Blok Foli.

Kepada semua pihak yang turut membantu dan berpartisipasi dalam penyusunan laporan ini diucapkan

terima kasih.

Jakarta, Agustus 2009


PT. AMINY BROSINDO ODAYOS

H. YOS AMINY KOTTO, SH


Direktur Utama

KATA PENGANTAR | Laporan Kegiatan Eksplorasi Nikeldiarea Kuasa Pertambangan Blok Foli
i
PT. AMINY BROSINDO ODHAYOS

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB I PENDAHULUAN I–1
1.1. Latar Belakang I–1
1.2. Maksud dan Tujuan I–1
1.3. Perizinan I–1
BAB II. KEADAAN UMUM DAERAH EKSPLORASI II – 1
2.1. Lokasi dan Kesampaian Daerah Eksplorasi II – 1
2.2. Keadaan Lingkungan Daerah Eksplorasi II – 2
2.2.1. Status dan Tata Guna Lahan II – 2
2.2.2. Iklim dan Curah Hujan II – 2
2.2.3. Flora dan Fauna II – 3
2.2.4. Sosial Ekonomi dan Budaya II – 4
BAB III. GEOLOGI REGIONAL DAERAH EKSPLORASI III – 1
3.1. Geomorfologi III – 1
3.2. Stratigrafi III – 1
3.3. Fisiografi dan Bahan Induk / Lithologi III – 2
3.4. Hidrologi III – 4

BAB IV. HASIL KEGIATAN EKSPLORASI IV – 1


4.1. Pemboran Tangan (Auger) dan Sumur Uji IV – 1
4.2. Hasil Eksplorasi IV – 3
4.3. Hasil Analisa Niton Prospectometer IV – 4
4.4. Hasil Analisa Laboratorium IV – 4
4.5. Rencana Penambangan dan Cadangan Terduga IV – 5
4.6. Rencana Pembangunan Jalan Hauling IV – 8
4.7. Tenaga Kerja Pelaksana IV – 9
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN REKOMENDASI V–1
5.1. Kesimpulan V–1
5.2. Saran Rekomendasi V–1
LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR TABEL
KATA PENGANTAR | Laporan Kegiatan Eksplorasi Nikeldiarea Kuasa Pertambangan Blok Foli
ii
PT. AMINY BROSINDO ODHAYOS

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Sebaran Penduduk di Desa-desa Kecamatan Wasile Timur Menurut Jenis II –4
Kelamin

Tabel 4.1. Rekapitulasi Hasil Pemboran (Test Pit) Kegiatan Eksplorasi PT. Aminy IV – 4
Brosindo Odhayos

Tabel 4.2. Rekapitulasi Hasil Penggalian (Hand Auger) Kegiatan Eksplorasi PT. Aminy IV – 4
Brosindo Odhayos

Tabel 4.3. Analisis Potensi Kandungan Bijih Nikel Hasil Kegiatan Eksplorasi IV –5
mengunakan Niton Prospectometer dengan menggunakan kalibrasi sebesar
1.2, di PT. Aminy Brosindo Odhayos

Tabel 4.4. Analisis Potensi Kandungan Bijih Nikel Hasil Kegiatan Eksplorasi PT. Aminy IV – 5
Brosindo Odhayos

DAFTAR TABEL | Laporan Kegiatan Eksplorasi Nikel diarea Kuasa Pertambangan Blok Foli
iii
PT. AMINY BROSINDO ODHAYOS

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1. Peta Topografi derah penelitian 12 ha IV – 1

Gambar 4.2. Potret Pemboran Hand Auger IV – 3

Gambar 4.3. Potret Test Pit IV – 3

Gambar 4.4. Potret Base Camp IV – 3

Gambar 4.5. Tiga dimensi cadangan nikel dengan kadar >2% IV – 6

Gambar 4.6. Tiga dimensi cadangan nikel dengan kadar >1.5% IV – 6

Gambar 4.7 Profil section Barat – Timur (RK4 – MT3, RK1 – T3) IV – 7

Gambar 4.8. Profil section Barat – Timur (RK3 – MT9, RK13 – RK10) IV – 7

Gambar 4.9. Profil section Barat – Timur (RK14 – RK16) IV – 8

Gambar 4.10. Profil section Barat – Timur (T1 – T4) IV – 8

Gamabr 4.11. Potret Jalan eks PT. Nusa Padma IV – 9

DAFTAR GAMBAR| Laporan Kegiatan Eksplorasi Nikel diarea Kuasa Pertambangan Blok Foli
iv
PT. AMINY BROSINDO ODHAYOS

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1. Peta topografi derah penelitian 12 ha IV – 1

Gambar 4.2. Potret pemboran Hand Auger IV – 3

Gambar 4.3. Potret Test Pit IV – 3

Gambar 4.4. Potret Base Camp IV – 3

Gambar 4.5. Tiga dimensi cadangan nikel dengan kadar >2% IV – 6

Gambar 4.6. Tiga dimensi cadangan nikel dengan kadar >1.5% IV – 6

Gambar 4.7 Profil section Barat – Timur (RK4 – MT3, RK1 – T3) IV – 7

Gambar 4.8. Profil section Barat – Timur (RK3 – MT9, RK13 – RK10) IV – 7

Gambar 4.9. Profil section Barat – Timur (RK14 – RK16) IV – 8

Gambar 4.10. Profil section Barat – Timur (T1 – T4) IV – 8

Gamabr 4.11. Potret Jalan eks PT. Nusa Padma IV – 9

DAFTAR TABEL | Laporan Kegiatan Eksplorasi Nikel diarea Kuasa Pertambangan Blok Foli
iiii
PT. AMINY BROSINDO ODHAYOS

Tabel 3.1. Sebaran Penduduk di Desa-desa Kecamatan Wasile Timur Menurut Jenis II –4
Kelamin

Tabel 4.1. Rekapitulasi Hasil Pemboran (Test Pit) Kegiatan Eksplorasi PT. Aminy IV – 4
Brosindo Odhayos

Tabel 4.2. Rekapitulasi Hasil Penggalian (Hand Auger) Kegiatan Eksplorasi PT. Aminy IV – 4
Brosindo Odhayos

Tabel 4.3. Analisis Potensi Kandungan Bijih Nikel Hasil Kegiatan Eksplorasi IV –5
mengunakan Niton Prospectometer dengan menggunakan kalibrasi sebesar
1.2, di PT. Aminy Brosindo Odhayos

Tabel 4.4. Analisis Potensi Kandungan Bijih Nikel Hasil Kegiatan Eksplorasi PT. Aminy IV – 5
Brosindo Odhayos

KATA PENGANTAR | Laporan Kegiatan Eksplorasi Nikeldiarea Kuasa Pertambangan Blok Foli
iii
PT. AMINY BROSINDO ODHAYOS

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1. Peta topografi derah penelitian 12 ha IV – 1

Gambar 4.2. Potret pemboran Hand Auger IV – 3

Gambar 4.3. Potret Test Pit IV – 3

Gambar 4.4. Potret Base Camp IV – 3

Gambar 4.5. Tiga dimensi cadangan nikel dengan kadar >2% IV – 6

Gambar 4.6. Tiga dimensi cadangan nikel dengan kadar >1.5% IV – 6

Gambar 4.7 Profil section Barat – Timur (RK4 – MT3, RK1 – T3) IV – 7

Gambar 4.8. Profil section Barat – Timur (RK3 – MT9, RK13 – RK10) IV – 7

Gambar 4.9. Profil section Barat – Timur (RK14 – RK16) IV – 8

Gambar 4.10. Profil section Barat – Timur (T1 – T4) IV – 8

Gamabr 4.11. Potret Jalan eks PT. Nusa Padma IV – 9

KATA PENGANTAR | Laporan Kegiatan Eksplorasi Nikeldiarea Kuasa Pertambangan Blok Foli
iv
PT. AMINY BROSINDO ODHAYOS

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB I PENDAHULUAN I–1
1.1. Latar Belakang I–1
1.2. Maksud dan Tujuan I–1
1.3. Perizinan I–1
BAB II. KEADAAN UMUM DAERAH EKSPLORASI II – 1
2.1. Lokasi dan Kesampaian Daerah Eksplorasi II – 1
2.2. Keadaan Lingkungan Daerah Eksplorasi II – 1
2.2.1. Status dan Tata Guna Lahan II – 1
2.2.2. Iklim dan Curah Hujan II – 1
2.2.3. Flora dan Fauna II – 2
2.2.4. Sosial Ekonomi dan Budaya II – 2
BAB III. GEOLOGI REGIONAL DAERAH EKSPLORASI III – 1
3.1. Geomorfologi III – 1
3.2. Stratigrafi III – 1
3.3. Fisiografi dan Bahan Induk / Lithologi III – 1
3.4. Hidrologi III – 3

BAB IV. HASIL KEGIATAN EKSPLORASI IV – 1


4.1. Pemboran Tangan (Auger) dan Sumur Uji IV – 1
4.2. Hasil Eksplorasi IV – 2
4.3. Hasil Analisa Laboratorium IV – 5
4.4. Hasil Analisa Niton Prospectometer IV – 5
4.5. Rencana Penambangan dan Cadangan Terduga IV – 6
4.6. Rencana Pembangunan Jalan Hauling IV – 9
4.7. Tenaga Kerja Pelaksana IV – 10
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN REKOMENDASI V–1
5.1. Kesimpulan V–1
5.2. Saran Rekomendasi V–1
LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR ISI | Laporan Kegiatan Eksplorasi Nikel diarea Kuasa Pertambangan Blok Foli
ii
PT. AMINY BROSINDO ODHAYOS

BAB I.

