Anda di halaman 1dari 7

SOP

PETUGAS PERTOLONGAN PERTAMA PADA


KECELAKAAN (P3K) IDUL FITRI TH 2017
No. Dokumen :

SOP No. Revisi :

Tanggal Terbit :

Halaman :

Kepala Puskesmas Siwuluh

PUSKESMAS
SIWULUH
Dr. Suparto Hary Wibowo,M.Kes
NIP. 19670703 200212 1 003

1. Pengertian Merupakan tindakan pertolongan yang diberikan terhadap korban


dengan tujuan mencegah keadaan bertambah buruk sebelum si
korban mendapatkan perawatan dari tenaga medis
2. Tujuan Sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan P3K
3. Kebijakan SK Kapus
4. Referensi 1. PP No. 50 Tahun 2012, Sub Elemen 6.8 Pertolongan Pertama pada
Kecelakaan

5. Prosedur / Persiapan
Langkah-langkah 1. Rapat
2. Pembuatan Jadwal.
3. Petugas yang ditunjuk untuk bertugas sebagai tim P3K
mempersiapkan peralatan dan obat-obatan yang akan dibawa
4. Sopir ambulan mempersiapkan mobil / motor ambulan dan
kelengkapannya
5. Tim P3K yang telah siap segera menuju ke lokasi yang ditentukan
6. Melakukan persiapan di tempat yang telah ditunjuk seperti
pemasangan tenda, persiapan oksigen, dll di lokasi
Pelaksanaan
Pelaksanaan P3K mengikuti sistematika pertolongan pertama yaitu
1. Jangan panik
2. Menjauhkan atau menghindarkan korban dari kecelakaan
berikutnya
3. Memperhatikan jalan pernapasan dan denyut jantung korban
4. Mewaspadai adanya perdarahan
5. Mewaspadai terjadinya tanda-tanda shock
6. Tidak memindahkan korban secara terburu-buru
7. Segera transportasikan korban kesentral pengobatan
Setelah selesai pelaksanaan
1. Petugas mengemasi peralatan dan obat-obatan kedalam ambulan
2. Melakukan pencatatan dan pelaporan kegiatan
3. Kembali ke posko

6. Unit Terkait Dinkes , Uptd tanjung dan Puskesmas dan Rwat inap
7. Bagan Alir

8. Hal-hal yang perlu 1. Petugas Poskes harus selalu standby 24 jam selama h-7 dan h+ 7
diperhatikan 2. Setiap petugas harus melaporkan kejadian selama piket di poskes

9. Ruang Lingkup DKK, Puskesmas

10. Dokumen terkait Ada jadwal, daftar hadir,buku dan dll

11. Rekaman Historis


Perubahan
Nomor
Revisi Ke
Berlaku Tgl.

KERANGKA ACUAN
PETUGAS P3K IDUL FITRI 2017
PUSKESMAS SIWULUH

Ditetapkan Kepala Puskesmas


Siwuluh

Dr. Suparto Hary Wibowo,M.Kes


NIP: 196707032002121003

DINAS KESEHATAN KABUPATEN BREBES

PUSKESMAS SIWULUH
Jalan Raya Siwuluh Bulakamba Brebes 52253
KERANGKA ACUAN KEGIATAN PELAKSANAAN
PETUGAS P3K IDUL FITRI TH 2017

I. PENDAHULUAN
Pada Kecelakaan (P3K) adalah upaya pertolongan dan perawatan sementara
terhadap korban kecelakaan sebelum mendapat pertolongan yang lebih sempurna dari
dokter atau paramedik. Ini berarti pertolongan tersebut bukan sebagai pengobatan atau
penanganan yang sempurna, tetapi hanyalah berupa pertolongan sementara yang
dilakukan oleh petugas P3K (petugas medik atau orang awam) yang pertama kali melihat
korban. Pemberian pertolongan harus secara cepat dan tepat dengan menggunakan sarana
dan prasarana yang ada di tempat kejadian. Tindakan P3K yang dilakukan dengan benar
akan mengurangi cacat atau penderitaan dan bahkan menyelamatkan korban dari
kematian, tetapi bila tindakan P3K dilakukan tidak baik malah bisa memperburuk akibat
kecelakaan .

II. LATAR BELAKANG


Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis sebanyak 17 orang meninggal
dunia saat kemacetan mudik Idul Fitri 2016 di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Korban yang
meninggal dunia tercatatat sejak Rabu (29/6) lalu hingga Selasa (5/7) kemarin.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo
Purwo Nugroho mengatakan, data korban tewas yang pihaknya peroleh berdasarkan laporan
dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Brebes ke Posko BNPB. ''Itu
(data) dapat dari BPBD. Ada yang meninggal karena kecelakaan, sakit sebelumnya, dan
kelelahan,'' ujarnya kepada Republika.co.id, di Jakarta, Rabu(6/7).
Ia mengonfirmasi sebanyak 17 jiwa yang tengah mengalami kemacetan mudik meninggal
dunia akibat kelelahan. Berikut ini rincian data para korban yang meninggal dunia.
Dari hasil data tersebut perlu dilakukan penanganan lebih serius dalam melakukan
tindakan dg lebih mengupayakan petugas khususnya petuas P3k dalam mengantisipasi hal
ha tersebut agar lebih baik lagi .
III. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Untuk membantu para pemudik dalam penanganan kegawatdaruratan atau
penanggulangan pertama pada kecelakaan bagi pemudik jalan raya
b. Tujuan Khusus

a. Menyelamatkan nyawa atau mencegah kematian aapbila ada kecelakaan bagi


pemudik

b. Mencegah cacat yang lebih berat (mencegah kondisi memburuk) saat ada kecelakaan
saat itu.

c. Menunjang penyembuhan dan cepat dalam penanganan kepada para pemudik

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


a. Kegiatan pokok
Pelaksanaan P3K idul Fitri
b. Rincian kegiatan
1. Rapat
2. Buat Jadwal
3. Penetapan petugas koor yang bertanggung jawab
4. Menyiapkan lokasi yang sudah ditentukan
5. Pelaksanaan tugas piket yg sudah dijadwalkan sesuai jadwal .
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
a.Menentukan hari dan tanggal

b. buat jadwal dan tempat yg akan dilakuka untuk piket di Poskes

c. Berkoordinasi dg petugas piket

d.Mencatat kejadian saat bertugas

e.Melaporkan hasil kegiatan tersebut saat piket / jaga


VI. SASARAN
Semua Pemudik di jalan raya
VII. JADUAL PELAKSANAAN KEGIATAN

No Rincian Kegiatan Tgl Tempat / Keterangan


lokasi
1 Piket jaga 18 juni s/d 03 Juli PosKes Pusk
2017 siwuluh
2 Piket jaga 18 Juni s/d 03 Juli Poskes Rawat
2017 Inap Pusk
siwuluh
3 Piket jaga 23 Juni s/d 28 Juni Poskes DisHub
2017 Kluwut

EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Pelaksanaan kegiatan dievaluasi tentang permasalahan,hambatan.Kemudian
dianalisis dan dicari Pemecahannya.Penangungjawab upaya melaporkan hasil
kegiatan kepada kepala puskesmas.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI

a.Pencatatan dan pelaporan


Hasil kegiatan dicatat dan dilaporkan untuk menyusun rencana tindak lanjut.
b.Evaluasi Kegiatan
Evaluasi dilaksanakan setelah semua kegiatan dilakukan

Anda mungkin juga menyukai