BENDAHARA BARANG DAN ASET

No. Dokumen : 440/ /SOP/

PKM-KAI/I/
2022
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Tgl Mulai Berlaku : 1 Januari 2022
Halaman : 1/3

UPT Puskesmas RUDY SISWANTO, SKM

Karang Agung Ilir NIP. 1973071319941002

1. Pengertian Tindakan Adminitratif yang berhubungan dengan

kegiatan perencanaan
anggaran,Penyimpanan, ,Penggunanaan,
Pencatatan,pengawasan serta
Pertanggungjawaban keluar masuknya uang atau dana dana
Tindakan Adminitratif yang berhubungan dengan
kegiatan perencanaan
anggaran,Penyimpanan, ,Penggunanaan,
Pencatatan,pengawasan serta
Pertanggungjawaban keluar masuknya uang atau dana dana
Bendahara barang dan aset adalah pejabat yang berwenang
dan bertanggung jawab menetapkan kebijakan dan pedoman
serta melakukan Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah.
2. Tujuan 1. Melakukan pemutakhiran pembukuan Barang Milik Daerah
pada Sistem Informasi Manajemen Barang Milik Daerah.
2. Mewujudkan penatausahaan BMD di seluruh satuan kerja
(satker) Instansi Pemerintah Daerah.
3. Melakukan tindak lanjut penatausahaan dan pengelolaan
BMD yang tertib dan optimal.

3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Karang Agung Ilir

Nomor : 440/ /SK/PKM-KAI/I/2022 Bendahara Barang Dan
Aset UPT Puskesmas Karang Agung Ilir.
4. Referensi Peraturan Pemerintah tentang Pengelolaan Barang Milik
Negara atau Daerah Nomor 27 Tahun 2014

5. Alat dan Bahan  ATK

 Printer
 Laptop

6. Langkah-langkah Barang Masuk/Keluar

1. Semua barang diterima oleh Bendahara Barang

2. Bendahara barang mengecek jumlah barang masuk yang
diterima kemudian dicatat dalam buku penerimaan barang
3. Bendahara barang mendistribusikan ke petugas medis dan
non medis yang membutuhkan alat medis dan non medis
 dicatat ke dalam buku pengeluaran barang
4. Bendahara barang membuatkan berita acara pinjam pakai
barang untuk poskesdes

Laporan inventaris barang/alat medis dan non medis

1. Bendahara barang merekap barang yang diterima

2. Bendahara barang membuat laporan mutasi barang
berupa pencatatan barang bertambah dan/atau berkurang
selama 6 (enam) bulan untuk dilaporkan kepada Kepala
Daerah
3. Laporan mutasi barang semester I dan semester II
digabung menjadi daftar mutasi barang selama 1 tahun
dan masing-masing dibuatkan daftar rekapitulasinya
(Daftar Rekapitulasi Mutasi Barang)
4. Daftar mutasi barang selama 1 tahun tersebut disimpan di
pembantu pengelola

Memonitor pengguna barang

1. Mengecek Kartu Persediaan Barang

2. Pemeliharaan Sarana Prasarana
- Mendaftar sarana dan prasarana yang memerlukan
pemeliharaan rutin seperti air, alat-alat kantor, dll
- Pemeliharaan sesuai dengan jenis pemeliharaan yang
diperlukan
3. Perbaikan Sarana dan Prasarana
- Apabila terjadi kerusakan sarana prasarana maka
pengguna sarana prasarana terkait melaporkan
kerusakan tersebut kepada petugas pemeliharaan
untuk selanjutnya dibuat surat pelaporan kerusakan ke
Dinas Kesehatan
- Hasil perbaikan yang dilakukan oleh pihak luar atau
Dinas Kesehatan dicatat pada Buku Perbaikan Sarana
dan Prasarana
- Namun apabila kerusakan dapat diperbaiki sendiri,
petugas pemeliharaan akan berkoordinasi untuk
melakukan perbaikan dan mencatat hasil perbaikan
pada Buku Perbaikan Sarana dan Prasarana
- Penyerahan sarana/prasarana yang telah selesai
diperbaiki kepada penggunanya dilakukan dengan
meminta pengguna sarana/prasarana melakukan tes
fungsi alat
 Kartu Inventaris Barang

1. Mendata barang yang ada di ruangan puskesmas maupun

di poskesdes
2. Membuat Kartu Inventaris Ruangan

Kaliberasi Alat

1. Petugas pemeliharaan membuat Program kaliberasi

sesuai alat-alat ukur untuk pelayanan kesehatan
2. Pelaksanaan kalliberasi dikoordinasikan dengan Kepala
Puskesmas
3. Alat ukur yang sudah dikaliberasi selanjutnya diberi
identifikasi dan arsip bukti kaliberasi disimpan oleh
petugas pemeliharaan
4. Melakukan pemutakhiran pembukuan Barang Milik Daerah
pada Sistem Informasi Manajemen Barang Milik Daerah.
5. Mewujudkan penatausahaan BMD di seluruh satuan kerja
(satker) Instansi Pemerintah Daerah.
6. Melakukan tindak lanjut penatausahaan dan pengelolaan
BMD yang tertib dan optimal.

7. Diagram Alir -

8. Hal-hal yang perlu

diperhatikan

9. Unit terkait
10. Dokumen terkait

11. Rekaman historis No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai di

perubahan berlakukan