Anda di halaman 1dari 6

Density and Specific Gravity in Glycerin fluid

Massa Jenis dan Specific Gravity pada fluida Gliserin


Lizam Mahdanil Ahmad
Teknik Konstruksi Perkapalan, Fkultas Teknik, Universitas Jember
Jln. Kalimantan 37, Jember 68121
Email: ahmadlizam939@gmail.com
221910701014@mail.unej.ac.id)
ABSTRACK
Glycerin is a chemical compound that has the molecular formula C₃H₅(OH)₃. Glycerin is very numerous and has
various uses, including being used in medicines, cosmetics, food and others. At this time experiments have been
carried out with several samples such as 50% glycerin, 75% glycerin and 100% glycerin using a pycnometer as a
density measuring device. From this experiment, different values were obtained due to differences in mass in each
sample.

Keywords: gliceryn; ; compound; cosmetics; foods

ABSTRAK
Gliserin adalah senyawa kimia yang memiliki rumus molekul C₃H₅(OH)₃. Gliserin sangat banyak dan beragam
kegunaannya, antara lain dimanfaatkan dalam obat obatan, kosmetik, makanan dan lain-lain. Pada kali ini telah
dilakukan percobaan dengan beberapa sampel seperti gliserin 50%, gliserin 75% dan gliserin 100% menggunakan
piknometer sebagai alat pengukur massa jenis. Dari percobaan ini diperoleh nilai yang berbeda disebabkan karena
perbedaan massa pada tiap-tiap sampel.

Kata kunci : gliserin; senyawa ; kosmetik ; makanan.

Pendahuluan adalah massa jenis suatu zat dibagi


dengan massa jenis air. Specific gravity
Density atau massa jenis adalah
sendiri tidak memiliki satuan, berat
perbandingan antara massa dengan
jenis biasanya sangat sesuai dengan
volume, massa jenis memiliki banyak
kerapatan. Perubahan temperature suhu
aplikasi penting dalam kehidupan
mempengaruhi massa jenis air,
kimia dan fisika. Hubungan antara
sehingga terjadi perbedaan antara
massa dan volume merupakan aspek
massa jenis dan berat jenis bahan yang
penting dari karakteristik dan
diuji. Massa suatu benda adalah ukuran
spesifikasi zat padat dan cair. Satuan
materi yang terkandung dalam suatu
umum yang digunakan dalam density
benda sedangkan massa jenis ialah
atau massa jenis adlah g/cm³ atau
besaran yang menunjukkan
kg/m³. Berat jenis atau specific gravity
perbandingan antara massa dengan
volume suatu benda. Berdasarkan untuk menghitung massa jenis zat cair,
partikel-partikel penyusunnya, suatu tekanan hidrostatik hanya berlaku pada
zat dapat dibedakan menjadi zat padat, zat cair yang tidak bergerak. Secara
zat cair, dan gas. Secara umum massa konseptual tekanan hidrostatik ialah
jenis zat padat lebih besar dibandingkan tekanan yang berlaku pada fluida atas
massa jenis zat cair dan gas, sedangkan dasar hukum pascal. Tekanan ini terjadi
massa jenis zat cair umumnya lebih karena adanya berat cairan. Tekanan
besar dari massa jenis gas (Satriawan, sebuah cairan bergantung pada
2007). kedalaman cairan di dalam sebuah
tabung alat ukur dan ketinggian dari
Tekanan hidrostatik adalah salah
pengukuran zat cair (Satriawan, 2007).
satu metode yang dapat digunakan
Massa jenis suatu zat adalah ditempatkan dalam cairan akan turun
kuantitas konsentrasi zat dan kedasar cairan tersebut. Bila benda
dinyatakan dalam massa persatuan ditimbang beratnya dalam cairan, maka
volume. Nilai massa jenis suatu zat akan lebih ringan dari berat sebenarnya.
dipengaruhi oleh temperature. Seberat zat cair yang dipisahkan.
Semakin, tinggi temperatur kerapatan Prinsip Archimedes banyak
zat semakin rendah karena molekul. diaplikasikan seperti pompa ulir, untuk
Molekul yang saling berikatan akan mengangkut air dari tempat lebih
terlepas. Kenaikan temperatur rendah (Vimala, 2020).
menyebabkan volume suatu zat Bobot jenis suatu zat menurut
bertambah. Oleh karena itu, massa definisi lama adalah bilangan yang
jenis dan volume suatu zat menyatakan berapa gram bobot 1 cm³
memiliki kandungan yang berbanding suatu zat atau berapa kg bobot 1 dm³ air
terbalik (Besari, 2005). pada suhu 4◦C. Jadi, bilangan yang
menyatakan berapa kali bobot 1 dm³
Tinjauan Pustaka
suatu zat dengan bobot 1 dm³ air pada
Archimedes (287 – 212 SM) suhu 4◦C disebut juga bobot jenis (Taba
merupakan perintis kajian tentang dkk., 2010).
hidrostatika, yaitu cabang fisika yang
membahas keseimbangan gaya – gaya 𝑑 = 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑗𝑒𝑛𝑖𝑠 𝑜𝑏𝑗𝑒𝑘 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑡℃
yang dikenakan pada benda – benda 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑗𝑒𝑛𝑖𝑠 𝑎𝑖𝑟 𝑝𝑎𝑑𝑎 4℃
tegar. Bukunya yang berjudul “Benda – Piknometer adalah wadah sederhana
benda mengapung” Archimedes yang digunakan untuk
mengatakan bahwa, benda – benda membandingkan massa jenis cairan.
yang lebih berat dari cairan bila Piknometer sederhana bisa berupa
gelas ukur atau labu ukur. Namun, yang dapat dengan mudah diisi dengan
paling sering itu adalah wadah yang volume cairan yang tepat dan tetap.
dirancang dengan hati-hati daripada

Metode penelitian
Alat dan Bahan
Bahan yang digunakan dalam piknometer yang biasanya kaca, dengan
percobaan kali ini 50% gliserin, gliserin tutup dengan pipa kapiler tertutup
75% dan 100% gliserin. Alat itu melalui ini. Piknometer digunakan
digunakan dalam percobaan ini adalah untuk menentukan kerapatan cairan.

