3.1
Jara Silika terletak di Jl. Raya Semarang Km. 8 No. 222 Desa Jenu,Tuban,
Jawa Timur. Kabupaten Tuban adalah sebuah kabupaten di Jawa Timur,
Indonesia. Ibu kotanya berada di kota Tuban.
Luas wilayah Kabupaten Tuban 183.994.561 Ha, dan wilayah laut seluas
22.068 km2. Letak astronomi Kabupaten Tuban pada koordinat 111o 30' 112o 35 BT dan 6o 40' - 7o 18' LS. Panjang wilayah pantai 65 km. Ketinggian
daratan di Kabupaten Tuban bekisar antara 0 - 500 mdpl. Sebagian besar
wilayah Kabupaten Tuban beriklim kering dengan kondisi bervariasi dari agak
kering sampai sangat kering yang berada di 19 kecamatan, sedangkan yang
beriklim agak basah berada pada 1 kecamatan. Kabupaten Tuban berada
pada jalur pantura dan pada deretan pegunungan Kapur Utara. Pegunungan
Kapur Utara di Tuban terbentang dari Kecamatan Jatirogo sampai Kecamatan
Widang, dan dari Kecamatan Merakurak sampai Kecamatan Soko. Sedangkan
wilayah laut, terbentang antara 5 Kecamatan, yakni Kecamatan Bancar,
Kecamatan Tambakboyo, Kecamatan Jenu, Kecamatan Tuban dan Kecamatan
Palang. Kabupaten Tuban berada pada ujung Utara dan bagian Barat Jawa
Timur yang berada langsung di Perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah atau
antara Kabupaten Tuban dan Kabupaten Rembang.Tuban memiliki titik
terendah, yakni 0 m dpl yang berada di Jalur Pantura dan titik tertinggi 500 m
yang berada di Kecamatan Grabagan. Tuban juga dilalui oleh Sungai
Bengawan Solo yang mengalir dari Gresik menuju Solo.
3.2
Pasir kuarsa atau pasir silika, yang juga dikenal dengan nama pasir putih
umumnya berasal dari rombakan ataupelapukan batuan asal yang bersifat
asam dengan mineral utama kuarsa dan feldspar, seperti geranit , granodiorit
dan dasit.
Pasir kuarsa dalam indusrti biasanya digunakan untuk bahan semen, kaca
lembaran, botol, pecah belah, ename, abrasif. Sedangkan sebagian bahan
bakun penolong (bahan cetakan), biasa digunakan dalam industri pengecoran
logam.
sampai keputihan.
Sedangkan untuk daerah penyuplai pasir kuarsa ke PT. Jara Silica Tuban
memiliki tingkat kuarsanya bervariasi, sedangkan di Tuban SiO2 memiliki
kadar 92 %. Kadar minimal mineral SiO2 yang digunakan di PT. Jara Silica
Tuban adalah 92 %.
Sekarang PT. Jara Silica Tuban memiliki suplay pasir kuarsa dari beberapa
perusahaan seperti dari Tambank Boyo yang memiliki jarak kurang lebih 30
km tepatnya di desa Mbeli Anget (tambangnya) dari perusahaan CP. Roda
Jaya. Dari wilayah jatinangor, desa Ngepon yang berjarak kurang lebih 50 km
dari perusahaan CP. Pak Is Pratama. Dan dari wilayah Montong yang
merupakan tambang warga (perseorangan) milik perusahaan CP. Jeliteng
Wijaya yang memiliki jarak kurang lebih 35 km.
3.3
Mineralogi
SiO2
: 55,30 99,89 %
AlO
: 0,01 18,00 %
TiO
: 0,01 0,49 %
CaO
: 0,01 3,24 %
MgO
: 0,01 0,26 %
KO
: 0,01 17,00 %
Warna
pengotornya
kekerasan
: 7 (skala mohs)
spesific garvity
: 2,65
titik lebur
: 1715 C
bentuk kristal
: hexagonal
3.4
Eksplorasi
3.5
Penambangan
3.5.1
Pengupasan (Stripping)
3.1. Bulldozer
3.5.2
Pembongkaran
3.5.3
Alat muat sederhana dengan tenaga manusia seperti cangkul, sekop, dan
ikrak bisa digunakan untuk produksi kecil, sedangkan untuk produksi skala
yang lebih besar dapat menggunakan wheel loader dan back hoe. Untuk
proses pengangkutan sendiri dapat menggunakan dump truck, pikulan,
gerobak, lori, dan lain-lain.
3.5
Pengolahan
Beberapa jenis peralatan dan kegunaan lebih rinci didalam pengolahan pasir
kuarsa antara lain :
3.3. Classifier
Adapun Pemanfaatan pasir kuarsa di PT. Jara Silika Tuban antara lain:
BAB IV
PENUTUP
DAFTRA PUSTAKA