Anda di halaman 1dari 14

BAB III

ANALISA MASALAH

No Program Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Alternatif Terpilih


Masalah

1 PROMKES 1. Kemandirian 1. Posyandu tidak 1. Advokasi kepada 1.Advokasi kepada Kader membentuk
posyandu mempunyai dana kader agar membentuk dana sehat melalui iuran rutin atau
(mandiri) mandiri dana sehat melaui denda bagi yang tidak hadir
iuran rutin
2.Program tambahan 2.Sosialisasi tentang dana sehat
diposyandu banyak yang 2. Sosialisasi tentang kepada kader
tidak jalan dana sehat kepada
3.Mengaktifkan kembali
kader
3. Belum tersedianya program tambahan melalui koordinasi
tempat posyandu yang 3.Mengaktifkan dengan program lain dan sector lain
permanen dan memadai kembali program
4. Advokasi dengan lintas sektor serta
33
tambahanmelalui tokoh masyarakat melalui CSR
koordinasi dengan setempat untuk menyediakan tempat
program lain posyandu yang permanen dan
dansektorlain memadai

4. Advokasi dengan
lintas sektor serta
tokoh masyarakat
untuk menyediakan
tempat posyandu yang
permanen dan
memadai

3. PHBS pada Masih banyak anggota Penyuluhan Penyuluhan bahaya merokok


rumah tangga Rumah Tangga yang bahayaamerokok
merokok di dalam
rumah

4. PHBS Tidak semua indicator 1. Advokasi Kepala 1.Advokasi kepala sekolah untuk
pada PHBS pada instansi Sekolah untuk melengkapi sarana yang kurang
insatansi pendidikan yang melengkapi sarana
2.Pembinaan secara rutin

34
pendidikan terpenuhi yang kurang

2. Pembinaan secara
rutin

5. PHBS pada Tidak adanya 1.Advokasi kepada 1.Advokasi kepada kepala


intansi tempat larangan untuk kepala instansi insatansi tempat kerja untuk
kerja merokok, larangan tempat kerja untuk menyediakan leaflet/ poster/
untuk tidak meludah menyediakan stiker/peraturan untuk mendukung
sembarangan, tidak leaflet/poster/ PHBS ditempat kerja
memiliki sarana/ stiker/peraturan
2.Cetak poster untuk diberikan
tempat untuk untuk mendukung
ditempat kerja
mengkonsumsi PHBS ditempat kerja
makanan dan
2.Cetak poster
minuman sehat, tidak
untuk diberikan
ada peraturan K3
ditempat kerja

2 PKL PemeriksaanTP Masih ditemukan TPS Penyuluhan Penyuluhan tentang tempat


S tidak memenuhi tentang tempat sampah yangsehat
syarat. sampah yangsehat
Seperti,tidaktertutup

35
dan tidak layak pakai

3 PROGRAM 1. Pencatatan 1. Kurangnya frekwensi 1. Mengadakan 1. Mengadakan kerjasama petugas


MTBS belum
KIA petugas untuk kerjasama petugas puskesmas dengan praktek swasta
maksimal
melaksanakan puskesmas dengan dalam pencatatan PHBS

kunjungan bayi dan praktek swasta dalam


2. Mengadakan kunjungan rumah
balita serta melakukan pencatatan PHBS
pada ibu nifas, bayi dan anak balita
pencatatan MTBS
2. Mengadakan

kunjungan rumah

pada ibu nifas, bayi

dan anak balita

4 GIZI Cakupan ASI-E 1. Ibu bayi sibuk bekerja 1. Penyuluhan Penyuluhan tentang ASIEkslusif,
belum tentang ASI Ekslusif garam beryodium, pola gizi seimbang,
2. Persepsi bahwa susu
mencapai target Vit. A, Kadarzi.
formula lebih baik untuk 2. Melakukan
bayi pemantaun ASI- E

