Anda di halaman 1dari 19

KONTROL STRUKTUR GEOLOGI TERHADAP KADAR ENDAPAN NIKEL LATERIT BLOK

MOLORE IUP PT. STARGATE PASIFIC RESOURCE, KECEMATAN LANGGIKIMA,


KABUPATEN KONAWE UTARA PROVINSI SULAWESI TENGGARA

UAS TKG
DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN MENCAPAI DERAJAT
SARJANA (S1)
ARIF RAHMAN RUBAI
R1C116005

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI


FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2019
PENDAHULUAN
Nikel merupakan salah satu barang tambang penting di dunia. Manfaatnya
yang begitu besar bagi kehidupan sehari-hari, seperti pembuatan logam anti
karat, campuran pada stainless steel, baterai nikel-metal hybride, dan berbagai
jenis barang lainnya. Bijih nikel diperoleh dari endapan nikel laterit yang terbentuk
akibat pelapukan batuan ultramafic yang mengandung nikel 0,2-0,4 %
(Gilightly,1981)
Geologi struktur adalah bagian dari ilmu geologi yang mempelajari tentang
bentuk arsitektur batuan sebagai hasil dari proses deformasi. Deformasi batuan
adalah perubahan perubahan bentuk dan ukuran pada batuan sebagai akibat
dari gaya yang bekerja di dalam bumi (Djauhari, 2009).
Menurut pelierier (1996) bahwa struktur mengontrol mineralisasi Ni dan
pelapukan batuan asal, dimana endapan terbentuk disepanjang zona-zona
rekahan pada batuan asal dan berkembang secara linear searah dengan zona
geser yang terbentuk.
Berdasarkan hal tersebut maka penulis mengangkat sebuah penelitian yang
berjudul “ Kontrol Struktur Geologi terhadap Kadar Endapan Nikel Laterit Blok
Molore IUP PT. Stargate Pasific Resource, Kecematan Langgikima, Kabupaten
Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara “.
Rumusan Masalah
 Apa saja struktur geologi yang berkembang di daerah penelitian
 Bagaimana potensi sebaran kadar nikel di daerah penelitian
 Bagaimana hubungan struktur geologi terhadap kadar edapan nikel laterit
pada daerah penelitian
Tujuan penelitian
 Untuk menentukan geologi yang berkembang di daerah penelitian
 Untuk menentukan sebaran kadar nikel di daerah penelitian
 Untuk menentukan hubungan struktur geologi terhadap kadar edapan
nikel laterit pada daerah penelitian
Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini diharapkan dari penelitian ini dapat dijadikan
acuan daerah penelitian untuk dimanfaatkan bagi para pembaca atau
peneliti selanjutnya berupa pengaruh strukutur terhadap kadar nikel laterit
pada daerah penelitian, sebagai eksplorasi yang akan dating.
GEOLOGI REGIONAL
Geomorfologi Regional
 Satuan Morfologi Pegunungan
 Satuan Morfologi Perbukitan Tinggi
 Satuan Morfologi Perbukitan Rendah
 Satuan Morfologi Pedataran
 Satuan Morfologi Karst
Stratigrafi Regional
Kompleks Ofiolit di Lengan Tenggara Sulawesi merupakan bagian dari
lajur ofiolit Sulawesi Timur. Batuan pembentuk lajur ini di dominasi oleh batuan
ultramafik dan mafik serta sedimen pelagik. Batuan ultramafik terdiri atas
harzburgit, dunit, werlit, lerzolit, websterit, serpentinit dan piroksinit.
Sementara batuan mafik terdiri atas gabro, basalt, dolerite, mikrogabro dan
amfobolit. Sedimen pelagiknya tersusun oleh batugamping laut dalam dan
rijang radiolaria. Radiolaria yang dijumpai di Lengan Timur menunjukkan umur
Senomanian. Penarikkan umur mutlak K/Ar dari Sembilan Sembilanpercontoh
yang diambil dari Lengan Timur menunjukkan umur Senomanian – Eosen.
Formasi Meluhu (Trjm), formasi ini terdiri dari berbagai jenis batuan seperti batu
pasir, kuarsit, serpih hitam, serpih merah, filit, batu sabak, batu gamping, dan
batu lanau. Satuan ini menindih secara tak selaras Batuan Malihan Mekongga
dan Batuan Malihan Tamosi. Hubungannya dengan batuan ofiolit berupa
sesar
Stratigrafi Regional

GambarStratigrafi Lembar Lasusua-Kendari, Sulawesi


(modifikasi dari Simandjuntak dkk, 1993).
Struktur Geologi Regional
Pulau Sulawesi pada umumnya lineasi terdapat pada batuan offiolit,
dan batuan yang berumur lebih tua dari Miosen (satuan malihan). Batuan
yang tergabung dalam Molasa Sulawesi, dan batuan sedimen Kuarter
jarang menampakan lineasi. Arah utama lineasi yaitu barat laut dan timur laut
yang relatif sejajar dengan arah sesar utama yang berkembang dilengan
tenggara (Sistem sesar lawanopo, sesar konaweha,sesar lasolo dan sesar
kolaka). Oleh sebab itu, sangat mungkin arah utama barat laut ini
berhubungan dengan sesar utama tersebut.
Struktur Geologi Regional

