FISH BONE ASI EKSKLUSIF

METODE MATERIAL MONEY MAN

Kegiatan hanya utk ibu menyusui Ruang gizi kurang memadai untuk Alokasi dana untuk program ASI krg Ibu percaya pada mitos seputar ASI
Yg dtg ke posy/puskesmas melakukan penyuluhan/konseling Ibu memberikan MP-ASI pada bayi usia kurang dari 6 bulan
ASI tdk meratanya pembagian dana Ibu tidak sabar dalam menyusui bayi
Tidak berjalan kelompok Kurang optimalnya pelaksanaan program Tidak ada dukungan keluarga pada ibu untuk memberikan
pndukung ASI (KP-ASI) klinik konseling laktasi ASI ekslusif
dana lebih mengutamakan program
kurangnya jmlh Kelas ASI Penyuluhan/konseling ASI selama lain Kurangnya rasa ingin tau Ibu tentang ASI ekslusif
Pencatatan KOHORT ASI tdk lkp ini hanya dilakukan di KIA
Kurang optimalnya program Ibu tidak merasa perlu untuk konseling Laktasi
Khusus untuk menaikan cakupan Penyuluhan/konseling ASI hanya Masih belum optimalnya pelaksa-
ASI Eksklusif dilakukan pd ibu menyusui yg dtg naan program lain Kurangnya pengetahuan Ibu tentang pentingnya ASI
CAKUPAN ASI
ke Puskesmas/posyandu Ekslusif EKSKLUSIF HASIL
SMD 78,6 %, HASIL
LAPORAN
Kurangnya partisipasi Kader Pengawasan pemberian ASI Pelayanan tidak menjangkau tidak lengkapnya data Kurangnya sosialisasi tentang konseling laktasi
TAHUNAN 2017
dalam RAKOR KADER Eksklusif kurang maksimal seluruh sasaran tentang ibu menyusui 20% (TARGET 85%)
Sarana prasarana lebih difokuskan pada program lain
KADER kurang aktif dalam Kurangnya Kader yang Kurangnya pendataan Kurangnya koordinasi
Pelaksanaan berkompeten dalam ibu menyusui antara kader dan petugas Puskesmas tidak memiliki ruang yang memadai
Program ASI dalam pencatatan pelaporan untuk konseling laktasi
ASI Eksklusif
Kurangnya tanggungjawab Kurang Optimalnya Kurangnya Sosialisasi
Kader terhadap program Pengawasan Program Program ASI Ekslusif Kurangnya koordinasi
yang diberikan Gizi Oleh Petugas antara kader dan petugas
(petugas hanya 1) dalam masalah ASI

ENVIRONMENT CONTROLING ACTUATING ORGANIZING PLANNING