NIM : 19031069
Mengenai tujuan pendidikan yang baik terdapat beberapa macam ketentuan antara lain :
1. Suatu tujuan pendidikan harus ditegakkan diatas aktifitas dan keperluan sesungguhnya
(termasuk naluri dan kebiasaan tingkah laku yang asli), dari orang-orang tertentu, yang harus
dididik.
2. Suatu tujuan haruslah dapat diterjemahkan menjadi metode untuk bekerja sama dengan
aktifitas anak-anak yang sedang mendalami pendidikan itu. Tujuan itu harus menciptakan
situasi yang diperlukan untuk memberi kebebasan kepada anak-anak itu dan membangkitkan
kemampuan dalam belajar.
3. Para pendidik haruslah berhati-hati dan waspada terhadap tujuan yang menurut perkiraan
bersifat umum karena setiap aktifitas betapapun spesifiknya, jelas masih tetap bersifat
umum dalam hubungannya yang bercabang-cabang dan beraneka ragam itu, sebab dia
secara tidak teratur tetap mengantarkan seseorang kepada maksud yang lain
Jika berbicara tentang pendidikan, akan terkait erat dengan sistem nilai dan norma-norma dalam
suatu konteks kebudayaan. Di dalam tujuan pendidikan, ada beberapa nilai-nilai yang perlu
diperhatikan.
Pendidikan secara khusus dapat diartikan sebagai pemberian bimbingan oleh orang dewasa
kepada anak yang belum dewasa untuk mencapai kedewasaan atau pendidikan secara luas
sebagai bentuk pemberian tuntunan kepada manusia yang belum dewasa dalam pertumbuhan
dan perkembangan sampai tercapainya kedewasaan.
Secara umum, manusia dewasa ialah manusia yang dianggap telah mandiri, bertanggung jawab,
telah mampu memahami norma-norma serta moral dalam kehidupan, sekaligus berkesanggupan
untuk melaksanakan norma dan moral tersebut
Tujuan pendidikan nasional tercatat di dalam Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003, gini nih
bunyinya:
Kalimat “mencerdaskan kehidupan bangsa” juga muncul pada UUD 1945 di alinea ke 4,
Pada tujuan ini dijelaskan pula berpendidikan harus dapat mengembangkan sikap dan karakter
seseorang agar dapat menjadi warga yang bertanggung jawab untuk masa depan. Dari sini
sebenarnya terlihat ya, sistem pendidikan di Indonesia yang berorientasi pada nilai tidak
menjamin berkembangnya potensi di luar nilai akademis.
Standar yang dimaksud bukan berarti standar nilai seperti yang kamu lihat di sekolah ya.
Namun tentang bagaimana seseorang bisa menggunakan critical thinking maupun logika
dalam memutuskan untuk melakukan sesuatu.
DAFTAR PUSTAKA
Jalaluddin & Idi. 2015. Filsafat Pendidikan: Manusia, Filsafat Dan Pendidikan Edisi Revisi. Malang:
Rajawali Press.