Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

PENERAPAN MANAJEMEN INDUSTRI PADA PT. BANDA BARU MAS

Disusun untuk memenuhi Mata Kuliah Manajemen Industri

Dibimbing oleh Dr. Yuni Rahmawati, S.T., M.T.

Oleh :
Bagus Setiawan 190536645613
Claryan Ramadhan Witjaksono 190536645641
Fadhillah Hasbi 190536645689
Hibatul Haqqi 190536645603
Irvan Arjuna Saputra 190536645615

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO
S1 TEKNIK ELEKTRO
APRIL 2022
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang .......................................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................................... 2

1.3 Tujuan ........................................................................................................................ 2

BAB II ISI ................................................................................................................................. 3

2.1 Tinjauan Pustaka ...................................................................................................... 3

2.1.1 PT. Banda Baru Mas ......................................................................................... 3

2.1.2 Emas .................................................................................................................... 3

2.1.3 Perhiasan Emas .................................................................................................. 5

2.2 Metode Penelitian ...................................................................................................... 6

2.3 Hasil dan Analisis ...................................................................................................... 6

2.3.1 Hasil..................................................................................................................... 6

2.3.2 Analisis ................................................................................................................ 8

BAB III PENUTUP ................................................................................................................ 10

BAB IV KESIMPULAN ........................................................................................................ 12

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 13

LAMPIRAN............................................................................................................................ 14

ii
BAB I

1.1 Latar Belakang


Manajemen adalah proses yang membeda bedakan atas perencanaan,
pengorganisasian, penggerakan, pelaksanaan, dan pengendalian dengan
memanfaatkan ileum dan seni agar tujuan yang telah di tetapkan dapat tercapai [1].
Untuk mampu mendalami hal tersebut, saat ini bahkan sudah banyak institusi
pendidikan yang membuka bidang studi ilmu manajemen industri yang fokus pada
bidang ilmu tertentu, seperti analytical consulting, ilmu komputer, ekonomi, teknik,
rekayasa keuangan, sistem informasi manajemen, manufaktur dan jasa manajemen
operasi, operasi & supply chain management, metode kuantitatif, statistik dan ilmu
sains.Dengan begitu, akan banyak sumber daya manusia yang memiliki kemampuan
manajemen industri untuk membantu perusahaan mencapai tujuan bisnis usahanya.
[2].
Saat ini, Indonesia memproduksi sekitar 4% dari produksi emas global,
setengahnya berasal dari pertambangan raksasa Grasberg, tambang emas terbesar di
dunia, di wilayah barat Pulau Papua. Tambang ini, yang diyakini memiliki cadangan
emas terbesar di dunia (67,4 juta ons), dimiliki secara mayoritas oleh perusahaan
Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc yang bermarkas di Amerika Serikat (AS) dan
menjadikan perusahaan ini pembayar pajak terbesar kepada Pemerintahan Indonesia.
Oleh karena itu, sebagai salah satu penghasil emas terbesar di dunia, maka
indonesia pasti memiliki banyak perusahaan perusahaan yang dapat mengubah atau
mengolah emas tersebut menjadi produk jadi contoh produk yang dapat di hasilkan
dengan emas dapat berupa perhiasan, sebagai super konduktor untuk komponen
komponen di komputer, pelais sebuah barang, cindera mata, mata uang, dan masih
banyak hal lain yang dapat di buat dengan emas.

Karena indonesia merupakan salah satu produsen emas terbesar, maka


indonesia juga memilik banyak industri yang dapat mengolah emas tersebut menjadi
berbagai hal yang telah di sebutkan di atas salah satunnya adalah sebagai perhiasan.
PT. Banda Baru Mas merupakan salah satu perusahaan yang dapat mengubah emas
murni berbentuk batangan menjadi sebuah perhiasan yang benilai jual lebih tinggi

PT. Banda baru mas berada di kota Batam, kepulauan riau, tempat yang

1
strategis juga memungkinkan PT. Banda Baru Mas dapat melakukan penjualan
langsung kepada costmer jadi seltelah perhiasan di produksi,erhiasan akan langsung di
jual di toko yang dimiliki juga oleh PT. Banda Baru Mas.

