Anda di halaman 1dari 4

Mata Ujian : PETROLOGI

Hari/Tanggal : Senin, 12 Juli 2021 Dosen


: Prof.Dr.Ir.Sutanto,DEA
Dr.Agus Harjanto, ST.,MT
Dr.Ir.Joko Soesilo, MT.
Dr.Ir.Sutarto, MT. Ir.Firdaus
Maskuri, MT.
Waktu : 75 menit
Sifat : Buku terbuka.

Nilai (25)

Nilai (25)

Nilai (25)

Nilai (25)
1. a. Jelaskan proses-proses yang terjadi selama transportasi dan sedimenentasi berlangsung ! Dalam batuan sedimen
yang dihasilkan oleh proses tersebut dapat diamati (terekam) sebagai apa ?

batuan asal mengalami pelapukan dan menghasilkn material sedimen yang mengalami transportasi dalam
transportasi ini bisa menggunakan media air atau udara

 suspension : mampu diangkut air/angin


 bed load : sedimen bergerak di dasar perm air
 saltation : aliran fluida mampu menghisap dan mengangkat sedimen kebagian tengah aliran

mengalami proses :

 Kompaksi : tekanan berat dari atas


 Sementasi : turunnya material diruang anatar sediemn
 Rekristalisasi : pengkristalan kembali dari suatu larutan
 Lithifikasi : pembatuan material sedimen

b.Apakah yang dimaksud dengan provenance (dalam batuan sedimen) ? Jelaskan dan lengkapi dengan
gambar.

Provenance adalah sumber material sedimen yang merupakan faktor utama yang menentukan komposisi sedimen.
Faktor provenance mengontrol proses pelapukan dan sifat sedimen yang dapat disuplay oleh berbagai macam
agen. Faktor ini diantaranya relief dan elevasi yang merupkan fungsi dari setting tektonik, iklim dan vegetasi yang
bersangkutan serta komposisi dari batuan asal. Tipe daerah provenance terbagi menjadi 4 yaitu:
1. Stable craton
Tipe daerah provenance ini biasanya memiliki setting tectonic berupa daerah continental interior atau passive
margin. Ciri-ciri dari komposisi pasir yang dihasilkan pada tipe ini yaitu berupa Quartzose sand (Qt-rich) dengan
rasio Qm/Qp yang tinggi dan Fk/Fp yang tinggi pula.
2. Basement uplift
Tipe daerah provenance ini biasanya memiliki setting tectonic berupa Rift shoulder atau transform rupture. Ciri-
ciri komposisi pasir yang dihasilkan pada daerah ini yaitu Quartzofeldspathic (Qm-F) sands dengan Lt yang
rendah dan rasio Qm/F & Fk/Fp yang hampir sama.
3. Magmatic arc
Tipe daerah provenance ini biasanya memiliki setting tectonic berupa Island arc atau Continental arc. Ciri-ciri
komposisi pasir yang dihasilkan pada daerah ini yaitu Feldspatholithic (F-L) volcaniclastic sands dengan rasio P/K
& Lv/Ls yang tinggi hingga Quartzofeldspathic (Qm-F)
4. Recycled orogen
Tipe daerah provenance ini biasanya berada pada setting tectonic berupa kompleks subduksi atau fold-thrust belt.
Karakteristik pasir yang dihasilkan adalah Quartzolithic (Qt-Lt) sands dengan F & Lv yang rendah.

2. a. Apa yang anda ketahui tentang endapan sedimen, batuan sediman kaitannya dengan diagenesa batuan
sedimen. Jelaskan!
Endapan sedimen adalah produk sedimentasi yang belum mengalami litifikasi sedangkan batuan sedimen
adalah hasil dari rombakan batuan asal atau reaksi kimia/aktivitas organisme yang mengalami proses
diagenesa dan litifikasi sehingga menjadi batuan. Proses Diagenesa adalah proses perubahan fisika dan
kimia pada batuan yang menyebabkan terjadinya proses pembatuan pada material sedimen. Aspek yang
mempengaruhi antara lain tekanan, panas dan reaksi kimia. Perubahan diagenesa paling utama dan
sederhana yaitu saat terjadi kompaksi dan sementasi.

b. Dalam batuan sedimen batupasir mengandung butiran-butiran pasir. Apa persamaan danperbedaan antara
batupasir wacke, batupasir arenit, batupasir greywacke dan batupasir arkosa?
Jawab :
Persamaan : memiliki komponen Kelompok Kuarsa, Kelompok Feldspar, Kelompok butiran tak stabil (lithik),
Matrik lempung-silt

Perbedaan :
Arenit= tidak mengandung/mengandung sedikit matrik lempung
Wacke=mengandung matrik lempung
Greywacke= banyak mengandung fragmen litik
Arkosa= banyak mengandung feldspar

3. a. Jelaskan komponen-komponen pembentuk batuan karbonat!


