Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN TANDA VITAL

SOP/UKM/UKS/337/
No. Dokumen :
2016
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 31 Mei 2016

Halaman : 1-3

UPTD
dr. M. VIDYA BUANA
PUSKESMAS
NIP. 197303062006041007
WONOSALAM

1. Pengertian Pemeriksaan tanda vital adalah pemeriksaan yang meliputi pengukuran suhu
tubuh ketiak, tekanan darah (sistolik dan diastolik), denyut nadi per menit,
frekuensi napas per menit serta auskultasi jantung dan paru.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah- langkah untuk mengetahui ada tidaknya
peserta didik yang mengalami masalah denga tanda vital yang mengindikasikan
adanya masalh infeksi, hipertensi, penyakit paru (asma, tuberkulosis), jantung,
yang tidak segera diobati beresiko mengganggu proses belajar mengajar.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor 814.2/1.052/415.25.34/2016 tentang
Pemberlakuan Standar Operasional Prosedur (SOP) di UPTD Puskesmas
Wonosalam.
4. Referensi 1. Permenkes no.75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas;
2. Direktorat Bina Kesehatan Anak Direktorat Jenderal Bina Gizi dan KIA
Kementrian Kesehatan RI tahun 2015 tentang Petunjuk Teknis Penjaringan
Kesehatan dan Pemeriksaan Berkala di Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah.
5. Alat dan bahan 1. Tensimeter;
2. Stetoskop;
3. Jam Tangan Analog;
4. Termometer.
6. Prosedur 1. Siswa diukur suhu tubuhnya dengan termometer yang dipasang di
ketiak dalam keadaan duduk, bersandar/berbaring;
2. Siswa dilakukan pengukuran tekanan darahnya dengan
menggunakan alat tensimeter yang di pasang pada lengan atas atau paha,
dalam keadaan duduk,berdiri, atau tidur;
3. Hitunglah frekuensi denyut nadi selama 60 detik dengan meraba
pergelangan tangan (arteri radialis) kiri atau kanan dengan tiga jari (jari
telunjuk, tengah, manis);
4. Hitung frekuensi pernapasan siswa selama 60 detik;
5. Lakukan pemeriksaan auskultasi untuk mengenali suara/bising
jantung dan paru;
6. Catat semua hasil pemeriksaan dalam lembar penjaringan kesehatan;

1
7. Rujuk ke Puskesmas bila ditemukan adanya kelainan selama
pemeriksaan.
7. Bagan Alir

Pengukuran suhu tubuh

Pengukuran tekanan darah

Pengukuran denyut nadi selama 60


detik

Pengukuran frekuensi pernapasan


selama 60 detik

Pemeriksaan auskultasi pada jantung


dan paru

Catat semua hasil pemeriksaan

Rujuk bila ditemukan


adanya kelainan

8. Hal-hal yang 1. Pada pengukuran tekanan darah sebaiknya dilakukan setelah siswa yang
perlu
akan diperiksa beristirahat kurang lebih selama 5 menit;
diperhatikan
2. Pada pengukuran tekanan darah sebaiknya pengukuran dilakukan sebanyak 2
kali dengan selang 5 menit.
9. Unit Terkait 1. Penanggungjawab UKM;
2. Penanggungjawab Program;
3. Pelaksana kegiatan;
4. Guru UKS;
5. Peserta didik;
6. Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang.
10. Dokumen terkait Lembar pemeriksaan untuk penjaringan kesehatan.
11. Rekaman
historis No. Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai