Anda di halaman 1dari 29

MODUL AJAR IPA

KLS VII

KALOR

Desi Wahyuni

MODUL IPA KLS 7


INFORMASI UMUM

PENYUSUN Desi Wahyuni

INSTANSI SMP NEGERI 7 PADANG

PERTEMUAN KE 11

ALOKASI WAKTU 4 JP

KOMPETENSI AWAL 

 Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,


PROFIL dan berakhlak mulia
PELAJAR  Mandiri
PANCASILA  Bernalar kritis
 Gotong royong
 Alat Tulis
 Proyektor
SARANA DAN  Laptop
PRASANANA  PPT
 Buku Paket siswa
 Lembar kerja peserta didik (LKPD)
 Peserta didik reguler/tipikal umum tidak ada
kesulitan dalam mencerna dan memahami materi
ajar
 Peserta didik dengan kesulitan belajar seperti
gaya belajar yang terbatas hanya satu gaya
(misalnya dengan audio), kesulitan dengan bahasa
TARGET PELAJAR dan pemahaman materi ajar, kurang percaya diri,
kesulitan berkonsentrasi jangka panjang, dan
sebagainya
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi : mencerna
dan memahami dengan cepat, mampu mencapai
keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan
mampu memimpin
MODEL Ingkuiri
PEMBELAJARAN

MODUL IPA KLS 7


KOMPONEN INTI
INDIKATOR
CAPAIAN 7.3.2
PEMBELAJARAN

7.3.2.1 , peserta didik Mampu menje laskan pengertian


perpindahan konduksi konveksi radiasi dengan benar
setelah melalui kegiatan pengamatan diskusi dan
literasi
Peserta didik Mampu menganalisis proses terjadinya
perpindahan kalor secara konduksi konveksi dan
radiasi melalui kegiatan pengamatan dan diskusi
dengan panduan lkpd dengan baik dan benar
Peserta didik Mampu mengaitkan konsep perpindahan kalor
dengan peralatan dan peristiwa yang dijumpai di
kehidupan sehari-hari melalui kegiatan diskusi
dengan baik dan benar
Peserta didik mampu melakukan percobaan tentang
perpindahan kalor secara konduksi konveksi dan
radiasi melalui panduan lkpd dengan baik dan benar
TUJUAN
PEMBELAJARAN Peserta didik Mampu menyampaikan hasil diskusi dan
pengamatan melalui kegiatan literasi dengan jujur

Peserta didik mampu menjelaskan konsep kalor sebelum memulai


pembelajaran baik dan benar
7.3.2.2. Peserta didik mampu menjelaskan pengaruh kalor dalam
kehidupan sehari hari dengan baik dan benar.
7.3.2.3. Peserta didik mampu menentukan jumlah kalor yang
diperlukan untuk menaikan suhu setelah melakukan
pegamatan dengan baik dan benar
7.3.2.4. Peserta didik mampu menentukan jumlah kalor yang
diperlukan untuk mengubah wujud zat dalam melakukan
pengamatan dengan baik dan benar
7.3.2.5. Peserta didik mampu membaca grafik jumlah kalor
terhadap kenaikan suhu setelah melakukan pengamatan
dan penjelasan guru dengan baik dan benar
PEMAHAMAN 1.
BERMAKNA

1.
PERTANYAAN

MODUL IPA KLS 7


PEMANTIK

 Memahami materi
 Proyektor
PERSIAPAN
PEMBELAJARAN  Laptop
 Lembar kerja peserta didik
 Bahan Ajar/Bahan bacaan

MODUL IPA KLS 7


Kegiatan Pembelajaran

ALOKAS
TAHAP KEGIATAN PLATFORM PROFIL PELAJAR
I
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN TEKNOLOGI PANCASILA
WAKTU

PENDAHULUAN  Memberi salam dan 5 menit  Beriman,


mengajak peserta bertakwa
didik berdoa kepada Tuhan
bersama. Yang Maha
 Memeriksa kesiapan Esa, dan
peserta didik berakhlak
dengan menanyakan mulia
kabar, absensi dan
mengkondisikan
kelas agar tetap
kondusif.
Apersepsi PPT 10 Menit  Bernalar
 Guru mengingatkan krisis
kembali tentang  Mandiri
materi sebelumnya
yaitu “Kerapatan
Zat” dengan
menanyakan “es batu
yang terdapat
didalam air teh akan
terapung, kenapa hal
tersebut bisa
terjadi?
Motivasi Video 15 menit  Bernalar
 Guru memberikan kritis
motivasi belajar
kepada peserta didik
dengan menanyakan
“Minuman dingin
seperti teh es
lambat laun akan
berubah suhunya dari
dingin menjadi tidak
terlalu dingin lagi
setelah dibiarkan