Pada pembuatan makalah ini akan membahas tentang bagaimana kelangsungan


pelaksanaan manajemen industri di PT.Banda Baru Mas, di batam

1.2 Rumusan Masalah


Dari latar belakang yang telah dikemukakan pada penjelasan di atas, adapun
yang menjadi rumusan masalah adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana alur proses produksi pembuatan produk di PT. Banda Baru Mas ?
2. Bagaimana pelaksanaan manajemen industri di PT. Banda Baru Mas ?
3. Bagaimana cara PT. Banda Baru Mas menjaga kualitasproduksi disetiap produk
yang dihasilkan ?
4. Bagaimana cara PT. Banda Baru Mas mengolah limbah sisa dari produksi ?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan penelitian adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui alur proses produksi pembuatan produk di PT. Banda Baru
Mas
2. Untuk mengetahui pelaksanaan manajemen industri di PT. Banda Baru Mas
3. Untuk mengetahui cara PT. Banda Baru Mas menjagakualitas produksi disetiap
produk yang dihasilkan.
4. Bagaimana cara pengolahan limbah pada PT. Banda Baru Mas

2
BAB II

2.1 Tinjauan Pustaka


2.1.1 PT. Banda Baru Mas
Emas merupakan logam mulia yang tidak dapat disamakan dengan saham atau
obligasi. Emas ini tidak memberikan bunga atau deviden. Emas dihargai
berdasarkan jumlah permintaan dan penawaran di pasar, jumlah uang yang beredar,
tren kebijakan moneter dan ketidakpastian global. Emas merupakan logam mulia
banyak diminati, baik untuk investasi maupun sebagai perhiasan. Hal ini dibuktikan
dari data permintaan emas perhiasan di Indonesia pada kuartal IV-2015 mengalami
pertumbuhan tahunan 16,88% dari 7,7 menjadi 9 ton. Sepanjang 2015, angka
permintaan mencapai 38,9 ton. Berdasarkan data World Gold Council (WGC),
selama kuartal IV, Indonesia menjadi negara dengan tingkat permintaan tertinggi di
kawasan Asia Tenggara. Melihat peluang emas sangat diminati dan dapat dijadikan
sebagai investasi maupun perhiasan, maka Toko Mas Banda Baru memilih emas
sebagai barang dagang.

Toko Mas Banda Baru memiliki 8 cabang aktif dan cabang utamanya beralamat di
Jl Raja Ali Haji, Kompleks Tanjung Pantun Blok O No. 1-2, Sei Jodoh, Kec. Batu
Ampar, Kota Batam, Kepulauan Riau yang bergerak di bidang transaksi jual beli
emas yang mempunyai karakteristik bisnis yang spesifik. Dikategorikan sebagai
kegiatan bisnis yang spesifik karena pembelian dari pelanggan dan penjualan emas
secara tunai. Toko Mas Banda Baru menjual emas batangan dan perhiasan seperti:
cincin, kalung, anting, gelang tangan dan gelang kaki dengan beragam model dan
berbagai macan karat emas mulai dari 24 karat, 23 karat dan 22 karat. Toko Mas
Banda Baru sendiri bisa memproduksi emas 24 karat mulai dari bentuk batangan
hingga menjadi perhiasan dengan dua acara yaitu dengan cara tradisional dan cara
modern, cara tradisional sendiri yakni menggunakan pengrajin emas sedangankan
cara modern dengan menggunakan mesin cor.

2.1.2 Emas
Emas adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Au (bahasa
Latin: 'aurum') dan nomor atom 79. Sebuah logam transisi (trivalen dan univalen)
yang lembek, mengkilap, kuning, berat, "malleable", dan "ductile". Emas tidak
bereaksi dengan zat kimia lainnya tetapi terserang oleh klorin, fluorin dan aqua
regia. Logam ini banyak terdapat di nugget emas atau serbuk di bebatuan dan di
3
deposit alluvial dan salah satu logam coinage. Kode ISOnya adalah XAU. Emas
melebur dalam bentuk cair pada suhu sekitar 1000 derajat Celsius.

