Anda di halaman 1dari 16

TUGAS KELOMPOK 2

LANDASAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN

Nur Islamiah Baharuddin


Muailah
Pendekatan Integratif Untuk
Perencanaan dan Pelaksanaan
Sifat Integrasi

Konsep integrasi terjadi dalam banyak konteks yang berbeda. Di beberapa lingkungan
sekolah, ini mengacu pada memiliki anak-anak dari ras atau latar belakang etnis yang
berbeda bersama-sama di ruang kelas yang sama; di sisi lain, ini mengacu pada
memiliki anak laki-laki dan perempuan di kelas yang sama; yang lain lagi, mungkin
melibatkan memiliki siswa dengan kemampuan yang berbeda bersama-sama
Sifat Integrasi

Gambar Prinsip Model pembelajaran D. Merril


Pengertian dan Ciri
Pendekatan Integratif

Pendekatan Integratif sering disebut dengan “pendekatan sistemik atau


pendekatan sinergik”

(Arifin, 2010).
Pengertian dan Ciri
Pendekatan Integratif

Keterpaduan orientasi dan Keterpaduan antara Keterpaduan antara


kepentingan pemenuhan kebutuhan pertimbangan ekonomis
ketenagakerjaan
Keterpaduan pemberdayaan
terhadap sumber daya lembaga
Pengertian dan Ciri
Pendekatan Integratif
Keterpaduan pemberdayaan
terhadap sumber daya
lembaga

Konsep bahwa kontrol dan evaluasi pelaksanaan program (perencanaan pendidikan) melibatkan
semua pihak yang berkaitan dengan proses layanan kualitas pendidikan, dengan tetap berada
dalam komando pimpinan atau kepala satuan pendidikan
Prinsip pendukung Integrasi
dalam Pembelajaran
1. Aktif

2. Konstruktif

3. Kolaboratif

4. Antusiatik

5. Kontekstual

6. Dialogis

7. Reflektif

8. Multisensory

9. HOTS Training
B. Perspektif Sistem

Sistem adalah kumpulan komponen yang saling terkait dan berinteraksi. Istilah sistem berasal dari Bahasa Yunani, SYSTEMA yang artinya

himpunan dari bagian-bagian atau komponen-komponen yang saling berhubungan. Dimana setiap komponen-komponen tersebut:

• Masing-masing memiliki fungsi

• Saling berinteraksi

• Saling ketergantungan

• Secara bersama-sama menuju kepada tercapainnya tujuan Bersama.


INSTRUMENTAL INPUT

INPUT PROCESS OUTPUT

ENVIRONMENTAL
INPUT

Diagram sistem Pendidikan


komponen yang berinteraksi dalam
sistem Pendidikan:
1. Guru
2. Siswa
3. Administrasi
4. Staf
5. Fasilitas
6. struktur informasi dan komunikasi
7. Pemangku kebijakan / pemerintah
8. Dana
9. Dukungan masyarakat
10. Pengujian dan pelaporan sistem
Supra sistem Pendidikan di Indonesia: Masyarakat
Internasional

Sistem sosial
budaya nasional

Sistem ekonomi
nasional

Sistem
Tujuan Nasional
Pendidikan
nasional

Sistem penduduk
nasional

Sistem politik Masyarakat


nasional Indonesia
Payung Hukum
sistem Pendidikan

Agar sistem berjalan sesuai dengan seharusnya maka perlu pedoman,

regulasi yang mengarahkan sistem tersebut berjalan sebagaimana mestinya.

Maka keluarlah payung hukum sebagai pedoman berjalannya sistem Pendidikan,

misalnya UUD 1945, UU Sisdiknas, UU Guru dan Dosen.


Aspek pertama perspektif sistem

Aspek pertama perspektif sistem dalam teknologi Pendidikan


adalah berpikir secara sistematis.

Ketika memperkenalkan teknologi inovasi

maka ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:

1. Proses akuisisi

2. Proses pelatihan

3. Proses pemeliharaan dan management

4. Evaluasi dampak

5. Implikasi pada komponen lain

6. Rencana teknologi yang memadai


Aspek kedua perspektif
sistem
Yaitu memikirkan hubungan dinamis

yang ada di dalam sistem. Saat memperkenalkan teknologi baru,

beberapa orang mungkin merasa terancam dengan kemampuan mereka menggunakan teknologi.

Ciri dari berpikir sistematis dalam menghadapi

teknologi Pendidikan adalah menjadi fleksibel

dalam merencanakan dan memperkirakan efek

dari pengenalan teknologi baru.


Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai