Disusun oleh:
KELOMPOK 5
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang
logam perak ini. Makalah ini disusun sebagai salah satu tugas mata pelajaran
Kimia untuk memenuhi syarat kegiatan pembelajaran.
Makalah ini membahas tentang sifat, komposisi kimia, struktur mikro, dan
aplikasi penggunaan logam perak. Logam perak memiliki sifat yang unik, seperti
konduktivitas listrik dan panas yang tinggi, kekerasan yang rendah, dan tahan
terhadap korosi. Selain itu, logam perak juga memiliki aplikasi yang luas, seperti
dalam pembuatan perhiasan, peralatan dapur, dan alat kesehatan.
Akhir kata, kami berharap makalah ini dapat memberikan pemahaman yang
lebih baik tentang logam perak dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan
makalah ini. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat dan berkah-Nya
kepada kita semua.
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
BAB 1. PENDAHULUAN.....................................................................................1
1.1 Latar Belakang.........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................2
1.3 Tujuan.......................................................................................................2
1.4 Manfaat.....................................................................................................2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA............................................................................4
2.1 Pengertian Moderasi Beragama.............................................................4
2.2 Nilai-nilai Moderasi Beragama..............................................................5
2.2.1 ADIL.................................................................................................5
2.2.2 TOLERANSI BERAGAMA...........................................................6
2.2.3 KERUKUNAN BERAGAMA........................................................6
2.2.4 ANTI KEKERASAN (Al-La’ Unf).................................................6
2.2.5 AL-ISHLAH (PERBAIKAN).........................................................8
2.2.6 AL-MUWATHANAH (CINTA TANAH AIR)..............................8
2.3 Tantangan Bermoderasi Beragama di Indonesia....................................9
2.4 Penguatan Moderasi Beragama..............................................................10
BAB 3. PENUTUP...............................................................................................13
3.1 Kesimpulan...............................................................................................13
3.2 Saran..........................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................14
BAB 1. PENDAHULUAN
Perak adalah salah satu logam mulia dan berharga yang diproduksi secara luas
untuk banyak tujuan. Perak merupakan logam berwarna putih, mempunyai sifat
yang mengkilap dan sangat mudah ditempa. Perak ditemukan di kerak bumi
dalam bentuk murni dan paduan dengan logam dan mineral lainnya. Perak
memiliki banyak kegunaan penting, antara lain sebagai konduktor dalam industri
elektronik, komponen dasar dalam fotografi film dan pelat sinar-X, sebagai logam
mulia dalam perhiasan dan berbagai macam peralatan rumah tangga, agen las, dan
sebagai senyawa elektroaktif dasar dalam beberapa baterai, yaitu baterai sel koin
oksida perak (Silver Oxide Button Cell Batteries, SOBCB).
Perak adalah salah satu logam mulia dan berharga yang diproduksi secara luas
untuk banyak tujuan. Logam perak murni memiliki daya hantar listrik dan panas
yang tinggi, mempunyai reflektifitas optik yang tinggi serta tahan terhadap korosi.
Pada zaman pra-sejarah, perak digunakan sebagai bahan dasar perhiasan dan
peralatan rumah tangga. Saat ini, logam perak digunakan untuk menghasilkan
konduktor (pengalir) elektrik dan penyambung elektrik, pembuatan cermin, dan
dalam pemangkinan tindak balas kimia. Produk kerajinan perak juga telah lama
berkembang di Bali dan menjadi salah satu kerajinan logam yang sudah lama
berkembang di sana. Beberapa keunggulan perak antara lain daya hantar listrik
dan panas yang tinggi serta resistansi rendah terhadap aliran listrik.
Perak juga memiliki kegunaan dalam bidang kesehatan, seperti dalam bentuk
krim dan salep untuk mengobati luka bakar dan infeksi kulit. Selain itu, perak
juga digunakan dalam bidang fotografi, sebagai bahan dasar untuk membuat film
fotografi dan kertas foto. Dalam Al-Quran, perak disebutkan sebagai salah satu
bahan yang digunakan untuk membuat perhiasan dan barang kemas. Selain itu,
perak juga disebutkan sebagai bahan yang baik untuk penghantar aliran listrik dan
berdaya resistansi rendah terhadap aliran listrik.
Di wilayah Badung, Bali, kerajinan perak telah menjadi salah satu industri
rumahan yang terkenal dan telah banyak dikenal di mancanegara. Salah satu usaha
kerajinan perak rumahan yang terdapat di wilayah Canggu, Badung adalah usaha
kerajinan Kerakdinal. Produk unggulan Kerakdinal antara lain anting perak
panjang dengan model dan desain terbaru.
Dalam penelitian, perak juga menjadi bahan yang menarik untuk diteliti.
Beberapa penelitian dilakukan untuk mengetahui variasi konsentrasi larutan asam,
suhu leaching, dan waktu leaching terhadap pungut ulang perak dari limbah film
fotografi melalui proses leaching. Dari berbagai latar belakang tersebut, dapat
disimpulkan bahwa perak memiliki berbagai kegunaan dan sifat yang
membuatnya berkembang dalam berbagai bidang.
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari makalah logam perak ini adalah :
a. Mengetahui bagaimana sifat dari logam perak, komposisi kimia, dan struktur
mikronya?
b. Mengetahui bagaimana perlakuan panas yang dapat di lakukan untuk
memperbaiki sifat mekanik material Perak tersebut?
c. Mengetahui bagaimana cara mengaplikasikan penggunaan material perak
tersebut?
1.4 Manfaat
Adapun tujuan dari makalah logam perak ini adalah :
a. Mahasiswa dapat Mengetahui bagaimana sifat dari logam perak, komposisi
kimia, dan struktur mikronya?
Logam perak memiliki konduktivitas listrik dan panas yang tinggi, Logam
perak memiliki kekerasan yang rendah dan mudah dibentuk, Logam perak sangat
murni. Logam perak tahan terhadap korosi dan oksidasi. Logam perak memiliki
sifat antimikroba yang dihasilkan dari sifat kimia dalam bentuk ionisasi, Ag (I).
Komposisi kimia dari logam perak adalah Ag (Argentum) dengan nomor atom 47
dan massa atom 107,8682 g/mol. Struktur mikro dari logam perak tergantung pada
paduan dengan komposisi kimia yang sama dan dapat memiliki sifat mekanik
yang berbeda.
Sumber: https://www-sciencedirect-com
2.3 Perlakuan Panas Pada Logam Perak
Perlakuan panas pada logam perak adalah proses pemanasan dan
pendinginan logam untuk mengubah sifat-sifat mekaniknya, seperti kekerasan dan
tahan aus .Dalam proses perlakuan panas, logam perak akan diberi tingkat suhu
tertentu untuk mengurangi daya tarik antara kristal-kristal dan mengurangi ukuran
butir. Setelah proses pemanasan selesai, logam perak akan dibuangkan dengan air
untuk mengurangi tegangan yang baru dibebaskan. Beberapa langkah dalam
proses perlakuan panas pada logam perak meliputi: Pemanasan: Logam perak
diberi tingkat suhu tertentu untuk mengurangi daya tarik antara kristal-kristal dan
mengurangi ukuran butir. Pendinginan: Setelah proses pemanasan selesai, logam
perak dibuangkan dengan air untuk mengurangi tegangan yang baru
dibebaskan.Normalizing: Proses normalizing melibatkan pemanasan logam perak
hingga suhu tertentu, lalu pendinginan dengan air untuk mengurangi
tegangan.Anealing: Proses annealing melibatkan pemanasan logam perak hingga
suhu tertentu, tetapi pendinginan tidak dilakukan.Dalam proses perlakuan panas,
kecepatan laju pendinginan sangat mempengaruhi hasil akhir dari proses ini.
Proses pendinginan dilakukan dengan cermat agar benda kerja tidak mengalami
cacat retak setelah mangalami proses ini.
a .Barang kemas: Logam perak dapat digunakan untuk membuat barang kemas,
seperti meja, kursi, dan perakan
Dalam setiap penggunaan ini, logam perak menawarkan sifat yang membuatnya
cocok untuk digunakan, seperti tahan lama, kekerasan, dan daya hantar yang
tinggi
BAB 3. PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Logam perak memiliki konduktivitas listrik dan panas yang tinggi, Logam
perak memiliki kekerasan yang rendah dan mudah dibentuk, Logam perak sangat
murni. Logam perak memiliki sifat antimikroba yang dihasilkan dari sifat kimia
dalam bentuk ionisasi, Ag (I). a. Ferit : adalah larutan karbon dan unsur lain yang
stabil dalam logam. b. Austenit: Austenit adalah larutan karbon yang stabil dalam
logam. Ini memiliki sifat yang sama dengan ferit, tetapi lebih keras dan kuat. c.
Sementit: Sementit adalah larutan karbon yang stabil dalam logam. Ini memiliki
sifat yang sama dengan ferit, tetapi lebih keras dan kuat. d. Perlit: Perlit adalah
larutan karbon yang stabil dalam logam. Ini memiliki sifat yang sama dengan
ferit, tetapi lebih keras dan kuat. e. Bainit: Bainit adalah larutan karbon yang stabil
dalam logam. Ini memiliki sifat yang sama dengan ferit, tetapi lebih keras dan
kuat. f. Martensit: Martensit adalah larutan karbon yang stabil dalam logam. Ini
memiliki sifat yang sama dengan ferit, tetapi lebih keras dan kuat. g. Ledeburit:
Ledeburit adalah larutan karbon yang stabil dalam logam. Ini memiliki sifat yang
sama dengan ferit, tetapi lebih keras dan kuat. Struktur mikro logam perak dapat
dilihat dengan menggunakan mikroskrop. Perlakuan panas pada logam perak
adalah proses pemanasan dan pendinginan logam untuk mengubah sifat-sifat
mekaniknya, seperti kekerasan dan tahan aus .Dalam proses perlakuan panas,
logam perak akan diberi tingkat suhu tertentu untuk mengurangi daya tarik antara
kristal-kristal dan mengurangi ukuran butir. Setelah proses pemanasan selesai,
logam perak akan dibuangkan dengan air untuk mengurangi tegangan yang baru
dibebaskan.
3.2 Saran
aplikasi logam perak dalam bidang industri, seperti dalam pembuatan alat
struktur mikro pada sifat mekanik logam perak .Menambahkan informasi tentang
Zeiri, L., Bronk, B. V., Shabtai, Y., Czege, J., & Efrima, S. (2002). Silver metal
induced surface enhanced Raman of bacteria. Colloids and Surfaces A:
Physicochemical and Engineering Aspects, 208(1-3), 357-362.
Yrama Widya.