0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
132 tayangan16 halaman
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Kalimat adalah satuan bahasa terkecil yang mengungkapkan pikiran secara utuh, baik lisan maupun tulisan. Kalimat efektif adalah kalimat yang disusun secara singkat, padat, jelas, dan lengkap sesuai dengan aturan bahasa yang berlaku. Ciri kalimat efektif antara lain kesepadanan struktur, kehematan, kesejajaran, ketegasan, dan kelogisan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Kalimat adalah satuan bahasa terkecil yang mengungkapkan pikiran secara utuh, baik lisan maupun tulisan. Kalimat efektif adalah kalimat yang disusun secara singkat, padat, jelas, dan lengkap sesuai dengan aturan bahasa yang berlaku. Ciri kalimat efektif antara lain kesepadanan struktur, kehematan, kesejajaran, ketegasan, dan kelogisan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Kalimat adalah satuan bahasa terkecil yang mengungkapkan pikiran secara utuh, baik lisan maupun tulisan. Kalimat efektif adalah kalimat yang disusun secara singkat, padat, jelas, dan lengkap sesuai dengan aturan bahasa yang berlaku. Ciri kalimat efektif antara lain kesepadanan struktur, kehematan, kesejajaran, ketegasan, dan kelogisan
“Kalimat Efektif” KALIMAT Kalimat adalah satuan bahasa terkecil, dalam wujud lisan maupun tulisan yang mengungkapkan pikiran secara utuh.
Dalam wujud lisan kalimat diungkapkan dengan
suara yang naik dan turun, lemah dan lembut, disela dengan jeda, dan diakhiri dengan intonasi.
Sedangkan dalam wujud tertulis kalimat diawali
dengan huruf kapital dan di akhiri dengan tanda titik, tanda tanya dan tanda seru. KALIMAT EFEKTIF
1. Kalimat efektif adalah kalimat yang disusun
berdasarkan kaidah-kaidah yang berlaku.
2. Rangkaian kalimat yang tersusun secara
efektif. Artinya rangkaian kalimat yang tersusun secara singkat, padat, jelas dan lengkap. (Wijayanti, dkk., 2014:67) Singkat berarti penulis hanya menggunakan unsur-unsur yang penting.
Padat berarti kalimatnya sarat informasi.
Lengkap berarti mengandung makna
kelengkapan struktur kalimat (s-p-o-pel-ket) (Wijayanti, dkk 2014:67) Menurut JS badudu kalimat efektif adalah kalimat yang baik karena apa yang dipikirkan atau dirasakan pembaca SAMA dengan apa yang dirasakan penulis. (lisan maupun tulisan) CIRI-CIRI KALIMAT EFEKTIF 1. KESEPADANAN
Hal pertama yang harus diperhatikan adalah
kelengkapan struktur dan penggunaannya. Inilah yang dimaksud dengan kesepadanan struktur.
a. Pastikan kalimat yang dibuat mengandung
subjek dan predikat. b. Jangan gunakan kata depan (preposisi) di depan subjek. c. Penggunaan konjungsi yang tepat. d. Tidak bersubjek ganda. Contoh kalimat efektif (kesepadanan)
tidak boleh menyusun kata yang bermakna sama di dalam sebuah kalimat.
Kesatu menyangkut kata jamak dan yang
kedua mengenai kata bersinonim. 2. KEHEMATAN
Para siswa-siswi sedang mengerjakan
soal ujian masuk perguruan tinggi. (tidak efektif)
Siswa-siswi sedang mengerjakan soal
ujian masuk perguruan tinggi. (efektif)
Ia masuk ke dalam ruang kelas.
(tidak efektif)
Ia masuk ruang kelas. (efektif)
3. Kesejajaran (Keparalelan)
Pada intinya, kalimat efektif haruslah
berimbuhan pararel dan konsisten.
Jika pada sebuah fungsi digunakan imbuhan
me-,selanjutnya imbuhan yang sama digunakan pada fungsi yang sama. Contoh kalimat efektif kesejajaran (keparalelan)
Hal yang mesti diperhatikan
tentang sampah adalah cara membuang, memilah, dan pengolahannya. (tidak efektif)
Hal yang mesti diperhatikan
tentang sampah adalah cara membuang, memilah, dan mengolahnya. (efektif) 4. Ketegasan
Tidak selamanya subjek harus diletakkan di awal kalimat,
namun memang peletakan subjek seharusnya selalu mendahului predikat.
Akan tetapi, dalam beberapa kasus tertentu, kita meletakkan
keterangan di awal kalimat untuk memberi efek penegasan.
Hal ini dilakukan agar pembaca dapat langsung mengerti
gagasan utama dari kalimat tersebut.
Penegasan kalimat seperti ini biasanya dijumpai pada jenis
kalimat perintah, larangan, ataupun anjuran yang umumnya diikuti partikel lah atau pun. Contoh kalimat efektif ketegasan
Kamu sapulah lantai
rumah agar bersih! (tidak efektif)
Sapulah lantai rumahmu agar bersih! (efektif) 5. Kelogisan
Kelogisan berperan penting untuk
menghindari kesan ambigu pada kalimat.
Buatlah kalimat dengan ide yang mudah
dimengerti dan masuk akal agar pembaca dapat dengan mudah mengerti maksud dari kalimat tersebut. Contoh kelogisan
Kepada Bapak Kepala Sekolah, waktu dan
tempat kamu persilakan. (tidak efektif)
Kepala Sekolah SMPN 1 Palu dipersilahkan
menyampaikan pidatonya. (efektif) LATIHAN Ubahlah kalimat di bawah ini menjadi kalimat efektif! 1. Dalam musyawarah itu menghasilkan lima keputusan. 2. Salon Linda menerima keriting rambut. 3. Setelah lulus kuliah, Santi mengajar Matematika. 4. Semua pipa-pipa penyalur gas di negara Indonesia adalah pipa-pipa buatan dalam negeri sendiri. 5. Wanita yang cantik yang duduk di pinggir pantai Talise adalah Yani.