36
secara rutin

5 P2 TB 1. Penemuan 1. Masyarakat / 1. Mengadakan 1. Mengadakan penyuluhan di


kasus TBC Penderita kurang paham penyuluhan di masyarakat tentang penyakit TBC.
kurang dari tentang penyakit TBC masyarakat tentang
2. Kerjasama dengan praktek swasta
target penyakit TBC
2. Masyarakat enggan
3. PWS petugas setempat lebih aktif
2. Kesembuhan datang ke puskesmas 2. Mengadakan
penderita dan berobat ke praktek kunjungan rumah 4. Mengadakan pemeriksaan kontak
konversi sudah swasta /pemeriksaan kontak penderita TBC
memenuhi penderita TBC
3. Penderita yang
sasaran (100%)
berobat dengan tanda- 3. Mengadakan
3. Kesembuhan tanda suspek TB sulit kerjasama petugas
penderita TBC mengambil dahak puskesmas dengan
BTA (+) kembali ke puskesmas praktek swasta
diantara yang
tercatat 4. Penderita selesai 4. Pemantauan

pengobatan masa pengobatan tidak wilayah lebih aktif

Lengkap bisa mencari dahaknya dari petugas


kesehatan dan
kader kesehatan

37
desa setempat

6 P2 KUSTA Prevalensi Tidak ditemukan 1. Melaksanakan 1. melaksanakan penyuluhan


kusta (20%) penderita baru pada penyuluhan penyakit penyakit kusta pada keluarga
pemeriksaan kusta kusta pada keluarga penderita, sekolah dan posyandu
keluarga maupun anak penderita, sekolah dan
2. Penemuan penderita melalui
sekolah posyandu
pemeriksaan kontak keluarga dan
2. Penemuan pemeriksaan anak sekolah
Penderita melalui diintensipkan
pemeriksaan kontak
keluarga dan
pemeriksaan anak
sekolah diintensipkan

7 IMUNISASI 1. Imunisasi TT 1. Target yang 1. Target dan sasaran 1. Mengadakan penyuluhan tentang
wus dan bumil diberikan pada suatu yang diberikan supaya imunisasi, jadwal dan tujuan
di bawah target daerah, melebihi data mendekati data riil di imunisasi di masyarakat baik di
riil yang ada lapangan kelurahan, posyandu dan sekolah

2. Masyarakat kurang 2. Mengadakan 2. Mengadakan sweeping imunisasi


paham tentang guna penyuluhan tentang secara berkala daerah yang jauh dari
38
dan manfaat imunisasi imunisasi, jadwal dan puskesmas / pustu
TT dan perasaan takut tujuan imunisasi di
di imunisasi masyarakat baik di
kelurahan, posyandu
dan sekolah

3. Mengadakan
sweeping imunisasi
secara berkala
terutama daerah yang
jauh dari puskesmas/
Pustu

39
8 HIV AIDS Kunjungan HIV 1. Pasien tidak mau 1. Sosialisasi lintas 1. Sosialisasi HIV AIDS
AIDS memeriksakan darah program KIA, TB Paru
2. Koordinasi Lintas Program
seperti pasien TB
2. Koordinasi untuk
3. Aktifkan Jejaring masyarakat
2. Pasien malu apabila meningkatkan
terjadi sesuatu hal sosialisasi penyakit
dengan hasil menular seksual dan
pemeriksaan HIV AIDS

3. Pasien menutupi 3. Penjaringan kasus

keadaan yang ada melalui jejaring

sehingga petugas masyarakat

kesehatan sulit dalam


memberikan pelayanan

40
9 SURVEILA AFP rate - pengiriman kasus - Penyuluhan tentang - Penyuluhan tentang AFP
100.000 suspek AFP sudah AFP
NS - Himbauan kepada petugas di
penduduk <15 mencapai target yaitu 1
kasus
- Himbauan kepada lapangan agar memeriksa pasien lebih
th
petugas di lapangan detail
-Petugas di lapangan
agar memeriksa pasien
harus lebih memahami
lebih detail
secara detail apa itu AFP
sehingga kasus lumpuh
layu mendadak lebih
cepat terlacak

- Pengetahuan kader
masih kurang tentang
AFP

41
Penyakit yang Penemuan dan - Mengadakan - Mengadakan penyuluhan di
disebabkan pemeriksaan kasus penyuluhan di masyarakat tentang penyakit TBC dan
lingkungan suspek tidak mencapai masyarakat tentang diare
target ;
(diare, TB Paru) penyakit TBC dan diare
- Meluaskan kerjasama untuk
- Penderita enggan untuk
- Meluaskan kerjasama penemuan penderita suspek TB
diperiksa dahaknya
untuk penemuan
- Indikator penderita yang diperiksa
- Kurangnya pengetahuan penderita suspek TB
sputum adalah batuk berdahak lebih
masyarakat
- Indikator penderita dari 1 minggu dan penderita DM
- Kasus diare masih yang di periksa sputum semua usia dengan keluhan batuk
dianggap sebagai kasus adalah batuk berdahak
biasa lebih dari 1 minggu
dan penderita DM
semua usia dengan
keluhan batuk

