KEKELIRUAN-KEKELIRUAN PENDIDIKAN

1. Batasan
 Bentuk kegiatan mendidik dengan tujuan tidak benar
dan/atau cara penyampaiannya tidak tepat.
2. Jenis kekeliruan pendidikan :
a. Kekeliruan idiil mendidik
b. Kekeliruan teknis mendidik
PENDIDIKAN SEBAGAI SISTEM: MEMAHAMI
PENDIDIKAN SEBAGAI KESELURUHAN
 ORIENTASI UMUM : TEORI SISTEM PADA UMUMNYA
1. Pendekatan sistem
a. Batasan
 Cara- cara berpikir menggunakan konsep-konsep teori
sistem yang relevan dalam memecahkan masalah

b. Tipe : 1. Filsafat sistem : bertitik pada konseptual/teoritis

2. Manajemen sistem : bertitik pada pragmatis/mencari
manfaat
3. Analisis Sistem : bertitik pada optimalisasi
penggunaan sumber-sumber yang tersedia
2. Teori Sistem
a. Karakteristik Teori Sistem
1. Keseluruhan adalah hal utama dan bagian-bagian adalah
hal kedua
2. Integrasi adalah kondisi saling berhubungan antara bagian-
bagian
3. bagian-bagian membentuk sebuah keseluruhan
4. bagian-bagian memainkan peranan mereka dalam
kesatuannya untuk mencapai tujuan dari keseluruhan
b. Karakteristik Umum Sistem
1. Memiliki tujuan
2. Memilki batas yang tidak menetap
3. Hadir dalam ruang dan waktu
4. Mempunyai variabel dan parameter
5. Mempunyai lingkungan
6. Mempunyai subsistem
7. Mempunyai suprasistem
c. Model Dasar Sistem : Model Input-Output

Balikan

Masukan Transfromasi oleh Keluaran

Informasi,energi, Manusia dan/atau Produk-produk
dan bahan-bahan mesin-mesin dan/atau pelayanan-
pelayanan
 d. Tipe-tipe Sistem
1. Berdasar asalnya :
- Sistem alami
- Sistem buatan
2. Berdasar hubungan dengan lingkungan :
- Sistem terbuka
- Sistem tertutup
 ANALISIS DAN PEMETAAN PENDIDIKAN NASIONAL
SEBAGAI SEBUAH SISTEM
1. Analisis dan Pemetaan
a. Batasan
- Ditinjau dari fungsinya : pendidikan untuk mewujudkan hak nasib
sendiri bangsa dalam bidang pendidikan
- Ditinjau dari strukturnya : pendidikan yang dirancang, dilaksanakan,
dikendalikan untuk tercapainya tujuan nasional
 b. Peta Umum Pendidikan Nasional dalam Model
Input Output
1. Masukan (Input)
 Masukan sumber Informasi dari masyarakat
 Masukan tenaga : penduduk yang terlibat dalam tenaga kependidikan
 Bahan-bahan : buku, alat peraga, SPP, dll
2. Transformasi
 Komponen yang digunakan : Tujuan pendidikan, Organisasi, Progam,
dll
 Bentuk transformasi : - Transformasi administratif/manajerial
pendidikan
- Transformasi operasional/teknis pendidikan
3. Hasil (Output) : Orang yang terdidik dalam kemampuan kognitif, efektif, dan
psikomotorik
 2. Analisis dan Pemetaan Suprasistem Sistem
Pendidikan Nasional
a. Batasan
keseluruhan kehidupan masyarakat dalam bernegara dan
berbangsa, yang mencakup masyarakat dalam negeri sebagai
lingkungan proksimal dan masyarakat internasional sebagai
lingkungan distal
 b. Sistem- sistem dalam Suprasistem
Masyarakat
Internasional Sistem
Sosial
Budaya Masyarakat
Nasional Nasional
Sistem
Ekonomi
Nasional

Sistem Tujuan
Pendidikan Nasional
Nasional
Sistem
Penduduk
Nasional Sistem
Politik
Masyarakat Nasional
Internasional
 3. Analisis dan Pemetaan Masukan Sistem
Pendidikan Nasional
a. Batasan
Sumber-sumber dari lingkungan masyarakat nasional dan
masyarakat internasional yang dipergunakan untuk
menyelenggarakan transformasi dalam Sistem Pendidikan
Nasional.
b. Bentuk Masukan
1. Informasi
2. Energi/Tenaga
3. Bahan-bahan
 4. Analisis dan Pemetaan Transformasi dalam
Sistem Pendidikan Nasional
b. Komponen Sistem Pendidikan
Nasional
a. Batasan 1. Tujuan-tujuan pendidikan
Keseluruhan proses 2. Organisasi pendidikan
pengubahan masukan 3. Masa Pendidikan
pendidikan nasional menjadi 4. Prasarana Pendidikan
hasil pendidikan nasional
5. Sarana Pendidikan
6. Isi pendidikan
7. Tenaga Kependidikan
8. Peserta didik
 5. Analisis Pemetaan Hasil Sistem Pendidikan
Nasional
a. Batasan
Jumlah orang yang terdidik dalam kemampuan kognitif,
efektif, dan psikomotorik yang optimal dapat dicapai oleh setiap
orang.
b. Fungsi dan peranan
1. Pribadi yang mau terus belajar
2. Anggota masyarakat yang baik
3. Hamba Tuhan yang baik