Jawab :
a. Allochem, penyebutan fragmen pada batuan sedimen karbonat klastik. Macam-macamnya:
● Kerangka Organisme (Skeletal), berupa cangkang binatang atau kerangka hasil pertumbuhan.
● Intraclast, merupakan butiran-butiran dari hasil abrasi batugamping yang telah ada
● Pisolit, merupakan butiran-butiran oolit berukuran lebih dari 2 mm
● Pellet, menyerupai oolit tetapi tidak menunjukan struktur konsentris

b. Mikrit, merupakan agregat halus berukuran 1-4 mikron, berupa kristal-kristal karbonat terbentuk secara biokimia
atau kimia langsung dari presipitisasi dari air laut dan mengisi rongga antar butir.

c. Sparit, merupakan semen yang mengisi ruang antar butir dan rekahan, berukuran halus (0,02-0,1 mm), dapat
terbentuk langsung dari sedimenasi secara insitu atau rekristalisasi dari mikrit.
b. Jelaskan klasifikasi batuan karbonat menurut Folk, (1954,1952) dan Dunham, (1962)!
FOLK Klasifikasi Folk membagi karbonat menjadi dua kelompok.
• Batuan Allochemical adalah batuan yang mengandung butiran yang dibawa masuk tempat lain (yaitu mirip
dengan butiran detrital di batuan klastik).
• Batuan Orthocemical adalah batuan yang mengkristalkan karbonat di tempat.

DUNHAM Klasifikasi Dunham didasarkan pada konsep grain support Klasifikasi membagi batuan karbonat
menjadi dua luas kelompok, mereka yang
• Komponen asli tidak terikat bersama selama pengendapan dan
• Mereka yang komponen aslinya terbentuk di tempat dan terdiri dari Persilangan material skeletal. Kelompok
terakhir disebut boundstones (mirip dengan biolitit dari klasifikasi Folk).

4. a. Batuan metamorf dapat terbentuk dimana-mana, jelaskan type-type metamorfisme yanganda ketahui!

Jawab :

A. Metamorfisme Lokal : tipe metamorfisme meliputi area (volume) terbatas dimana metamorfisme dapat
secara langsung berhubungan dengan penyebab lokal ataupun sumber khusus, seperti intrusi magma, patahan
ataupun tumbukan meteor.

- metamorfisme kontak
- Metamorfisme Dislokasi/Dinamik/Kataklastik

- Metamorfisme Impact

B. Metamorfisme Regional : tipe metamorfisme yang meliputi area sangat luas dan mempengaruhi volume
batuan yang sangat besar. Metamorfisme ini berasosiasi dengan proses tektonik skala besar seperti pemekaran
dasar samudra, penebalan kerak berkaitan dengan tumbukan lempeng, penurunan dasar cekungan yang dalam,
dll.

- Metamorfisme Regional Dinamothermal

- Metamorfisme Beban (Burial)

- Metamorfisme Lantai Samudra (Hidrotermal)

b. Jelaskan pembagian fasies metamorfisme dan berikan conto mineralnya!

Jawab :

Zeolite facies : zeolites

Prehnite-Pumpellyite : Prehnite + pumpellyite

Blueschist facies : glaucophane +lawsonite or epidote (+ albite + chlorite)

Greenschist Facies : hlorite + albite + epidote + actinolite

Epidote-Amphibolite facies : plagioclase + hornblende + +/- garnet

Amphibolite facies : plagioclase + hornblende + garnet

Granulite facies : orthopyroxene + clinopyoxene + plag + hornblende + garnet

Eclogite facies : omphacitic pyroxene + garnet

Anda mungkin juga menyukai