Anda di halaman 1dari 5

PENGANTAR PENDIDIKAN

“SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL”

Oleh :

Naysilla Renata A

A1I122098

Kelas B
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

A. Sistem Pendidikan Nasional


Sistem pendidikan nasional merupakan upaya terencana dalam mewujudukan proses dan
suasana pembelajaran supaya pelajar aktif dalam mengembangkan potensi dirinya. Dengan
sistem pendidikan, diharapkan peserta didik memiliki kecerdasan, akhlak, pengendalian diri,
maupun keterampilan yang berguna bagi diri sendiri, masyarakat, maupun negara.

Dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia yang
dicita-citakan dalam pembangunan nasionalnya pemerintah. Dan bangsa Indonesia
menyelenggarakan pendidikan nasional. Yaitu pendidikan yang berdasarkan pancasila dan
undang-undang dasar Negara republic Indonesia tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai
agama. Kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman (pasal
1ayat 2 UU RI NO.20 Tahun 2003). Sedangkan yang dimaksud dengan pendidikan nasional
sebagai sistem atau sebagai sistem pendidikan nasional adalah”keseluruhan komponen
pendidikan yang saling terkait secara terpadu untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.”

Salah satu ciri umum suatu sistem adalah berada dalam lingkungan suprasistemnya.
Suprasistem bagi sistem pendidikan nasional adalah masyarakat nasional Indonesia itu sendiri
yang berada dalam konteks hubungn dengan masyarakat internasional. Selain sistem
pendidikan nasional, di dalam suprasistem tersebut terdapat pula sistem-sistem lainnya seperti
sistem ideologi nasional, sistem politik, politik nasional, sistem ekonomi nasional, sistem sosial
budaya nasional, sistem pertahanan, dan kemanan nasional.pendidikan nasional merupakan
salah satu sistem yang berada bersama-sama dengan berbagai sistem lainnya di dalam
suprasistem yang diselenggarakan dan dikembangkan dalam rangka mencapai tujun nasional.

Sebagai mana dikemukakan oleh Philip H Coombs, sumber input utama sistem pendidikan
nasional terdiri atas (1) ilmu pengetahuan, nilai-nilai,dan tujuan-tujuan yang berlaku di
masyarakat; (2) pendudukan dan tenaga kerja yang tersedia; dan (3) faktor ekonomi. Sedangkan
sumber input dari masyarakat internasional terdiri atas:
1. Pelajar dan peneliti asing yang datang untuk belajar;
2. Pelajar dan peneliti yang belajar dan pilang dari luar negri;
3. Pengajar dan tenaga ahli asing yang ikut membantu penyelanggaraan pendidikan;
4. Pengetahuan,teknik,dan budaya.

Komponen sistem pendidikan nasional terbentuk dari berbagai sumber input. Komponen-
komponen sistem pendidikan nasional itu terdiri atas;
(1) tujuan dan prioritas (2) anak didik (siswa) (3)pengolaan (4)struktur dan jadwal (5)
isi(kurikulum) (6) pendidik (guru) (7) alat bantu belajar (8) fasilitas (9) teknologi (10)
pengawasan utuh (11) penelitian (12) biaya pendidikan.

B. Sistem dan sistem pendidikan

1. Sistem
Sistem adalah perangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu
totalitas. Sistem juga diartikan sebagai susunan yang teratur dari pandangan, teori, asas, dan
sebagainya. KBBI mendefinisikan pengertian sistem sebagai sebuah metode. sistem juga
menunjuk kepada dua hal pokok, yaitu (1) kepada Sesuatu wujud (entity) atau benda tertentu,
dan (2) kepada suatu tata cara atau metode pemecahan masalah, yang dikenal sebagai
pendekatan sistem.

Ada 4 hal pokok yang perlu kita pelajari dalam memahami konsep sistem, jenis-jenis sistem,
ciri-ciri sistem, dan pendekatan sistem.

a. Konsep Sistem

konsep sistem (system concept) merupakan dasar untuk munculnya pandangan sistem
(system view) dan pendekatan sistem (system approach) maka sebelum kita membahas
pendidikan sebagai suatu sistem.

b. Jenis-jenis sistem

Berdasarkan pengelompokan jenis sistem menurut Gorden B. Davis,


William A. Schrode dan Voich (Tatang M. Amirin, 1996:59-61), kita
dapat mengenal jenis-jenis sistem sebagai berikut :
Berdasarkan wujudnya, sistem dapat dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu;

• Sistem fisik, contohnya: mobil

• Sistem konseptual, contohnya: ideologi

• Sistem biologi, contohnya; manusia (tubuh manusia)

• Sistem sosial, contohnya keluarga, sekolah,dan berbagai organisasi

Berdasarkan asal usul kejadiannya system dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu;

• sistem alamiah, misalnya sistem tata surya,

• sistem buatan manusia, misalnya pendidikan, computer, sepeda motor,


organisasi kemahasiswaan.

Berdasarkan daya gerak yang ada di dalamnya, sistem dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:

• sistem mekanistik (deterministik), seperti jam tangan, sepeda motor

• sistem organimik (probabilistik), seperti hewan, organisasi,

berdasarkan hubungan dengan lingkungannya, sistem dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:

• sistem terbuka, yaitu sistem yang berinteraksi dan memiliki ketergantungn


kepada lingkungan atau sistem-sistem lain yang ada di dalam
suprasistemnya,mengambil input dari lingkungannya dan memberikan output
kepada lingkungannya;

• sistem tertutup ( kebalikan dari sistem terbuka ), yaitu sistem yang tidak
berhubungan dengan lingkungan.
DAFTAR PUSTAKA

Wahyudin. Dinn, dkk.2007.pengantar pendidikan Jakarta: universitas terbuka


https://www.sosial79.com/2021/03/pengertian-sistem-pendidikan-unsur.html
https://mutuinstitute.com/post/apa-itu-sistem-pendidikan-nasional/

Anda mungkin juga menyukai