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Peta Geologi (Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, 1994) memberikan informasi
adanya sebaran batuan ultramafik yang terkekarkan secara intensif akibat penyesaran kemudian
terlaterisasikan hingga mencapai ketebalan beberapa meter dan pada beberapa tempat dijumpai
garnierite, magnesite dan oksida besi.
Peta Rupa Bumi Indonesia (Badan Koordinasi Pemetaan Nasional) memberikan informasi
bahwa morfologi bergelombang landai hingga diharapkan laterit dapat berkembang dengan
sempurna. Iklim tropis dengan curah hujan yang tinggi seperti yang terjadi umumnya di Indonesia
sangat mendukung proses laterisasi dan pengayaan kandungan bijih nikel. Disamping itu, vegetasi
yang lebat diharapkan akan mampu mendukung proses laterisasi khususnya proses pelapukan
batuan induk.

1.2. Maksud dan Tujuan


Maksud dan tujuan dari kegiatan eksplorasi ini adalah untuk memperoleh data mengenai
potensi laterit bijih nikel berupa cadangan yang ekonomis untuk dikembangkan lebih lanjut dalam
tahap penambangan (eksploitasi)
Kegiatan yang telah dilakukan di daerah ini adalah berupa eksplorasi regional dan
eksplorasi semi detail yang dimaksudkan untuk mengetahui hasil kadar laterit bijih nikel yang ada
dilokasi 12 Ha.

1.3. Perizinan

PT. Aminy Brosindo Odhayos merupakan perusahaan yang bergerak di bidang


pertambangan umum yang telah memperoleh Surat Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor
05 Tahun 2009 tanggal 9 Januari 2009 tentang Pemberian Kuasa Pertambangan Eksplorasi
Bahan Galian Nikel dan Mineral Pengikutnya yang berlokasi di Kecamatan Wasile Timur,
Kabupaten Halmahera Timur, Propinsi Maluku Utara seluas 1.080 hektar. Sejalan dengan
pelaksanaan kegiatan eksplorasi, manajemen PT. ABO secara simultan mempersiapkan dokumen
legalitas yang berhubungan dengan rencana pelaksanaan eksploitasi antara lain : Surat
Rekomendasi Gubernur Maluku Utara untuk memperoleh Ijin Pinjam Pakai Kawasan Hutan dari
Menteri Kehutanan Republik Indonesia, serta penyusunan Dokumen Studi Kelayakan (Fisibility
Study) serta Dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan.

BAB I | Laporan Kegiatan Eksplorasi Nikel diarea Kuasa Pertambangan Blok Foli
I-1
PT. AMINY BROSINDO ODHAYOS

BAB II.

KEADAAN UMUM DAERAH EKSPLORASI

2.1. Lokasi dan Kesampaian Daerah Eksplorasi

Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Halmahera Timur Nomor 05 Tahun 2009 tanggal 9
Januari 2009 tentang Pemberian Kuasa Pertambangan Eksplorasi Bahan Galian Nikel dan Mineral
Pengikutnya yang berlokasi di Desa Tutuling Jaya, Kecamatan Wasile Timur, Kabupaten
Halmahera Timur, Propinsi Maluku Utara. Secara adat, daerah eksplorasi termasuk dalam wilayah
adat Masyarakat Suku Kamilaha Lolobata.

Untuk mencapai daerah eksplorasi tersebut dapat ditempuh dari Jakarta dengan dua
alternative aksesibilitas yaitu :
 Jakarta ke Ternate (menggunakan penerbangan langsung atau singgah terlebih dahulu di
Makassar atau Menado) dengan waktu ±3,5 jam, dilanjutkan dengan penyeberangan
menggunakan angkutan laut (speedboat) menuju Kota Sofifi selama ± 30 menit, serta ruas
Sofifi – Ekor - Desa Tutuling Jaya (Kecamatan Wasile Timur) menggunakan kendaraan
darat yang sebagian besar kondisi masih rusak berat ± 120 km dengan waktu tempuh ± 4
jam.
 Dari sofifi menuju menuju malifut – daru dengan menggunakan kendaraan darat ± 1.5 jam
dan dari Desa daru menggunakan transportasi laut (speed bot) dengan waktu yang di
tempuh ± 1 jam.

Dari Desa Tutuling Jaya, saat ini untuk menuju lokasi (Camp PT ABO) hanya dapat
ditempuh dengan berjalan kaki sejauh ± 9 km melalui ruas jalan logging eks HPH PT. Nusa
Padma yang lama sudah ditinggalkan dan tidak dirawat.

2.2. Keadaan Lingkungan Daerah Eksplorasi


2.2.1. Status dan Tata Guna Lahan

Berdasarkan Peta Tata Guna Hutan Kesepakatan Kabupaten Halmahera Timur, dari luas
total areal eksplorasi PT. Aminy Brosindo Odhayos seluas 1.080 hektar seluruhnya merupakan
kawasan hutan dengan fungsi hutan sebagai Hutan Produksi Tetap (HP).

2.2.2. Iklim dan Curah Hujan

Pembahasan iklim menggunakan data iklim stasiun klimatologi terdekat yaitu Stasiun
Klimatologi Bandara Babullah Ternate, rata-rata hasil pengukuran tahun 1997 – 2006. Curah hujan
menunjukkan pola musiman yang jelas, musim hujan lebih panjang dari musim kemarau yaitu dari

BAB II | Laporan Kegiatan Eksplorasi Nikel diarea Kuasa Pertambangan Blok Foli
II - 1
PT. AMINY BROSINDO ODHAYOS

bulan Oktober sampai Juni, dengan curah hujan berkisar dari 169 mm dengan 14 hari hujan pada
bulan Oktober sampai 272 mm dengan 20 hari hujan pada bulan Desember. Musim kemarau
berlangsung dari bulan Juli sampai September, curah hujan terendah 68 mm dengan 10 hari hujan
pada bulan Agustus. Suhu udara rata-rata terendah 26,30C pada bulan September dan yang
tertinggi 27,00C pada bulan Mei. Suhu udara maksimum berkisar dari 30,30C pada bulan Januari
dan Pebruari sampai 31,30C pada bulan Oktober. Suhu udara minimum berkisar dari 23,20C pada
bulan Juli sampai 24,20C pada bulan Desember. Kelembaban nisbi udara relatif tinggi sepanjang
tahun mengingat wilayah Maluku Utara merupakan kepulauan, berkisar dari 75% pada bulan
Agustus sampai 80% pada bulan Pebruari. Kecepatan angin rata-rata bulanan berkisar dari 1,5
m/s pada bulan Mei sampai 3,1 m/s pada bulan Maret. Pada bulan Nopember sampai April angin
bertiup dari arah barat laut dan pada bulan Juni sampai Agustus, angin bertiup dari selatan, pada
bulan Mei, September dan Oktober angin berubah-ubah arah.

2.2.3. Flora dan Fauna


Areal KP Eksplorasi PT. ABO merupakan hutan hujan tropika basah dengan kerapatan
cukup tinggi dengan potensi kayu komersial yang sangat kecil karena seluruhnya merupakan
hutan bekas tebangan (logged over area) HPH PT. Nusa Padma.

Spesies flora yang dijumpai antara lain adalah : Damar (Agathis sp.), Bintangur
(Calophyllum inophyllum), Kayu Bugis (Koordersiodendron pinnatum), Matoa (Pometic pinnata),
Merbau (Intsia bijuga), Nyatoh (Palaquium obtusifolium).

Spesies satwa endemik antara lain adalah : Capung (Selysioneura thalia, Synthemis
alecto, Synthemis cervula), Kupu-kupu raja (Papilio heringi), Belalang (Cranae kukenthali
kukenthali, Cranae nigro-reticulata, Phalaca spelendida), Katak mulut sempit (Callulops dubia,
Cophixalus montanus), Kuskus (Phalanger sp Halmahera) dan 20 spesies Keong darat.

Spesies burung endemic antara lain adalah : Accipiter henicogrammus, Megapodius


freycinet, Ptilinopus monacha, Ptilinopus hyogastra, Ducula perspicillata, Ducula basilica, Eos
squamata, Lorius garrulus, Cacatua alba, Loriculus amabilis, Centropus goliath, Todiramphus
diops, Todiramphus funebris, Eurystomus azureus, Pitta maxima, Coracina atriceps, Coracina
parvula, Lalage aurea, Monarcha pileatus, Myiagra galeata, Pachycephala griseonota, Dicaeum
erythrothorax, Zosterops atriceps, Lichmera argentauris,Melitograis gilolensis, Philemon
fuscicapillus, Oriolus phaeochromus, Lycocorax pyrrhopterus, Semioptera wallacii, Corvus validus

2.2.4. Sosial Ekonomi dan Budaya

Administrasi Pemerintahan dan Hak Ulayat

Areal Kuasa Pertambangan Eksplorasi PT. ABO secara administrasi merupakan


wilayah administrasi Desa Tutuling Jaya (SP-4). Sedangkan secara adat merupakan

BAB II | Laporan Kegiatan Eksplorasi Nikel diarea Kuasa Pertambangan Blok Foli
II - 2
PT. AMINY BROSINDO ODHAYOS

wilayah hak ulayat masyarakat adat Suku Kamilaha Lolobata yang masyarakatnya telah
berkembang dan menyebar hampir di seluruh desa-desa dalam wilayah Kecamatan Wasile
Timur.