Data Percobaan
Massa piknometer kosong 13,45
Bahan Massa (gr) M pikno untuk mengetahui volume fluida yang
meter + m diuji.
Gliserin
(gr) 5. Densitas fluida dapat diperoleh
Gliserin 30,19 43,46 melalui perbandingan massa fluida
50% terhadap volumenya.
Gliserin 31,95 45,40
Hasil dan Pembahasan
75%
Gliserin 33,23 46,68 Hasil
100%
Prosedur kerja Bahan Ρ (gr/ml³) SG
Gliserin 50% 1,2076 1,2076
1. Timbang terlebih dahulu Picnometer
kosong, kemudian isi Picnometer Gliserin 75% 1,276 1,276
dengan fluida. Gliserin 100% 1,3292 1,3292
2. Timbang kembali Picnometer yang
telah berisi fluida, pastikan fluida yang
diuji telah keluar melalui lid. Perhitungan
3. Selisih berat Picnometer ini adalah a. Gliserin 50 %
massa fluida.
• Massa = massa 𝑝𝑖𝑐𝑛𝑜 isi gilserin
4. Volume Picnometer dapat di lihat dari 50% − massa 𝑝𝑖𝑐𝑛𝑜 kosong
tabel yang ada pada alat atau dengan
menuangkan fluida kedalam gelas ukur = 43,64 gr − 13,45 gr
= 30,19 gr
•ρ= massa = 31,95 g r
Volume picno 25 m l
= 30,19 g r = 1,276 ml
25 m l • ρ = massa
= 1,2076 gr/ml Volume picno
• SG = ρ gliserin 50 % = 33,23 gr
ρ air 25 ml
= 1,2 gr /ml = 1,3292 gr/ml
1 gr / ml
= 1,276 • SG = ρ gliserin 75 %
ρ air

b Gliserin 75% = 1,3 gr / ml

• Massa = massa 𝑝𝑖𝑐𝑛𝑜 isi gliserin 75% 1 gr / ml


− massa 𝑝𝑖𝑐𝑛𝑜 kosong = 1,279 gr/ml
= 45, 40 gr − 13,45 gr Pembahasan
= 31,95 gr Pada percobaan ini, untuk menentukan
densitas, specific gravity dan
digunakan beberapa sampel seperti
gliserin 50%, gliserin 75%, gliserin
c Gliserin 100% 100%. Setelah ditimbang, berat selisih
antara piknometer yang telah berisikan
• Massa = massa 𝑝𝑖𝑐𝑛𝑜 isi 100% − sampel fluida dengan piknometer yang
massa 𝑝𝑖𝑐𝑛𝑜 kosong. kosong itulah merupakan massa dari
= 46,68 gr − 13,45 gr fluida tersebut. Jika massa
masing masing sampel fluida telah
= 33,23 gr
diketahui maka dapat menentukan
•ρ= massa densitas dengan menggunakan rumus.
Untuk sampel gliserin 50%, gliserin
Vokume picno
75% dan gliserin 100% memiliki nilai
densitas, dan SG yang berbeda-beda. Randy, R. Percobaan I Penentuan Densitas,
Setelah mendapatkan harga densitas Specific Gravity: Universitas Islam
dari masing-masing sampel fluida, Riau
selanjutnya menentukan harga SG yaitu Vimala, B. K. 2020. Revoliso saintifik
dengan menggunakan rumus yang telah
dan Terknik Jilid I. Jakarta :
ada.
Erlangga

Kesimpulan Satriawan, M. 2007. Fisika Dasar.


Artikel Pdf. Hal 1-100.
Setelah dilakukan percobaan ini, dapat
diambil kesimpulan bahwa nilai density Tersedia: www.4shared.com.
atau massa jenis dan specific gravity
memiliki nilai yang berbeda, hal itu Satriawan, M. 2007. Fisika Dasar.
disebabkan oleh berapa banyak
kandungan jumlah air dalam gliserin. Artikel Pdf. Hal 1-100.
Maka semakin banyak jumlah Tersedia: www.4shared.com.
kandungan air yang terdapat dalam
gliserin maka nilai densitasnya semakin
kecil begitupun sebaliknya semakin
sedikit jumlah kandungan air pada
gliserin makan nilai densitas gliserin
semakin besar.
Daftar Pustaka
Dr. Edward Walker. Density and Specific
Gravity: Chem 2990.

Bird, T. (1993). Kimia Fisik Untuk


Univesritas. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.

Petrucci, Ralph H. 1999. Kimia Dasar


Prinsip dan Terapan Modern Edisi
Keempat Jilid 1. Jakarta: Penerbit
Erlangga.

Taba, dkk. (2010). Penentuan Kerapatan


dan Bobot Jenis: Universitas
Hasannudin.

Anda mungkin juga menyukai