Pengertian besaran adalah sesuatu yang dapat diukur atau dihitung dan dinyatakan
dengan angka dan satuan. Angka tersebut adalah nilai yang diperoleh pada saat proses
mengukur atau menghitung benda tersebut.
Macam-Macam Besaran
Berdasarkan satuannya, macam-macam besaran dibedakan menjadi 2 macam, yaitu
besaran pokok (Base Quantities) dan besaran turunan (Derived Quantities).
1. Besaran Pokok
Besaran pokok adalah besaran yang tidak tergantung pada besaran-besaran yang
lain. Besaran pokok dapat diukur secara langsung dan dijadikan sebagai dasar besaran
yang lainnya. Besaran pokok yang paling umum ada 7 macam yaitu Panjang (m), Massa
(kg), Waktu (s), Suhu (K), Kuat Arus Listrik (A), Intensitas Cahaya (cd), dan Jumlah Zat
(mol). Besaran pokok mempunyai ciri khusus antara lain diperoleh dari pengukuran
langsung, mempunyai satu satuan (tidak satuan ganda), dan ditetapkan terlebih dahulu.
Tabel berikut merupakan 7 besaran pokok beserta satuannya.
2. Besaran Turunan
Besaran turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan dari besaran pokok.
Jika suatu besaran turunan merupakan perkalian besaran pokok , satuan besaran turunan
itu juga merupakan perkalian satuan besaran pokok, begitu juga berlaku didalam satuan
besaran turunan yang merupakan pembagian besaran pokok. Besaran turunan
3
mempunyai ciri khusus antara lain : diperoleh dari pengukuran langsung dan tidak
langsung, mempunyai satuan lebih dari satu dan diturunkan dari besaran pokok.
Pengertian Satuan
satuan adalah sesuatu yang digunakan untuk menyatakan ukuran besaran. Pengertian
satuan lainnya adalah sesuatu yang digunakan untuk membandingkan ukuran suatu besaran.
Dalam fisika dikenal 2 sistem satuan international, yaitu MKS dan cgs. Satuan international
(SI) adalah sistem satuan yang digunakan secara international. Syarat satuan ditetapkan
sebagai SI yaitu; nilainya tetap, berlaku international, mudah ditiru dan diperbanyak, mudah
diubah (dikonversi) ke satuan lain.
4
Macam-Macam Satuan
1. Satuan baku
Satuan baku adalah satuan yang telah diakui dan disepakati pemakaiannya secara
internasional tau disebut dengan satuan internasional (SI).
Contoh: meter, kilogram, dan detik.
Sistem satuan internasional dibagi menjadi dua, yaitu:
1. Sistem MKS (Meter Kilogram Sekon)
2. Sistem CGS (Centimeter Gram Second)
5
PENGUKURAN
Pengukuran mengandung makna proses mengukur. Sedangkan pengertian mengukur
adalah kegiatan membandingkan sesuatu yang diukur dengan besaran sejenis yang ditetapkan
sebagai satuan.
Berdasarkan caranya, pengukuran dibedakan menjadi dua jenis, yaitu pengukuran
langsung dan pengukuran tidak langsung. Pengukuran langsung adalah pengukuran
menggunakan alat ukur sehingga dapat memperoleh hasil pengukuran secara langsung.
Contoh pengukuran langsung adalah mengukur lingkar pohon menggunakan alat rol meter.
Apabila mengukur lingkar pohon menggunakan seutas tali terlebih dahulu, kemudian
panjang tali tersebut diukur kembali menggunakan penggaris maka disebut sebagai
pengukuran tidak langsung.
ALAT UKUR
Alat Ukur adalah sesuatu yang digunakan untuk mengukur suatu besaran.
Berbagai macam alat ukur memiliki tingkat ketelitian tertentu. Hal ini bergantung pada skala
terkecil alat ukur tersebut. Semakin kecil skala yang tertera pada alat ukur maka semakin
tinggi ketelitian alat ukur tersebut. Beberapa contoh alat ukur sesuai dengan besarannya, yaitu:
1. PENGGARIS/MISTAR
Penggaris adalah sebuah alat pengukur dan alat bantu gambar untuk menggambar
garis lurus.Mistar/penggaris memiliki ukuran skala terkecil 1 mm sehingga memiliki
ketelitian sebesar 0,5 mm diperoleh dari setengan dari skala terkecil.
6
Pada saat melakukan pengukuran menggunakan mistar, arah pandangan orang
tersebut harus tegak lurus dengan dengan skala yang ada pada mistar dan benda yang
diukur tersebut.Hal ini untuk memberikan hasil akurat dan menghindari kesalahan
dalam mengukur panjang sebuah benda (paralaks). Paralaks yaitu kesalahan yang
terjadi saat membaca skala suatu alat ukur karena kedudukan mata pengamat tidak
tepat posisinya.
2. JANGKA SORONG
Jangka sorong adalah alat yang digunakan untuk mengukur panjang, tebal,
kedalaman lubang, dan diameter luar maupun diameter dalam suatu benda dengan
batas ketelitian 0,1 mm. Jangka sorong mempunyai dua rahang, yaitu rahang tetap
dan rahang sorong.
Cara Penggunaan:
3. MIKROMETER SEKRUP
Mikrometer sekrup merupakan alat ukur ketebalan benda yang relatif tipis,
misalnya kertas, seng, dan karbon. Mikrometer sekrup merupakan alat pengukur
7
panjang yang memiliki ketelitian tinggi. Pada mikrometer sekrup terdapat dua
macam skala, yaitu skala tetap dan skala putar (nonius).
a. Skala tetap (skala utama) terbagi dalam satuan milimeter (mm). Skala ini
terdapat pada laras dan terbagi menjadi dua skala, yaitu skala atas dan skala bawah.
b. Skala putar (skala nonius) Skala putar terdapat pada besi penutup laras yang
dapat berputar dan dapat bergeser ke depan atau ke belakang. Skala ini terbagi
menjadi 50 skala atau bagian ruas yang sama. Satu putaran pada skala ini
menyebabkan skala utama bergeser 0,5 mm. Jadi, satu skala pada skala putar
mempunyai ukuran: 1/50 .0,5 mm = 0,01 mm.
8
Dari gambar diatas, garis skala atas menunjukan angka 5 mm dan garis skala bagian
bawah menunjukan 0,5 mm, Jumlahkan kedua hasil diatas maka skala utama pada
mikrometer diatas menunjukan angka 5,5 mm.
3. Selanjutnya baca skala nonius atau skala putarnya yaitu garis yang berada tepat
segaris dengan garis pembagi pada skala utama. Pada gambar di atas, skala nonius
menunjukan angka 30 dikalikan dengan 0,01 mm sehingga skala noniusnya
menunjukan 0,30 mm.
4. Kemudian jumlahkan hasil pengukuran dari skala utama dengan hasil pengukuran
dari skala nonius misalnya 5,5 mm + 0,3 mm = 5,8 mm.
Contoh Soal & Pembahasan
Penyelesaian:
Panjang kayu dapat dilihat dari skala yang ditunjukkan oleh ujung-ujung benda tersebut.
Panjang kayu tersebut adalah
p=37 mm−0 mm=37 mm
2. Perhatikan hasil pengukuran ketebalan meja kaca berikut ini.
9
Penyelesaian:
Hasil pengukuran = Skala utama + skala nonius, sehingga:
d=8,00+0,16=8,16 mm.
10
Gambar Neraca Analitik
Fungsi dari neraca analitik seperti yang telah dijelaskan di atas adalah untuk
mengukur massa suatu zat. Zat yang bisa di ukur massanya bisa berupa zat padat
maupun cair. Sebagian besar peneliti menggunakan neraca analitik untuk
mengukur massa zat dengan ketelitian yang sangat tinggi. Ketelitian sebuah neraca
analitik bahkan bisa mencapai hingga 0,0001 gram.