Kependudukan

Pada tahun 2005, penduduk Wasile berjumlah 22.614 jiwa, terdiri atas 11.499 laki-
laki dan 11.155 perempuan, sehingga rasio jenis kelamin penduduk Wasile menunjukkan
angka 103,01. Secara umum, penduduk laki-laki di desa-desa di Kecamatan ini lebih
banyak jumlahnya, kecuali di desa Lolobata, Iga, dan Labi-labi (Tabel 1). Keadaan ini
sejalan dengan keadaan di seluruh Kabupaten Halmahera Timur, dimana sex ratio
menunjukkan angka 102,97. Sedangkan di Kecamatan Wasile Selatan, data tahun 2002
sex ratio menunjukkan angka 1,08, dan di desa Fayaul (yang kemudian dimekarkan
menjadi Desa Nanas dan Fayaul) 1,02. Penduduk desa Nanas dan Fayaul tahun 2006
masing-masing 550 dan 355 jiwa.

Tabel 3.1. Sebaran Penduduk di Desa-desa Kecamatan Wasile Timur Menurut Jenis Kelamin

Sex ratio
Desa Laki-laki Perempuan Jumlah
(%)

Daka Inu 939 887 1.826 105,86

Ake Daga 934 889 1.823 105,06

Toboino 709 705 1.414 100,56

Dudaga 620 594 1.214 104,37

Tutuling Jaya 507 502 1.009 100,99

Sumber : Kecamatan Wasile Timur, 2005

Agama dan Sarana Ibadah


Sebaran penduduk menurut agama yang dianut menunjukkan bahwa sebagian
besar penduduk Kecamatan Wasile Timur beragama Islam dan sebagian yang lain
beragama Kristen Protestan. Fasilitas peribadatan bagi masyarakat Kecamatan Wasile
Timur, terutama tersedia bagi mereka yang beragama Islam dan Kristen Protestan, yaitu
Masjid dan musollah untuk Islam dan Gereja untuk yang beragama Kristen Protestan.

BAB II | Laporan Kegiatan Eksplorasi Nikel diarea Kuasa Pertambangan Blok Foli
II - 3
PT. AMINY BROSINDO ODHAYOS

Perekonomian Masyarakat

Masyarakat kecamatan Wasile Timur sebagian besar berusaha di bidang pertanian


dalam arti luas (termasuk nelayan), dan sebagian kecil bergerak di bidang perdagangan,
industri kecil, perhubungan, dan di pemerintahan sebagai pegawai negeri. Penduduk asli
umumnya berkebun kelapa atau bekerja sebagai nelayan, sedangkan para transmigran
yang umumnya berasal dari Banyuwangi, Jawa Timur berusaha tani padi dan palawija.
Perkebunan kelapa dikelola secara tradisional, nelayan menangkap ikan teri dan cumi-cumi
menggunakan Bagang, sedangkan usaha tani padi sawah sebagian telah didukung irigasi
teknis.

Kesempatan Kerja dan Berusaha


Kesempatan kerja dan berusaha yang terbuka bagi masyarakat di Kecamatan
Wasile Timur, terutama di sektor pertanian dalam arti luas, yaitu subsektor pertanian dan
perikanan. Sejalan dengan perkembangan fasilitas perhubungan dan perdagangan yang
ada, telah mulai terbuka kesempatan untuk bekerja dan berusaha di bidang perdagangan,
industri pengolahan, bangunan, angkutan/perhubungan, dan jasa. kesempatan untuk
bekerja dan berusaha di bidang-bidang tersebut telah dimanfaatkan oleh masyarakat.

Data di seluruh Kabupaten Halmahera Timur, dalam Indikator Kesejahteraan Rakyat


Propinsi Maluku Utara tahun 2005, menunjukkan bahwa tingkat partisipasi angkatan kerja
(TPAK) Halmahera Timur adalah 80,59, berada jauh di atas TPAK Maluku Utara yang
71,15. Selain itu, tingkat pengangguran di kabupaten ini juga sangat rendah (6,58) dan jauh
di bawah tingkat propinsi yang 13,09.

Pola Penggunaan Lahan


Di wilayah studi, masyarakat umumnya menggunakan untuk pertanian. Masyarakat
asli lebih banyak mengusahakan kelapa, sedangkan para transmigran mengusahakan
tanaman pangan, terutama padi sawah dan palawija, karena di wilayah ini telah tersedia
sistem pengairan teknis.

Fasilitas Pendidikan
Fasilitas pendidikan di Kecamatan Wasile Timur cukup memadai dimana bangunan
sekolah dari Sekolah Dasar Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama dan Sekolah Lanjutan
Tingkat Atas.

Pendidikan Masyarakat
Kondisi pendidikan masyarakat di Kecamatan Wasile Timur menunjukkan bahwa
secara umum, tingkat pendidikan rata-rata masyarakat di kecamatan ini masih rendah.
Sebagian besar anggota masyarakat tidak pernah, belum bersekolah atau tidak tamat
sekolah dasar. Hal itu didukung oleh angka melek huruf penduduk berumur 10 tahun ke

BAB II | Laporan Kegiatan Eksplorasi Nikel diarea Kuasa Pertambangan Blok Foli
II - 4
PT. AMINY BROSINDO ODHAYOS

atas di tingkat Kabupaten Halmahera Timur yang menunjukkan angka 92,91, dimana untuk
laki-laki 95,34 dan perempuan 90,35. selain itu, dilihat dari kepemilikan ijazah bagi mereka
yang berumur lebih dari 10 tahun, 40,42% tidak memiliki ijazah, 37,26% berijazah SD
sederajat, 13,98% SMP sederajat, 4,50% SMA sederajat, 2,39% SMK, dan Diploma I ke
atas 1,44%.

Persepsi Masyarakat Terhadap Keberadaan Perusahaan Pertambangan


Sebagain besar masyarakat di wilayah studi telah mengetahui bahwa di daerahnya
akan dilakukan kegiatan penambangan. Umumnya mereka beranggapan bahwa kegiatan
penambangan memberikan lapangan kerja baru bagi masyarakat, karena telah banyak
angkatan kerja di wilayah itu yang bekerja di pertambangan.

Persepsi Masyarakat Terhadap Kegiatan Penambangan


Masyarakat, umumnya beranggapan bahwa kegiatan penambangan adalah
kegiatan biasa, dan datangnya pekerja juga hal yang biasa, karena sudah terbiasa dengan
datangnya orang-orang baru di lingkungan mereka. Mereka umumnya telah menyadari
bahwa lingkungan sosial mereka adalah multi etnis, di mana orang-orang dari berbagai
suku berbaur di antara mereka. Selain itu, karena kegiatan penambangan dilakukan di
areal yang jauh dari pemukiman penduduk, mereka tidak terlalu memperhatikan.

Adat Istiadat
Masyarakat di Kecamatan Wasile merupakan masyarakat multi etnis. Karena
wilayah ini merupakan penerima transmigran pada tahun 1980-an, berbagai etnis seperti
Tobelo, Kao, Sanana, dan Jawa, berbaur menjadi satu. Masyarakat transmigran yang
umumnya berasal dari Banyuwangi masih menggunakan adat daerah asal mereka, dan
umumnya beragama Islam. Sehingga adat istiadat mereka dipengaruhi oleh nilai-nilai di
dalam agama Islam. Masyarakat asli, yang umumnya beragama Kristen Protestan,
memberikan peran kepada Ketua Adat di dalam kehidupan masyarakat, terutama di dalam
menjaga nilai-nilai kesusilaan dalam pergaulan antar warga. Bagi warga yang melanggar
nilai kesusilaan mendapatkan sangsi berupa denda, yang bisa berujud uang tunai.
Tindakan yang termasuk melanggar nilai kesusilaan, antara lain: Mengeluarkan kata-kata
kotor, bahkan ketika yang bersangkutan dalam keadaan mabok. Melakukan perzinahan,
atau tindakan yang mengarah ke perzinahan, misalnya seorang laki-laki masuk rumah
orang di mana ada perempuan dewasa di dalamnya, ketika penghuni laki-lakinya sedang
keluar rumah.

Struktur Sosial
Di dalam masyarakat di wilayah studi, struktur sosial masyarakat ditandai dengan
adanya posisi-posisi penting yang berfungsi sebagai pemimpin pendapat atau regulator,

BAB II | Laporan Kegiatan Eksplorasi Nikel diarea Kuasa Pertambangan Blok Foli
II - 5
PT. AMINY BROSINDO ODHAYOS

tetapi tidak ada pelapisan sosial. Pemimpin pendapat dan regulator dipegang oleh para
pemegang jabatan seperti Kepala Desa, Badan Perwakilan Desa, Tokoh-tokoh Agama,
Ketua Adat, Ketua Pemuda, dan Ketua PKK.

Pola Penguasaan Lahan


Penguasaan lahan berada di tangan individu atau keluarga inti, dan tidak ada lahan
milik adat atau hal ulayat. Pada umumnya bukti penguasaan lahan bukan sertifikat, kecuali
lahan transmigrasi yang sejak awal sudah dilakukan sertifikasi. Bahkan, karena lahan
masih sangat luas dibanding jumlah penduduknya, penguasaan lahan seringkali hanya
ditandai dengan tanam tumbuh (yang umumnya berupa pohon kelapa) sebagai batas
penguasaan.