10 GILUT Pelayanan - Kurangnya pengetahuan - Pembinaan pada - Pembinaan pada keluarga agar benar–
Kesehatan Gigi keluarga terhadap keluarga agar benar– benar memperhatikan kondisi kesehatan
danvmulut pentingnyakesehatan benar memperhatikan gigi dan mulut
belum gigidan mulut kondisi kesehatan gigidan
- Meningkatkan kegiatan skrining
mencapai target mulut.
- Penderita
42
mempunyaisugestilebihse - Meningkatkam padaanak-anak SD dan SMP
nangberobat langsung kegiatan skrining pada
keRSataukepraktek anak-anak SD dan SMP
doktergigi swasta

11 LAB 1.Pemeriksaan 1. Kurangnya alat dan 1. Pengadaan alat dan 1. Pengadaan alat dan reagensia oleh
darah, regeansia untuk reagensia oleh dinas dinas kesehatan
fesesurine pemeriksaan darah, kesehatan
2. KIE pasien lebih ditingkatkan
feses,urin
2. Pemeriksaan 2. KIE ke pasien
selain darah, 2. Pasien malu lebih ditingkatkan
feses,urine mengeluarkan dahak
didepan petugas

12 LANSIA 1. Masih adanya 1. Kurangnya tenaga kader 1.Pelatihan kader lansia 1. Pelatihan kaderlansia
posyandu yang posyandu lansia
2.Pembinaan kelompok 2.Pembinaan kelompok lanjut usia.
tempat
2. Kurang aktifnya kader lanjut usia.
pelaksanaan 3. Penyuluhan padalansia
posyandu lansia.
tidak layak 3.Penyuluhan padalansia
4.Pembinaan pada keluarga lansia agar
3. Pengetahuan kader
2. Kurang 4.Pembinaan pada benar– benar memperhatikan kondisi
tentang program– program
aktifnya keluarga lansia agar kesehatan paralansia.
lansia masih kurang
kelompok lanjut benar– benar

43
usia. memperhatikan kondisi
kesehatan paralansia.

13 UKS Screening UKS Target belum tercapai : 1. Pemberitahuan 1. Pemberitahuan kepada guru akan
kepada guru akan pentingnya kegiatan screening untuk
- Masih kurangnya
pentingnya kegiatan sekolah dalam mengawasi perkembangan
partisipasi guru dalam
screening untuk sekolah siswanya
mengkoordinir siswa
dalam mengawasi
dalam pelaksanaan 2. Himbauan kepada petugas di lapangan
perkembangan siswanya
screening agar lebih aktif lagi
2. Himbauan kepada
- Petugas diharapkan lebih
petugas di lapangan agar
aktif lagi dalam kegiatan
lebih aktif lagi
screening

PKPR 1. Pelayanan kesehatan Penyuluhan kesehatan Penyuluhan kesehatan reproduksi


remaja di puskesmas reproduksi
belum memenuhi target

2. Kurangnya kesadaran
remaja untuk
memeriksakan

44
kesehatannya ke
puskesmas

Pembinaan Belum semua sekolah Peningkatan kegiatan Peningkatan kegiatan pembinaan dokter
dokter kecil mempunyai dokter kecil pembinaan dokter kecil kecil

14 PERKES Cakupan Masyarakat menderita - Meningkatkan - Mengintensifkan pendataan sasaran


keluarga resti / penyakit menular dan kunjungan rumah dan keluarga rawan pada masing-masing
MAS rawan pada peny tidak menular masih memberi asuhan kelurahan
menular dan banyak yang belum keperawatan keluarga
- Mengintensifkan dalam mendapatkan
tidak menular memanfaatkan fasilitas resti
info dari kader
kesehatan
- Mengintensifkan dalam
mendapatkan info dari
kader

45
46

Anda mungkin juga menyukai