11
Tombol mode, berfungsi sebagai suatu sistem konversi satuan yang
digunakan dalam penimbangan. Tombol ini akan memudahkan pengguna
dalam perubahan satuan dalam penimbangan.
Tombol on/off, berfungsi menyalakannya serta mematikan neraca. Dalam
penggunaannya, neraca analatik biasanya didiamkan selama 10-15 menit agar
neraca dapat bekerja secara maksimal dan menghasilkan data yang akurat.
2. Neraca Ohaus
Neraca ohaus pertama kali diperkenalkan oleh Gustav Ohaus seorang ilmuwan
asal New Jersey, Amerika Serikat pada tahun 1912. Neraca ohaus merupakan salah
satu alat ukur besaran fisika yaitu massa. Neraca ohaus digunakan untuk menimbang
massa suatu benda dalam praktik laboratorium. Neraca ini sering digunakan dalam
pengukuran laboratorium karena memiliki tingkat ketelitian yang tinggi yaitu
mencapai 0,01 gram.
Neraca ohaus ada tiga macam, yaitu neraca 2 (dua) lengan, neraca 3 (tiga)
lengan, dan neraca 4 (empat) lengan. Pengukuran massa di laboratorium biasanya
menggunakan neraca ohaus yang memiliki 3 lengan atau 4 lengan. Neraca tiga lengan
umumnya memiliki kapasitas 610 gram dengan ketelitian 0,1 gram. Setiap lengan
pada neraca memiliki skala dengan beban geser (anting) sebagai kilogram standar.
12
Lengan pertama (depan) memuat angka satuan dan sepersepuluhan yaitu 0 – 10
gram. Lengan kedua (tengah) memuat angka ratusan yaitu 0 – 500 gram. Dan lengan
ketiga (belakang) memuat angka puluhan yaitu 0 – 100 gram dengan skala terkecil 0,1
gram.
Tombol kalibrasi, merupakan sebuah sekrup atau knop yang digunakan untuk
mengenolkan atau mengkalibrasi neraca ketika neraca akan digunakan.
Tempat beban, merupakan sebuah piringan logam yang digunakan untuk
meletakkan benda yang akan diukur massanya.
Pemberat (anting), merupakan sebuah logam yang menggantung pada lengan
yang berfungsi sebagai penunjuk hasil pengukuran. Pemberat dapat digeser-geser
dan setiap lengan neraca memilikinya.
Lengan Neraca, merupakan plat logam yang terdiri dari skala dengan ukuran
tertentu. Jumlah lengan pada neraca bisa 2, 3 atau 4 bergantung jenisnya. Masing-
masing lengan menunjukkan skala dengan satuan yang berbeda.
Garis kesetimbangan (titik nol), digunakan untuk menentukan titik
kesetimbangan pada proses penimbangan atau pengukuran massa benda.
Posisikan skala neraca pada posisi nol dengan menggeser pemberat (anting) pada
lengan depan, tengah, dan belakang ke sisi kiri dan dan putar tombol kalibrasi
sampai garis kesetimbangan mengarah pada angka nol.
13
Periksa bahwa neraca pada posisi setimbang.
Letakkan benda yang akan diukur massanya di tempat yang tersedia pada neraca
(tempat beban).
Geser ketiga pemberat diurutkan dari pemberat yang paling besar ke yang terkecil
yaitu dimulai dari lengan yang menunjukkan skala ratusan, puluhan, dan satuan
sehingga tercapai keadaan setimbang.
Bacalah massa benda dengan menjumlahkan nilai yang ditunjukkan oleh skala
ratusan, puluhan, dan satuan atau sepersepuluhan.
14
Massa total dapat dihitung dengan menjumlahkan semua lengan yang terukur.
Massa total = (400 + 50 + 6,5) gram = 456,5 gram.
Jadi, massa benda yang ditimbang adalah 456,5 gram.