MODUL IPA KLS 7


disuhu ruangan.
Kenapa hal tersebut
bisa terjadi?
 Disaat kita demam,
terlihat bukan bahwa
orang tua sering
menggunakan tangan
mereka untuk
memeriksa suhu
tubuh ananda.
Apakah tangan bisa
dijadikan acuan untuk
mengukur suhu tubuh
kita?
 Peserta didik
merespon pertanyaan
guru dan memberikan
jawaban.
 Guru menyampaikan
tujuan dan manfaat
pembelajaran
KEGIATAN Stimulus (Pemberian PPT 20  Mandiri
INTI rangsangan) Menit
 Guru menjelaskan
konsep suhu dan
pengukurannya dengan
menggunakan media
PPT.
 Guru menyajikan
masalah dengan
bertanya kepada
peserta didik.
(Orientasi peserta didik
pada masalah)
 Apakah indera peraba
dapat mengukur suhu
suatu benda dengan
tepat?
 Mengapa kita bisa
merasakan panas,
sejuk, atau dingin?
 Apakah tujuan
mengkompres kening si

MODUL IPA KLS 7


sakit menggunakan kain
yang dibasahi
air?
 Guru membagi
peserta didik
menjadi beberapa
kelompok.
 Guru memberikan
bahan ajar dan lembar
kerja kepada kelompok
untuk didiskusikan.
Problem Statemen 15 menit  Gotong royong
(Pertanyaan/  Kreatif
Identifikasi masalah
 Guru membimbing
praktikum peserta didik
sesuai dengan lembar
kerja yang
sudah disediakan.
 Guru membantu
percobaan kelompok
jika ada yang kesulitan
memahami cara
kerjanya.
 Peserta didik bertanya
hal – hal yang belum
dipahami dari cara
kerja dan pengisian
tabel hasil percobaan.
Data collection 15 menit  Bernalar
(Pengumpulan data) kritis
 Peserta didik memulai  Kreatif
kegiatan praktikum  Gotong
dengan baik dan benar royong
 Peserta didik mencatat
hasil percobaan
didalam tabel hasil
percobaan
 Peserta didik berdiskusi
bersama kelompok
untuk menjawab
pertanyaan di dalam
Lembar kerja.

MODUL IPA KLS 7


Data Processing 15 menit  Bernalar
(Pengolahan data) kritis
 Peserta didik  Kreatif
mengumpulkan  Gotong
informasi melalui studi royong
literasi dan mencatat
hasil pengamatan
dalam bentuk tabel
hasil pengamatan yang
telah disajikan oleh
guru
 Peserta didik
membuat kesimpulan
dari kegiatan
percobaan yang telah
dilakukan
Verification 15 menit  Bernalar
(Pembuktian) kritis
 Guru memandu peserta  Kreatif
didik untuk berdiskusi  Gotong
 Memilih kelompok royong
secara acak untuk
menampilkan hasil
presentasinya didepan
kelas
 Memberikan
kesempatan kepada
kelompok lain untuk
menanggapi hasil dari
kelompok yang
presentasi
PENUTUP Generalization (Menarik PPT 10 menit  Bernalar
kesimpulan) kritis
 Guru memberikan  Kreatif
klarifikasi terkait
kesalahan dalam hasil
penyajian
 Memberikan apresiasi
terhadap kerja
peserta didik pada
MODUL IPA KLS 7
pertemuan ini
 Bersama peserta didik
menyimpulkan hasil
pembelajaran.
 Bersama peserta didik
melakukan refleksi
pada pembelajaran
hari ini.
 Guru memberikan
evaluasi/PR kepada
peserta didik .
 Mengingatkan peserta
didik untuk membaca
materi yang akan
dipelajari pada
pertemuan selanjutnya
yaitu Suhu, Kalor dan
Pemuaian
 Bersama peserta didik
guru menutup
pembelajaran dengan
doa dan salam

