1
Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri
Surabaya
Jalan Ketintang, Surabaya 60231, Indonesia
2
Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri
Surabaya
Jalan Ketintang, Surabaya 60231, Indonesia
Abstrak
Percobaan yang telah dilakukan bertujuan untuk menentukan nilai massa jenis zat padat yang
digunakan dalam percobaan, menentukan nilai massa jenis zat cair yang digunakan dalam percobaan,
membandingkan massa jenis zat padat dari metode yang berbeda, dan membandingkan massa jenis zat
cair dari metode yang berbeda. Metode yang digunakan untuk menentukan nilai massa jenis zat padat
adalah metode gelas ukur dan metode alat ukur. Sedangkan untuk menentukan nilai massa jenis zat cair
adalah menggunakan metode gelas ukur dan metode pipa U. Metode gelas ukur zat padat variabel
manipulasinya bentuk benda padat, variabel kontrolnya volume air dan jenis zat padat, variabel
responnya massa dan volume benda. Metode alat ukur zat padat variabel manipulasinya jenis zat padat,
variabel kontrolnya bentuk benda padat, variabel responnya massa benda, panjang, lebar, tinggi, dan
diameter. Metode gelas ukur zat cair variabel manipulasinya volume, variabel kontrolnya jenis zat cair
dan massa gelas, variabel responnya massa zat. Metode pipa U zat cair variabel manipulasinya tinggi
air(h1), variabel kontrolnya volume air, variabel responnya tinggi zat cair(h2). Diperoleh ρ kuningan
adalah (8,36 ± 0,44) g/cm3 dengan taraf ketelitian 99,56%, ρ besi adalah (8,10 ± 0,06) g/cm3 dengan
taraf ketelitian 99,2%, ρ tembaga adalah (8,66 ± 0,008) g/cm3 dengan taraf ketelitian 99,91%, ρ minyak
adalah (0,81 ± 0,009) g/cm3 dengan taraf ketelitian 94,84%, ρ oli adalah (0,88 ± 0,008) g/cm3 dengan
taraf ketelitian 99,12%, ρ gliserin adalah (1,26 ± 0,006) g/cm3 dengan taraf ketelitian 99,47%. Massa
jenis yang dihasilkan dari dua metode berbeda pada zat padat maupun zat cair menghasilkan nilai yang
hampir sama.
Kata Kunci: Massa jenis, zat cair, zat padat, metode gelas ukur, metode pipa u.
Abstract
The experiments have been conducted to determine the value of the density of the solids used in the
experiment, to determine the value of the density of the liquid used in the experiment, to compare the
density of the solids of different methods, and to compare the density of different types of liquids from
different methods. The method used to determine the density of solid type is measurement method and
1
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA) Vol xx, No xx, xxx 2017
measuring instrument. Meanwhile, to determine the value of the density of the liquid type is to use the
measuring method of glass and the method of U pipe. The method of measuring the solids variable of the
manipulation is the solid object, the control variable is water volume and the type of solid, the response
variable is mass and the volume of the object. The method of measuring solid substance manipulation
variable is solid type, the control variable is solid object, the response variable is the mass of the object,
length, width, height, and diameter. Method of measuring liquid substance variable manipulation is
volume, control variable is type of liquid and glass mass, variable response is mass of substance. The
method of pipe U of a liquid substance manipulation variable is high of water (h1), control variable is
water volume, high response variable is liquid (h2). Obtained ρ brass is (8.36 ± 0.44) g/cm3 with 99.56%
accuracy level, ρ iron is (8,10 ± 0,06) g/cm3 with 99,2% accuracy level, ρ copper is (8, 66 ± 0,008) g/ cm3
with 99.91% accuracy level, ρ oil is (0,81 ± 0,009) g/cm3 with 94,84% accuracy level, ρ olie is (0,88 ±
0,008) g/cm3 with the level of accuracy 99,12%, ρ glycerin is (1,26 ± 0,006) g/ cm3 with 99,47% accuracy
level. The type mass produced by two different methods on solids and liquids yields almost the same value.
