Anda di halaman 1dari 2

Nama : Monica Sani

Prodi/kelas : Bimbingan Konseling/B

NIM : K3115034

Bab 4. Pendidikan sebagai Sistem: Memahami Pendidikan sebagai Keseluruhan

A. Orientasi Umum: teori sistem pada umumnya


1. Pendekatan Sistem. Yaitu cara-cara berpikir dan bekerja yang menggunakan konsep-konsep teori
sistem yang releven dalam memecahkan masalah.

Tipe-tipe:

a) Filsafat sistem. Bertolak konseptual/teoritis, dengan menggunakan metode kognitf atau berpikir
b) Manajemen Sistem: bertitik tolak pragmatis/mencari manfaat, dengan mempergunakan metode
sintetis atau memadukan unsur-unsur menjadi kesatuan.
c) Analisis Sistem. Bertitik tolak pada optimalisasi penggunaan sumber yang tersedia
2. Teori Sistem
a) Karakteristik teori sistem. Keseluruhan dan integrasi.
b) Karakteristik umum sistem. Cenderung kearah entropi(tidak teratur), hadir dalam ruang-waktu,
mempunyai batas-batas, mempunyai lingkungan,mempunyai variabel, mempunyai subsistem
c) Model dasar sistem: *Model input yaitu sumber yang ada di lingkungan yang masuk dala sistem,
dapat berbentuk informasi, energi, bahan-bahan.*Transformasi yaitu proses pengubahan olahan
menjadi produksi/jasa. *Hasil. Barang atau jasa yang dapat dikeluarkan, disampaikan, digunakan.
d) Tipe-tipe sistem. Sistem alami dan buatan *sistem alami. Benda atau peristiwa alam yang bekerja
berdasar hukum alam. *sistem buatan. Dirancang, dilaksanakan, dan dikenadalikan manusia, hasil
diatur mansia. Sistem tertutup dan terbuka,*tertutup; struktur organisasi bagannya tidak mudah
menyesuaikan diri dengan lingkungan, *terbuka;struktur bagiannya terus menyesuikan diri.
Sistem Pelayanan dan sistem memproduksi barang.
e) Hierargi sistem. Sistem dapat disusun secara hierargi dari paling sederhana sampai canggih.
f) Lingkungan dan segmen sistem.1. lingkungan dan segmen sistem. 2. Suprasistem
B. Analisis dan Pemetaan Pendidikan Nasional sebagai Sebuah Sistem
1. Analisis dan Pemetaan. Fungsi:Pendidikan nasional adalah sistem yang diselenggarakan dalam
rangka mewujudkan hak menentukan nasib sendiri bangsa dalam bidang pendidikan. Struktur:
keseluruhan kegiatan dari satuan pendidikan dalam rangka menunjang tercapainya tujuan nasional.
Peta Umum Pendidikan Nasional dalam Model Input-Output
1) Masukan (input). Sumber-sumber dari masyarakat yang menjadi masukan sistem
2) Transformasi. Komponen, Bentuk transformasi; transformasi administrasi dan operasional
3) Hasil: orang yang terdidik dalam kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor
2. Analisis dan Pemetaan Suprasistem Sistem Pendidikan Nasional. Keseluruhan hidup masyarakat
bernegara dan berbangsa, yang mencakup masyarakat nasional domestik atau dalam negeri sebagai
lingkungan proksimal dan internasional sebagai lingkungan distal. Sistem-sistem dalam suprasistem:
1) Sistem Sosial Budaya. Keseluruhan bentuk tatanan kehidupan bersama yang mempunyai pola
budaya tertentu
2) Sistem biososial (penduduk). Kumpulan oramng-orang yang memiliki struktur tertentu
3) Sistem ekonomi makro. Studi perilaku perekonomian secara agregat
4) Sistem politik. Memperoleh kekuasaan untuk mewujudkan cita hidup berbangsa dan bernegara
3. Analisis dan Pemetaan Masukan Sistem Pendidikan nasional. Sumber masyarakat nasional dan
internasional untuk menyelenggarakan sistem pendidikan nasional
4. Analisis dan Pemetaan Transformasi dalam Sistem Pendidikan Nasional. Keselurahan proses
pengubahan masukan pendidikan nasional menjadi hasil pendidikan nasional.
5. Analisis Pemetaan Hasil Sistem Pendidikan Nasional. Jumlah peserta didik dalam kemampuan
kognitif, afektif, dan psikomotrik yang optimal dapat dicapai oleh setiap orang
C. Analisis dan Pemetaan Sekoah Sebagai sebuah sistem
1. Analisis dan Pemetaan Suprasistem Sekolah. Suprasistem adalah lingungan secara langsung atau
tidak langsung berpengaruh teradap kegiatan sekolah sebagai organisasi formal pendidikan.
2. Analisis dan Pemetaan Masukan Sekolah.
a) Informasi. Informasi produk dan operasional
b) Tenaga. Tenaga manusia; Peserta didik, kependidikan. Tenga bukan manusia;peralatan,admin
3. Analisis dan Pemetaan Transformasi di Sekolah.
a) Komponen-komonen sekolah. Tujuan pendidikan dan organisasi sekolah, masa pendidikan,
prasarana sekolah, sarana sekolah, kurikulum, biaya pendidikan, tenaga pendidik.
b) Proses-proses dalam Transformasi. Transformasi Administratif (subsistem administratif),
Transformasi edukatif yang dilakukan oleh guru mata pelajaran melalui kegiatan pendidikan.
4. Analisis dan pemetaan hasil sekolah. Hasil adalah peserta didik yang telah berhasil menyelesaikan
program-program sekolah dengan kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik tertentu.
Fungsi dan peranan: -dari kemampuan; dapat menyelesaikan penididikan lebih tinggi formal/nonformal
-dapat memasuki kehidupan; pribadi, anggota masyarakat, Hamba Allh

Anda mungkin juga menyukai