PEMERIKSAAN INDERA

PENDENGARAN
SOP/UKM/UKS/329/
No. Dokumen :
2016
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 31 Mei 2016

Halaman : 1-3

UPTD
dr. M. VIDYA BUANA
PUSKESMAS
NIP. 197303062006041007
WONOSALAM

1. Pengertian Pemeriksaan indera pendengaran adalah suatu tindakan pemeriksaan

pendengaran yang dilakukan setiap awal tahun ajaran baru untuk mengetahui
adanya gangguan fungsi dan kelainan pada telinga peserta didik.
2. Tujuan Sebagai acuan langkah-langkah untuk mendeteksi adanya gangguan fungsi
pendengaran pada anak sekolah serta menindaklanjuti hasil pemeriksaan (bila
terdapat ada kelainan).
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor 814.2/1.052/415.25.34/2016 tentang
Pemberlakuan Standar Operasional Prosedur (SOP) di UPTD Puskesmas
Wonosalam.
4. Referensi 1. Permenkes no.75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas;
2. Direktorat Bina Kesehatan Anak Direktorat Jenderal Bina Gizi dan KIA
Kementrian Kesehatan RI tahun 2015 tentang Petunjuk Teknis Penjaringan
Kesehatan dan Pemeriksaan Berkala di Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah.
5. Alat dan bahan 1. Senter;
2. Kapas.
6. Prosedur 1. Petugas berdiri disebelah sisi siswa yang diperiksa;
2. Lakukan pemeriksaan telinga yang meliputi pemeriksaan telinga luar dan
pemeriksaan fungsi pendengaran:
a. Pemeriksaan telinga luar
- Siapkan senter;
- Amati daun telinga apa ada benjolan, lesi;
- Tarik daun telinga ke belakang, amati lubang telinga luar, apakah ada
lesi, benda asing, serumen atau cairan yang keluar;
- Gerakkan daun telinga, tekan tragus dan catat bila ada nyeri;
- Amati warna, bentuk dan keutuhan dari membran timpani;
b. Pemeriksaan fungsi pendengaran
Amati kebiasaan anak seperti tidak menoleh kalau dipanggil atau suka
memiringkan kepala kalau diajak bicara.

1
 3. Catat hasil pemeriksaan dalam lembar penjaringan;
4. Rujuk ke Puskesmas bila terdapat gangguan pendengaran selama
pemeriksaan.
7. Bagan Alir

Petugas berdiri
disebelah sisi siswa
yang diperiksa

Pemeriksaan telinga luar Pemeriksaan fungsi

pendengaran

Siapkan senter Amati kebiasaan anak seperti

tidak menoleh saat dipanggil
atau memiringkan kepala
kalau diajak bicara
Amati daun telinga (ada
benjolan, lesi tidak)

Tarik daun telinga ke

belakang, amati lubang
telinga luar (ada tidak lesi,
benda asing, serumen)

Gerakkan daun telinga, ada

nyeri tidak pada tragus

Amati warna, bentuk,

keutuhan membran timpani

Catat hasil pemeriksaan

Rujuk ke Puskesmas

8. Hal-hal yang -
perlu
diperhatikan
9. Unit Terkait 1. Penanggungjawab UKM;
2. Penanggungjawab Program;
3. Pelaksana kegiatan;
4. Guru UKS;

2
 5. Peserta didik;
6. Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang.
10. Dokumen terkait Lembar pemeriksaan untuk penjaringan kesehatan.

11. Rekaman
historis No. Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
perubahan diberlakukan