Kelompok 2:
MOH. RIZKY (A31120014)
WAHYUNI (A31118055)
FADIL (A31120036)
RIAN (A31120013)
A. Pengertian Pendidikan
Prof. Dr. John Dewey. Pendidikan adalah suatu proses pengalaman. Karena kehidupan merupakan
pertumbuhan, maka pendidikan berarti membantu pertumbuhan batin manusia tanpa dibatasi oleh
usia. Proses pertumbuhan adalah proses penyesuaian pada setiap fase dan menambah kecakapan
dalam perkembangan seseorang melalui pendidikan.
M.J. Langeveld. Pengertian pendidikan merupakan upaya dalam membimbing manusia yang
belum dewasa kearah kedewasaan. Pendidikan adalah suatu usaha dalam menolong anak untuk
melakukan tugas-tugas hidupnya, agar mandiri dan bertanggung jawab secara susila. Pendidikan
juga diartikan sebagai usaha untuk mencapai penentuan diri dan tanggung jawab.
Prof. Herman H. Horn. Beliau berpendapat bahwa pendidikan adalah suatu proses dari
penyesuaian lebih tinggi bagi makhluk yang telah berkembang secara fisik dan mental yang bebas
dan sadar kepada Tuhan seperti termanifestasikan dalam alam sekitar, intelektual, emosional dan
kemauan dari manusia.
Stella van Petten Henderson. Pendidikan yaitu suatu kombinasai dari pertumbuhan dan
perkembangan insani dengan warisan sosial.
Kohnstamm dan Gunning. Pengertian pendidikan merupakan suatu pembentukan hati nurani
manusia, yakni pendidikan ialah suatu proses pembentukan dan penentuan diri secara etis yang
sesuai dengan hati nurani.
Horne. Menyatakan bahwa pendidikan adalah proses yang dilakukan secara terus menerus dari
penyesuaian yang lebih tinggi bagi manusia yang telah berkembang secara fisik dan mentalnya.
Frederick J. Mc Donald. Mengemukakan pendapatnya bahwa pendidikan ialah suatu proses yang
arah tujuannya adalah merubah tabiat manusia atau peserta didik.
b). Pengertian pendidikan menurut
ahli Indonesia
Prof. Dr. Dedi Supriadi. Pengertian pendidikan adalah salah satu fungsi yang
harus dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya oleh keluarga dan masyarakat
secara terpadu dengan berbagai institusi yang memang diadakan dengan
sengaja untuk mengembangkan fungsi pendidikan
Prof.Zaharai Indris, M.A. Pendidikan adalah serangkaian kegiatan
berkomunikasi yang bertujuan supaya manusia dewasa atau pendidik dengan
peserta didik saling bertatap muka atau dengan menggunakanmedia dalam
rangka ma\emberikan bantuan pada perkembangan anak dengan utuh.
Ahmad D. Marimba. Pengertian pendidikan adalah pimpinan atau bimbingan
secara sadar oleh pihak pendidik terhadap perkembangan jasmani dan rihani
anak didik menuju terbentuknya kepribadian yang utama
Drs. Wasty Soemanto. M.Pd. Pendidikan adalah proses pembelajaran yang
menghasilkan pengalaman yang memberikan kesejahteraan pribadi, baik lahir
maupun bathiniah.
Drs. M. Ngailim Purwanto. Ilmu pendidikan ialah ilmu pengetahuan yang
menyelidiki, merenungkan tentang gejala-gejala perbuatan mendidik
Prof. Dr. Iman Barnadib di fakultas filsafat UGM. Pendidikan adalah usaha sadar
dan sistematis untuk mencapai taraf hidup atau kemajuan yang lebih baik
c). Pengertian Pendidikan Menurut Lembaga dan Kamus
pendidikan adalah pondasi atau landasan yang kokoh bagi setiap masyarakat
untuk dapat melakukan perubahan sikap dan tata laku dengan cara berlatih
dan belajar dan tidak terbatas pada lingkungan sekolah, sehingga meskipun
sudah selesai sekolah akan tetap belajar apa-apa yang tidak ditemui di sekolah.
Hal ini lebih penting dikedepankan supaya tidak menjadi masyarakat
berpendidikan yang tidak punya dasar pendidikan sehingga tidak mencapai
kesempurnaan hidup. Apabila kesempurnaan hidup tidak tercapai berarti
pendidikan belum membuahkan hasil yang menggembirakan.
Adapun dasar pendidikan di negara Indonesia secara yuridis formal telah
dirumuskan antara lain sebagai berikut:
1. Undang-Undang tentang Pendidikan dan Pengajaran No. 4 tahun 1950,
Nomor 2 tahun 1945, Yang Berbunyi: Pendidikan dan pengajaran berdasarkan
atas asas-asas yang termaktub dalam Pancasila, Undang-Undang Dasar RI dan
kebudayaan bangsa Indonesia.
2. Ketetapan MPRS No. XXVII/ MPRS/ 1966 Bab II Pasal 2 yang berbunyi:
Dasar pendidikan adalah falsafah negara Pancasila
3. Dalam GBHN tahun 1973, GBHN 1978, GBHN 1983 dan GBHN 1988 Bab
IV bagian pendidikan berbunyi: Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila.
C. Unsur-Unsur Pendidikan
Secara umum terdapat 7 unsur dalam pendidikan yang meliputi peserta didik, pendidik, interaksi edukatif,
tujuan pendidikan, materi pendidikan, alat dan metode pendidikan serta lingkungan pendidikan.
Peserta Didik
Peserta didik berstatus sebagai subjek didik dalam suatu pendidikan. Peserta didik merupakan seseorang
yang memiliki potensi fisik dan psikis, seorang individu yang berkembang serta individu yang
membutuhkan bimbingan dan perlakuan manusiawi.
Pendidik
Pendidik adalah orang yang bertanggungjawab terhadap pelaksanaan pendidikan dengan sasaran peserta
didik. Pendidik bisa berasal dari lingkungan pendidikan yang berbeda, misalnya lingkungan keluarga,
lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat.
Interaksi Edukatif
Interaksi edukatif adalah komunikasi timbal balik antara peserta didik dengan pendidik yang terarah
kepada tujuan pendidikan
lain.
Tujuan Pendidikan
Tujuan pendidikan merupakan hal yang ingin dicapai dalam proses pembelajaran dan tujuan ke arah
mana bimbingan ditujukan. Secara umum tujuan pendidikan bersifat abstrak karena memuat nilai-nilai
yang sifatnya abstrak
. Materi Pendidikan
Materi pendidikan merupakan bahan ajar dalam suatu pendidikan dan merupakan pengaruh yang
diberikan dalam bimbingan.
. Alat dan Metode Pendidikan
Alat dan metode pendidikan adalah segala sesuatu yang dilakukan ataupun diadakan dengan sengaja
untuk mencapai tujuan pendidikan
Lingkungan Pendidikan
Lingkungan pendidikan merupakan tempat dimana peristiwa bimbingan .
.
D. tujuan Pendidikan