Anda di halaman 1dari 6

Landasan Pendidikan ()

Nama : Siti Auliya Zulfa


Kelas : PTA-A
NIM : 2202307
Dosen : Dr. Aryanti, M.Pd.

Bab 1:

1. Apa yang dimaksud dengan mengajar sebagai ilmu atau teaching of science?
- Jawaban: Mengajar sebagai ilmu artinya bahwa pendidik diharapkan menguasai isi
materi pembelajaran secara memadai.
2. Kemana arah dari pendidikan sebagai seni?
- Pendidikan sebagai seni tearah pada bagaimana menerapkan hasil studi Pendidikan
dalam praktek pendidikan, pada bahsan ini diungkap tentang mendidik sebagai seni
dan teknik, dan mempelajari seni didik serta teknik pendidikan.
3. Antropologi terhadap pendidikan berkaitan dengan antropologi fisik dan antropologi sosial
budaya. Antropologi fisik berkaitan dengan kehidupan manusia sebagai organisme biologis.
Sedangkan antropologi sosial budaya berkaitan dengan…
- Antropologi sosial budaya berkaitan dengan kehidupan manusia sebagai organisme
sosial budaya.
4. Sebutkan minimal 3 apa saja aliran psikologi yang merupakan pegangan dalam
pelaksanaan pendidikan?
- Teori psikologi kognitif, psikolgi behavioristik, dan psikologi humanistik.
5. Jelaskan pengertian landasan pendidikan secara leksikal dan secara stipulatif!
- Pengertian landasan pendidikan secara leksikal atau kamus merupakan tumpuan atau
titik tolak konsep, prinsip, atau teori yang dijadikan pembahasan kependidikan,
sedangkan pengertian landasan prndidikan secara stipulatif merupakan konsep prinsip,
atau teori.
6. Sebutkan 3 jenis landasan pendidikan!
- Landasan Psikologis Pendidikan, Landasan Filosofis Pendidikan, dan Landasan Historis
Pendidikan
7. Berikan contoh landasan yuridis pendidikan!
- Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
8. Apa itu sosiologis pendidikan? Jelaskan!
- Sosiologis pendidikan merupakan aplikasi metoda biologis dalam memecahkan
masalah pendidikan, demikian pula antropologis pendidikan merupakan aplikasi
metoda antropologis dalam memecahkan masalah-masalah pendidikan.
9. Makna fungsi berkaitan dengan manfaat. Maka manfaat landasan pendidikan adalah
sebagai …. dalam studi dan praktek pendidikan.
- …titik tolak atau pijakan konsep, prinsip, dan teori…
10. Apa saja manfaat yang dapat dimiliki oleh calon pendidik/pendidik itu sendiri dalam
mempelajari landasan pendidikan?
- Mengetahui dan memahami berbagai konsep, teori, dan prinsip pendidikan dalam
melaksanakan prakteknya dalam pendidikan, mampu menggali pandangan-pandangan
pendidikan yang bersifat teoritis, mampu memilah-milah dan menentukan teori
pendidikan yang dapat dikembangkan dalam pelaksanaan pendidikan karena
mempunyai pengenalan kritis terhadap pandangan-pandangan teori pendidikan. Selain
itu, manfaat yang bisa didapat adalah secara langsung atau tidak langsung
memberikan kontribusi pada pola piker dan pola kerja calon pendidik secara terpadu
tentang bagaimana seharusnya melaksanakan studi dan praktek pendidikan. Terakhir,
dapat lebih meyakini dan menghayati konsep, prinsip, dan teori pendidikan yang
dipelajarinya dalam pelaksanaan pendidikan.

Bab 2: Manusia dan Pendidikan

1. Jelaskan esensi manusia menurut Julien de La Mettrie dan Feuerbach!


- Jawaban: Bersifat badani yang artinya segala hal yang bersifat kejiwaan/spiritual
dipandang hanya sebagai resonansi dari berfungsinya badan/organ tubuh. Tubuhlah
yang mempengaruhi jiwa. Pandangan hubungan antara badan dan jiwa sperti itu
dikenal sebagai Epiphenomenalisme.
2. Apa saja prinsip-prinsip antropologis yang menjadi asumsi bahwa manusia memerlukan
pendidikan dan perlu mendidik diri?
- Jawaban: Prinsip historistis, prinsip idealistis, dan prinsip posibilitas/aktualitas.
3. Berikan contoh prinsip posibilitas/aktualitas sebagai prinsip antropologis keharusan pada
pendidikan!
- Jawaban: Pada kehidupan sehari-hari, kira menemukan fenomena perilaku orang-
orang yang tidak/kurang sesuai dengan perilaku manusia yang seharusnya baik itu
menurut nilai, norma, maupun budayanya. Namun terkadang kita juga melihat
fenomena orang-orang yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhannya dan berperilaku
sesuai dengan nilai dan norma budaya masyarakatnya.
4. Bagaimana prinsip individualitas yang dimaksud dalam prinsip-prinsip kemungkinan
pendidikan?
- Jawaban: Prinsip ini menganggap bahwa praktek pendidikan adalah upaya pendidik
memfasilitasi peserta didik yang antara lain diarahkan agar ia mampu menjadi dirinya
sendiri (pribadi/seseorang). Di sisi lain, manusia (peserta didik) adalah individu yang
memiliki ke-diri-sendirian (subyektivitas), bebas, dan aktif berupaya untuk menjadi
dirinya itu sendiri. Maka dari itu, individualitas mengimplikasikan bahwa manusia akan
dapat dididik.
5. Pada prinsip dinamika, yang ada di prinsip antropologis yang melandasi kemungkinan
manusia akan dapat dididik, mempunyai sudut pandang yang berbeda baik dari sudut
pandang pendidik atau peserta didik. Jelaskan maksudnya!
- Jawaban: Ditinjau dari sudut pendidik, pendidikan diupayakan dalam rangka
memfasilitasi peserta didik agar dapat menjadi manusia yang ideal. Sementara itu dari
sudut pandang manusia sebagai peserta didik itu sendiri memiliki dinamika untuk
menjadi manusia yang ideal. Dinamika manusia mengimplikasikan bahwa ia akan bisa
dapat dididik.
6. Pendidikan bersifat normatif. Jelaskan maksudnya!
- Jawaban: Artinya pendidikan ini dilaksanakan berdasarkan sistem norma dan nilai
tertentu. Tidak hanya itu, pendidikan bertujuan agar manusia berakhlak mulias dan
agar manusia berperilaku sesuai dengan nilai-nilai dan norma-norma yang bersumber
dari agama, masyarakat, mapun budayanya.
7. Apa fungsi utama dari pendidikan?
- Jawaban: Fungsi utama dari pendidikan adalah untuk memanusiakan manusia.
8. Hakikat dari sasaran pendidikan adalah…
- Jawaban: …manusia sebagai kesatuan yang terintegrasi. Dan jika tidak demikian,
pendidikan tidak akan dapat membantu kita dalam mengembangkan manusia
sesungguhnya.
9. Jelaskan secara singkat salah satu argumen fisiologis yang menolak paham evolusionisme
mengenai asal-usul manusia!
- Jawaban: Argumen antologis yang berpendapat bahwa semua manusia itu memiliki
idenya tersendiri tentang Tuhan.
10. “Animal Educandum” atau hewan yang perlu didik dan mendidik diri merupakan pendapat
dari..
- Jawaban: M.J. Langeveld melalui hasil studi yang dilakukannya.

Bab 3: Pengertian Pendidikan

1. Kemana arah dari tujuan pendidikan secara luas itu sendiri?


- Jawaban: Terarah pada apa yang ingin dicapai selama hidup atau bisa juga dianggap
sebagai tujuan hidup.
2. Menurut Redya Mudyaharjo (2001), pengertian pendidikan berdasarkan ruang lingkup
dapat dibedakan menjadi tiga. Sebutkan tiga jenis tersebut.
- Jawaban: Ada pengertian pendidikan maha luas, luas terbatas, dan pengertian
pendidikan secara sempit.
3. Kemukakan pendapatmu mengenai pengertian system berdasarkan pendapat para ahli!
- Jawaban: Mengambil kesimpulan dari pendapat Campbell (1979), Elias M Award
(1979), dan Umar Tirtarahardja (1994), sistem adalah kumpulan dari komponen-
komponen berbeda dengan fungsinya masing-masing yang tidak terpisahkan dan
saling terhubung untuk mencapai suatu tujuan.
4. Jelaskan klasifikasi sistem menurut William A Shode, Dan Vaich Jr (1974)!
- Jawaban: Klasifikasi sistem yang diutarakan oleh William A Shode, Dan Vaich Jr (1974)
sebagaimana diungkapkan oleh Tatang M. Amirin (1992) dibagi menjadi tiga yaitu
dipandang dari wujudnya, sudut asal usulnya, dan dari sudut hubungannya. Sistem
dipandang dari wujudnya: 1) sistem fisik artinya ada dengan sendirinya seperti tata
surya; 2) Sistem biologic adalah sistem makhluk hidup; 3) sistem sosial contohnya
kelompok manusia seperti keluarga dan lainnya. Sistem dipandang dari sudut asal
usulnya: 1) Sistem alamiah artinya sistem/peristiwa alamiah baik fisik/biologik; 2)
sistem buatan manusia artinya sistem yang dirancang, dilaksanakan, dan dikendalikan
manusia. Sistem dipandang dari sudut hubungannya: 1) Sistem terbuka berarti selalu
menerima pengaruh dan masukan; 2) Sistem tertutup artinya tidak berhubungan
dengan lingkungannya.
5. Jelaskan proses input->proses->output di dalam sistem pendidikan!
- Jawaban: Dalam bidang pendidikan, contohnya input merupakan siswa yang tidak
mempunyai pengetahuan dan masih baru namun sudah siap untuk menjalani proses
pembelajaran. Selanjutnya pada proses, siswa dihadapkan dengan proses atau hal
yang akan membantu jalannya proses siswa ini dalam mengemban pendidikan. Seperti
salah satu contohnya instrumental input (seperti kurikulum dsb) dan environmental
input (lingkungan keluarga, sekolah, guru, dsb) dan dari hal tersebut, terbentuklah
outputnya yaitu siswa yang sudah memperoleh ilmu dari proses yang dijalaninya.
6. Apa saja komponen yang ada dalam tahap transformasi yang dimaksud oleh Redja
Mudyahardjo (2001)?
- Jawaban: Tujuan pendidikan, organisasi pendidikan, masa pendidikan, program isi
pendidikan, prasarana pendidikan, sarana dan teknologi pendidikan, biaya pendidikan,
tenaga pendidikan, dan peserta didik.
7. Apakah pendidikan merupakan sesuatu yang terbatas dalam kurun waktu tertentu?
- Jawaban: Pendidikan tidak terbatas pada suatu kurun waktu tertentu tapi berlangsung
terus sepanjang masa selama terjadi kontak antara individu dengan individu atau ada
pengaruh dari satu dengan yang lainnya.
8. Uraikan salah satu pendapat ahli mengenai pengertian pendidikan!
- Jawaban: Menurut Langeveld, menyebutkan bahwa pendidikan adalah usaha sadar
yang dilakukan oleh orang dewasa terhadap pihak lain yang belum dewasa agar
mencapai kedewasaan (M.I. Soelaiman, 1985)
9. Manusia memperoleh pengalaman dari masa hidupnya. Melalui pengalaman-pengalaman
tersebut, manusia mulai mempelajari banyak hal juga. Dari seluruh pengalaman hidup
tersebut, pengalaman hidup manakah yang dapat dianggap sebagai bagian dari
pendidikan?
- Jawaban: Pengalaman-pengalaman yang bersifat positif dan konstruktif adalah
pengalaman yang bisa/dapat disebut pendidikan.
10. Berikan salah satu contoh pengertian pendidikan berdasarkan makna luas, sempit, dan
luas terbatas menurut Redja Mudyaharjo!
- Jawaban: Salah satunya karakteristik pengertian pendidikan yaitu masa pendidikan.
Memiliki makna luas yaitu berlangsung seumur hidup selama ada pengaruh
lingkungan. Makna sempitnya berarti berlangsung dalam setiap batas-batas waktu
tertentu di sekolah. Dan makna luas terbatasnya yaitu berlangsung seumur hidup
dengan tidak berlangsung sembarangan tetapi pada saat-saat tertentu.