Emas merupakan logam yang bersifat lunak dan mudah ditempa, kekerasannya
berkisar antara 2,5 – 3 (skala Mohs), serta berat jenisnya tergantung pada jenis dan
kandungan logam lain yang berpadu dengannya. Mineral pembawa emas biasanya
berasosiasi dengan mineral ikutan (gangue minerals). Mineral ikutan tersebut
umumnya kuarsa, karbonat, turmalin, flourpar, dan sejumlah kecil mineral non
logam. Mineral pembawa emas juga berasosiasi dengan endapan sulfida yang telah
teroksidasi. Mineral pembawa emas terdiri dari emas nativ, elektrum, emas telurida,
sejumlah paduan dan senyawa emas dengan unsur-unsur belerang, antimon, dan
selenium.

2.1.3 Perhiasan Emas


Emas perhiasan merupakan jenis emas yang paling sering ditemui dalam kehidupan
sehari-hari. Misalnya dalam bentuk kalung, gelang, cincin, anting, liontin, tiara, dan
lain-lain. Bila Anda berinvestasi untuk jangka pendek, sebaiknya jangan memilih emas
perhiasan. Sebab, biasanya akan sulit untuk mendapatkan keuntungan. Untuk setiap
pembelian emas perhiasan, selain dikenakan harga emas yang dihitung berdasarkan
berat dan karatnya, Anda juga akan dibebani biaya pengolahan emas menjadi
perhiasan. Ketika Anda menjual kembali emas tersebut, toko biasanya tidak mau
membayar ongkos pembuatan perhiasan itu.
Di Indonesia memang belum jelas penentuan dan patokan hubungan karat dengan
kadar kandungan emas. Hampir setiap toko emas berbeda-beda mengenai karat ini.
Terutama toko emas yang berbeda daerah. Misal antara di Jakarta dengan di Jawa
Tengah dapat terjadi perbedaan penafsiran karat (kemurnian emas). Di satu toko kadar
emas 22 karat sekitar 80%, namun di toko lain emas 22 karat hanya berkadar 70%.
Untuk mengenal emas, kita terlebih dahulu mengenal istilah " kadar " dalam emas.
Kadar merupakan tingkat keaslian emas, atau jumlah kandungan kemurnian emas.
Kadar emas dinyatakan dalam "karat". Kadar 24 karat dinyatakan sebagai emas murni.
Jadi emas kadar 23 karat berarti tingkat kemurniannya adalah 23/24 X 100% atau
sekitar 95,8%. Jadi bila emas kadar 22 karat dengan berat 15 gram maka kandungan
emas murninya = 22/24 x 15 = 13.75 Gram. Untuk mempermudah, sudah tersedia
tetapan untuk menentukan karat berdasar kadarnya.

4
Menurut SNI (Standar Nasional Indonesia) - No. SNI 13-3487-2005 standard karat sbb:

Karat Kadar emas:

24 K = 99,00 - 99,99%
23 K = 94,80 - 98,89%
22 K = 90,60 - 94,79%
21 K = 86,50 - 90,59%
20 K = 82,30 - 86,49%
19 K = 78,20 - 82,29%
18 K = 75,40 - 78,19%

Emas 22 karat seharusnya mempunyai kadar sekitar 90.6% sampai 94.79%. Namun
ternyata pada prakteknya ketentuan ini tidak digunakan. Seringkali toko emas memiliki
ketentuan sendiri yang tidak mengacu pada SNI. Emas dengan kandungan 80% dapat
diklaim sebagai emas 22 karat. Emas 20 karat di Indonesia mungkin memiliki
kandungan emas yang sama dengan emas 18 karat di luar negeri. Karena itu janganlah
terpaku pada karat. Namun perhatikan kadar kandungan emasnya. Jika anda ingin
membeli emas, jangan ragu tanyakan berapa kadarnya dalam %. Karena sesungguhnya
yang menjadi patokan harga adalah kandungan kadar emas dalam perhiasan. Semakin
tinggi kadar emas dalam perhiasan, akan semakin tinggi pula harganya.