Tatanan Kelembagaan
Di dalam tatanan kelambagaan di masyarakat di wilayah studi, di tingkat desa
terdapat lembaga-lembaga yang terkait dengan pengambilan keputusan pihak
pemerintahan desa, serta kegiatan sosial kemasyarakatan. Di dalam lembaga-lembaga
sosial kemasyarakatan yang ada, mulai dari lembaga keluarga sampai ketingkat desa,
pengambilan keputusan yang diambil atas nama lembaga umumnya perlu mendapat
persetujuan dan sepengetahuan seluruh anggota kelompok masyarakat itu. Di tingkat
desa, ada enam lembaga yang berperan di dalam masyarakat, yaitu:

1. Kepala Desa.
2. Badan Perwakilan Desa (yang bterdiri atas lima orang wakil masyarkat).
3. Tokoh-tokoh agama.
4. Ketua adat (terutama pada masyarakat yang berbahasa Tobelo dan umumnya
beragama Kristen), yang berperan dalam memelihara nilai-nilai kesusilaan di dalam
pergaulan antar warga.
5. Ketua pemuda, sebagai wakil dari para pemuda.
6. Ketua PKK, sebagai wakil para ibu.

BAB II | Laporan Kegiatan Eksplorasi Nikel diarea Kuasa Pertambangan Blok Foli
II - 6
PT. AMINY BROSINDO ODHAYOS

BAB III.

GEOLOGI REGIONAL DAERAH EKSPLORASI

3.1. Geomorfologi
Secara geografis areal KP Eksplorasi PT. Aminy Brosindo Odhayos terletak di wilayah
hutan Lolobata. Areal KP PT. ABO memiliki satu satuan morfologi yaitu satuan morfologi
perbukitan tak teratur. Satuan ini dibentuk oleh komplek batuan ultrabasa (Ub terdiri dari
serpentinit, peroksinit, dan dunit), batuan sedimen, yaitu formasi weda (Tmpw yang terdiri dari
batu pasir, napal, tufa, konglomerat, dan batu gamping), formasi Dorosagu (Tped, yang terdiri dari
batu pasir, serpih merah, dan batu gamping).

3.2. Stratigrafi
Berdasarkan hasil pengamatan dan data lapangan, daerah penelitian tersusun oleh 3
formasi batuan, yaitu :

a. Komplek batuan ultrabasa

b. Formasi Dorosagu

c. Formasi Weda

Dari ketiga formasi ini, yang mendominasi adalah komplek batuan ultrabasa (± 90%).
Adapun rincian dan urut-urutan batuan dari yang muda ke tua beserta litologinya adalah sebagai
berikut :

• Formasi Weda (Tmpw), terdiri dari Batu pasir, Napal, Konglomerat, dan Batu gamping, umur :
Miosen akhir sampai pleosin awal.

• Formasi Dorosagu (Tped), terdiri dari : Batu pasir, Serpih Merah, dan Batu gamping, umur :
Paleosin akhir sampai Eosin awal.

• Komplek Batuan Ultrabasa (Ub) terdiri dari : Serpentinit, Peroksinit, dan Dunit, umur : Kapur.

Sedangkan struktur geologi daerah penelitian yang berkembang intensif adalah : rekahan
sesar-sesar minor pada batuan ultrabasa.

3.3. Fisiografi dan Bahan Induk / Litologi

Berdasarkan Peta RePPProT (Land Status / Recommended Development Areas, tahun


1988) lembar Weda (Maluku 2616), dan lembar Galela (Maluku 2617), sistem lahan dan fisiografi

BAB III | Laporan Kegiatan Eksplorasi Nikel diarea Kuasa Pertambangan Blok Foli
III - 1
PT. AMINY BROSINDO ODHAYOS

di calon areal pertambangan nikel PT. ABO terdiri dari : (1) sistem lahan Bami (BMI) dengan
fisiografi pegunungan, (2) sistem lahan Doitia (DTA) dengan fisiografi perbukitan, dan (3) sistem
lahan Gamsungi (GSI) dengan fisiografi dataran. Fisiografi pegunungan (BMI) berupa gunung dan
bukit-bukit tumpul di atas batuan ultrabasa, dengan litologi / jenis batuan serpentinit, peridotit, dan
dumit. Pada fisiografi perbukitan (DTA) berupa punggung bukit sedang asismetris yang
terorientasi, dengan bahan induk batupasir, batulumpur, serpih, konglomerat, dan batugamping.
Sedangkan fisiografi dataran (GSI) berupa aliran lava basa hingga sedang yang berbukit besar,
dengan batuan induk dominan basal dan andesit.

Bentuk wilayah pada fisiografi pegunungan dan perbukitan umumnya bergunung dengan
kemiringan lahan antara 40 dan > 60 %, dengan amplituto ketinggian bentuk wilayah terendah
sampai tertinggi dari 50 sampai lebih dari 300 m. Tanah yang dijumpai pada sistem lahan Bami
(BMI) dengan fisiografi pegunungan diantaranya Haplorthox, Acrorthox, dan Dystropepts, yang
setara dengan Latosol. Tanah-tanah ini umumnya mempunyai tekstur halus, baik pada lapisan
atas (topsoil) maupun lapisan bawah (subsoil), kecuali Dystropepts mempunyai tekstur sedang.
Pada sistem lahan Doitia (DTA) dengan fisiografi perbukitan dijumpai Tropudults dan Dystropepts.
Tropudults mempunyai tekstur agak kasar di lapisan atas dan agak halus di lapisan bawah,
sedangkan Dystropepts mempunyai tekstur agak halus di lapisan atas, dan halus di lapisan
bawah.

Bentuk wilayah pada fisiografi dataran (Gamsungi / GSI) berupa perbukitan dengan
kemiringan lahan dominan 15 - 25%. Tanah-tanah yang dijumpai pada sistem lahan Gamsungi
adalah Dystropepts, Eutropepts, dan Tropudults, dengan tekstur tanah agak halus sampai halus di
lapisan atas, dan halus di lapisan bawah. Klasifikasi tanah disini dilakukan melalui pendekatan
terhadap satuan peta tanah (SPT) yang selanjutnya dilakukan pengklasifikasian sampai tingkat
subgrup menggunakan sistem klasifikasi berdasarkan TOR No. 59a PPT/P 3 MT tahun 1983 dan
padanannya menurut Sistem Taksonomi Tanah (Soil Survey Staff, 1999). Adapun unsur-unsur
yang digunakan dalam penyusunan SPT meliputi satuan fisiografi, satuan tanah, bentuk wilayah,
dan bahan induk, dengan hasil SPT merupakan tanah tinjau mendalam skala 1 : 250.000.

Berdasarkan pengamatan di lapangan, dan ditunjang dengan hasil studi literatur maka
disimpulkan bahwa tanah di daerah studi terdiri dari jenis Oksisol, Latosol dan Kambisol. Jenis
tanah di areal KP Eksplorasi PT. ABO diuraikan sebagai berikut :

Tanah Oksisol

Tanah ini menyebar dari bagian utara areal rencana tambang sampai ke selatan. Tanah
dengan pelapukan lanjut dan mempunyai horison oksik yaitu horison dengan kandungan mineral
mudah lapuk rendah, fraksi liat dengan aktivitas rendah, kapasitas tukar kation rendah (kurang

BAB III | Laporan Kegiatan Eksplorasi Nikel diarea Kuasa Pertambangan Blok Foli
III - 2
PT. AMINY BROSINDO ODHAYOS

dari 16 m/100 gram tanah). Tanah ini mempunyai batas-batas horison yang tidak jelas. Secara
umum jenis tanah ini disebut sebagai tanah laterit.

Tanah Latosol
Jenis tanah ini menyebar yang menempati lereng-lereng sungai pada bagian timur rencana
areal kuasa pertambangan eksplorasi. Tanah dengan kadar liat lebih dari 60%, struktur remah
sampai gumpal, gembur, warna tanah seragam dengan batas-batas horison yang kabur, solum
tanah dalam (lebih dari 150 cm), kejenuhan basa kurang dari 50%, umumnya mempunyai
epipedon umbrik dan horison kambik.

Tanah Kambisol
Jenis tanah ini menyebar yang menempati dataran punggung bukit pada bagian timur
rencana areal kuasa pertambangan eksplorasi. Tanah dengan horison kambik dengan epipedon
umbrik atau molik. Pembentukan tanah ini tidak disertai dengan gejala hidromorfik atau pengaruh
air.

3.4. Hidrologi
Di wilayah kegiatan eksplorasi mengalir beberapa sungai kecil yang langsung bermuara ke
Teluk Kao. Sungai besar yang mengalir satu-satunya adalah Sungai Oboy dan Kali Duo yang
mangalir sepanjang tahun, sedangkan sungai-sungai lainnya merupakan drainase alami yang
hanya mengalir pada saat terjadi hujan. Karakteristik daerah tangkapan sungai (Catchment Area)
adalah spesifik karena semua sungai yang mengalir di areal kegiatan langsung bermuara ke Teluk
Kao, sehingga dari luasan kuasa pertambangan (KP) eksplorasi PT. ABO sebesar 1.080 hektar
tidak terdapat dalam satu wilayah daerah aliran sungai (DAS). Sungai-sungai mempunyai pola
aliran yang dendritis (menjari/mendaun) yaitu sungai yang arah alirannya memotong jurus
perlapisan dan searah dengan kemiringan perlapisan, sehingga termasuk tipe konsekuen. Sungai
Oboy dan Kali Duo mengalir dari timur ke barat dengan anak-anak sungainya yang pendek-
pendek mengalir dari timur laut ke arah barat daya dan tenggara ke barat laut yang bermuara ke
Teluk Kao.

BAB III | Laporan Kegiatan Eksplorasi Nikel diarea Kuasa Pertambangan Blok Foli
III - 3
PT. AMINY BROSINDO ODHAYOS

BAB IV.

HASIL KEGIATAN EKSPLORASI

Kegiatan eksplorasi yang dikerjakan pada tanggal 22 juli 2009 - 29 Agustus 2009 adalah
melakukan kegiatan eksplorasi tahap awal yaitu pemboran dengan bor tangan (Augering) dan
pembuatan sumur uji.

4.1. Pemboran Tangan (Augering) dan Sumur Uji

Dalam kegiatan eksplorasi PT Aminy Brosindo Odhayos di blok Foli, kecamatan Wasile
Timur, telah dilakukan pekerjaan pengambilan contoh/sampel tanah laterit dengan pemboran
tangan (Augering) dan pembuatan sumur uji (Test pit) diwilayah KP Blok Foli dengan luas areal
keseluruhan 1.080 Ha. Dan yang baru dieksplorasi seluas 12 Ha. (gambar 4.1)

RK7
RK6 PETA TOPOGRAFI
DAERAH PENELITIAN
135700
12 Hektar

MT2 T1 MT3
RK4 RK5

Keterangan :
135600 RK1 T3
TP4 Kontur
T2
Titik bor & tes pit
MT4 RK9
RK2 MT1
RK3 T4

135500

RK13 RK11 RK10


RK12

135400

RK14
TPYD1 TPYD2 RK15

PT. AMIN BRASINDO ODHAYOS


135300
415800 415850 415900 415950 416000 416050 416100 416150

Gambar 4.1. Peta topografi derah penelitian 12 ha

Jumlah titik bor dan sumur uji yang telah dikerjakan sebanyak 25 titik dengan total
kedalaman ±156.67 meter. Hasil dari kegiatan ini selanjutnya akan dijadikan acuan untuk
perencanaan eksplorasi rinci/detail yang pengambilan samplenya akan dilakukan dengan
pemboran mesin.

BAB IV | Laporan Kegiatan Eksplorasi Nikel diarea Kuasa Pertambangan Blok Foli
IV - 1
PT. AMINY BROSINDO ODHAYOS

Gambar 4.2 Potret pemboran Hand Auger

Gambar 4.3 Potret Test Pit

4.2. Hasil Kegiatan Eksplorasi

Selama kegiatan eksplorasi tanggal 22 juli 2009 - 29 Agustus 2009, PT. Aminy Brosindo
Odhayos membangun 1 unit Base Camp di bagian utara areal pemboran 12 Ha dengan jarak ± 1
km. Base Camp ini juga digunakan sebagai tempat pengujian sampel.

BAB IV | Laporan Kegiatan Eksplorasi Nikel diarea Kuasa Pertambangan Blok Foli
IV - 2
PT. AMINY BROSINDO ODHAYOS

Gambar 4.4 Potret Base Camp

Kegiatan eksplorasi telah dilakukan dengan melakukan penelitian terhadap kandungan dan
potensi mineral tambang nikel. Penelitian terhadap kandungan dilakukan dengan membuat galian
berupa sumur (Test Pit) sebanyak 7 buah serta pemboran menggunakan bor tangan (Hand Auger)
sebanyak 18 buah. Hasil masing-masing test pit dan pemboran disajikan pada Tabel 4.1.

Tabel 4.1. Rekapitulasi Hasil Pemboran (Hand Auger) Kegiatan Eksplorasi PT. Aminy Brosindo

Koordinat
No. Kode Pemboran
X Y Elevation (m)

1 RK1 415893 135590 342.61

2 RK2 415894 135538 339.28

3 RK3 415800 135532 335.2

4 RK4 415787 135628 338.3

5 RK5 415882 135628 345.45

6 RK6 415910 135725 335.34

BAB IV | Laporan Kegiatan Eksplorasi Nikel diarea Kuasa Pertambangan Blok Foli
IV - 3
PT. AMINY BROSINDO ODHAYOS

7 RK7 416015 135744 349.55

8 RK9 416119 135546 334.06

9 RK10 416115 135447 338.31

10 RK11 416019 135447 335.34

11 RK12 415919 135430 334.5

12 RK13 415813 135447 323.6

13 RK14 415815 135358 316.43

14 RK15 416132 135343 323.5

15 MT1 415943 135533 345.43

16 MT2 415939 135639 346.22

17 MT3 416057 135641 337.5

18 MT4 416050 135547 334.8

Tabel 4.2. Rekapitulasi Hasil Odhayos (Test Pit) Kegiatan Eksplorasi PT. Aminy Brosindo Odhayos

No. Kode Tes Pit Koordinat

X Y Elevation (m)

1 TPYD1 415931 135348 319.6

2 TPYD2 416031 135343 323.2

3 TP4 415990 135582 342.3

4 T1 415998 135642 341.6

5 T2 415943 135572 346.7

6 T3 416040 135588 335.6

7 T4 416004 135527 339

BAB IV | Laporan Kegiatan Eksplorasi Nikel diarea Kuasa Pertambangan Blok Foli
IV - 4
PT. AMINY BROSINDO ODHAYOS

4.3. Hasil Analisis Laboratorium

Berdasarkan hasil analisis laboratorium terhadap kandungan bijih nikel secara detail pada
setiap lapisan dengan menggunakan Hand Auger, hasil analisa Laboratorium pada tanggal 10
Agustus 2009, maka potensi deposit dengan kadar lebih dari 2 persen (Hight Grade) disekitar titik
bor RK1 dan RK2.

Tabel 4.3. Analisis Potensi Kandungan Bijih Nikel Hasil Kegiatan Eksplorasi PT. Aminy Brosindo Odhayos

Koordinat Kedalaman CaO MgO SiO₂ Ni Co P Fe

Kode (%wt
Elevasi
Sampel X Y (m) ) (%wt) (%wt) (%wt) (%wt) (%wt) (%wt)

RK 1 415893 135590 342.61 7–8 0.01 9.31 43.6 2.01 0.03 < 0.01 21.37

RK 1 415894 135538 339.28 8 - 8.83 < 0.01 13.46 42.79 1.96 0.02 < 0.01 16.76

RK 2 415894 135538 339.28 8 - 8.40 0.01 15.19 40.36 2.23 0.03 < 0.01 19.48

4.4. Hasil Analisis Niton Prospectometer

Berdasarkan hasil analisis Niton terhadap kandungan bijih nikel secara detail pada setiap
lapisan baik pada Test Pit serta Hand Auger. Hasilnya masing-masing dapat dilihat pada tabel di
bawah ini dan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 1.

Tabel 4.4. Analisis Potensi Kandungan Bijih Nikel Hasil Kegiatan Eksplorasi mengunakan Niton rospectometer
dengan menggunakan kalibrasi sebesar 1.2, di PT. Aminy Brosindo Odhayos

Koordinat Kedalaman Ni Fe Hasil Kalibrasi


Kode Titik
Bor & Tes Pit X Y Elevasi (m) (m) (%wt) (%wt) Ni (%wt)

RK1 415893 135590 334.61 7–8 1.74 20.14 2.09

RK1 415893 135590 333.78 8 – 8.83 2.02 2.02 2.42

RK2 415894 135538 330.88 8 – 8.40 1.88 16.5 2.26

RK3 415800 135532 329.2 5-6 1.73 8.62 2.08

BAB IV | Laporan Kegiatan Eksplorasi Nikel diarea Kuasa Pertambangan Blok Foli
IV - 5
PT. AMINY BROSINDO ODHAYOS

RK5 415882 135628 339.45 5-6 1.74 13.22 2.09

RK6 415910 135725 330.34 4-5 1.72 15.12 2.06

T4 416004 135527 335 3-4 1.84 11.1 2.21

T1 415998 135642 337.6 3-4 1.77 13.6 2.12

TP4 415990 135582 338.3 3-4 1.84 16.81 2.21

TP4 415990 135582 337.3 4-5 1.77 15.5 2.12

TP4 415990 135582 336.3 5-6 1.89 15.2 2.27

TP4 415990 135582 334.3 7-8 1.8 11.65 2.16

TP4 415990 135582 333.3 8-9 1.66 14.3 1.99

RK13 415813 135447 318.6 4-5 1.86 12.05 2.23

RK13 415813 135447 317.6 5-6 1.71 15.15 2.05

RK13 415813 135447 316.6 6-7 1.72 16.2 2.06

4.5. Rencana Penambangan dan Cadangan Terduga

Pada tahap awal, kandungan bijih nikel yang potensial untuk rencana penambangan
mencakup areal seluas 1.080 Ha dan yang baru dieksplorasi sebesar 12 Ha. Dengan prediksi
cadangan untuk 12 Ha dengan kadar diatas 2 % sebesar ± 170.000 ton dan kadar yang lebih dari
1.5% sebesar ± 350.000 ton.

Gambar 4.5.

tiga dimensi kadar nikel > 2%

BAB IV | Laporan Kegiatan Eksplorasi Nikel diarea Kuasa Pertambangan Blok Foli
IV - 6
PT. AMINY BROSINDO ODHAYOS

Gambar 4.6.

tiga dimensi kadar nikel > 1.5%

Gambar 4.7
Profil section Barat – Timur (RK4 – MT3, RK1 – T3)

BAB IV | Laporan Kegiatan Eksplorasi Nikel diarea Kuasa Pertambangan Blok Foli
IV - 7
PT. AMINY BROSINDO ODHAYOS

Gambar 4.8
Profil section Barat – Timur (RK3 – MT9, RK13 – RK10)

Profil section Barat – Timur (RK14 – RK16)

Gambar 4.9

BAB IV | Laporan Kegiatan Eksplorasi Nikel diarea Kuasa Pertambangan Blok Foli
IV - 8
PT. AMINY BROSINDO ODHAYOS

Profil section Barat – Timur (RK14 – RK16)

Gambar 4.10

Profil section Utara - Selatan (T1 – T4)

4.6. Rencana Pembangunan jalan dari lokasi 12 Ha Ke Dermaga Foli

Akses jalan tambang dari area 12 Ha yaitu melalui ruas jalan eksisting (eks jalan logging
HPH PT. Nusa Padma) berjarak ± 3,0 km dan membuat tras jalan baru sepanjang ± 2 km
langsung menuju lokasi sampai ke kali Dua dan dari kali Dua menuju ke dermaga Foli membuat
tras jalan baru sepanjang ± 2,5 km dan melalui ruas jalan eksisting (eks jalan logging HPH PT.
Nusa Padma) berjarak ± 4,5 km menuju ke dermaga Foli.