Bab 5: Landasan Fisiologis Pendidikan

1. Uraikan proses studi/berfilsafat!


- Jawaban: Dimulai dengan ketakjuban, ketidakpuasan, Hasrat bertanya, dan keraguan
seorang filsuf dalam sesuatu yang telah atau sedang dialaminya.
2. Apa saja cabang filsafat umum?
- Jawaban: 1) Metafisika yang meliputi metafisika umum atau ontology dan metafisika
khusus; 2) Epistemologi; 3) Logika; 4) Aksiologi yang meliputi cabang etika dan estetika.
3. Jelaskasn tujuan pada implikasi terhadap pendidikan pada aliran idealisme dan realisme!
- Jawaban: Dalam idealisme, tujuan pendidikan adalah pembentukan karakter,
pengembangan bakat insani dan kebajikan sosial. Sementara itu dalam realisme,
tujuan pendidikan adalah untuk penyesuaian diri dalam hidup juga mampu
melaksanakan tanggung jawab sosial.
4. Jelaskasn metode pada implikasi terhadap pendidikan pada aliran realisme dan
pragmatisme!
- Jawaban: Dalam realisme, metode pada implikasi terhadap pendidikan adalah metode
yang hendaknya bersifat logis dan psikologis. Pembiasaan merupakan metode yang
utama bagi penganut realisme. Sementara itu dalam pragmatism, metodenya
mengutamakan metode yang mampu menjadi pemecahan masalah, penyelidikan, dan
penemuan.
5. Apa yang menjadi landasan filosofis pendidikan dalam sistem pendidikan nasional
Indonesia sendiri?
- Jawaban: Pancasila
6. Pancasila mengajarkan bahawa eksistensi manusia itu bersifat mono-pluralis namun juga
bersifat integral. Jelaskan maksudnya!
- Jawaban: Artinya mansia yang serba dimensi itu hakikatnya adalah satu kesatuan utuh.
7. Apa semboyan yang menunjukkan peranan pendidik dan peserta didik? Sebutkan beserta
artinya!
- Jawaban: “ing ngarso sun tulodo” yang artinya pendidik harus memberikan atau
menjadi teladan bagi peserta didiknya dan “ing madya mangun karso” yang berarti
pendidik harus mampi membangun karsa pada peserta didiknya.
8. Dalam rangka mempelajari sesuatu, pendidikan yang kita laksanakan tentunya perlu
berlandaskan pada … bahkan dalam mempelajari filsafat pendidikan.
- Jawaban: …Pancasila….
9. Metode pendidikan dalam implikasi aliran idealisme terhadap pendidikan berupa…
- Jawaban: Metode dialektik namun smua metode yang mendorong belajar dapat
diterima dan cenderung mengabaikan dasar-dasar psikologis untuk belajar.
10. Pada konsep filsafat umum realisme, manusia memiliki hakikat pada…
- Jawaban: Pada apa yang dikerjakannya. Pikiran atau jiwa merupakan suatu organisme
yang sangat rumit yang mampu berpikir. Manusia bisa bebas atau tidak bebas.

Bab 6: Landasan Psikologis Pendidikan

1. Sebutkan 5 tingkat kebutuhan yang dikemukakan oleh A.H. Maslow dalam buku Individual
and Society (pada segitiga kebutuhan maslow)!
- Jawaban: Dari tingkat paling bawah ke atas yang pertama ada physiological needs,
safety needs, social needs, esteem needs, dan se-factualization.
2. Sebutkan tahap-tahap pengembangan menurut Erickson yang kemudian diadopsi oleh
Sikum Pribadi!
- Jawaban: The sense of trust, the sense of autonomy, the sense of initiative, the sense of
accomplishment, the sense of identity, dan yang terakhir tahap kedewasaan.
3. Pada tahap kedewasaan dalam tahap-tahap pengembangan dibagi menjadi 3 tahap
periode. Apa sajakah itu?
- Jawaban: Intimacy (keakraban), generativity (kemampuan mengurus), dan yang
terakhir adalah integrity (integritas kepribadian)
4. Secara umum, perkembangan kehidupan anak dapat dibagi menjadi beberapa periodisasi.
Diantaranya ada periode anak sekolah yaitu dari usia…
- Jawaban: Usia 6-12 tahun.
5. Periode perkembangan kehidupan anak diantaranya ada periode anak bayi atau disebut
juga dengan periode…
- Jawaban: Periode vital (vita=hidup)
6.

Anda mungkin juga menyukai