MODUL IPA KLS 7


Assesmen

Asesmen non-kognitif
Asesmen Diagnostik
Asesmen Kognitif
Sikap (Profil Pelajar Pancasila) berupa : observasi (yaitu

berupa ketika pembelajaran berlangsung berupa tanya

Asesmen Formatif jawab/tes lisan)

Performa dari hasil lembar kerja siswa


Soal pilihan ganda

Penilaian Sikap Observasi, jawaban singkat

Profil Pelajar

Pancasila
Kognitif Tes tulis (pilihan ganda)

(Formatif/UH)
Keterampilan Rubrik penilaian unjuk kerja/Praktek

MODUL IPA KLS 7


KISI-KISI PENILAIAN SIKAP SISWA
Nama Sekolah : SMP N 7 PADANG
Kelas/Semester : VII / 1
Tahun pelajaran : 2022 / 2023
Mapel / materi : IPA/ Kalor
Sikap Profil Pancasila : Beriman, bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia, Mandiri, Bernalar kritis, Kreatif
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar observasi
c. Kisi-kisi:

Aspek Belum Mulai Berkembang Sangat


berkembang berkembang sesuai harapan berkembang
(BB) (MB) (BSH) (SB)
Beriman Memahami Memahami Melaksanakan Melaksanakan
dan makna dan makna dan ibadah secara
ibadah secara
bertaqwa fungsi agama/ fungsi agama/ rutin dan
rutin dan mandiri
kepercayaan kepercayaan, mandiri sesuai
sesuai
serta memahami dngan tuntunan
dngan tuntunan
ajaran agama/ agama/ agama/
kepercayaan kepercayaan, kepercayaan,
terkait berpartisipasi
berpartisipasi
hubungan pada perayaanpada perayaan
sesama manusia hari-hari hari-hari
dan alam besarnya besarnya, serta
semesta melaksanakan
ajarannya pada
lingkup keluarga
sekolah dan
lingkungan
sekitar
Bergotong Menjalin kerja Menjalin kerja Menjalin kerja Menjalin kerja
– sama antar sama antar sama antar sama antar
royong teman dan teman dan teman dan teman dan
berkomunikasi berkomunikasi berkomunikasi berkomunikasi
yang baik yang baik untuk yang baik untuk yang baik untuk
untuk mencapai mencapai mencapai
mencapai tujuan tertentu tujuan tertentu tujuan tertentu
tujuan serta mampu serta mampu serta mampu
tertentu berkoordinasi berkoordinasi berkoordinasi

MODUL IPA KLS 7


sosial sosial dan sosial dan
tanggap tanggap
terhadap terhadap
lingkungan lingkungan
sosial sosial, sehingga
memiliki rasa
berbagi kepada
sesama
Mandiri Mengenali Mengenali Mengenali Mengenali
kualitas dan kualitas dan kualitas dan kualitas dan
minat diri mengembangka mengembangka mengembangkan
serta n n minat diri serta
tantangan minat diri minat diri serta tantangan yang
yang dihadapi. serta tantangan yang dihadapi, dan
tantangan yang dihadapi, dan mampu
dihadapi. mampu merefleksi diri
merefleksi diri dan mampu
mengendalikan
diri.
Bernalar Menjelaskan Menjelaskan Membuktikan Menganalisis
kritis alasan yang alasan yang penalaran dan
relevan dalam relevan dan dengan mengevaluasi
penyelesaian akurat dalam berbagai penalaran yang
masalah dan penyelesaian argumen dalam digunakan dalam
pengambilan masalah dan mengambil menemukan dan
keputusan pengambilan suatu simpulan mencari solusi
keputusan atau keputusan serta mengambil
keputusan
Kreatif Berupaya Menghasilkan Menghasilkan Menghasilkan
mencari solusi solusi alternatif solusi alternatif solusi alternatif
alternatif saat saat pendekatan dengan dan
pendekatan yang diambil mengadaptasi bereksperimen
yang diambil tidak berhasil berbagai dengan berbagai
tidak berhasil berdasarkan gagasan dan pilihan secara
berdasarkan identifikasi umpan balik kreatif untuk
identifikasi terhadap situasi untuk memodifikasi
terhadap menghadapi gagasan sesuai
situasi situasi dan dengan
permasalahan perubahan
situasi

MODUL IPA KLS 7


d. Instrumen Penilaian Sikap Profil Pancasila
No Jumlah
Nama Sikap Profil Pancasila
Skor
Siswa
Beriman, Bertaqwa Mandiri Bernalar Kritis Kreatif

Catatan:
Skor 1 = Kurang
Skor 2 = Cukup
Skor 3 = Baik
Skor 4 = Sangat Baik

MODUL IPA KLS 7


Rubrik Penilaian Keterampilan

Nama :

Kelas :

Kriteria Penilaian
No Aspek
4 3 2 1
1 Sistematika penulisan Seluruh bagian LKPD terisi semua Hanya terisi 3 Hanya terisi 2 Hanya terisi 1
laporan dengan baik : aspek dari bagian aspek dari bagian aspek dari bagian
1. Identitas laporan laporan laporan laporan
2. Hasil data percobaan
3. Jawaban pertanyaan hasil
percobaan
4. Memberikan kesimpulan
2 Data hasil percobaan 1. Data hasil percobaan ditulis Hanya terisi 3 Hanya terisi 2 Hanya terisi 1
secara benar aspek dari aspek dari aspek dari
2. Penulisan nilai dan satuan benar penulisan data penulisan data penulisan data
3. Hasil percobaan ditulis sesuai hasil hasil hasil
dengan kolom percobaan percobaan percobaan
4. Data hasil percobaan ditulis
lengkap dan benar
3 Analisis data hasil 1. Hasil analisis sesuai dengan hasil Hanya terisi 3 Hanya terisi 2 Hanya terisi 1
percobaan percobaan aspek dari analisis aspek dari analisis aspek dari analisis
2. Hasil analisis mengacu pada data hasil data hasil data hasil
literatur percobaan percobaan percobaan
3. Ditulis dalam bentuk pernyataan
yang benar sesuai EYD.

Mjx
4. Analisis terisi semua dengan
lengkap dan benar
4 Kesimpulan hasil 1. Kesimpulan berdasarkan Hanya terisi 3 Hanya terisi 2 Hanya terisi 1
percobaan hasil percobaan aspek dari aspek dari aspek dari
2. Kesimpulan disertai dengan kesimpulan kesimpulan kesimpulan
penjelasan /opini hasil hasil hasil
3. Kesimpulan menjawab tujuan dari percobaan percobaan percobaan
percobaan
4. Kesimpulan disertai dengan
kajian literatur yang tepat
5 Penyajian / presentasi 1. Penyajian laporan percobaan Hanya terisi 3 Hanya terisi 2 Hanya terisi 1
laporan percobaan sesuai dengan hasil laporan aspek dari aspek dari aspek dari
2. Penyajian dilakukan secara penyajian / penyajian / penyajian /
berkelompok bukan individu presentasi presentasi presentasi
3. Menjawab pertanyaan dan hasil hasil hasil
tanggapan dengan baik dan sopan percobaan percobaan percobaan
4. Menghargai pendapat orang lain.

Mjx
D. 6000 Joule
ASESMEN DIAGNOSTIK
4. Air bermassa 2 kilogram diberi
KOGNITIF kalor sebesar 8200 joule. Jika suhu
awal air tersebut adalah 25 oC,
maka suhu akhir air tersebut adalah
Nama :
…. (kalor jenis air 4.200 J/kg⁰C)

Tanggal :

Jawablah pertanyaan berikut!


1. Saat tangan kita menyentuh air es,
sensasi dingin yang dirasakan kulit
kita menunjukan…
A. Kalor berpindah dari es ke jari Kelas : _________________
tangan.
B. Kalor berpindah dari es ke A. 26⁰C
lingkungan. B. 27⁰C
C. Kalor berpindah dari jari C. 28⁰C
tangan ke es.
D. 29⁰C
D. Kalor berpindah dari
lingkungan ke es.
5. Jumlah kalor yang diperlukan
untuk mencairkan 300 gram es
2. Berikut ini yang merupakan bersuhu -5⁰C menjadi air bersuhu
pengaruh kalor adalah …. 10⁰C adalah …. (kalor jenis es
A. Menaikan suhu dan mengubah 2.100 J/kg⁰C, kalor jenis air 4.200
bentuk benda J/kg⁰C, kalor lebur es 336.000
B. Menaikan suhu dan mengubah J/kg)
wujud benda
A. 116.500 Joule
C. Menaikan energi panas dan
mengubah bentuk benda
B. 11.650 Joule
D. Menaikan energi panas dan
mengubah wujud benda C. 1.650 Joule

3. Kalor yang diperlukan untuk D. 1.165 Joule


menaikan suhu 1 kg suatu zat cair
yang mempunyai kalor jenis 300 6. Perpindahan kalor melalui zat
J/Kg.K dari 20oC menjadi 30oC tanpa disertai perpindahan partikel-
adalah…. partikelnya disebut ….