Gambar 4.11. Potret Jalan Nusa Padma

BAB IV | Laporan Kegiatan Eksplorasi Nikel diarea Kuasa Pertambangan Blok Foli
IV - 9
PT. AMINY BROSINDO ODHAYOS

4.7. Tenaga Kerja Pelaksana

Kegiatan eksplorasi lapangan dilakukan oleh tenaga ahli geologi Indonesia sebanyak
2(dua) orang dan 1 (satu) tenaga ahli geologi dari sebuah kontraktor yang diperbantukan, 2 (dua)
orang keahlian tambang, 2 (dua) orang dari team pengukuran dengan menggunakan alat Total
Station, dan 1 (satu) orang untuk analisa sampel dengan menggunakan Niton. Semua personel
tersebut bekerja secara aktif selama kegiatan eksplorasi yang meliputi pemboran tangan
(Augering), Test Pit (sumur uji), pengolahan sampel dan pengukuran topografi dengan
menggunakan alat Total Station.

Dua puluh satu (21) orang tenaga setempat telah membantu kegiatan eksplorasi dan
ditempatkan pada beberapa posisi sebagai berikut :

10 (sepuluh) orang dipekerjakan pada bor tangan (Augering)

3 (tiga) orang dipekerjakan pada Test pit (sumur uji)

3 (tiga) orang dipekerjakan membantu team pengukuran topografi

3 (tiga) orang dipekerjakan sebagai pembantu Logistik

2 (dua) orang dipekerjakan sebagai pembantu pengolahan sampel.

BAB IV | Laporan Kegiatan Eksplorasi Nikel diarea Kuasa Pertambangan Blok Foli
IV - 10
PT. AMINY BROSINDO ODHAYOS

BAB V.

KESIMPULAN DAN SARAN REKOMENDASI

5.1. Kesimpulan
Dari hasil kegiatan eksplorasi di lapangan yang didukung oleh hasil analisis laboratorium,
maka dapat disimpulkan antara lain :
a) Potensi areal yang menunjang rencana kegiatan penambangan dengan kualitas tinggi (kadar
nikel lebih dari 2,0 persen) adalah areal sekitar Test Pit - 4 (TP4), T4 dan T1. Dan areal
pemboran RK1, RK2, RK3, RK5, RK6 dan RK13.
b) Kandungan bijih nikel yang potensial untuk rencana penambangan mencakup areal seluas
1.080 hektar tetapi yang baru dieksplorasi sebesar 12 hektar dengan kadar nikel >2% sebesar
157.000 ton dan kadarnya > 1.8 % sebesar 350.000 ton.

5.2. Saran Rekomendasi


Untuk mempeoleh kepastian potensi deposit bijih nikel yang akan ditambang maka
disarankan antara lain :
a) Segera melakukan kegiatan pemboran Hidrolik dengan spasi 50 meter dan 25 meter.
b) Segera melaksanakan kegiatan pembibitan beberapa jenis tanaman untuk kegiatan revegetasi
dengan menggunakan jenis-jenis tanaman pioneer dengan sifat-sifat mudah tumbuh,
kemampuan menutup lahan cukup tinggi serta sebagai sumber mulsa.
c) Segera menyusun dokumen Studi Kelayakan, Dokumen Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan (Upaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan) serta membangun jalan
hauling dari lokasi rencana penambangan menuju jetty (di Teluk Kao sebelah timur Desa Foli)
melalui ruas jalan logging eks PT. Nusa Padma.

BAB V | Laporan Kegiatan Eksplorasi Nikel diarea Kuasa Pertambangan Blok Foli
V-1
PT. AMINY BROSINDO ODHAYOS]

LAMPIRAN | Laporan Kegiatan Eksplorasi Nikel diarea Kuasa Pertambangan Blok Foli
L-2
PT. AMINY BROSINDO ODHAYOS]

DATA HASIL PENGUKURAN DENGAN MENGGUNAKAN TOTAL STATION


EKSPLORASI PENDAHULUAN AREAL PERTAMBANGAN NIKEL
PT. AMINY BROSINDO ODHAYOS
Lampiran -2

No Easting Northing Elevation Kode Patok


1 416164.576 135396.098 330.019 MET1
2 416115.053 135447.225 338.313 1A
3 416065.276 135396.255 326.478 2A
4 416114.971 135396.184 330.326 YS2
5 416115.101 135476.933 340.704 YS7
6 416115.132 135496.002 337.505 1B
7 416115.212 135545.614 334.055 1C
8 416115.293 135595.277 342.617 1D
9 416162.148 135430.123 337.116 BM3
10 416139 135386 329.978 BM4
11 416116.17 135644.935 335.97 1E
12 416116.01 135694.079 344.118 1F
13 416116.112 135742.885 354.187 1G
14 416162.469 135745.949 363.263 MET4
15 416065.509 135743.348 349.418 2H
16 416015.547 135743.563 350.552 3H
17 416065.91 135693.247 345.488 2G
18 416065.814 135644.065 335.988 2F
19 416065.732 135610.751 339.347 YS9
20 416017.545 135693.35 342.705 3G
21 416016.243 135642.502 336.108 3F
22 416065.693 135592.257 334.462 2E
23 416065.567 135542.859 333.732 2D
24 416016.443 135591.802 338.633 3E
25 416065.155 135493.52 338.998 2C
26 416015.109 135542.96 336.6 3D
27 416065.567 135542.851 333.731 2D
28 416015.131 135493.601 334.832 3C
29 416015.091 135443.645 334.067 3B
30 416065.215 135445.095 333.003 2B
31 416015.887 135396.221 332.704 3A
32 415965.086 135396.214 334.021 4A
33 415965.366 135447.772 339.687 YS10
34 415965.29 135445.841 339.676 4B
35 415915.797 135448.942 336.346 5B
36 415965.628 135496.048 341.98 4C
37 415915.269 135498.727 341.587 5C
38 415967.974 135545.645 343.86 4D
39 415918.845 135548.444 344.377 5D
40 415971.283 135595.051 346.515 4E

LAMPIRAN | Laporan Kegiatan Eksplorasi Nikel diarea Kuasa Pertambangan Blok Foli
L-3
PT. AMINY BROSINDO ODHAYOS]

No Easting Northing Elevation Kode Patok


40 415971.283 135595.051 346.515 4E
41 415968.003 135502.344 342.273 T4D
42 415955.023 135546.365 344.962 TP4
43 415921.34 135596.529 346.984 5E
44 415974.233 135645.239 343.352 4F
45 415973.329 135694.798 335.807 4G
46 415923.274 135695.639 338.533 5G
47 415975.915 135742.669 351.411 4H
48 415929.968 135742.337 331.743 5H
49 415880.37 135743.581 338.146 6H
50 415879.017 135693.609 344.497 6G
51 415830.638 135744.694 335.567 7H
52 415830.635 135694.416 335.236 7G
53 415830.415 135644.536 338.243 7F
54 415926.461 135645.852 346.126 5F
55 415973.329 135694.798 335.807 4G
56 415923.274 135695.639 338.533 5G
57 415975.915 135742.669 351.411 4H
58 415929.968 135742.337 331.743 5H
59 415880.37 135743.581 338.146 6H
60 415879.017 135693.609 344.497 6G
61 415830.638 135744.694 335.567 7H
62 415830.635 135694.416 335.236 7G
63 415830.415 135644.536 338.243 7F
64 415879.169 135644.435 345.455 6F
65 415830.314 135594.3 335.73 7E
66 415830.415 135644.545 338.239 7F
67 415879.666 135593.872 343.61 6E
68 415829.881 135544.438 332.277 7D
69 415808.97 135589.796 331.561 DT
70 415879.589 135544.104 339.28 6D
71 415829.544 135494.355 329.762 7C
72 415829.882 135544.476 332.28 7D
73 415878.844 135494.152 335.868 6C
74 416164.605 135445.297 339.217 0A
75 416164.687 135346.228 320.767 0AA
76 416114.905 135347.23 322.988 1AA
77 416114.832 135297.707 317.867 1BB
78 416064.746 135346.781 322.83 2AA
79 416064.203 135296.1 315.852 2BB
80 416014.797 135347.152 326.132 3AA
81 416012.873 135295.761 320.278 3BB
82 415964.542 135348.05 326.374 4AA
83 415963.987 135298.886 318.718 4BB
84 415914.722 135349.586 322.546 5AA
85 415916.649 135399.23 329.515 5A

LAMPIRAN | Laporan Kegiatan Eksplorasi Nikel diarea Kuasa Pertambangan Blok Foli
L-4
PT. AMINY BROSINDO ODHAYOS]