1. Stopwatch Analog
Jenis stopwatch ini merupakan jenis stopwatch manual yang menggunakan jarum
penunjuk sebagai penunjuk hasil pengukuran, jarum penunjuk tersebut seperti pada
arloji. Stopwatch ini memiliki ketelitian 0,2 detik
2. Stopwatch Digital
Adalah suatu jenis stopwatch yang menggunakan layar atau juga monitor sebagai
penunjuk hasil pengukuran, seperti jam digital yang dimana perhitungan waktu
berdasarkan perhitungan elektronik. Stopwatch ini memiliki ketelitian 0,01 detik
L.C.D
4 digit tampilan waktu menunjukkan menit (“M”) dan waktu detik (“S”)
Timer dapat diprogram maksimum sampai 99 menit, 59 detik dan menghitung
mundur
16
Bel alarm output saat waktu menghitung mundur ke nol
Timer ini juga dapat berfungsi sebagai memory recall
Pembahasan :
Dik. waktu = 30 detik
20 menit = 1200 detik
Dit. Total waktu =...?
Jawab :
Total waktu = 30 + 1200
= 1230 detik.
17
2. Perhatikan gambar dibawah ini
MIKROSKOP
1. Pengertian Mikroskop
Mikroskop adalah alat bantu yang digunakan untuk melihat dan mengamati benda-
benda yang berukuran sangat kecil yang tidak mampu dilihat dengan mata telanjang.
2. Fungsi Mikroskop
Mikroskop memiliki fungsi sebagai berikut :
Fungsi utamanya adalah untuk melihat dan mengamati objek dengan ukuran sangat
kecil yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang
Fungsi lainnya dari mikroskop tetap akan berakar pada fugsi utamanya, bedanya
beberapa jenis mikroskop dibuat untuk fungsi yang lebih detail, contohnya ada jenis
mikroskop yang dibuat hanya untuk mengamati satu jenis objek mikroskopis saja.
18
Bagian-Bagian Optik
Lensa Okuler,yaitu lensa yang terdapat di bagian ujung atas tabung pada gambar,
pengamat melihat objek melalui lensa ini. Lensa okuler berfungsi untuk memperbesar
kembali bayangan dari lensa objektif. Lensa okuler biasanya memiliki perbesaran 6,
10, atau 12 kali.
Lensa Objektif,yaitu lensa yang dekat dengan objek. Biasanya terdapat 3 lensa
objektif pada mikroskop, yaitu dengan perbesaran 10, 40, atau 100 kali. Saat
menggunakan lensa objektif pengamat harus mengoleskan minyak emersi ke bagian
objek, minyak emersi ini berfungsi sebagai pelumas dan untuk memperjelas bayangan
benda, karena saat perbesaran 100 kali, letak lensa dengan objek yang diamati sangat
dekat, bahkan kadang bersentuhan.
Kondensor,yaitu bagian yang dapat diputar naik turun yang berfungsi untuk
mengumpulkan cahaya yang dipantulkan oleh cermin dan memusatkannya ke objek.
Diafragma,yaitu bagian yang berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya
yang masuk dan mengenai preparat.
Cermin,yaitu bagian yang berfungsi untuk menerima dan mengarahkan cahaya yang
diterima. Cermin mengarahkan cahaya dengan cara memantulkan cahaya tersebut.
20
DAFTAR PUSTAKA
Adip, 2014, “Soal dan Pembahasan Ujian Nasional Tahun 2013/2014 (Online).
https://fisika.id/2014/12/25/soal-dan-pembahasan-ujian-nasional-tahun-20132014-pengukuran/
(diakses pada tanggal 19 Agustus 2019
https://www.wardayacollege.com/fisika/pengukuran/pengukuran/alat-ukur-panjang/ (diakses
pada tanggal 17 Agustus 2019)
https://www.softilmu.com/2015/01/Pengertian-Fungsi-Macam-Bagian-Mikroskop-Adalah.html.
(diakses pada 21 Agustus 2019)
21