5
BAB III

3.1 Metode Penelitian

Gambar 9 Diagram Alir Kegiatan


Daftar Pertanyaan Wawancara :
1. Bagaimana alur produksi yang dilakukan pada PT. BANDA BARU MAS?
2. Pada sektor bahan baku dari manakah sumber bahan baku didapat?apakah membeli dari
luar atau mempunyai bagian produksi bahan baku pada pabrik ini sendiri?
3. Bagaimana proses pembuatan produk mulai dari bahan baku menjadi barang jadi?
4. Berapakah jumlah pegawai yang ada pada PT. BANDA BARU MAS?
5. Bagaimana kah standarisasi SDM yang diterapkan pada tahapan perekrutan pegawai?
6. Teknologi apa yang digunakan dalam proses produksi?
7. Bagaimana sistem informasi yang digunakan untuk media pemasaran pada PT.
BANDA BARU MAS?
8. Seperti apakah struktur organisasi yang ada pada PT. BANDA BARU MAS?

6
9. Dari struktur organisasi yang sudah ada bagaimana kah pembagian tugas masing masing
jabatan?
10. Apa yang dilakukan pimpinan PT. BANDA BARU MAS dalam menjaga kualitas kerja
pegawai nya?
11. Bagaimana penerapan SOP pada proses produksi?
12. Bagaimana SOP keselamatan kerja yang dilakukan apakah sudah memenuhi standar K2
dan K3?
13. Bagaimana perusahaan memonitor produk yang dihasilkan sehingga sesuai dengan
standar kualitas produk yang ada?
14. Sertifikasi apa saja yang di miliki oleh PT. BANDA BARU MAS?
15. Jenis limbah apa saja yang di hasilkan dari pabrik ini?
16. Bagaimana cara pengolahan limbahnya?

3.2 Hasil dan Analisis


3.2.1 Hasil
1. Bagaimana alur produksi yang dilakukan pada PT. BANDA BARU MAS?
a. Divisi Produksi Tradisional
Dimana cara produksi perhiasan emas dilakukan dengan cara tradisional, mulai dari
melebur, memukul hingga pembentukan perhiasan. Dengan cara ini hasil produksi
perhiasan tidak bisa masal.
b. Divisi Produksi Modern
Cara produksi ini menggunakan alat, sehingga perhiasan dapat diproduksi secara masal

2. Pada sektor bahan baku dari manakah sumber bahan baku didapat?apakah
membeli dari luar atau mempunyai bagian produksi bahan baku pada pabrik ini
sendiri?
Bahan baku didapati dalam bentuk emas murni berbentuk Batangan
3. Bagaimana proses pembuatan produk mulai dari bahan baku menjadi barang
jadi?
Proses pembuatan perhiasan sendiri menggunakan teknik cetak dimana denagn
bahan baku yang dilelehkan sehingga terbentuk semen yang nantinya dibentuk
menjadi perhiasan. Dalam proses pembuatannya dibedakan menjadi tradisional
dan modern.

4. Berapakah jumlah pegawai yang ada pada PT. BANDA BARU MAS?
Divisi Reparasi 7 orang
Divisi Tradisional 13 orang
7
Divisi Cor 22 orang
Total 42 orang

5. Bagaimana kah standarisasi SDM yang diterapkan pada tahapan perekrutan


pegawai?
Perekrutan pegawai ialah pegawai yang memiliki pegawai basic dalam bidang
ini. Namun untuk pegawai yang tidak punya basic masih bisa dalam perekrutan
karena akan ditraining nantinya.
6. Teknologi apa yang digunakan dalam proses produksi?
Alat modern berupa alat pabrikan bisa diproduksi massal sedangkan tradisional
diproduksi satu - satu , alatnya berupa tanah liat sebagai cetakan, dan dipukul,
dipanaskan dan dibentuk

7. Bagaimana sistem informasi yang digunakan untuk media pemasaran pada PT.
BANDA BARU MAS?
Marketing yang dilakukan melalui sosial media, dimana dimulai whatsapp,
facebook, Instagram, hingga youtube. Di sisi lain melakukan kerja sama dengan
para toko retail.

8. Seperti apakah struktur organisasi yang ada pada PT. BANDA BARU MAS?
Direksi
SDM sendiri dibagi menjadi 2 divisi yakni produksi dan pengadaan

9. Dari struktur organisasi yang sudah ada, bagaimana kah pembagian tugas masing
masing jabatan?
Direksi : Mengatur dan merencakan perusahaan
SDM Produksi : Memproduksi produk
SDM Pengadaan : Bertugas dalam pemasaran dan juga menyediakan bahan baku
untuk divisi produksi

10. Apa yang dilakukan pimpinan PT. BANDA BARU MAS dalam menjaga
kualitas kerja pegawai nya?
Diberikan tunjangan hari idul fitri, dan akhir tahun. Juga gathering perusahaan di
hari ulang tahun PT. BANDA BARU MAS

11. Bagaimana penerapan SOP pada proses produksi?

12. Bagaimana SOP keselamatan kerja yang dilakukan apakah sudah memenuhi
standar K2 dan K3?
8
13. Bagaimana perusahaan memonitor produk yang dihasilkan sehingga sesuai
dengan standar kualitas produk yang ada?
Pengecekan dilakukan mulai dari hingga proses produksi

14. Sertifikasi apa saja yang di miliki oleh PT. BANDA BARU MAS?
Dalam sejenis bisnis PT BANDA BARU MAS belum ada smaa sekali sertifikasi
yang ada

15. Jenis limbah apa saja yang di hasilkan dari pabrik ini?
Jenis limbah yang ada berupa semen dan juga emas sisa yang dapat didaur ulang

16. Bagaimana cara pengolahan limbahnya?


Dalam pengelolahan limbah akan diolah oleh pihak ketiga

3.2.2 Analisis

PT. Bandar Baru Mas merupakan salah satu industry mineral berupa emas yang berdiri
sejak tahun 1971. PT. Bandar Baru Mas juga bekerja sama dengan beberapa Mitra yang berada
di kota Surabaya dan para pedagang emas yang tersebar di beberapa tempat. Pada PT. Bandar
Baru mas terdiri dari beberapa divisi yang di pimpin oleh direksi perusahaan yang bertugas
mengatur perencanaan dan tugas – tugaas dari pada pegawainya, contohnya adalah SDM
produksi yang bertugas memproduksi produk secara berskla maupun secara massal, SDM
pengadaan bertugas untuk pemasaran produk dan menyediakan bahan baku untuk
berlangsungnya proses produksi. Perekrutan pegawai pada PT. Banda Baru Mas diadakan saat
industry kekurangan pegawai dan tidak ada ketentuan khusus pada perekrutanya dikarenakan
adanya sebuah program training untuk para pegawai baru yang akan bergabung industry.
Pegawai di PT. Bandar Baru Mas terdiri dari beberpa divisi contohya divisi reparasi yang
bertugas mengolah barang – barang yang tidak layak untuk di pasarkan, divisi tradisional
bertugas melakukan produksi tradisional yang bertujuan mandapatkan hasil uji yang lebih
kompleks, divisi cor bertugas mengolah limbah yang berupa semen dan juga emas sisa yang
akan di daur ulang kembali yang akan dilakukan oleh pihak ketiga dalam proses pengolahanya
Sistem yang di terapkan pada produksi di PT. Bandar Baru Mas sendiri dilkukan
dengan dua cara yang terdiri dari cara tradisional dan cara modern, dimana cara produksi secara
tradisional dilakukan dengan cara manual, mulai dari melebur, memukul hingga pembentukan
perhiasan. Namun dengan cara ini hasil produksi tidak bisa dilakukan secara massal, sedangkan
produksi secara modern dilakukan oleh tenaga robot yang dimana produksi bisa berjalan secara
otomatis dan produksi bisa dilakukan secara massal. Pada proses pembuatan perhiasannya
menggunakan teknik cetak yang menggunakan cetakan yang telah di sediakan dengan berbagai
bentuk sesuai dengan kebutuhan. Alat yang digunakan pada proses produksi modern adalah alat
pabrikan yang biasa digunakan dalam proses percetakan emas, alat yang digunakan pada proses

9
produksi tradisional berupa tanah liat sebagai cetakanya dan sebagai bahan dasar alat
peleburnya.

Asal dari bahan baku produksi emas sendiri di dapat dari penambangan ataupun dari limbah –
limbah perhiasan dari beberapa pedagang yang bermitra pada PT. Bandar Baru Mas. Dengan cara
tersebur PT. Bandar Baru Mas bisa mendapatkan hasil yang lebih tanpa perlu memikirkan kekurangan
bahan dalam proses produksi dan mengurangi beberapa pengeluaran serta memperbesar peluang
keuntungan yang didapat.

Proses marketing atau pemasaran dilakukan secara online menggunakan media sosial yang
berupa Facebook, Instagram, Whatsapp, E commerce ( Shoppe, Toko Pedia, Blibi dll ), dan beberapa
mitra kerja yang bermitra pada PT. Banda Baru Mas.

10
BAB IV

Kesimpulan

1. Alur produksi yang dilakukan pada PT. BANDA BARU MAS


a. Divisi Produksi Tradisional
Dimana cara produksi perhiasan emas dilakukan dengan cara tradisional, mulai dari
melebur, memukul hingga pembentukan perhiasan. Dengan cara ini hasil produksi
perhiasan tidak bisa masal.
b. Divisi Produksi Modern
Cara produksi ini menggunakan alat, sehingga perhiasan dapat diproduksi secara masal
2. Proses pembuatan perhiasan sendiri menggunakan teknik cetak dimana denagn bahan
baku yang dilelehkan sehingga terbentuk semen yang nantinya dibentuk menjadi
perhiasan. Dalam proses pembuatannya dibedakan menjadi tradisional dan modern.
3. Perekrutan pegawai ialah pegawai yang memiliki pegawai basic dalam bidang ini.
Namun untuk pegawai yang tidak punya basic masih bisa dalam perekrutan karena akan
ditraining nantinya.
4. Marketing yang dilakukan melalui sosial media, dimana dimulai whatsapp, facebook,
Instagram, hingga youtube. Di sisi lain melakukan kerja sama dengan para toko retail.
5. SDM sendiri dibagi menjadi 2 divisi yakni produksi dan pengadaan
6. Pembagian tugas
Direksi : Mengatur dan merencakan perusahaan
SDM Produksi : Memproduksi produk
SDM Pengadaan : Bertugas dalam pemasaran dan juga menyediakan bahan baku untuk
divisi produksi
7. Jenis limbah yang ada berupa semen dan juga emas sisa yang dapat didaur ulang

11
DAFTAR PUSTAKA

[1] Hasan B. Manajemen industri. Pustaka Ramadhan; 2002.

[2] Ibnu, “Manajemen Industri: Pengertian, Fungsi, dan Tingkatannya”

https://accurate.id/marketing-manajemen/manajemen

industri/#:~:text=Fungsi%20utama%20manajemen%20industri%20berdasarkan,da

n%20juga%20controlling%20atau%20pengawasan. (diakses 5 Mei 2022)

[3] “Emas” Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. Diakses: 5 Mei 2022.

[Daring]. Tersedia pada: https://id.wikipedia.org/wiki/Emas#cite_ref-2

12
LAMPIRAN

Dokumentasi Kegiatan Wawancara dengan Narasumber

13

Anda mungkin juga menyukai