Gambar Struktur Geologi Lengan Tenggara Pulau Sulawesi dan Posisi


Daerah Penelitian (Modifikasi dari Sidarto dan Bachri, 2013)
Profil Endapan Nikel Laterit

 Lapisan tanah penutup (iron capping)


 Lapisan limonit
 Saprolit
 Bedrock (Batuan Induk)
METODE PENELITIAN

Waktu dan lokasi penelitian


Penelitian ini dilakukan kurang lebih 4 bulan yakni dari bulan july sampai
oktober (± 4 bulan).
Secara administraif daerah penelitian berada di desa Molawe,
Kecematan Langgikima, kabupaten Konawe utara, provinsi Sulawesi
Tenggara, Secara Geografis Terletak pada Kordinat 122015’42" BT - 122017’43”
BT dan 03019’48” LS - 03022’36” LS
Jenis penelitian

Jenis penelitian ini berupa penelitian observasi yang dilakukan


pengamatan dan pengambilan data secara langsung dilapangan untuk
memperoleh data primer yang dibutuhkan serta melakukan penelitian
kuwantitatif untuk mengidetifikasikan sumber daya endapan nikel laterit
berdasarkan data sekunder.
Bahan penelitian

Data yang digunakan dalam penelitian terbag menjadi 2, yaitu :


 Data primer, yaitu berupa pengambilan data singkapan berupa batuan
asal, data geomorfologi berupa topografi dan data struktur geologi
berupa data struktur kekar.
 Data Sekunder, yaitu berupa data logging Blok Markas PT. Stargate Pasific
Resource, Kecematan Langgikima, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi
Tenggara serta beberapa referensi yang menyangkut dengan judul
penelitian
Alat dan Bahan Penelitian

No Alat dan Bahan Kegunaan

1. kompas Mengukur kedudukan, arah penggambaran, arah sungai,

mengukur data struktur dan kemiringan suatu daerah.

2. Palu geologi Mengambil suatu singkapan atau sampel batuan.

3. Loupe Mengamati, mengindentifikasi suatu kandungan mineral

suatu batuan.

4. GPS menentukan suatu titik koordinat daerah penelitian

5. Buku lapangan Tempat menulis suatu data lapangan

6. Komparator batuan mengukur ukuran batuan yang akan dideskripsi.

7. Rollmeter mengukur panjang dimensi suatu singkapan

8. Camera Mengambil memotret suatu singkapan dan suatu sampel

batuan

9. ATK Alat untuk tulis menulis

10. Peta dasar Untuk mengetahui keberadaan suatu lokasi penelitian


Prosedur Penelitian

Kegiatan penelitian beberapa tahap, mulai dari tahap persiapan, tahap


penelitian dan pengambilan data.
 Tahap persiapan
Tahapan ini merupakan tahapan pendahuluan atau tahap awal dari
suatu kegiatan penelitian sebelum melakukan pengambilan data-data
lapangan. Tahap ini terbagi atas : studi pustaka, pembuatan proposal,
penggurusan administrasi dan persiapan perlengkapan
 Tahap penelitian dan pengambilan data lapangan yang meliputi :
- Pengamatan singkapan dan jenis struktur geologi yang berkembang
- Pengambilan data struktur geologi
- Pengambilan data sekunder sebaran kadar nikel dan menghubungkan
dengan jenis struktur geologi yang berkembang.
 Pembuatan laporan
Tahap Pengolahan Data

 Pemodelan potensi sebaran kadar nikel


Pemodelan potensi sebaran kadar nikel dilakukan dengan menggunakan
data seunder hasil pemboran oleh PT. Stargate Pasific Resources berupa data
Collar untuk mengetahui titik pengeboran dan filw Assay untuk mengetahui
unsur-unsur dari profil laterit yang kemudian akan dilakukan dengan cara
membuat peta sebaran kadar nikel dengan menggunakan software AreGIS
Versi 10.3.
 Pengolahan data struktur geologi
Pengolahan data struktur geologi dilakukan dengan menggunakan
software ArcGIS Versi 10.3 untuk pembuatan peta struktur geologi dan
software Dips Versi 5.2 untuk mengetahui arah tegasan utama strukture
geologi yang berkembang di daerah penelitian.
Diagram Alir Penelitian
MULAI PERSIAPAN

Studi Literatur
Analisa Peta Topograf
Analisa Peta Geoologi Regional
TAHAP PENGAMBILAN DATA

Data Primer Data Sekunder

Studi literature
Pengamatan Singkapan Data Perusahaan(file Assay file
Pengamatan Topografi collar dan file Survey)
Pengukuran Kekar
Pengambilan Contto

ANALISIS DATA
OBSERVASI

Identifikasi Litologi LABORATORIUM


Identifikasi Tekstur STUDIO
Struktur Geologi
Identifikasi Mineral Analisa kekar ArcGIS
Tekstur Mineralisasi Dips
Penamaan batuan Minitab
Corel Draw

-Peta stasiun -Grafik korelasi Arah Struktur dan Kadar Ni


HASIL -Peta lineasi - Peta Hubungan Struktur dan Kadar Ni
-streografis kekar
-peta sebaran potensi Kadar NI
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai