I. Tata Usaha
A. Data SistimInformasi UPTD PuskesmasMataram
1. Berkurangnya Logistik, sarana dan prasarana untuk pembuatan laporan triwulan, laporan tahunan dan profil UPTD Puskesmas Mataram
2. Berkurangnya Logistik, sarana dan prasaranan untuk pelaporan SP2TP
3. Pengentry an data P-Care dan e-Puskesmas di Loket belum maksimal
4. Kurangnya sarana untuk pelaksanaan PIC danPengaduan Kontak person
B. KeuangandanRumahTangga
1. Masih belum maksimal pengelolaan penerimaan keuangan puskesmas, dan bukti terima dari penerimaan dari layanan loket dan poli
2. Kurangnya sarana dan prasarana penunjang layanan kesehatan dasar
3. Kurangnya sarana dan prasarana penunjang layanan kesehatan dasar
C. BagianUmum Dan Kepegawean
1. Kurangnya tempat penyimpanan berkas, kursi dan meja untuk tamu kondisinya sudah tidak layak
2. Ruangan tidak nyaman karena suhu udara yang panas ketika menampung orang banyak
3. Kursi pegawai sudah tidak layak digunakan, mesin printer sudah rusak
4. Ruangan tidak nyaman karena suhu udara yang panas
5. Lemari arsip kepala tata usaha tidak memadai
6. Antrian pasien yang masih belum teratur
7. Kurangnya persediaan lampu untuk setiap ruangan, kurang maksimal pengamanan gedung
8. Belum maksimal pengelolaan kendaraan roda 4 puskesmas
Lampiran 3. Analisa Akar Penyebab Masalah
UKM
1. UKM Esensial
A. PROMKES
Petugas kesehatan yg
kompeten kurang
Inovasi
penyuluhan Kurangnya ide dalam
kurang optimal melaksanakan program
Beum semua petugas kes
mendapat pelatihan penyuluhan Beban Kerja
Waktu yang kurang krn banyak
Petugas Tinggi
pekerjaan
Kurangnya sarana
penyuluhan : mobil puskel,
poster, brosur, lembar balik Sikap dan perilaku
masyarakat kurang
Mobil puskel pengeras
suaranya rusak Pandemi covid-19
petugastdkbisaturun
DANA kelapangan lingkungan
BAHAN
2. Masih ada 41 % sasaran belum mendapatkan pembinaan PHBS
Kurangnya motivasi
CARA petugas/kader ORANG
ALAT BAHAN
LINGKUNGAN
B. KESEHATAN LINGKUNGAN
1. 5 Kelurahan yang belum ODF
Pengetahuanmasyara
Advokasi katmasihkurang
/koordinasi kurang CARA ORANG
Kurangnya
kepedulianmasya
Kesulitanmengum
pulkanmasyarakat rakatttgkebersiha
Keterbatasan
SDM Puskesmas
Penataan lingkungan
/pembangunan tidak
Kurangnya
teratur
komitmen
stake holder
ALAT BAHAN Regulasi tidak ada/ tidak lingkungan
dilaksanakan
2. Masihada 1,1% belummendapatkanpembinaanperumahandansanitasidasar
CARA
Penjadwalanbelum ORANG
memenuhi 5 W 1 H
Bebankerja yang
tinggi
Penjadwalankurang
tepat
Petugas
sanitarian
Koordlintas
rangkaptugas
program
belummaksimal
Belum ada
SOP pembagian tugas
pembinaanbelu yang jelas
CakupanPembinaanPer
mada umahandansaranasanit
asidasarbelummencap
aitarget
Pandemi covid-19
sehinggapetugastidakbi
saturun
BAHAN lingkungan
ALAT
C. KIA/KB
Masihada 25,7%ibumelahirkanbelummendapatkan kunjungan neonatus
MANUSIA METODE
Pertemuanmll:
Mobilisasipendu 1.Klas Ibuhamil
duk yang 2.Klas Ibubalita
Bidan ASN sangattinggi
belummerata di
semuakelurahan P4K
Kesadaranmasy tidakberjalanmaksima Penggunaankantongpers
arakatuntukme Pengisiankohor l alianan dan
meriksakanbayi Tidakmaksimal kantongbayikurangaktif Masih rendahnyacakupankunjungan
nyakurang
neonates
Media
promosiku
rang Peran
Tidaktersedia linsek
Masih
transport kurang kurangnyapemahamank
untukkunjunganru eluargattgpentingyapem
Ttidaktersediatimba eriksaanbayi
nganbayiuntukkunj mah
unganrumah
BAHAN
SARANA LINGKUNGAN
D. Gizi
1. Masih ada 47,2% balita yang ditimbang tidak naik berat badannya
CARA
Pengetahuan ibu kurang
Sering sakit
Alat ukur kurang akurat
SDM
Rasa mual
KIE daripetugas
Pengetahuan kurang
CARA ORANG
4. Masih ada 9,7 % balita yang ditimbang tidak naik berat badannya 2 kali berturut-turut (T2)
Ibu jarang ke posyandu
Alat
ukur Sering sakit
kurang
akurat
BAHAN LINGKUNGAN
ALAT
E. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
1. Imunisasi
a. Imunisasi rutin bayi, baduta, kampanye MR dan BIAS belum mencapai target
2. Diare
Masih ada 63,5% penderita diare semua usia yang belum ditemukan
3. PTM
Masih ada 58,4% masyarakat (usia 15-59 tahun) yang belum dilakukan skrining PTM
4. IMS/HIV
Cakupan penemuan semua kasus TB (Case Detection Rate / CDR) belum mencapai target.