A. 3000 Joule A. Konveksi

B. 4000 Joule B. Isolator

C. 5000 Jule
C. Konduksi D. Mandi menggunakan air dingin

D. Radiasi

7. Berikut ini merupakan beberapa


peristiwa perpindahan kalor!

(a). Ikan asin menjadi kering ketika


diletakan di atas genting rumah

(b). Asap cerobong pabrik yang


bergerak naik

(c). Terjadinya angin darat dan


angin laut

(d). Rasa panas saat memegang


gelas yang berisi air panas

(e). Menjemur pakaian di luar


rumah

(f). Seluruh permukaan wajan


menjadi panas ketika digunakan
memasak

(g). Petani mendapatkan garam dari


laut yang merupakan contoh
peristiwa perpindahan kalor dengan
cara radiasi adalah….

A. (a), (b), dan (f)


B. (a), (e), dan (g)

C. (b), (c), dan (e)

D. (b), (d), dan (g)

8. Saat tubuh terasa panas bahkan


demam, untuk menjaga
keseimbangan suhu tubuh hal yang
tidak boleh dilakukan adalah ….

A. Mengompres kepala dengan air


hangat

B. Banyak minum

C. Cukup makan
ASESMEN DIAGNOSTIK
NON-KOGNITIF

Nama : Tanggal :

Jawablah pertanyaan berikut!


1. Apa yang sedang kamu rasakan

saat ini...

a.

b.

c.

d.

2. Apa saja kegiatanmu selama

belajar di rumah?

3. Apa hal yang paling

menyenangkan dan tidak

menyenangkan ketika belajar

di rumah?

4. Apa harapanmu?

MODUL IPA KLS 7


Remedial dan Pengayaan

Peserta didik diberikan beberapa soal beserta mengerjakan


Remedial
latihan soal yang ada di buku literasi

Peserta didik mengerjakan soal pengayaan yang terdapat


Pengayaan didalam buku literasi

Refleksi

1. Guru memberikan pertanyaan relektif di akhir pertemuan seperti pada

bagian wajah atau tubuh mana yang suhunya paling tinggi yang kalian

temukan? Menunjukkan angka berapa?

2. Guru mengingatkan pelajar untuk memilik akhlak yang baik kepada diri

sendiri, seperti bersyukur kepada Tuhan YME atas kesehatan yang

diberikan dan berusaha merawatnya dengan baik.


LAMPIRAN
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Tingkat Satuan Pendidikan : SMP/MTs

Mata Pelajaran : IPA TERPADU

Kelas/ Semester : VII/Ganjil

Materi : Suhu

AlokasiWaktu : 1 X 30 Menit

Nama :

Kelas :

Tujuan Pembelajaran

1. Setelah melalui diskusi informasi dan percobaan tentang pengukuran suhu


menggunakan indra peraba (tangan), peserta didik dapat mendefinisikan
pengertian suhu dengan tepat.
2. Melalui literasi bahan ajar dan diskusi kelompok peserta didik dapat
menghitung Konversi suhu thermometer Celcius, Reamur, Fahrenheit dan
Kelvin.
3. Melalui percobaan peserta didik dapat merancang percobaan tentang
menyelidiki kemampuan indra peraba sebagai alat pengukur suhu tubuh
dengan benar.

MODUL IPA KLS 7


LKPD
SUHU
Tujuan Pengamatan : Percobaan untuk mengetahui apakah indra sebagai alat ukur
yang tepat.
Alat dan Bahan :
1. Tiga buah wadah baskom atau gelas kimia
2. Air hangat secukupnya ( mintalah bantuan guru atau
berhati hatilah )
3. Air keran secukupnya
4. Air Es secukupnya
5. Thermometer
6. Buku, bahan ajar
LANGKAH KERJA
1. Siapkan alat dan bahan
2. Beri label pada masing masing wadah yaitu wadah A, wadah B dan Wadah C
3. Letakkan ketiga wadah baskom tersebut dimeja.
4. Masukan tangan kananmu kedalam wadah A yang berisi air hangat dan tangan kirimu
kedalam wadah C yang berisi air es, Rasakan yang terjadi pada tanganmu.
5. Diamkan selama 30 sekon
6. Secara bersamaan angkat dan masukan kedalam wadah B yang berisi air keran.
7. Rasakan yang terjadi ditanganmu
8. Masukan Thermometer kedalam wadah A, wadah B dan wadah C diamkan selama 10
sekon ,
lihat skala yang ditunjukan.
9. Ulangi langkah 4 sampai 8 oleh temanmu yang lain ( 4 orang yang mencoba)
10. Tulis hasil pengamatanmu ditabel pengamatan.
11. Buka bahan ajar, bacalah bagian jenis jenis thermometer

MODUL IPA KLS 7


DATA HASIL PENGAMATAN

No Nama Suhu Air


Wadah A Wadah A air Wadah B Wadah B air Wadah C Wadah C air
air hangat hangat air keran keran air es es
(tangan) (thermometer) (tangan) ( thermometer) (tangan) (termometer)
1 Kelompok A 40C 33C 10C
2 Kelompok B 43C 28C 4C

DISKUSI
TIDAK BIKIN SOAL LANGSUNG JAWAB
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah kalian lakukan, diskusikan pertanyaan-
pertanyaan dibawah ini
1. Apakah suhu air pada wadah A, B dan C yang diukur menggunakan
tanganmu dengan anggota temanmu yang lain sama
2. Apakah suhu air pada wadah A,B dan C diukur dengan menggunakan
thermometer dengan anggota temanmu yang lain sama?
3. Berdasarkan hasil percobaan dan diskusi. Apakah indra peraba ( tangan)
dapat digunakan sebagai alat pengukur suhu yang tepat?
4. Apa nama alat pengukur suhu yang tepat?
5. Tentukan konversi suhu dari air hangat pada tabel percobaan diatas
ke dalam skala
Reamur, Fahrenheit dan Kelvin!
.... C = ..... R
..... R = ......F
......F = ... . K
6. Apa pendapatmu jika kalian mandi dipagi hari menggunakan air es, air
keran, air hangat ?
7. Buatlah kesimpulan dari percobaan tersebut!

MODUL IPA KLS 7


BAHAN BACAAN

SUHU

1. Defenisi Suhu

Suhu adalah ukuran derajat panas dinginnya suatu benda. Pada saat

demam, sebelum pergi ke klinik biasanya ibu Kalian menggunakan tangan

untuk memastikan apakah suhu badan Kalian tinggi atau tidak. Tangan

ternyata dapat digunakan untuk mengecek suhu badan Kalian. Jika ibu

Kalian juga sedang sakit, apakah ibu Kalian dapat mengecek hal tersebut?

Mari kita coba aktivitas berikut ini.

Suhu sebuah benda adalah tingkat (derajat) panas suatu benda.

Benda yang panas mempunyai derajat panas lebih tinggi daripada benda

yang dingin. Hasil kegiatan penyelidikan Kalian menunjukkan bahwa indra

perasa memang dapat merasakan tingkat panas benda. Akan tetapi, indra

perasa bukan pengukur tingkat panas yang andal. Benda yang tingkat

panasnya sama dirasakan berbeda oleh tangan kanan dan kiri Kalian. Jadi,

suhu benda yang diukur dengan indra perasa menghasilkan ukuran suhu

yang tidak dapat dipakai sebagai acuan. Suhu harus diukur secara

kuantitatif dengan alat ukur suhu yang disebut termometer.

Secara kualitatif, kita dapat mengetahui bahwa suhu adalah sensasi

dingin atau hangatnya sebuah benda yang dirasakan ketika menyentuhnya.

Secara kuantitatif, kita dapat mengetahuinya dengan menggunakan

termometer. Suhu dapat diukur dengan menggunakan termometer yang

berisi air raksa atau alkohol. Kata termometer ini diambil dari dua kata

yaitu thermo yang artinya panas dan meter yang artinya mengukur (to

measure).

Benda yang panas mempunyai derajat panas lebih tinggi daripada

benda yang dingin. Hal tersebut menunjukkan bahwa indra perasa memang

dapat merasakan tingkat panas bagian tubuh. Akan tetapi, indra perasa
Mjxddd

MODUL IPA KLS 7


bukan pengukur tingkat panas yang baik. Benda yang tingkat panasnya

sama dirasakan berbeda oleh punggung tangan kanan dan kiri kalian. Jadi,

suhu benda yang diukur dengan indra perasa seperti kulit menghasilkan

ukuran suhu yang tidak dapat dipakai sebagai acuan atau tidak pasti.

Bagaimana kita mengetahui secara akurat suhu tubuh seseorang ketika ia

menujukkan gejala demam? Untuk itulah suhu harus diukur dan dinyatakan

secara pasti dengan angka serta alat ukur suhu yang memiliki skala atau

ukuran

2. Alat Ukur Suhu

Alat pengukur suhu bisa menentukan suhu secara pasti, baik suhu

tubuh maupun suhu benda. Alat yang dipergunakan untuk mengukur suhu

yaitu termometer, yang bekerja dengan keseimbangan derajat suhu.

Secara alamiah, suhu akan mengalir dari derajat tinggi ke derajat yang

lebih rendah. Termometer akan menerima suhu dari lingkungan

sekitar/benda yang akan diuji. Termometer ada banyak jenis yang akan

disesuaikan dengan kegunaannya, seperti: 

a) Termometer laboratorium

Termometer laboratorium digunakan sebagai pengukur suhudalam

percobaan, penelitian atau pengukuran secara ilmiah. Umumnya tidak

memiliki skala agar dapat digunakan untuk praktik penentuan skala.

b) Termometer klinis

Termometer klinis paling sering ditemui orang-orang, karena sebagai

alat bantu dalam bidang medis. Ttermometer klinis digunakan dokter

untuk mengukur suhu tubuh pasien dengan skala ukur 33-42C

c) Termometer ruangan

Seperti namanya, termometer ruangan berfungsi untuk mengukur suhu

suatu ruangan dan sering digunakan di daerah dengan empat musim

untuk mengatur suhu ruangan.


Mjxddd

MODUL IPA KLS 7


d) Termometer inframerah

Digunakan untuk mengukur suhu dengan menembakkan pancaran inframerah

pada objek yang dituju. Sensor inframerah pada termometer ini dapat

mengukur suhu manusia tanpa kontak langsung. Termometer inframerah

sering kita jumpai diberbagai tempat semasa pandemi, biasanya

terdapat di mall, gedung kantor dan sekolah.

e) Termokopel

Termokopel adalah sensor suhu yang digunakan untuk mengukur

suhu dari dua jenis logam konduktor berbeda yang digabung pada

ujungnya. 

f) Pirometer

Digunakan untuk mengukur intensitas radiasi yang dipancarkan suatu

benda yang sangat panas dengan suhu tinggi yaitu 500-3.000C

g) Termometer binetal

Digunakan untuk menunjukkan perubahan suhu dengan skala yang

berbentuk lingkaran

h) Termometer hambatan

Digunakan untuk mengukur suhu diatas 1.000C

i) Termometer maksimum dan minimum Six Bellani

Digunakan untuk mengukur suhu tertinggi dan terendah suatu tempat

dengan skala ukur -20-50C

3. Membandingkan Berbagai Macam Skala Suhu

Tujuan menggunakan alat ukur suhu adalah agar tidak terjadi

kesalahpahaman fatal berkaitan dengan derajat panas yang dimaksud

sebenarnya. Skala suhu dapat diklasifikasikan menjadi empat macam yaitu

skala celcius, skala Reamur, skala Fahrenheit, skala Kelvin.

a) Skala Celcius : Di sisi lain, ada juga astronom Swedia yang bernama
Anders Celsius yang menemukan skala tersendiri pada tahun 1742.
Kalibrasi skalanya dihitung dengan sederhana. Dia memilih untuk
Mjxddd