𝑃1 = 𝑃2
ρ1 . g . h1 = ρ2 . g . h2 2. Zat cair
ρ1 . h1 = ρ2 . h2
𝜌2 . ℎ2
𝜌1 = ℎ1
Rancangan Percobaan
Variabel Percobaan
1. Zat padat
Pada metode gelas ukur variabel
manipulasinya adalah bentuk benda
padat, variabel kontrolnya adalah
volume air dan jenis zat padat, dan
Gambar 2.1. Metode Gelas Ukur variabel responnya adalah massa benda
dan volume akhir. Sedangakan pada
metode alat ukur variabel manipulasinya
adalah jenis zat padat, variabel
kontrolnya adalah bentuk benda padat,
dan variabel responnya adalah massa
benda; diameter; panjang; lebar; dan
tinggi.
2. Zat cair
Pada metode gelas ukur variabel
Gambar 2.2. Metode Alat Ukur manipulasinya adalah volume, variabel
Debora Pebriany Butar Butar, Indah Putri Maulidya Sari 4
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA) Vol xx, No xx, xxx 2017
kontrolnya adalah jenis zat cair dan lima kali pengulangan. Dan
massa gelas, dan variabel responnya selanjutnya melakukan percobaan
adalah massa zat. Sedangkan pada dengan paling sedikit dua jenis zat
metode pipa U variabel manipulasinya cair yang berbeda.
adalah tinggi air (h1), variabel
kontrolnya adalah volume air, dan III. HASIL PENELITIAN DAN DISKUSI
variabel responnya adalah tinggi zat cair Massa jenis zat padat
(h2).
Tabel 1. Metode Gelas Ukur
Langkah Percobaan No. Jenis Benda Bentuk ρ (g/cm3)
1. Besi Balok 8,169
1. Massa jenis zat padat 2. Kuningan Balok 8,393
Menyiapkan semua alat dan bahan 3. Tembaga Balok 8,666
yang akan digunakan. Kemudian 4. Besi Silinder 8,040
mengukur massa zat padat (balok 5. Kuningan Silinder 8,320
pejal dan silinder pejal) (m) 6. Tembaga Silinder 8,650
menggunakan neraca teknis.
Selanjutnya mengukur volume zat Tabel 2. Metode Alat Ukur
padat menggunakan gelas ukur (V). No. Jenis Benda Bentuk ρ (g/cm3)
Kemudian mengukur besaran panjang 1. Besi Balok 8,169
zat padat (p, l, t, d) menggunakan 2. Kuningan Balok 8,565
mikrometer sekrup dan jangka sorong. 3. Tembaga Balok 8,633
Kemudian melakukan percobaan
4. Besi Silinder 8,142
paling sedikit dua jenis zat padat pada
5. Kuningan Silinder 8,668
tata ukuran yang berbeda.
6. Tembaga Silinder 8,469
2. Massa jenis zat cair
Massa jenis zat cair
Menyiapkan semua alat dan bahan
yang akan digunakan. Kemudian
Tabel 3. Metode Gelas Ukur
mengukur massa gelas kimia (m1)
No. Jenis zat cair ρ (g/cm3)
menggunakan neraca teknis.
1. Oli 0,890
Selanjutnya mengukur volume zat
0,850
cair (V) menggunakan gelas ukur.
Kemudian memasukkan zat cair dari 0,893
gelas ukur ke gelas kimia. 0,873
Selanjutnya mengukur massa zat cair 0,880
dalam gelas kimia (m2) 2. Minyak 0,800
menggunakan neraca teknis. 0,842
Kemudian melakukan percobaan 0,800
menggunakan pipa U dengan 0,793
memasukkan dua jenis zat cair 0,792
berbeda. Selanjutnya mengukur 3. Gliserin 1,26
ketinggian air dan zat cair (h1 dan h2) 1,25
menggunakan mistar. Kemudian 1,24
melakukan percobaan paling sedikit 1,275
Debora Pebriany Butar Butar, Indah Putri Maulidya Sari 5
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA) Vol xx, No xx, xxx 2017