ANALISA MASALAH
1 PROMKES 1. Kemandirian 1. Posyandu tidak 1. Advokasi kepada 1.Advokasi kepada Kader membentuk
posyandu mempunyai dana kader agar membentuk dana sehat melalui iuran rutin atau
(mandiri) mandiri dana sehat melaui denda bagi yang tidak hadir
iuran rutin
2.Program tambahan 2.Sosialisasi tentang dana sehat
diposyandu banyak yang 2. Sosialisasi tentang kepada kader
tidak jalan dana sehat kepada
3.Mengaktifkan kembali
kader
3. Belum tersedianya program tambahan melalui koordinasi
tempat posyandu yang 3.Mengaktifkan dengan program lain dan sector lain
permanen dan memadai kembali program
4. Advokasi dengan lintas sektor serta
33
tambahanmelalui tokoh masyarakat melalui CSR
koordinasi dengan setempat untuk menyediakan tempat
program lain posyandu yang permanen dan
dansektorlain memadai
4. Advokasi dengan
lintas sektor serta
tokoh masyarakat
untuk menyediakan
tempat posyandu yang
permanen dan
memadai
4. PHBS Tidak semua indicator 1. Advokasi Kepala 1.Advokasi kepala sekolah untuk
pada PHBS pada instansi Sekolah untuk melengkapi sarana yang kurang
insatansi pendidikan yang melengkapi sarana
2.Pembinaan secara rutin
34
pendidikan terpenuhi yang kurang
2. Pembinaan secara
rutin
35
dan tidak layak pakai
kunjungan rumah
4 GIZI Cakupan ASI-E 1. Ibu bayi sibuk bekerja 1. Penyuluhan Penyuluhan tentang ASIEkslusif,
belum tentang ASI Ekslusif garam beryodium, pola gizi seimbang,
2. Persepsi bahwa susu
mencapai target Vit. A, Kadarzi.
formula lebih baik untuk 2. Melakukan
bayi pemantaun ASI- E
36
secara rutin
37
desa setempat
7 IMUNISASI 1. Imunisasi TT 1. Target yang 1. Target dan sasaran 1. Mengadakan penyuluhan tentang
wus dan bumil diberikan pada suatu yang diberikan supaya imunisasi, jadwal dan tujuan
di bawah target daerah, melebihi data mendekati data riil di imunisasi di masyarakat baik di
riil yang ada lapangan kelurahan, posyandu dan sekolah
3. Mengadakan
sweeping imunisasi
secara berkala
terutama daerah yang
jauh dari puskesmas/
Pustu
39
8 HIV AIDS Kunjungan HIV 1. Pasien tidak mau 1. Sosialisasi lintas 1. Sosialisasi HIV AIDS
AIDS memeriksakan darah program KIA, TB Paru
2. Koordinasi Lintas Program
seperti pasien TB
2. Koordinasi untuk
3. Aktifkan Jejaring masyarakat
2. Pasien malu apabila meningkatkan
terjadi sesuatu hal sosialisasi penyakit
dengan hasil menular seksual dan
pemeriksaan HIV AIDS
40
9 SURVEILA AFP rate - pengiriman kasus - Penyuluhan tentang - Penyuluhan tentang AFP
100.000 suspek AFP sudah AFP
NS - Himbauan kepada petugas di
penduduk <15 mencapai target yaitu 1
kasus
- Himbauan kepada lapangan agar memeriksa pasien lebih
th
petugas di lapangan detail
-Petugas di lapangan
agar memeriksa pasien
harus lebih memahami
lebih detail
secara detail apa itu AFP
sehingga kasus lumpuh
layu mendadak lebih
cepat terlacak
- Pengetahuan kader
masih kurang tentang
AFP
41
Penyakit yang Penemuan dan - Mengadakan - Mengadakan penyuluhan di
disebabkan pemeriksaan kasus penyuluhan di masyarakat tentang penyakit TBC dan
lingkungan suspek tidak mencapai masyarakat tentang diare
target ;
(diare, TB Paru) penyakit TBC dan diare
- Meluaskan kerjasama untuk
- Penderita enggan untuk
- Meluaskan kerjasama penemuan penderita suspek TB
diperiksa dahaknya
untuk penemuan
- Indikator penderita yang diperiksa
- Kurangnya pengetahuan penderita suspek TB
sputum adalah batuk berdahak lebih
masyarakat
- Indikator penderita dari 1 minggu dan penderita DM
- Kasus diare masih yang di periksa sputum semua usia dengan keluhan batuk
dianggap sebagai kasus adalah batuk berdahak
biasa lebih dari 1 minggu
dan penderita DM
semua usia dengan
keluhan batuk
10 GILUT Pelayanan - Kurangnya pengetahuan - Pembinaan pada - Pembinaan pada keluarga agar benar–
Kesehatan Gigi keluarga terhadap keluarga agar benar– benar memperhatikan kondisi kesehatan
danvmulut pentingnyakesehatan benar memperhatikan gigi dan mulut
belum gigidan mulut kondisi kesehatan gigidan
- Meningkatkan kegiatan skrining
mencapai target mulut.
- Penderita
42
mempunyaisugestilebihse - Meningkatkam padaanak-anak SD dan SMP
nangberobat langsung kegiatan skrining pada
keRSataukepraktek anak-anak SD dan SMP
doktergigi swasta
11 LAB 1.Pemeriksaan 1. Kurangnya alat dan 1. Pengadaan alat dan 1. Pengadaan alat dan reagensia oleh
darah, regeansia untuk reagensia oleh dinas dinas kesehatan
fesesurine pemeriksaan darah, kesehatan
2. KIE pasien lebih ditingkatkan
feses,urin
2. Pemeriksaan 2. KIE ke pasien
selain darah, 2. Pasien malu lebih ditingkatkan
feses,urine mengeluarkan dahak
didepan petugas
12 LANSIA 1. Masih adanya 1. Kurangnya tenaga kader 1.Pelatihan kader lansia 1. Pelatihan kaderlansia
posyandu yang posyandu lansia
2.Pembinaan kelompok 2.Pembinaan kelompok lanjut usia.
tempat
2. Kurang aktifnya kader lanjut usia.
pelaksanaan 3. Penyuluhan padalansia
posyandu lansia.
tidak layak 3.Penyuluhan padalansia
4.Pembinaan pada keluarga lansia agar
3. Pengetahuan kader
2. Kurang 4.Pembinaan pada benar– benar memperhatikan kondisi
tentang program– program
aktifnya keluarga lansia agar kesehatan paralansia.
lansia masih kurang
kelompok lanjut benar– benar
43
usia. memperhatikan kondisi
kesehatan paralansia.
13 UKS Screening UKS Target belum tercapai : 1. Pemberitahuan 1. Pemberitahuan kepada guru akan
kepada guru akan pentingnya kegiatan screening untuk
- Masih kurangnya
pentingnya kegiatan sekolah dalam mengawasi perkembangan
partisipasi guru dalam
screening untuk sekolah siswanya
mengkoordinir siswa
dalam mengawasi
dalam pelaksanaan 2. Himbauan kepada petugas di lapangan
perkembangan siswanya
screening agar lebih aktif lagi
2. Himbauan kepada
- Petugas diharapkan lebih
petugas di lapangan agar
aktif lagi dalam kegiatan
lebih aktif lagi
screening
2. Kurangnya kesadaran
remaja untuk
memeriksakan
44
kesehatannya ke
puskesmas
Pembinaan Belum semua sekolah Peningkatan kegiatan Peningkatan kegiatan pembinaan dokter
dokter kecil mempunyai dokter kecil pembinaan dokter kecil kecil
45
46