No Easting Northing Elevation Kode Patok


86 415912.778 135299.513 313.882 5BB
87 415866.201 135350.474 313.124 6AA
88 415865.736 135317.583 311.767 6BB
89 415839.286 135351.444 307.972 7AA
90 415866.2 135350.449 313.126 6AA
91 415868.502 135399.389 323.623 6A
92 415837.231 135400.467 315.652 7A
93 415869.847 135449.106 330.259 6B
94 415829.881 135544.498 332.479 7D
95 415828.7 135444.819 321.389 7B
96 416164.522 135480.025 343.002 YS16
97 416164.622 135460.172 341.94 YS1
98 416164.526 135494.372 341.374 0B
99 416164.609 135544.053 335.437 0C
100 416162.473 135593.137 346.435 0D
101 416162.686 135608.384 346.347 YS17
102 416163.154 135641.97 337.383 0E
103 416163.87 135693.253 345.094 0F
104 416159.607 135302.394 317.425 0BB
105 416131.165 135343.296 323.551 RK15
106 415893 135590 342.61 RK1
107 415894 135538 339.28 RK2
108 415800 135532 335.2 RK3
109 415787 135628 338.3 RK4
110 415882 135628 345.45 RK5
111 415910 135725 335.34 RK6
112 416015 135744 349.55 RK7
113 416119 135546 334.06 RK9
114 416115 135447 338.31 RK10
115 416019 135447 335.34 RK11
116 415919 135430 334.5 RK12
117 415943 135533 345.43 MT1
118 415939 135639 346.22 MT2
119 416057 135641 337.5 MT3
120 416050 135547 334.8 MT4
121 415943 135572 346.7 T2
122 416004 135527 339 T4
123 416040 135588 335.6 T3
124 415998 135642 341.6 T1
125 415990 135582 342.3 TP4
126 415813 135447 323.6 RK13
127 415815 135358 316.43 RK14
128 415931 135348 319.6 TPYD1
129 416031 135343 323.2 TPYD2

LAMPIRAN | Laporan Kegiatan Eksplorasi Nikel diarea Kuasa Pertambangan Blok Foli
L-5
PT. AMINY BROSINDO ODHAYOS]

HASIL ANALISIS DENGAN MEMAKAI NITON


EKSPLORASI PENDAHULUAN AREAL PERTAMBANGAN NIKEL
PT. AMINY BROSINDO ODHAYOS
Lampiran -3
Titik Koordinat hasil Kalibrasi
Ni Fe Laterite
Pemboran X Y Depth Elevation Ni*1.2
RK1 415893 135590 0 342.61 0 0 0.00 0
RK1 415893 135590 -1 341.61 0.01 20.47 0.01 Limonite
RK1 415893 135590 -2 340.61 0.01 31.65 0.01 Limonite
RK1 415893 135590 -3 339.61 0.01 33.62 0.01 Limonite
RK1 415893 135590 -4 338.61 0.43 41.56 0.52 Limonite
RK1 415893 135590 -5 337.61 1.34 25.21 1.61 Limonite
RK1 415893 135590 -6 336.61 1.34 25.25 1.61 Limonite
RK1 415893 135590 -7 335.61 1.62 23.81 1.94 Soft
RK1 415893 135590 -8 334.61 1.74 20.14 2.09 Soft
RK1 415893 135590 -8.83 333.78 2.02 2.02 2.42 Saprolite
RK2 415894 135538 0 339.28 0 0 0.00 0
RK2 415894 135538 -1 338.28 0.01 20.5 0.01 Limonite
RK2 415894 135538 -2 337.28 0.01 28.27 0.01 Limonite
RK2 415894 135538 -3 336.28 0.01 26.45 0.01 Limonite
RK2 415894 135538 -4 335.28 0.36 39.33 0.43 Limonite
RK2 415894 135538 -5 334.28 0.47 42.73 0.56 Limonite
RK2 415894 135538 -6 333.28 0.45 44 0.54 Limonite
RK2 415894 135538 -7 332.28 0.47 43.2 0.56 Limonite
RK2 415894 135538 -8 331.28 1.25 31.3 1.50 Limonite
RK2 415894 135538 -8.4 330.88 1.88 16.5 2.26 Soft
RK3 415800 135532 0 335.2 0 0 0.00 0
RK3 415800 135532 -1 334.2 0.01 25.6 0.01 Limonite
RK3 415800 135532 -2 333.2 0.01 28.3 0.01 Limonite
RK3 415800 135532 -3 332.2 0.64 39.6 0.77 Limonite
RK3 415800 135532 -4 331.2 0.56 38.5 0.67 Limonite
RK3 415800 135532 -5 330.2 1.55 23.87 1.86 Limonite
RK3 415800 135532 -6 329.2 1.73 8.62 2.08 Soft
RK3 415800 135532 -7 328.2 1.43 8.36 1.72 Soft
RK3 415800 135532 -8 327.2 1.1 9.13 1.32 Saprolite
RK4 415787 135628 0 338.3 0 0 0.00 0
RK4 415787 135628 -1 337.3 0.01 26.52 0.01 Limonite
RK4 415787 135628 -2 336.3 0.37 33.25 0.44 Limonite
RK4 415787 135628 -3 335.3 0.57 42.61 0.68 Limonite

LAMPIRAN | Laporan Kegiatan Eksplorasi Nikel diarea Kuasa Pertambangan Blok Foli
L-6
PT. AMINY BROSINDO ODHAYOS]

Titik Koordinat hasil Kalibrasi


Ni Fe Laterite
Pemboran X Y Depth Elevation Ni*1.2
RK5 415882 135628 0 345.45 0 0 0.00 0
RK5 415882 135628 -1 344.45 0.01 28.72 0.01 Limonite
RK5 415882 135628 -2 343.45 0.35 41.93 0.42 Limonite
RK5 415882 135628 -3 342.45 0.77 42 0.92 Limonite
RK5 415882 135628 -4 341.45 1.58 24.2 1.90 Soft
RK5 415882 135628 -5 340.45 1.59 19.92 1.91 Soft
RK5 415882 135628 -6 339.45 1.74 13.22 2.09 Saprolite
RK5 415882 135628 -7 338.45 1.25 9.85 1.50 Saprolite
RK5 415882 135628 -8 337.45 1.05 9.07 1.26 Saprolite
RK5 415882 135628 -9 336.45 0.48 10.98 0.58 Saprolite
RK6 415910 135725 0 335.34 0 0 0.00 0
RK6 415910 135725 -1 334.34 0.01 26.85 0.01 Limonite
RK6 415910 135725 -2 333.34 0.31 35.67 0.37 Limonite
RK6 415910 135725 -3 332.34 0.72 37.43 0.86 Limonite
RK6 415910 135725 -4 331.34 0.91 33.14 1.09 Limonite
RK6 415910 135725 -5 330.34 1.72 15.12 2.06 Soft
RK6 415910 135725 -6 329.34 1.42 23.33 1.70 Soft
RK6 415910 135725 -7 328.34 1.51 16.26 1.81 Soft
RK6 415910 135725 -8 327.34 0.83 19.68 1.00 Saprolite
RK6 415910 135725 -9 326.34 0.62 12.46 0.74 Saprolite
RK7 416015 135744 0 349.55 0 0 0.00 0
RK7 416015 135744 -1 348.55 0.72 28.31 0.86 Limonite
RK7 416015 135744 -2 347.55 0.61 7.36 0.73 Soft
RK7 416015 135744 -3 346.55 0.29 6.35 0.35 Soft
RK9 416119 135546 0 334.06 0 0 0.00 0
RK9 416119 135546 -1 333.06 0.32 16.45 0.38 Limonite
RK9 416119 135546 -2 332.06 0.37 21.84 0.44 Limonite
RK10 416115 135447 0 338.31 0 0 0.00 0
RK10 416115 135447 -1 337.31 0.3 34.53 0.36 Limonite
RK10 416115 135447 -2 336.31 0.36 37.61 0.43 Limonite
RK10 416115 135447 -3 335.31 0.57 25.54 0.68 Limonite
RK10 416115 135447 -4 334.31 0.92 9.06 1.10 Limonite
RK11 416019 135447 0 335.34 0 0 0.00 0
RK11 416019 135447 -1 334.34 0.01 0.01 0.01 OB
RK11 416019 135447 -2 333.34 1.49 12.59 1.79 Limonite
RK11 416019 135447 -3 332.34 1.34 7.86 1.61 Soft
RK11 416019 135447 -4 331.34 1.2 10.48 1.44 Soft
RK11 416019 135447 -5 330.34 0.84 19.17 1.01 Soft
RK11 416019 135447 -6 329.34 0.49 9.17 0.59 Soft

LAMPIRAN | Laporan Kegiatan Eksplorasi Nikel diarea Kuasa Pertambangan Blok Foli
L-7
PT. AMINY BROSINDO ODHAYOS]

