Anda di halaman 1dari 10

KERANGKA ACUAN KEGIATAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)

PUSKESMAS WONOSALAM TAHUN 2019

I. PENDAHULUAN
Undang – undang kesehatan No.36 tahun 2009 pasal 79 mengamanatkan bahwa
kesehatan sekolah diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik
dalam lingkungan hidup sehat sehingga peserta didik dapat belajar, tumbuh dan berkembang
secara harmonis dan setinggi-tingginya menjadi sumber daya manusia yang berkualitas. Salah
satu upaya yang dilaksanakan tersebut adalah melalui kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah
(UKS).
UKS adalah kegiatan terpadu lintas program dan sektor dan merupakan wadah dalam
rangka meningkatkan derajat kesehatan peserta didik serta membentuk perilaku hidup sehat anak
usia sekolah yang berada di Sekolah dan di perguruan Agama sedini mungkin yang dilakukan
secara terpadu oleh 4 kementerian terkait yaitu Menteri Pendidikan Nasional, Menteri
Kesehatan, Menteri Agama dan Menteri Dalam negeri beserta seluruh jajarannya baik di pusat
maupun di daerah. Usaha kesehatan sekolah (UKS) merupakan bagian dari program kesehatan
anak usia sekolah dan dilakukan di semua jenjang penndidikan mulai dari SD/MI sampai
SMA/SMK/MA.
Program UKS ini terdiri dari Tiga Program Pokok Usaha Kesehatan Sekolah atau lebih
di kenal dengan Trias UKS yang meliputi:
1. Penyelenggaraan pendidikan kesehatan
2. Penyelenggaraan pelayanan Kesehatan
3. Pembinaan lingkungan sekolah sehat

II. LATAR BELAKANG


Upaya kesehatan melalui sekolah yang lebih dikenal dengan sebuatan program UKS
(Usaha Kesehatan Sekolah) mulai dikembangkan sejak beberapa dekade yang lalu, dan
dimantapkan dengan pembentukan Tim Pembina UKS di semua tingkat pemerintahan pada
sekitar akhir 1984. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) ini merupakan bagian dari program
kesehatan anak usia sekolah. Anak usia sekolah adalah anak yang berusia 6 – 21 tahun, yang
sesuai dengan proses tumbuh kembangnya dibagi menjadi 2 sub kelompok, yakni pra remaja (6-
9 tahun) dan remaja (10-19 tahun).
Anak usia sekolah merupakan sasaran startegis untuk pelaksanaa program kesehatan,
selain itu jumlahnya yang besar (30%) dari jumlah penduduk, mereka juga merupakan sasaran
yang mudah di jangkau karena terorganisir dengan baik. Masalah yang dialami peserta didik
sangat kompleks dan bervariasi. Pada peserta didik Sekolah Dasar (SD) atau Madrash Ibtidaiyah
(MI) pada umumnya lebih banyak terkait dengan masalah perilaku hidup bersih dan sehat,
sedangkan pada peserta didik sekolah lanjutan berkaitan dengan perilaku beresiko.Melihat
permasalahan yang ada, pelayanan kesehatan disekolah diutamakan pada upaya peningkatan
kesehatan dalam bentuk promotif dan preventif.

III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik dengan meningkatkan
perilaku hidup bersih dan serta derajat kesehatan peserta didik dan menciptakan
lingkungan yang sehat, sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang
harmonis dan optimal dalam rangka pembentukan manusia Indonesia seutuhnya.
2. Tujuan Khusus
Memupuk kebiasaan hidup sehat dan meningkatkan derajat kesehatan peserta didik yang di
dalamnya mencakup:
1. Memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk melaksanakan prinsip hidup
sehat serta berpartisipasi aktif di dalam usaha peningkatan kesehatan.
2. Sehat, baik dalam arti fisik, mental maupun sosial.
3. Memiliki daya hayat dan daya tangkal terhadap pengaruh buruk penyalahgunaan
narkotika, obat-obatan dan bahan berbahaya, alkohol (minuman keras), rokok dan
sebagainya

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN


Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut dan sikat
1. Pendidikan kesehatan
gigi bersama
Pembinaan dan pelatihan kader tiwisada dan
Kader Kesehatan Remaja (KKR)
2. Pelayanan kesehatan Penjaringan kesehatan pada siswa baru di semua
jenang pendidikan (SD/MI,SMP/MTS,
SMA/SMK/MA)
Pemeriksaan berkala semua jenjang pendidikan
(SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA/SMK)
Pemeriksaan rutin kesehatan gigi dan mulut
SD/MI
Sweeping penjaringan kesehatan pada siswa baru
di semua jenjang pendidikan (SD/MI,SMP/MTS,
SMA/SMK/MA)
Sweeping pemeriksaan berkala pada semua
jenjang pendidikan (SD/MI, SMP/MTS,
SMA/MA/SMK)
3. Program pembinaan unsur Pertemuan rutin guru pembina UKS
penunjang Rapat koordinasi Tim Pembina UKS Kecamatan
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
Untuk melaksanakan tugas pembinaan dan pengembangan UKS secara terpadu dan
terkoordinasi antar lintas program dan lintas sektor.
CARA MELAKSANAKAN
NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN
KEGIATAN
1. Penyuluhan kesehatan gigi Penyuluhan dan pelaksanaan
Pendidikan kesehatan
dan mulut dan pelaksanaan sikat gigi bersama dilakukan
sikat gigi bersama di sekolah TK/RA,SD/MI
oleh petugas kesehatan
(dokter gigi/ perawat gigi )
berdasarkan jadwal yang
sudah di buat
Lintas sektor yang terlibat
anatara lain :
- Dinas pendidikan dan PPAI
sebagai lembaga yang
menaungi TK/RA, SD/MI
- Guru UKS berperan
membantu pelaksanaan
kegiatan penyuluhan
- Kader Tiwisada berperan
membantu guru UKS
Pembinaan dan pelatihan Pertemuan dilakukan oleh
kader tiwisada dan Kader petugas kesehatan dan para
Kesehatan Remaja (KKR) kader UKS di SD/MI dan
sekolah lanjutan berdasarkan
jadwal yang sudah dibuat
Lintas program yang terlibat
antara lain program gizi,
imunisasi, kesling,
HIV/AIDS, Promkes,DBD,
UGD, KRR yang bertugas
memberikan materi pelatihan
ke kader
Lintas sektor yang terlibat
adalah:
- Sekolah tempat kader
Tiwisada/KKR
- Kader Tiwisada/KKR
sebagai penerima
informasi
- TP UKS Kecamatan
sebagai pembina,
penanggung jawab dan
pelaksana program UKS
di daerah kerjanya
berdasarkan kebijakan
yang ditetapkan TP UKS
Kab/Kota.
- Dinas Pendidikan dan
PPAI sebagai lembaga
yang menangungi sekolah
2. Pelayanan kesehatan Penjaringan kesehatan pada Membentuk tim untuk
siswa baru di semua jenjang kegiatan skreening
pendidikan (penjaringan) berdasarkan
(SD/MI,SMP/MTS, jadwal yang sudah dibuat
SMA/SMK/MA Lintas program yamg terlibat
antara lain Poli umum, Poli
gigi, program gizi, imunisasi
yang membantu pada saat
pemeriksaan penjaringan
Lintas sektor yang terlibat
adalah :
- guru UKS dan kader UKS
yang bertugas membantu
pelaksanaan pelayanan
kesehatan di sekolah
- Dinas pendidikan dan PPAI
sebagai lembaga yang
menaungi sekolah SD/MI
Pemeriksaan berkala Membentuk tim untuk
kegiatan pemeriksaan
berkala di SD/MI,
SMP/MTS, SMA/SMK/MA
dilaksanakan bersama antara
kader kesehatan UKS dan
petugas kesehatan )
berdasarkan jadwal yang
sudah dibuat
Lintas program yamg terlibat
antara lain Poli umum, Poli
gigi, program gizi, imunisasi
yang membantu pada saat
pemeriksaan berkala
Lintas sektor yang terlibat
adalah :
- guru UKS dan kader UKS
yang bertugas membantu
pelaksanaan pelayanan
kesehatan di sekolah
seperti melakukan
pengukuran TB dan BB
murid
- Dinas pendidikan dan PPAI
sebagai lembaga yang
menaungi sekolah SD/MI
Pemeriksaan rutin kesehatan Pemeriksaan dilakukan oleh
gigi dan mulut SD/MI petugas kesehatan (dokter
gigi/ perawat gigi) di sekolah
SD/MI kelas 3 dan 5 )
berdasarkan jadwal yang
sudah dibuat
Lintas sektor yang terlibat
adalah:
- Dinas pendidikan dan PPAI
sebagai lembaga yang
menaungi TK/RA, SD/MI
- Guru UKS berperan
membantu pelaksanaan
kegiatan penyuluhan
- Kader Tiwisada berperan
membantu guru UKS
Sweeping penjaringan Membuat tim dan jadwal
kesehatan pada siswa baru di kunjungan ulang ke Sekolah
semua jenjang pendidikan untuk penjaringan kesehatan
(SD/MI,SMP/MTS, bagi siswa yang tidak hadir
SMA/SMK/MA) pada saat pelaksanaan
kegiatan
Lintas sektor yang terlibat
adalah :
- guru UKS dan kader
UKS yang bertugas
membantu pelaksanaan
pelayanan kesehatan di
sekolah
- Dinas pendidikan dan
PPAI sebagai lembaga
yang menaungi sekolah
SD/MI
Sweeping pemeriksaan Membuat tim dan jadwal
berkala pada semua jenjang kunjungan ulang ke Sekolah
pendidikan (SD/MI, untuk pemeriksaan berkala
SMP/MTS, SMA/MA/SMK) bagi siswa yang tidak hadir
pada saat pelaksanaan
kegiatan
Lintas sektor yang terlibat
adalah :
- guru UKS dan kader
UKS yang bertugas
membantu pelaksanaan
pelayanan kesehatan di
sekolah seperti melakukan
pengukuran TB dan BB
murid
- Dinas pendidikan dan
PPAI sebagai lembaga
yang menaungi sekolah
SD/MI
3. Program pembinaan unsur Pembinaan dan pelatihan guru Pertemuan dilakukan antara
penunjang pembina UKS petugas kesehatan dan guru
pembina UKS ) berdasarkan
jadwal yang sudah dibuat
Lintas program yang terlibat
antara lain program gizi,
imunisasi, kesling,
HIV/AIDS, Promkes,DBD,
UGD, KRR yang bertugas
memberikan materi pelatihan
ke kader
Lintas sektor yang terlibat
adalah:
- Guru UKS sebagai
penerima informasi
- TP UKS Kecamatan
sebagai pembina,
penanggung jawab dan
pelaksana program UKS
di daerah kerjanya
berdasarkan kebijakan
yang ditetapkan TP UKS
Kab/Kota
- Dinas Pendidikan dan
PPAI sebagai lembaga
yang menangungi sekolah

Rapat koordinasi Tim Pertemuan dilakukan oleh


Pembina UKS Kecamatan anggota tim pembina UKS
Kecamatan ) berdasarkan
jadwal yang sudah dibuat
Lintas sektor yamg terlibat :
- Puskesmas
- Dinas Pendidikan
- PPAI
- Kecamatan
- Dinas Pertanian
- PKK
Semuanya berperan :
1. Membina dan
mengembangkan kegiatan
UKS di
sekolah/madrasah.
2. Mengkoordinasikan
pelaksanaan program
UKS di wilayahnya
sesuai dengan pedoman
dan petunjuk TP UKS
Kab/Kota.
3. Mengkoordinasikan
rencana pengadaan
sarana/prasarana, tenaga,
dari instansi pemerintah,
atau dari masyarakat
untuk menunjang
kegiatan UKS.
4. Membantu memecahkan
masalah yang dihadapi
oleh sekolah dalam
melaksanakan program
UKS
Untuk pelaksanaan kegiatan UKS menggunakan dana BOK.

VI . SASARAN
a. Sasaran kegiatan
Sasaran UKS adalah peserta didik dari tingkat pendidikan TK/RA, tingkat pendidikan
dasar sampai dengan tingkat pendidikan menengah (SD/MI, SMP/MTS,
SMA/SMK/MA) termasuk peserta didik di perguruan agama beserta lingkungannya dan
guru.
b. Tata Nilai
Tata nilai UKM adalah ASRI (Akuntabel, Santun, Responsif, Inisiatif dan Inovatif)

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

2019
NO RINCIAN KEGIATAN
JA SE
PEB MAR APR MEI JUN JUL AGUST OKT NOV DES
N P
1. Penyuluhan kesehatan
gigi dan mulut dan
X X
pelaksanaan sikat gigi
bersama
2. Pembinaan dan pelatihan
kader tiwisada dan
X
Kader Kesehatan
Remaja (KKR)
3. Penjaringan kesehatan
pada siswa baru di
semua jenang
X X X
pendidikan
(SD/MI,SMP/MTS,
SMA/SMK/MA)
4. Pemeriksaan berkala
SD/MI, SMP/MTS, X X
SMA/SMK/MA
5. Sweeping penjaringan X X X X
pada pada siswa baru di
semua jenang
pendidikan
(SD/MI,SMP/MTS,
SMA/SMK/MA)
6. Sweeping pemeriksaan
berkala di semua jenang
pendidikan X X
(SD/MI,SMP/MTS,
SMA/SMK/MA)
7. Pemeriksaan rutin
kesehatan gigi dan mulut X
SD/MI
8. Pembinaan dan pelatihan
guru pembina UKS X X X X

9. Rapat koordinasi Tim


Pembina UKS X X
Kecamatan

VIII. EVALUASI PELAKSANAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


1. Setiap pelaksanaan kegiatan dilakukan pencatatan dan pelaporan yang meliputi :
a. Lokasi tempat pelaksanan kegiatan.
b. Jumlah sasaran yang mengikuti kegiatan.
c. Temuan – temuan dari hasil pemeriksaan.
d. Rujukan / rencana tindak lanjut terhadap temuan.
2. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan apakah sesuai dengan jadwal
yang direncanakan.

IX . PENCATATAN DAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Pencatatan dan pelaporan dilakukan setiap selesai kegiatan.
2. Evaluasi kegiatan dilakukan setiap selesai kegiatan.

Jombang, 31 Januari 2019


Penanggung Jawab UKM Pengembangan Pelaksana Program UKS

Mariyatul Qibtiyah drg. Uut puspitasari


NIP. 197409061993012002 NIP. 198210262014122001
Mengetahui,
Kepala Puskesmas Wonosalam

dr. Rita Andayani


NIP. 197705092011012003

Anda mungkin juga menyukai