6. Surveilance
ORANG
PTGS SDH MENGIRIM TP
CARA
TIDAK MENGECEK BALASAN
SMS DARI PUSAT
LAPORAN TELAT
PEED BACK DARI
DIKES TELAT
lingkungan
ALAT BAHAN
7. DBD
8. Haji
9. ISPA
10. IVA
Analisa Akar Penyebab Masalah
HEPATITIS
Deteksi dini Hepatitis B tahun 2021 mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun 2020 hal ini karena pada tahun 2020 terjadi wabah virus Covid-19
sehingga jumlah kunjungan menurun karena terjadi pembatasan kegiatan masyarakat. Namun meskipun mengalami kenaikan jumlah pemeriksaan ,
deteksi dini yang dilakukan belum dapat memenuhi target yang ditentukan. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh beberapa factor antara lain :
1. Masih minimnya kesadaran ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan kesehatan selama kehamilan
a. Kurangnya ibu hamil yang datang melakukan pemeriksaan/deteksi dini hepatitis B dan Triple Eliminasi di Puskesmas Mataram
b. Pada saat skrining luar gedung (poskesdes) masih sedikit ibu hamil yang dating untuk melakukan pemeriksaan/deteksi dini hepatitis B dan Triple
Eliminasi sehingga cakupannya masih kurang
2. Mobilisasi penduduk yang tinggi di kota Mataram
3. Skrining pemeriksaan hepatitis B dan Triple eliminasi banyak berasal dari ibu hamil di luar wilayah puskesmas Mataram sehingga tidak dihitung
sebagai cakupan yang mengakibatkan jumlah sasaran kurang
4. Masih banyak ibu hamil yang melakukan pemeriksaan kesehatan selama kehamilan pada dokter kandungan tanpa melakukan pemeriksaan Triple
Eliminasi di Puskesmas ( Faskes TK.I)
5. Masih banyak Ibu hamil yang belum mengerti tentang pentingnya melakukan Triple Eliminasi di masa Kehamilan
6. Kurangnya penyuluhan tentang Hepatitis B
7. Tidak adanya buku pedoman/juknis yang jelas bagi petugas
8. Kurangnya pemberdayaan masyarakat dan kerja sama lintas sector untuk membantu melakukan sosialisasi tentang hepatitis B dam triple eliminasi.
ORANG/MANUSIA
CARA
Minimnya
kesadaran ibu
Screening pemeriksaan hep.B
hamil untuk
masih kurang pada bumil
melakukan trple
terutama di wil.pkm mataram
Screening luar Kurangnya eliminasi
gedung namun penyuluhan
Banyak bumil diluar wil.pkm
cakupan masih petugas ttg
mataram yg dideteksi dini
rendah hepatitis B
hep.B tetapi tidak dihitung
sebagai cakupan Belum tercapainya
target
pemeriksaan
Kurangnya media deteksi dini
sebagai sarana Kurangnya hepatitis B pada
sosialisasi pemberdayaan ibu hamil.
masyarakat dan
Tidak adanya buku kerjasama lintas
buku pedoman sector.
BAHAN /juknis yang jelas
LIngkungan
bagi petugas
2. UKM Pengembangan
A. UKS
B. UKGM
C. LANSIA
Masih ada 88,3 % lansia yang belum di periksa kesehatannya
KESEHATAN REMAJA
Masih ada 86,1% remaja yang belum mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar
D. JIWA
E. INDRA
II. UKP Kefarmasian dan Laboratorium
A. UGD
B. Poli Umum
C. Poli Gigi
D. Poli Executif
1. Kurangnya sarana dan prasarana
2. Pelayanan rujukan dan entry data lambat