MODUL IPA KLS 7


membuat titik beku air dan titik didih air untuk referensinya. Dia
membuatnya ke dalam selang 100o. Dengan 0o C sebagai titik beku air
(titik tetap bawah) dan 100o C sebagai titik didih (titik tetap atas).
b) Skala Reamur : Puluhan tahun kemudian, di 1731, René Antoine
Ferchault de Réaumur mengusulkan skala yang lain. Pada mulanya, dia
membuat termometer dengan alkohol (walaupun sekarang udah diganti
dengan air raksa) dan membuat ketetapan titik beku air 0 o R dan titik
didih sebesar 80o R.
c) Skala Fahrenheit : Pada mulanya, fisikawan Jerman bernama Daniel
Gabriel Fahrenheit berhasil menemukan termometer alkohol pada
1709 dan termometer air raksa di 1714. Pada mulanya, skala
Fahrenheit menggunakan tiga titik referensi, temperatur campuran
antara air, es, dan garam (amonium klorida) sebagai 0 o. Suhu air es
(gak pakai garam) 30o, dan suhu tubuh standar manusia 96 o
(sebenarnya dia agak capcipcup juga jadi kurang akurat, karena
harusnya 98,6o.
d) Skala Kelvin : penemu skala kelvin adalah Lord William Kelvin.
Berbeda dengan skala lain, Kelvin menggunakan konsep nol mutlak
sebagai batas bawahnya. Suhu terendah di alam ini adalah suhu yang
membuat semua gerakan molekul berhenti dan kita gak bisa
mendeteksi adanya energi lagi.

Titik Tetap
Termometer Selisih (Jumlah Skala)
Bawah Atas

Celcius 0C 100C 100

Reamur 0R 80R 80

Fahrenheit 32F 212F 180

Kelvin 273F 373F 100

Berdasarkan tabel diatas, dapat dibuat perbandingan skala suhu sebagai

berikut

Skala C : Skala R : Skala F : Skala K = 100 : 80 : 180 : 100

Skala C : Skala R : Skala F : Skala K = 5 : 4 : 9 : 5

Perbandingan berasal dari titik tetap bawah dengan dimulai dari nol

semuanya, maka diperoleh perbandingan angat sebagai berikut :

TC : tR : tF : tK = 5 : 4 : 9 : 5
Mjxddd

MODUL IPA KLS 7


Keterangan :

tc = suhu celcius (C)

tR = suhu reamur (R)

tF = suhu fahrenheit (F)

tK = suhu kelvin (K)

Atau

Mjxddd

MODUL IPA KLS 7


GLOSARIUM
Suhu Besaran yang menyatakan derajat panas suatu benda. Suhu suatu
benda menunjukkan tingkat energi panas benda tersebut
Termometer Alat yang digunakan untuk mengukur suhu, ataupun perubahan
suhu.
Skala suhu Suatu metodologi dalam mengalibrasikan besaran suhu di dalam
bidang metrologi.
Celcius Suatu skala suhu yang didesain supaya titik beku air berada
pada 0 derajat dan titik didih pada 100 derajat di tekanan
atmosferik standar.
Reamur Skala temperatur yang dinamai menurut René Antoine Ferchault de
Réaumur, yang pertama mengusulkannya pada 1731
Fahrenheit Memiliki titik beku pada skala 32 derajat sedangkan titik didihnya
adalah 212 derajat.
Kelvin Skala suhu termodinamika mutlak, yang berarti satuan kelvin
menggunakan nol mutlak (ketika gerakan molekuler berhenti, dalam
bidang termodinamika) sebagai titik 0 K

Mjxddd

MODUL IPA KLS 7


DAFTAR PUSTAKA

Herlina,dkk. 2020. Suhu Kalor dan Mekanisme Menjaga Kestabilan Suhu

Tubuh. Jakarta : Direktorat Sekolah Menengah Pertama.

Inabuy, Victoriani, dkk. 2021. Ilmu Pengetahuan Alam. Kemdikbud

Mirobbi, Nasrun. 2017. Suhu dan Pemuaian. Jakarta: Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan
Sudjino, dkk. 2008. IPA Terpadu. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen
Pendidikan Nasional

Widodo, Wahono, dkk. 2017. Ilmu Pengetahuan Alam. Kemendikbud

https://banksoal.belajar.kemdikbud.go.id/Evaluasi/GuidedLearning?

kelasID=129&mataPelajaranID=3377
https://www.guruberto.com/2021/07/contoh-asesmen-diagnostik-non-kognitif.html?
m=1

Mengetahui, Padang,25 September 2022

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran IPA

Hasyuni Harti, M.Pd Rismayeti, S.Pd

NIP. 197006122000122003 NIP. 196809191991032003

Mjxddd

MODUL IPA KLS 7

Anda mungkin juga menyukai