Titik Koordinat hasil Kalibrasi


Ni Fe Laterite
Pemboran X Y Depth Elevation Ni*1.2
RK12 415919 135430 0 334.5 0 0 0.00 0
RK12 415919 135430 -1 333.5 0.01 0.01 0.01 OB
RK12 415919 135430 -2 332.5 0.14 20.9 0.17 Limonite
RK12 415919 135430 -3 331.5 0.38 32.5 0.46 Limonite
RK12 415919 135430 -4 330.5 0.44 37.76 0.53 Limonite
RK12 415919 135430 -5 329.5 0.96 38.6 1.15 Limonite
RK12 415919 135430 -6 328.5 0.48 46.4 0.58 Limonite
RK12 415919 135430 -7 327.5 0.42 45.9 0.50 Limonite
RK12 415919 135430 -8 326.5 1.46 23.2 1.75 Limonite
RK12 415919 135430 -9 325.5 1.56 16.8 1.87 Soft
RK13 415813 135447 0 323.6 0 0 0.00 0
RK13 415813 135447 -1 322.6 OB OB OB OB
RK13 415813 135447 -2 321.6 0.39 38.5 0.47 Limonite
RK13 415813 135447 -3 320.6 0.37 40.06 0.44 Limonite
RK13 415813 135447 -4 319.6 0.49 41.6 0.59 Limonite
RK13 415813 135447 -5 318.6 1.86 12.05 2.23 Soft
RK13 415813 135447 -6 317.6 1.71 15.15 2.05 Soft
RK13 415813 135447 -7 316.6 1.72 16.2 2.06 Soft
RK13 415813 135447 -8 315.6 0.5 44.9 0.60 Limonite
RK13 415813 135447 -9 314.6 1.1 27.9 1.32 Limonite
RK14 415815 135358 0 316.43 0 0 0.00 0
RK14 415815 135358 -1 315.43 OB OB OB OB
RK14 415815 135358 -2 314.43 0.35 37.6 0.42 Limonite
RK14 415815 135358 -3 313.43 1.33 20.85 1.60 Limonite
RK14 415815 135358 -4 312.43 1.39 9.6 1.67 Soft
RK14 415815 135358 -5 311.43 1.39 7.9 1.67 Soft
RK14 415815 135358 -6 310.43 1.53 8 1.84 Soft
RK14 415815 135358 -7 309.43 1.14 7.84 1.37 Soft
RK15 416132 135343 0 323.5 0 0 0.00 0
RK15 416132 135343 -1 322.5 OB OB OB OB
RK15 416132 135343 -2 321.5 0.01 32.65 0.01 Limonite
RK15 416132 135343 -3 320.5 0.01 34.45 0.01 Limonite
RK15 416132 135343 -4 319.5 1.45 16.5 1.74 Soft
RK15 416132 135343 -5 318.5 1.51 11.3 1.81 Soft
RK15 416132 135343 -6 317.5 1.32 7.8 1.58 Soft
RK15 416132 135343 -7 316.5 1.12 8.4 1.34 Soft
TPYD1 415931 135348 0 319.6 0 0 0.00 0
TPYD1 415931 135348 -1 318.6 OB OB OB OB
TPYD1 415931 135348 -2 317.6 0.41 36.7 0.49 Limonite
TPYD1 415931 135348 -3 316.6 0.5 42.3 0.60 Limonite
TPYD1 415931 135348 -4 315.6 0.45 40.5 0.54 Limonite
TPYD1 415931 135348 -5 314.6 0.61 44.62 0.73 Limonite
TPYD1 415931 135348 -6 313.6 0.99 35.5 1.19 Limonite

LAMPIRAN | Laporan Kegiatan Eksplorasi Nikel diarea Kuasa Pertambangan Blok Foli
L-8
PT. AMINY BROSINDO ODHAYOS]

hasil
Titik Koordinat
Ni Fe Kalibrasi Laterite
Pemboran X Y Depth Elevation Ni*1.2
TPYD2 416031 135343 0 323.2 0 0 0.00 0
TPYD2 416031 135343 -1 322.2 0.33 34.6 0.40 Limonite
TPYD2 416031 135343 -2 321.2 0.46 42.3 0.55 Limonite
TPYD2 416031 135343 -3 320.2 1.5 11.3 1.80 Soft
TPYD2 416031 135343 -4 319.2 1.47 11.92 1.76 Soft
TPYD2 416031 135343 -5 318.2 1.46 12.8 1.75 Soft
TP4 415990 135582 0 342.3 0 0 0.00 0
TP4 415990 135582 -1 341.3 0.01 30.6 0.01 Limonite
TP4 415990 135582 -2 340.3 0.33 38.98 0.40 Limonite
TP4 415990 135582 -3 339.3 0.75 37.98 0.90 Limonite
TP4 415990 135582 -4 338.3 1.84 16.81 2.21 Soft
TP4 415990 135582 -5 337.3 1.77 15.5 2.12 Soft
TP4 415990 135582 -6 336.3 1.89 15.2 2.27 Soft
TP4 415990 135582 -7 335.3 1.59 10.35 1.91 Saprolite
TP4 415990 135582 -8 334.3 1.8 11.65 2.16 Saprolite
TP4 415990 135582 -9 333.3 1.66 14.3 1.99 Saprolite
TP4 415990 135582 -10 332.3 0.97 8.32 1.16 Saprolite
T1 415998 135642 0 341.6 0 0 0.00 0
T1 415998 135642 -1 340.6 0.01 32.44 0.01 Limonite
T1 415998 135642 -2 339.6 0.39 41 0.47 Limonite
T1 415998 135642 -3 338.6 1.56 11.45 1.87 Soft
T1 415998 135642 -4 337.6 1.77 13.6 2.12 Soft
T1 415998 135642 -5 336.6 1.32 7.1 1.58 Soft
T1 415998 135642 -6 335.6 1.22 6.3 1.46 Soft
T1 415998 135642 -7 334.6 1.09 6.4 1.31 Soft
T2 415943 135572 0 346.7 0 0 0.00 0
T2 415943 135572 -1 345.7 0.09 19.9 0.11 Limonite
T2 415943 135572 -2 344.7 0.19 32.3 0.23 Limonite
T2 415943 135572 -3 343.7 0.39 40.6 0.47 Limonite
T2 415943 135572 -4 342.7 0.28 42.3 0.34 Limonite
T2 415943 135572 -5 341.7 0.35 30.58 0.42 Limonite
T2 415943 135572 -6 340.7 0.42 33.15 0.50 Limonite
T3 416040 135588 0 335.6 0 0 0.00 0
T3 416040 135588 -1 334.6 0.39 36.4 0.47 Limonite
T3 416040 135588 -2 333.6 0.91 28.11 1.09 Limonite
T3 416040 135588 -3 332.6 0.95 11.3 1.14 Soft
T3 416040 135588 -4 331.6 0.82 9.2 0.98 Soft
T4 416004 135527 0 339 0 0 0.00 0
T4 416004 135527 -1 338 0.31 37.4 0.37 Limonite
T4 416004 135527 -2 337 0.35 33.1 0.42 Limonite
T4 416004 135527 -3 336 0.38 42.05 0.46 Limonite
T4 416004 135527 -4 335 1.84 11.1 2.21 Soft
T4 416004 135527 -5 334 1.48 14.37 1.78 Soft
T4 416004 135527 -6 333 0.81 25.8 0.97 Soft
T4 416004 135527 -7 332 0.88 26.05 1.06 Soft

LAMPIRAN | Laporan Kegiatan Eksplorasi Nikel diarea Kuasa Pertambangan Blok Foli
L-9
PT. AMINY BROSINDO ODHAYOS]

hasil
Titik Koordinat
Ni Fe Kalibrasi Laterite
Pemboran X Y Depth Elevation Ni*1.2
MT1 415943 135533 0 345.43 0 0 0.00 0
MT1 415943 135533 -1 344.43 OB OB OB OB
MT1 415943 135533 -2 343.43 0.27 36.24 0.32 Limonite
MT1 415943 135533 -3 342.43 0.01 32.61 0.01 Limonite
MT1 415943 135533 -4 341.43 0.41 42.15 0.49 Limonite
MT1 415943 135533 -5 340.43 1.27 25.45 1.52 Limonite
MT1 415943 135533 -6 339.43 0.7 37.9 0.84 Limonite
MT1 415943 135533 -7 338.43 0.59 43.9 0.71 Limonite
MT1 415943 135533 -8 337.43 0.63 42.5 0.76 Limonite
MT1 415943 135533 -9 336.43 1.46 42.5 1.75 Limonite
MT2 415939 135639 0 346.22 0 0 0.00 0
MT2 415939 135639 -1 345.22 OB OB OB OB
MT2 415939 135639 -2 344.22 1.15 29.25 1.38 Limonite
MT2 415939 135639 -3 343.22 1.46 18.57 1.75 Limonite
MT2 415939 135639 -4 342.22 1.6 25 1.92 Limonite
MT2 415939 135639 -5 341.22 1.36 28.93 1.63 Limonite
MT2 415939 135639 -6 340.22 0.88 37.1 1.06 Limonite
MT2 415939 135639 -7 339.22 1.44 31.2 1.73 Limonite
MT2 415939 135639 -8 338.22 1.05 34.3 1.26 Limonite
MT2 415939 135639 -9 337.22 1 37.6 1.20 Limonite
MT3 416057 135641 0 337.5 0 0 0.00 0
MT3 416057 135641 -1 336.5 0.35 7.9 0.42 OB
MT3 416057 135641 -2 335.5 0.44 8.42 0.53 Soft
MT3 416057 135641 -3 334.5 0.38 8.9 0.46 Soft
MT3 416057 135641 -4 333.5 0.48 15.5 0.58 Soft
MT3 416057 135641 -5 332.5 0.35 7.45 0.42 Soft
MT3 416057 135641 -6 331.5 0.35 6.25 0.42 Soft
MT4 416050 135547 0 334.8 0 0 0.00 0
MT4 416050 135547 -1 333.8 OB OB OB OB
MT4 416050 135547 -2 332.8 0.01 30.66 0.01 Limonite
MT4 416050 135547 -3 331.8 0.55 32.5 0.66 Limonite
MT4 416050 135547 -4 330.8 0.91 15.8 1.09 Limonite
MT4 416050 135547 -5 329.8 0.61 11.62 0.73 Soft

LAMPIRAN | Laporan Kegiatan Eksplorasi Nikel diarea Kuasa Pertambangan Blok Foli
L - 10
PT. AMINY BROSINDO ODHAYOS]

LAMPIRAN | Laporan Kegiatan Eksplorasi Nikel diarea Kuasa Pertambangan Blok Foli
L - 11

Anda mungkin juga menyukai