Dari apa yang saya dapatkan dari materi satu tentang Hakikat Manusia adalah
bahwa pada dasarnya manusia itu mempunyai suatu hal yang membedakannya dengan
makhluk lainnya, contohnya seperti adanya akal dan pikiran yang menjadi landasan
manusia dalam berfikir dan bertindak.
4. manusia adalah makhluk yang memiliki kemampuan menyadari diri sendiri dan
bereksistensi.
6. manusia pada dasarnya adalah makhluk yang religius, memiliki moral dan
memiliki kemampuan menghayati kebahagiaan.
Dari apa yang saya dapatkan dari materi dua tentang Hakikat Pendidikan
adalah bahwa pendidikan merupakan pengubahan sikap dan tata laku seseorang
atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya
pengajaran dan pelatihan. Selain itu, hakikatnya pendidikan merupakan usaha
manusia melestarikan hidupnya.
1. peserta didik.
2. pendidik.
4. materi/isi pendidikan(kurikulum).
Pendidikan akan menjadi sarana dan wadah yang sangat penting bagi
kehidupan manusia, maka dari itu kebutuhan manusia akan pendidikan sangatlah
penting. Seperti yang telah kita bahas pada hakikat manusia, dimana manusia
merupakan makhluk yang berpikir dan memiliki kemampuan, maka dari itu perlu
pengembangan dalam mengembangkan pengetahuan yang dimiliki oleh setiap
manusia.
Dari apa yang saya dapatkan dari materi tiga tentang Konsep Landasan, Landasan
Pendidikan dan penerapannya adalah bahwa landasan merupakan titik tolak atau dasar
pijakan sesuatu. Sedangkan pada pendidikan landasan pendidikan merupakan asumsi-
asumsi yang menjadi dasar pijakan atau titik tolak dalam rangka pendidikan dan atau
studi pendidikan.
1. landasan filosofis.
a. esensialisme.
b. perenialisme.
d. rekonstruksionisme.
2. landasan sosiologis.
Berkenaan dengan perkembangan, kebutuhan dan karakteristik masyarakat.
Sosiologi pendidikan merupakan analisis ilmiah tentang proses sosial dan pola-pola
interaksi sosial di dalam system pendidikan.
3. landasan kultural.
Dari apa yang saya dapatkan dari materi empat tentang Landasan Filosofis
Pendidikan adalah bahwa landasan filosofis pendidikan merupakan asumsi filosofis yang
dijadikan titik tolak dalam rangka studi dan praktek pendidikan.
Aliran filsafat ini menyatakan bahwa benar atau tidaknya suatu teori
bergantung pada bermanfaat atau tidaknya teori itu untuk kehidupan manusia.
Dari apa yang saya dapatkan dari materi tujuh tentang Landasan
Antropologi Pendidikan adalah bahwa landasan antropologi pendidikan
merupakan asumsi-asumsi yang bersumber dari kaidah-kaidah antropologi yng
dijadikan titik tolak dalam pendidikan atau masalah-masalah pendidikan dengan
analisis berdasarkan konsep-konsep dan pendekatan antropologi.